Assalamualikum wr.wb :

 

 Mengingat dampak  yang ditimbulkan oleh pertunjukan “organ tunggal” khususnya dimalam 
hari , maka baru baru ini Bupati Solok mengeluarkan surat edaran untuk melarang 
pertunjukan organ tunggal ditempat pesta dimalam  hari dan hanya diberi izin disiang 
hari . Banyak kalangan menyambut baik edaran ini , karena semua orang tahu bahwa 
pergelaran organ tunggal dimalam hari membawa banyak dampak negatif karena selalu akan 
diikuti dengan adanya pesta minuman keras dan perkelahian sesama warga yang mabuk . 
Pesta dengan hiburan organ tunggal telah manjadi kecendrungan masyarakat kita saat ini 
, dan telah mengalahkan pertunjukan tradisional seperti randai , dendang dan saluang 
serta indang yang konon katanya hanya disenangi oleh kaum tua . Kelihatannya  masalah 
minuman keras ini , sudah biasa dan umum   disetiap pesta , tuan rumah mesti 
menyediakan miras kalau pestanya ingin meriah dan ramai . Ketika saya tanyakan  kepada 
salah seorang anak muda , minuman macam apa yang disediakan tuan rumah ?
 apakah soft drink atau bir ? Ah itu sudah kuno jawabnya , yang ngetren saat ini 
adalah Vodka dan sejenisnya . Dan itu bisa habis berkanton – karton , nauzubillah 
minzalik . Apakah sudak separah itu penyakit masyarakat  dinegeri kita  . Dimanakah 
peran ninik mamak yang seharusnya menjaga anak kemenakan ??  Dibawah ini saya kutipkan 
lirik sebuah lagu indang tradisional Pariaman  yang dinyanyikan Amriz Arifin dan 
Rosnida YS untuk menggambarkan kondisi kampuang kita saat ini :

 

Mangko rapai kadisidak 

Indang dimulai hanyo lai 

Dek lunak bana ninik mamak 

Lah banyak geneang dinagari .

 

 

Lah lapeh rotan kapanyidak

Rapa indak paguno lai

Kok lai kareh ninik mamak

Nan sarupo ko indak katajadi 

 

Mudahan mudahan dengan adanya edaran  bapak Bupati ini ini akan mengurangi dampak 
negatif dari pertunjukan organ tunggal tersebut dan perlu mendapat dukungan dari 
seluruh ninik mamak dan ampek jinih . Satu lagi cerita yang saya dengar pernah disuatu 
kali perangkat desa pernah menegur  penyanyi organ tunggal agar supaya  mengganti  
pakaian “kutang salai” ( tank top ) dengan pakaian yang lebih sopan , karena acara 
pesta tersebut akan dihadiri pejabat  kecamatan .

 

 
Wassalam :  zul amry piliang

                
---------------------------------
Do you Yahoo!?
vote.yahoo.com - Register online to vote today!
____________________________________________________

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
------------------------------------------------------------
Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
____________________________________________________

Kirim email ke