Assalamualaikum, ww. Ungkapan atau pertanyaan dunsanak Wady ini adalah pertanyaan yang dilemparkan oleh Jujun Suriasumantri kepada dosennya Andi Hakim Nasution, sewaktu Andi Hakim Nasution memberikan kuliah pengantar logika matematika di IPB. Ungkapan atau pertanyaan ini menjadi kata pengantar buku "Filsafat Ilmu" karangan Jujun Suriasumantri tsb.
Saya kira kalau pertanyaan semacam ini ini kita teruskan berarti kita akan berfilsafat dan akan mencari tahu siapa Tuhan Yang Segala Maha tsb ?. Menurut Jujun bahwa "Pengetahuan dimulai dengan rasa ingin tahu, kepastian dimulai dengan rasa ragu-ragu dan filsafat dimulai dengan kedua-duanya". Jadi, kalau ungkapan atau keterjebakan Tuhan atas kata-kata Maha yang dunsanak postingkan ini dibahas berarti kita akan berfilsafat. Dengan kata lain, dengan merujuk kata-kata Jujun berarti kita : 1. Ingin tahu apakah benar-benar Tuhan itu Segala Maha ?, atau 2. Apakah kita ragu-ragu atas kesegala ke-Maha-an Tuhan itu ? Sebebanarnya yang terjebak itu adalah kita sebagai manusia yang berada di bumi ini, sesungguhnya ilmu penegetahuan mengatakan bahwa "berat" atau "bobot" tidak ada artinya diluar angakasa sana yang tidak dipengeruhi oleh "grafitasi". Banyak maaf, wabillahittaufiqwalhidayah. Z. Rangkayo Mulie ----- Original Message ----- From: Wady Afriadi To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 19, 2004 6:22 PM Subject: [Urang Awak] Tuhan Terjebak kata "Maha" Dalam usahonyo malukiskan sang Pencipta, nan saharusnyo tantu indak samo jo manusia, maka dicantumkanlah kata '"maha" untuak sang Pencipta tersebut. Yang Maha Esa, Maha Kuasa (urang baraik manyabuiknyo omnipotent), Maha Tahu (omniscient) Maha Pengasih lagi Penyayang, dan Maha-Maha yang lainnya. Dengan pencantuman status Maha tersebut, maka sang Pencipta adalah melebihi segala-galanya dibanding manusia. Jika manusia memiliki kekuatan, maka Tuhan memiliki kekuatan yang jauh lebih besar, yaitu Maha Kuat. Jika manusia memiliki pengetahuan, maka Tuhan mengetahui jauh lebih banyak daripada manusia. Sejauh mana Tuhan tahu? Sampai pada status Maha Tahu (omniscient). Demikian pula dengan Maha-Maha lainnya. Beberapa pertanyaan hadir, yang diajukan sehubungan dengan status maha tersebut. 1. Jika Tuhan maha kuasa, maha bisa. Maka "bisakah Dia menciptakan sebuah beban yang sangat berat?" jawabannya tentu BISA. Pertanyaan lanjutan; "beban demikian beratnya, benar2 seberat-beratnya sehingga Dia sendiri tidak bisa mengangkatnya?" Jika Dia bisa menciptakan beban tersebut, maka kata Maha Kuasa tidak berlaku lagi. Karena dia bisa menciptakan beban yang dia angkat sendiri. (Pertanyaan ini bukanlah pemikiran orisinil penulis, tapi sebuah pertanyaan yang sudah sangat populer di seluruh dunia saat ini). 2. Jika Tuhan maha tahu, maka adakah hal yang tidak diketahuinya? Tentu TIDAK. Lalu jika demikian, bisakah Tuhan mengetahui sesuatu yang tidak diketahuinya? Tentu tidak bisa, karena ia tahu segala sesuatu. Maka status Maha Tahu tentu juga tidak bisa diberlakukan, karena ada yang tidak bisa diketahui oleh-Nya, yaitu sesuatu yang tidak diketahuinya. Beratus pertanyaan lain bisa berkembang pada status Maha-Maha yang lain. Wassalam, Wady Afriadi 0815-970-1611 http://wady.or.id ---------------------------------------- Do You Urangawak? Join the [EMAIL PROTECTED] The group of Minangkabau folks worldwide To join, click http://groups.yahoo.com/group/urangawak ---------------------------------------- [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ADVERTISEMENT ------------------------------------------------------------------------------ Yahoo! Groups Links a.. To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/urangawak/ b.. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] c.. Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. ____________________________________________________ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting ------------------------------------------------------------ Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib ____________________________________________________