Re: [ob] Re: Percayakah BUMI ke 3000?

2009-06-02 Terurut Topik r...@ma_d
sementara, beli DEWA dulu aja dech...

--- On Tue, 6/2/09, Kabu Nusi  wrote:

From: Kabu Nusi 
Subject: Re: [ob] Re: Percayakah BUMI ke 3000?
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Tuesday, June 2, 2009, 9:05 PM
















  
  
konsumen masuk penjara:
http://www.detiknew s.com/read/ 2009/06/03/ 073118/1141772/ 10/tembus- 
10-ribu-member- facebooker- target-penangguh an-penahanan- prita


asal jangan shareholder masuk penjara, plz deh   

Regards,




--- On Wed, 6/3/09, jsx_consultant  wrote:

From: jsx_consultant 
Subject: [ob] Re: Percayakah BUMI
 ke 3000?
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Date: Wednesday, June 3, 2009, 12:59 AM

--- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, Andreas Butar Butar  
wrote:
>...
> karena laporan keuangan perusahaan merupakan tanggung jawab managemen. 
> Pemilik perusahaan gak ada sangkut pautnya cuma di indonesia berbeda 
> pemiliknya yg dihujat dan dicaci maki habis2an. klo mau menuntut tuntutlah 
> managemennya, ,,,penjarakan, ,,,buat apa anda dibayar mahal klo kerjanya gak 
> beres,,,

---

Kalo anda direktur dengan gaji diatas 100 juta per bulan,
lalu disuruh melakukan yg engga bener ama pemilik. Apa
yg akan anda lakukan:

1. Mengundurkan diri, dengan resiko nganggur setahun lebih.
2. Terpaksa ikut perintah pemilik.

Ini kasus beneran, memang susah kalo menghadapi pemilik
yg memang
 pantas di caci maki.

Ada juga yg nanggapain, itulah harga yg harus dibayar 
untuk gaji 100 juta/bln yaitu harus siap dipenjara.






 - - --

+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ +Yahoo! Groups Links






  
 

  




 

















  

Re: [ob] Re: Percayakah BUMI ke 3000?

2009-06-02 Terurut Topik Kabu Nusi

konsumen masuk penjara:
http://www.detiknews.com/read/2009/06/03/073118/1141772/10/tembus-10-ribu-member-facebooker-target-penangguhan-penahanan-prita


asal jangan shareholder masuk penjara, plz deh   

Regards,




--- On Wed, 6/3/09, jsx_consultant  wrote:

From: jsx_consultant 
Subject: [ob] Re: Percayakah BUMI ke 3000?
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Wednesday, June 3, 2009, 12:59 AM

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Andreas Butar Butar  wrote:
>...
> karena laporan keuangan perusahaan merupakan tanggung jawab managemen. 
> Pemilik perusahaan gak ada sangkut pautnya cuma di indonesia berbeda 
> pemiliknya yg dihujat dan dicaci maki habis2an. klo mau menuntut tuntutlah 
> managemennyapenjarakanbuat apa anda dibayar mahal klo kerjanya gak 
> beres,,,

---

Kalo anda direktur dengan gaji diatas 100 juta per bulan,
lalu disuruh melakukan yg engga bener ama pemilik. Apa
yg akan anda lakukan:

1. Mengundurkan diri, dengan resiko nganggur setahun lebih.
2. Terpaksa ikut perintah pemilik.

Ini kasus beneran, memang susah kalo menghadapi pemilik
yg memang pantas di caci maki.

Ada juga yg nanggapain, itulah harga yg harus dibayar 
untuk gaji 100 juta/bln yaitu harus siap dipenjara.








+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ +Yahoo! Groups Links






  

Re: [ob] Re: Percayakah BUMI ke 3000?

2009-06-02 Terurut Topik samsonbetawiok
OB's  getting beter n better 
Ngga cuma dapat cuannya tapi ilmunya juga




Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Andreas Butar Butar 

Date: Tue, 2 Jun 2009 17:40:31 
To: 
Subject: Re: [ob] Re: Percayakah BUMI ke 3000?


Dua2nya benar,,,
tapi untuk share gak ada amortisasi share karena share itu merupakan bentuk 
penyertaan modal klo di neraca(balance sheet) letaknya di kiri, yg ada 
amortisasi bond,,,
btw yg diamortisasi itu juga jika ada diskon ato premiumnya pada saat bond itu 
diterbitkan. klo dijual at par gak ada amortisasinya dan untuk mempermudah 
pengakuan amortisasi biasa dilakukan per periode pembayaran bunga (sebenarnya 
terjadi setiap bulan cuma cape aja klo mesti dilakukan per bulan)

nah untuk jawaban mbah yg amortisasi intangible asset (patent, goowill ato 
copyright)
itu bener jg cuma kan siap yg bisa menilai secara tepat besarnya Intangible 
asset suatu perusahaan. klo di amerika ada asosiasi untuk appraisal gak tau deh 
klo di indonesia udah ada blom ya. nah biasa amortisasi intangible asset ini 
lama 20 tahun sesuai PSAK dan bila nilainya blom habis bisa dilakukan 
impairment (khusus goowill) tetapi tapi harus dengan appraisal gak bisa 
ditentukan seenaknya oleh management perusahaan.

makanya saya baru mengerti makna kata2 W. Buffet pilihlah perusahaan dng 
managemen yg jujur sebelum ada investasikan uang anda, jika anda ingin hidup 
tenang...

karena laporan keuangan perusahaan merupakan tanggung jawab managemen. Pemilik 
perusahaan gak ada sangkut pautnya cuma di indonesia berbeda pemiliknya yg 
dihujat dan dicaci maki habis2an. klo mau menuntut tuntutlah 
managemennyapenjarakanbuat apa anda dibayar mahal klo kerjanya gak 
beres,,,
btw mungkin disinilah kita sama2 belajar untuk semakin dewasa untuk melihat 
jernih dari suatu masalah 

Klo ada yg salah tolong dikoreksimaklum masih mahasiswa (masih terus 
belajar),,,smoga bisa membantu

GBU
 

--- On Tue, 6/2/09, jsx_consultant  wrote:

From: jsx_consultant 
Subject: [ob] Re: Percayakah BUMI ke 3000?
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Tuesday, June 2, 2009, 12:33 PM
















  
  Amortisasi adalah penghapusan untuk intangible asset seperti

Goodwill, patent...



--- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, Melisa Lais  wrote:

>

> Mbah, kalau depresiasi untuk surat - surat berharga (shares, bonds)

> dinamakan AMORTISASI,

> mudah - mudahan ada yang dari jurusan ekonomi bisa membantu untuk lebih

> detil menjelaskan.

> 

> 2009/6/2 jsx_consultant 

> 

> >

> >

> > --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com  > com>,

> > paramanandana@ wrote:

> > >

> > >

> > > Mbah, Book Value bukannya: Nilai Perolehan - Akumulasi Depresiasi?

> > >

> > >

> >

> > Benar, tapi disini ada entity yg berbeda:

> > - Book Value gedung dimana ada depresiasi

> > - Book Value saham emiten = Equity / Jumlah lembar saham

> > - Book Value saham anak perusahaan yg tidak didepresiasi.

> >

> > >

> > > Powered by Telkomsel BlackBerry®

> > >

> > > -Original Message-

> > > From: "jsx_consultant" 

> > >

> > > Date: Tue, 02 Jun 2009 11:35:08

> > > To:  > > com>>

> > > Subject: [ob] Re: Percayakah BUMI ke 3000?

> > >

> > >

> > > --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com  > > com>,

> > Aria Santoso  wrote:

> > > >

> > > > itu hasilnya = PBV ya mbah?

> > > > intangible asset-nya diitung juga kah?

> > > >

> > >

> > > PBV = Harga pasar / Book Value

> > > Book Value itu pendekatan Akuntansi, jadi BV BUKAN harga wajar.

> > >

> > >

> > > Pada PBV, harga saham anak perusahaan dinilai sebesar harga

> > > saat saham itu dibeli, jadi bukan harga PASAR.

> > >

> > >

> > > > jsx_consultant wrote:

> > > > >

> > > > >

> > > > > Rully,

> > > > >

> > > > > Ngitungnya harus seperti cara analis Danareksa yg pernah

> > > > > diposting di OB.

> > > > >

> > > > > Ide perhitungannya sbb:

> > > > > - Hitung hasil penjualan semua saham anak perusahaan dengan

> > > > > harga MARKET: BUMI, UNSP, ELTY dst... + anak perusahaan yg

> > > > > tidak go publik.

> > > > > - Kurangi dengan jumlah utang dan kewajiban

> > > > > - Tambah dengan piutang + cash/bank + Fixed asset

> > > > > - Akirnya didapat NILAI BERSIH

> > > > > - Harga wajar BNBR = NILAI BERSIH / Jumlah 

Re: [ob] Re: Percayakah BUMI ke 3000?

2009-06-02 Terurut Topik Andreas Butar Butar
Dua2nya benar,,,
tapi untuk share gak ada amortisasi share karena share itu merupakan bentuk 
penyertaan modal klo di neraca(balance sheet) letaknya di kiri, yg ada 
amortisasi bond,,,
btw yg diamortisasi itu juga jika ada diskon ato premiumnya pada saat bond itu 
diterbitkan. klo dijual at par gak ada amortisasinya dan untuk mempermudah 
pengakuan amortisasi biasa dilakukan per periode pembayaran bunga (sebenarnya 
terjadi setiap bulan cuma cape aja klo mesti dilakukan per bulan)

nah untuk jawaban mbah yg amortisasi intangible asset (patent, goowill ato 
copyright)
itu bener jg cuma kan siap yg bisa menilai secara tepat besarnya Intangible 
asset suatu perusahaan. klo di amerika ada asosiasi untuk appraisal gak tau deh 
klo di indonesia udah ada blom ya. nah biasa amortisasi intangible asset ini 
lama 20 tahun sesuai PSAK dan bila nilainya blom habis bisa dilakukan 
impairment (khusus goowill) tetapi tapi harus dengan appraisal gak bisa 
ditentukan seenaknya oleh management perusahaan.

makanya saya baru mengerti makna kata2 W. Buffet pilihlah perusahaan dng 
managemen yg jujur sebelum ada investasikan uang anda, jika anda ingin hidup 
tenang...

karena laporan keuangan perusahaan merupakan tanggung jawab managemen. Pemilik 
perusahaan gak ada sangkut pautnya cuma di indonesia berbeda pemiliknya yg 
dihujat dan dicaci maki habis2an. klo mau menuntut tuntutlah 
managemennyapenjarakanbuat apa anda dibayar mahal klo kerjanya gak 
beres,,,
btw mungkin disinilah kita sama2 belajar untuk semakin dewasa untuk melihat 
jernih dari suatu masalah 

Klo ada yg salah tolong dikoreksimaklum masih mahasiswa (masih terus 
belajar),,,smoga bisa membantu

GBU
 

--- On Tue, 6/2/09, jsx_consultant  wrote:

From: jsx_consultant 
Subject: [ob] Re: Percayakah BUMI ke 3000?
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Tuesday, June 2, 2009, 12:33 PM
















  
  Amortisasi adalah penghapusan untuk intangible asset seperti

Goodwill, patent...



--- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, Melisa Lais  wrote:

>

> Mbah, kalau depresiasi untuk surat - surat berharga (shares, bonds)

> dinamakan AMORTISASI,

> mudah - mudahan ada yang dari jurusan ekonomi bisa membantu untuk lebih

> detil menjelaskan.

> 

> 2009/6/2 jsx_consultant 

> 

> >

> >

> > --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com  > com>,

> > paramanandana@ wrote:

> > >

> > >

> > > Mbah, Book Value bukannya: Nilai Perolehan - Akumulasi Depresiasi?

> > >

> > >

> >

> > Benar, tapi disini ada entity yg berbeda:

> > - Book Value gedung dimana ada depresiasi

> > - Book Value saham emiten = Equity / Jumlah lembar saham

> > - Book Value saham anak perusahaan yg tidak didepresiasi.

> >

> > >

> > > Powered by Telkomsel BlackBerry®

> > >

> > > -Original Message-

> > > From: "jsx_consultant" 

> > >

> > > Date: Tue, 02 Jun 2009 11:35:08

> > > To:  > > com>>

> > > Subject: [ob] Re: Percayakah BUMI ke 3000?

> > >

> > >

> > > --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com  > > com>,

> > Aria Santoso  wrote:

> > > >

> > > > itu hasilnya = PBV ya mbah?

> > > > intangible asset-nya diitung juga kah?

> > > >

> > >

> > > PBV = Harga pasar / Book Value

> > > Book Value itu pendekatan Akuntansi, jadi BV BUKAN harga wajar.

> > >

> > >

> > > Pada PBV, harga saham anak perusahaan dinilai sebesar harga

> > > saat saham itu dibeli, jadi bukan harga PASAR.

> > >

> > >

> > > > jsx_consultant wrote:

> > > > >

> > > > >

> > > > > Rully,

> > > > >

> > > > > Ngitungnya harus seperti cara analis Danareksa yg pernah

> > > > > diposting di OB.

> > > > >

> > > > > Ide perhitungannya sbb:

> > > > > - Hitung hasil penjualan semua saham anak perusahaan dengan

> > > > > harga MARKET: BUMI, UNSP, ELTY dst... + anak perusahaan yg

> > > > > tidak go publik.

> > > > > - Kurangi dengan jumlah utang dan kewajiban

> > > > > - Tambah dengan piutang + cash/bank + Fixed asset

> > > > > - Akirnya didapat NILAI BERSIH

> > > > > - Harga wajar BNBR = NILAI BERSIH / Jumlah saham beredar.

> > > > >

> > > > > --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com > > > > 40yahoogroups. com>

> > > > >  > > > > 2540yahoogroups. com>>,

> > "Rully"

> > > > >  wrote:

> > > > > >

> > > > > > Kalau Anda percaya, aneh juga... Lha wong induknya aja ngga percaya

> >

> > > > > nilai anak perusahaannya segitu koq!

> > > > > >

> > > > > > Kalau ada yang bisa hitung, berapa proporsi BUMI di BNBR, mestinya

> > > > > bisa lihat bahwa BUMI dari 385 ke 2000an sekarang ini mestinya

> > > > > mengangkat BNBR dari 20 ke berapa?

> > > > > >

> > > > > > Taruhlah proporsi BUMI di BNBR itu 30%. Kalau harga BUMI naik

> > 1.600,

> > > > > artinya BNBR mesti naik 480 rupiah, tapi Yang Empunya BNBR rela

> > > > > menjual BNBR di 90an!

> > > > > >

> > > > > > aneh? Anda yang percaya BUMI harganya 3.000, itulah yang aneh,

> > > > > karena induknya aja ngga melihat harga BU

Re: [ob] Re: Percayakah BUMI ke 3000?

2009-06-02 Terurut Topik Melisa Lais
Mbah, kalau depresiasi untuk surat - surat berharga (shares, bonds)
dinamakan AMORTISASI,
mudah - mudahan ada yang dari jurusan ekonomi bisa membantu untuk lebih
detil menjelaskan.

2009/6/2 jsx_consultant 

>
>
> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com ,
> paramanand...@... wrote:
> >
> >
> > Mbah, Book Value bukannya: Nilai Perolehan - Akumulasi Depresiasi?
> >
> >
>
> Benar, tapi disini ada entity yg berbeda:
> - Book Value gedung dimana ada depresiasi
> - Book Value saham emiten = Equity / Jumlah lembar saham
> - Book Value saham anak perusahaan yg tidak didepresiasi.
>
> >
> > Powered by Telkomsel BlackBerry®
> >
> > -Original Message-
> > From: "jsx_consultant" 
> >
> > Date: Tue, 02 Jun 2009 11:35:08
> > To: >
> > Subject: [ob] Re: Percayakah BUMI ke 3000?
> >
> >
> > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com ,
> Aria Santoso  wrote:
> > >
> > > itu hasilnya = PBV ya mbah?
> > > intangible asset-nya diitung juga kah?
> > >
> >
> > PBV = Harga pasar / Book Value
> > Book Value itu pendekatan Akuntansi, jadi BV BUKAN harga wajar.
> >
> >
> > Pada PBV, harga saham anak perusahaan dinilai sebesar harga
> > saat saham itu dibeli, jadi bukan harga PASAR.
> >
> >
> > > jsx_consultant wrote:
> > > >
> > > >
> > > > Rully,
> > > >
> > > > Ngitungnya harus seperti cara analis Danareksa yg pernah
> > > > diposting di OB.
> > > >
> > > > Ide perhitungannya sbb:
> > > > - Hitung hasil penjualan semua saham anak perusahaan dengan
> > > > harga MARKET: BUMI, UNSP, ELTY dst... + anak perusahaan yg
> > > > tidak go publik.
> > > > - Kurangi dengan jumlah utang dan kewajiban
> > > > - Tambah dengan piutang + cash/bank + Fixed asset
> > > > - Akirnya didapat NILAI BERSIH
> > > > - Harga wajar BNBR = NILAI BERSIH / Jumlah saham beredar.
> > > >
> > > > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com
> > > > ,
> "Rully"
> > > >  wrote:
> > > > >
> > > > > Kalau Anda percaya, aneh juga... Lha wong induknya aja ngga percaya
>
> > > > nilai anak perusahaannya segitu koq!
> > > > >
> > > > > Kalau ada yang bisa hitung, berapa proporsi BUMI di BNBR, mestinya
> > > > bisa lihat bahwa BUMI dari 385 ke 2000an sekarang ini mestinya
> > > > mengangkat BNBR dari 20 ke berapa?
> > > > >
> > > > > Taruhlah proporsi BUMI di BNBR itu 30%. Kalau harga BUMI naik
> 1.600,
> > > > artinya BNBR mesti naik 480 rupiah, tapi Yang Empunya BNBR rela
> > > > menjual BNBR di 90an!
> > > > >
> > > > > aneh? Anda yang percaya BUMI harganya 3.000, itulah yang aneh,
> > > > karena induknya aja ngga melihat harga BUMI sekian.
> > > > >
> > > > > Salam,
> > > > > Oetomo Rully Susanto
> > > > > 
> > > > > "A lot of people die fighting tyranny. The least I can do is vote
> > > > against it."
> > > > > - Carl Icahn at Texaco annual meeting. Jan. 20, 1988
> > > > > 
> > > > >
> > > >
> > >
> >
>
>  
>


Re: [ob] Re: Percayakah BUMI ke 3000?

2009-06-02 Terurut Topik Felicia Rumondor
Siap mbah...nanti kan kumplid..Mbah BA er dan TA er.,,.Prof JT.TA er murni...,, 
Kang Ocoy biar oprek-oprek Financial engineering...

--- On Tue, 6/2/09, jsx_consultant  wrote:

From: jsx_consultant 
Subject: [ob] Re: Percayakah BUMI ke 3000?
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Tuesday, June 2, 2009, 12:00 PM
















  
  --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, Felicia Rumondor 
 wrote:

>

> Iya mbah sekali-sekali ulas FA dong..udah kebanyakan yang jago gambar-gambar 
> dan tarikan2 garis di OB, tapi sekarang mulai jarang yang bahas ttg Fair 
> value dsb...

> 



Makanya Feli hubungi kang Ocoy biar nongol lagi di OB. 




 

  




 

















  

Re: [ob] Re: Percayakah BUMI ke 3000?

2009-06-02 Terurut Topik Felicia Rumondor
Iya mbah sekali-sekali ulas FA dong..udah kebanyakan yang jago gambar-gambar 
dan tarikan2 garis di OB, tapi sekarang mulai jarang yang bahas ttg Fair value 
dsb...

--- On Tue, 6/2/09, jsx_consultant  wrote:

From: jsx_consultant 
Subject: [ob] Re: Percayakah BUMI ke 3000?
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Tuesday, June 2, 2009, 11:09 AM
















  
  Rully,



Ngitungnya harus seperti cara analis Danareksa yg pernah 

diposting di OB. 



Ide perhitungannya sbb:

- Hitung hasil penjualan semua saham anak perusahaan dengan

  harga MARKET: BUMI, UNSP, ELTY dst... + anak perusahaan yg 

  tidak go publik.

- Kurangi dengan jumlah utang dan kewajiban

- Tambah dengan piutang + cash/bank + Fixed asset

- Akirnya didapat NILAI BERSIH 

- Harga wajar BNBR = NILAI BERSIH / Jumlah saham beredar.



--- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, "Rully"  wrote:

>

> Kalau Anda percaya, aneh juga... Lha wong induknya aja ngga percaya nilai 
> anak perusahaannya segitu koq!

> 

> Kalau ada yang bisa hitung, berapa proporsi BUMI di BNBR, mestinya bisa lihat 
> bahwa BUMI dari 385 ke 2000an sekarang ini mestinya mengangkat BNBR dari 20 
> ke berapa?

> 

> Taruhlah proporsi BUMI di BNBR itu 30%. Kalau harga BUMI naik 1.600, artinya 
> BNBR mesti naik 480 rupiah, tapi Yang Empunya BNBR rela menjual BNBR di 90an!

> 

> aneh? Anda yang percaya BUMI harganya 3.000, itulah yang aneh, karena 
> induknya aja ngga melihat harga BUMI sekian.

> 

> Salam,

> Oetomo Rully Susanto

>  = ===

> "A lot of people die fighting tyranny. The least I can do is vote against it."

> - Carl Icahn at Texaco annual meeting. Jan. 20, 1988

>  = ===

>




 

  




 

















  

Re: [ob] Re: Percayakah BUMI ke 3000?

2009-06-02 Terurut Topik Aria Santoso
makasih mbah untuk penjelasannya...

jsx_consultant wrote:
>
>
> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com 
> , Aria Santoso 
>  wrote:
> >
> > itu hasilnya = PBV ya mbah?
> > intangible asset-nya diitung juga kah?
> >
>
> PBV = Harga pasar / Book Value
> Book Value itu pendekatan Akuntansi, jadi BV BUKAN harga wajar.
>
> Pada PBV, harga saham anak perusahaan dinilai sebesar harga
> saat saham itu dibeli, jadi bukan harga PASAR.
>



Re: [ob] Re: Percayakah BUMI ke 3000?

2009-06-02 Terurut Topik kusumo k
Agio saham nya kan boleh dihitung ya Mbah ?

2009/6/2 jsx_consultant 

>
>
> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com ,
> Aria Santoso  wrote:
> >
> > itu hasilnya = PBV ya mbah?
> > intangible asset-nya diitung juga kah?
> >
>
> PBV = Harga pasar / Book Value
> Book Value itu pendekatan Akuntansi, jadi BV BUKAN harga wajar.
>
> Pada PBV, harga saham anak perusahaan dinilai sebesar harga
> saat saham itu dibeli, jadi bukan harga PASAR.
>
>
> > jsx_consultant wrote:
> > >
> > >
> > > Rully,
> > >
> > > Ngitungnya harus seperti cara analis Danareksa yg pernah
> > > diposting di OB.
> > >
> > > Ide perhitungannya sbb:
> > > - Hitung hasil penjualan semua saham anak perusahaan dengan
> > > harga MARKET: BUMI, UNSP, ELTY dst... + anak perusahaan yg
> > > tidak go publik.
> > > - Kurangi dengan jumlah utang dan kewajiban
> > > - Tambah dengan piutang + cash/bank + Fixed asset
> > > - Akirnya didapat NILAI BERSIH
> > > - Harga wajar BNBR = NILAI BERSIH / Jumlah saham beredar.
> > >
> > > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com
> > > ,
> "Rully"
> > >  wrote:
> > > >
> > > > Kalau Anda percaya, aneh juga... Lha wong induknya aja ngga percaya
> > > nilai anak perusahaannya segitu koq!
> > > >
> > > > Kalau ada yang bisa hitung, berapa proporsi BUMI di BNBR, mestinya
> > > bisa lihat bahwa BUMI dari 385 ke 2000an sekarang ini mestinya
> > > mengangkat BNBR dari 20 ke berapa?
> > > >
> > > > Taruhlah proporsi BUMI di BNBR itu 30%. Kalau harga BUMI naik 1.600,
> > > artinya BNBR mesti naik 480 rupiah, tapi Yang Empunya BNBR rela
> > > menjual BNBR di 90an!
> > > >
> > > > aneh? Anda yang percaya BUMI harganya 3.000, itulah yang aneh,
> > > karena induknya aja ngga melihat harga BUMI sekian.
> > > >
> > > > Salam,
> > > > Oetomo Rully Susanto
> > > > 
> > > > "A lot of people die fighting tyranny. The least I can do is vote
> > > against it."
> > > > - Carl Icahn at Texaco annual meeting. Jan. 20, 1988
> > > > 
> > > >
> > >
> >
>
>  
>


Re: [ob] Re: Percayakah BUMI ke 3000?

2009-06-02 Terurut Topik paramanandana

Mbah, Book Value bukannya: Nilai Perolehan - Akumulasi Depresiasi?



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "jsx_consultant" 

Date: Tue, 02 Jun 2009 11:35:08 
To: 
Subject: [ob] Re: Percayakah BUMI ke 3000?


--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Aria Santoso  wrote:
>
> itu hasilnya = PBV ya mbah?
> intangible asset-nya diitung juga kah?
> 

PBV = Harga pasar / Book Value
Book Value itu pendekatan Akuntansi, jadi BV BUKAN harga wajar.


Pada PBV, harga saham anak perusahaan dinilai sebesar harga
saat saham itu dibeli, jadi bukan harga PASAR.

 
> jsx_consultant wrote:
> >
> >
> > Rully,
> >
> > Ngitungnya harus seperti cara analis Danareksa yg pernah
> > diposting di OB.
> >
> > Ide perhitungannya sbb:
> > - Hitung hasil penjualan semua saham anak perusahaan dengan
> > harga MARKET: BUMI, UNSP, ELTY dst... + anak perusahaan yg
> > tidak go publik.
> > - Kurangi dengan jumlah utang dan kewajiban
> > - Tambah dengan piutang + cash/bank + Fixed asset
> > - Akirnya didapat NILAI BERSIH
> > - Harga wajar BNBR = NILAI BERSIH / Jumlah saham beredar.
> >
> > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com 
> > , "Rully" 
> >  wrote:
> > >
> > > Kalau Anda percaya, aneh juga... Lha wong induknya aja ngga percaya 
> > nilai anak perusahaannya segitu koq!
> > >
> > > Kalau ada yang bisa hitung, berapa proporsi BUMI di BNBR, mestinya 
> > bisa lihat bahwa BUMI dari 385 ke 2000an sekarang ini mestinya 
> > mengangkat BNBR dari 20 ke berapa?
> > >
> > > Taruhlah proporsi BUMI di BNBR itu 30%. Kalau harga BUMI naik 1.600, 
> > artinya BNBR mesti naik 480 rupiah, tapi Yang Empunya BNBR rela 
> > menjual BNBR di 90an!
> > >
> > > aneh? Anda yang percaya BUMI harganya 3.000, itulah yang aneh, 
> > karena induknya aja ngga melihat harga BUMI sekian.
> > >
> > > Salam,
> > > Oetomo Rully Susanto
> > > 
> > > "A lot of people die fighting tyranny. The least I can do is vote 
> > against it."
> > > - Carl Icahn at Texaco annual meeting. Jan. 20, 1988
> > > 
> > >
> >
>





Re: [ob] Re: Percayakah BUMI ke 3000?

2009-06-02 Terurut Topik Ruz7
Maaf Mbah, Bukan Danareksa, Tapi MandiriSek
Review yah.
Upgrade saham BG
ManSek : BNBR
Danareksa: ENRG, BTEL

Berarti yg belum di Upgrade:
UNSP,ELTY
Powered By FREN BondBerry.  (Bayar Pake Daun).  
Indeksbei3000®


-Original Message-
From: "jsx_consultant" 

Date: Tue, 02 Jun 2009 11:09:49 
To: 
Subject: [ob] Re: Percayakah BUMI ke 3000?


Rully,

Ngitungnya harus seperti cara analis Danareksa yg pernah 
diposting di OB. 

Ide perhitungannya sbb:
- Hitung hasil penjualan semua saham anak perusahaan dengan
  harga MARKET: BUMI, UNSP, ELTY dst... + anak perusahaan yg 
  tidak go publik.
- Kurangi dengan jumlah utang dan kewajiban
- Tambah dengan piutang + cash/bank + Fixed asset
- Akirnya didapat NILAI BERSIH 
- Harga wajar BNBR = NILAI BERSIH / Jumlah saham beredar.


--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Rully"  wrote:
>
> Kalau Anda percaya, aneh juga... Lha wong induknya aja ngga percaya nilai 
> anak perusahaannya segitu koq!
> 
> Kalau ada yang bisa hitung, berapa proporsi BUMI di BNBR, mestinya bisa lihat 
> bahwa BUMI dari 385 ke 2000an sekarang ini mestinya mengangkat BNBR dari 20 
> ke berapa?
> 
> Taruhlah proporsi BUMI di BNBR itu 30%. Kalau harga BUMI naik 1.600, artinya 
> BNBR mesti naik 480 rupiah, tapi Yang Empunya BNBR rela menjual BNBR di 90an!
> 
> aneh? Anda yang percaya BUMI harganya 3.000, itulah yang aneh, karena 
> induknya aja ngga melihat harga BUMI sekian.
> 
> Salam,
> Oetomo Rully Susanto
> 
> "A lot of people die fighting tyranny. The least I can do is vote against it."
> - Carl Icahn at Texaco annual meeting. Jan. 20, 1988
> 
>






+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ +Yahoo! Groups Links







+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ +Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:obrolan-bandar-dig...@yahoogroups.com 
mailto:obrolan-bandar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
obrolan-bandar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [ob] Re: Percayakah BUMI ke 3000?

2009-06-02 Terurut Topik Aria Santoso
itu hasilnya = PBV ya mbah?
intangible asset-nya diitung juga kah?

jsx_consultant wrote:
>
>
> Rully,
>
> Ngitungnya harus seperti cara analis Danareksa yg pernah
> diposting di OB.
>
> Ide perhitungannya sbb:
> - Hitung hasil penjualan semua saham anak perusahaan dengan
> harga MARKET: BUMI, UNSP, ELTY dst... + anak perusahaan yg
> tidak go publik.
> - Kurangi dengan jumlah utang dan kewajiban
> - Tambah dengan piutang + cash/bank + Fixed asset
> - Akirnya didapat NILAI BERSIH
> - Harga wajar BNBR = NILAI BERSIH / Jumlah saham beredar.
>
> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com 
> , "Rully" 
>  wrote:
> >
> > Kalau Anda percaya, aneh juga... Lha wong induknya aja ngga percaya 
> nilai anak perusahaannya segitu koq!
> >
> > Kalau ada yang bisa hitung, berapa proporsi BUMI di BNBR, mestinya 
> bisa lihat bahwa BUMI dari 385 ke 2000an sekarang ini mestinya 
> mengangkat BNBR dari 20 ke berapa?
> >
> > Taruhlah proporsi BUMI di BNBR itu 30%. Kalau harga BUMI naik 1.600, 
> artinya BNBR mesti naik 480 rupiah, tapi Yang Empunya BNBR rela 
> menjual BNBR di 90an!
> >
> > aneh? Anda yang percaya BUMI harganya 3.000, itulah yang aneh, 
> karena induknya aja ngga melihat harga BUMI sekian.
> >
> > Salam,
> > Oetomo Rully Susanto
> > 
> > "A lot of people die fighting tyranny. The least I can do is vote 
> against it."
> > - Carl Icahn at Texaco annual meeting. Jan. 20, 1988
> > 
> >
>