Perkereta apian di Sumbar hampir menemui ajal.

 

Assalamualikum wr.wb :

 

Kalau dulu kereta api di Sumbar merupakan angkutan utama dan merupakan primadona yang 
menghubungkan  ibukota propinsi dengan beberapa kota kota kabupaten yang terbentang 
dari Padang sampai  Pariaman , Padang Panjang , Buklittinggi , Payakumbuh  , Solok , 
Sawah Lunto , Muaro Sijunjung   , namun kini perkereta apian  tersebut hanya tinggal 
kenangan .

Saat ini yang ada dan masih beroperasi hanya jalur Padang – Pariaman sebagai kereta 
api wisata yang berangkat dua kali sehari p.p dari stasiun Simpang Haru Padang . 
Selebihnya hanya tinggal bekas bekas stasiun dan rel yang tidak dirawat lagi . Dan 
dibeberapa lokasi jalan atau rel tersebut telah tertimbun tanah longsor dan tak bisa 
dilewati lagi seperti jalur Solok – Sawah Lunto. . Kereta api sejatinya  untuk 
melayani angkutan batubara dari Sawah Lunto ke Padang dan Teluk Bayur , karena 
produksi batu bara semakin menyurut dan persaingan dengan truk besar pengangkut batu 
bara semakin sengit , maka peran kereta semakin lama semakin tersingkir . Suatu  
pertanyaan besar muncul , mau  diapakan asset PJKA sepanjang jalur kereta api tersebut 
? Ini harus diselamatkan sebelum tangan tangan  jahil mengegrogoti asset tersebut .

 

Wassalam : zul amry piliang  


                
---------------------------------
Do you Yahoo!?
vote.yahoo.com - Register online to vote today!
____________________________________________________

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
------------------------------------------------------------
Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
____________________________________________________

Kirim email ke