Assalamu'alaikum.w.w. 

  ... kito sambuang nan kapatang ...

  "wal munkar", segala kemungkaran.
Apa yang disebut mungkar ?. 
Munkar maksudnya, semua orang tak suka. Orang Minang
tidak suka, orang Jawa tidak suka, orang Cina tak
suka, orang India tak suka, orang Arab tak suka,
bahkan orang bule pun tidak suka. 
  Perkosaan, ada orang yang suka ?.
Kita tidak mau ada keluarga kita yang diperkosa. Orang
Cinapun tidak mau. Kita punya anak-anak perempuan
kitapun khawatir tuan-tuan, betul nggak ?. Kejadian
yang di depan mata di solok beberapa waktu yang lalu
jangan sampai terjadi lagi tuan-tuan. Itu sebabnya
kita harus mencegah, melawan, dan menutup segala
pintu. Penjagaan keluarga tolong perhatikan tuan-tuan.

  Kemudian perampokan, kita suka ?. Tidak adak yang
suka kena rampok tuan-tuan. Harus di bendung. Yang
dapat membendung hal ini hanya undang-undang Allah.
"Naakanu minallaah", orang takut, orang ngeri dengan
hukum Allah, tapi kita kok tidak mau ?. Undang-undang
manusia yang dipakai akhirnya jadi huru-hara. 
Ini yang munkar, .... perkara yang semua manusia tidak
suka. Perkosaan hari ini, menjadi-jadi tuan-tuan,
hanya tidak mengemuka, karena tidak semua diberitakan.

Tolonglah dijaga anak-anak kita. Jangan hanya kita
saja yang ke surau ke mesjid, tapi kita tidak menjaga
anak-anak kita. 
   "wal bargh"
Jangan buat aniaya. Ini yang ketiga, aniaya,
kezhaliman. Tuhan tidak membolehkan kita menzhalimi
atau berbuat zhalim, apakah orang lain atau diri
sendiri. Tidak ada yang lebih zhalim dari perkara yang
tadi,... syirik.  Menzhalimi diri dan orang lain.
Mempersekutukan Allah dengan sesuatu, membuat
tandingan-tandingan terhadap kekuasaan Allah, mencipta
dan menjalankan undang-udang sendiri. Orang-orang
seperti ini tuan-tuan, wajib kita tentang
habis-habisan, tak ada kompromi kecuali mereka kembali
kepada peraturan-peraturan Allah. Dalil suratul
hujurat pada ayat ke 9 (49:09).
Golongan yang melakukan kezhaliman wajib kita tentang
habis-habisan. 
"Faqatilu", maka perangilah, "al latitabghi"
orang-orang yang melakukan kezhaliman, "hatta"
sehingga, "tafii-a ila amrillah", sehingga mereka
kembali kepada perintah Allah. Ini ayatnya. Selagi
judi berleluasa, minuman keras berleluasa,
undang-undang taghut diamalkan, selagi itulah mereka
wajib diperangi tuan-tuan, kecuali mereka kembali
kepada perintah Allah. Mereka mengamalkan isi atau
kandungan Al-Qur-an, mereka menghapus judi, menghapus
penjualan minuman keras, menghapuskan sistem riba,
dilaksanakan hukum hudud, qisas, ta’zir, ketika itu
tidak boleh diperangi, kita harus dukung. 
     Inilah tiga hal, jangan mempersekutukan Allah,
melaksanakan semua suruhan Allah, dan meninggalkan
semua larangan Allah. Insya Allah mati dalam Islam,
mati dalam keadaan beriman. Kata Dr. Hamka, mau mati
dalam Islam, perbuatlah tiga perkara, diapun
menyatakan tiga juga. 
   Yang pertama, Tempat perlindungan kita hanyalah
Allah .. aaa.. betullah tuan-tuan, kita tidak boleh
bergantung kepada makhluk. Pergantungan kepada makhluk
pergantungan yang lemah. ... syirik. Dalam hal rezeki
atau hal apa saja kita bergantung kepada kebijakan
Allah swt. Allah swt. telah mengadakan undang-undang
yang namanya hudud yang namanya qisas yang sesuai
dengan segala tempat dan segala zaman, kita amalkan
undang-undang tersebut, kita bergantung kepada
perlindungan Allah.. aaa ini baru betul...
  Yang kedua, mengambil Al-Qur-an sebagai pedoman
hidup, ... aa betul tuan-tuan,... apa yang disuruh,
apa yang diperintahkan dikerjakan, apa yang dilarang
ditinggalkan. 
   Yang ketiga, menjadikan Nabi Muhammad saw. Sebagai
panutan.  Kita tidak akan ikut yang lain, kita hanya
ikut nabi Muhammad saw. Sebab ketika dalam Isra’ wal
Mi’raj tuan-tuan, ketika masuk waktu shalat subuh,
Nabi saw. jadi imam. Apa sebab Nabi saw. Yang jadi
imam ?.Karena setelah Nabi saw. tak ada lagi syari’at
lain atau nabi lain, banyak syari’atnya tetapi mereka
menjadi pengikut Nabi Muhammad saw. Nabi ‘Isa bila
turun ke bumi pada suatu hari nanti, akan menjalankan
syari’at nabi Muhammad saw. Dia tidak akan merujuk
pada bible atau injil tuan-tuan.  Jadi hanya nabi
Muhammad saw., sebagai satu-satunya contoh teladan
terbaik yang wajib kita ikuti. Dalam segala segi, 
"wa innaka la’alla khuluqin ‘azhiim", Akhlak yang
paling mulia yang paling agung ada pada beliau. 
Sebagai pemimpin, "laqad jaa akum rasulum min
anfusikum ‘aziizun ‘alaihim ma ‘anittum, ‘ariisun
‘alaihim bil mu’miniin, ra-uufurrahiiim". Segala sifat
ada.
Kasih sayang, welas asih dan penyayang. Ini sifat
pemimpin tuan-tuan.
Terakhir, ‘amalkan doa ini tuan-tuan, mudah-mudahan
kita mati sebagai seorang Islam yang sejati yang akan
mendapat keridhaan Allah swt. akan dimasukkan ke dalam
sorga.
Mintalah tuan-tuan, jangan segan. Do’a ini diamalkan 
oleh tukang-tukang sihir fir’aun ketika mereka diancam
hendak dihukum bunuh. Mereka menadahkan tangannya
"Rabbanaa afrigh ‘alaina sabra, watawaffanaa
muslimiiin".
Wahai Tuhan kami, limpahkan kepada kami kesabaran, …
kita mesti banyak bersabar dalam mengkikuti
perintah-perintah Allah, karena akan banyak mendapat
ujian dan tantangan, tidak mudah untuk mencapai semua
itu.
"watawaf fanaa muslimiiin", dan matikanlah kami
sebagai seorang Islam yang menta’ati perintah Allah
sampai ke akhir hayat. 
Ini tuan-tuan tahu nggak ?, berkenaan dengan siapa
turun ayat ini ?. 
Abdullah bin ubay... seorang munafiq. Setengah tafsir
menyebut Nabi saw belum sempat sembahyang turun ayat
ini, meminta menghentikan nabi, tidak boleh
sembahyang, Nabi tidak sembahyang. Setengah lagi
tafsir menyatakan Nabi sudah sembahyang, turun ayat
ini. Dan setelah peristiwa ini turun ayat 84 ini, nabi
tidak lagi menyembahyangkan golongan munafiq ini.
Orang yang berbicara Islam sesuka hati, menghina
Islam, kita mau sembahyangkan juga mayat dia ?.

  aa... sudah panjang kaji kita, sampai di sini dulu
uraian kita, lain waktu Insya Allah kita sambung pula,

dengan pembicaraan yang lain pula.


Wabillahil hidayah wat taufiq

Wassalam

St. Sinaro



__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

_____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
------------------------------------------------------------
Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
____________________________________________________

Kirim email ke