Seperti biasa, Militer agak "tertutup" untuk case seperti ini. Manuruik hemat ambo, ado hal lain yg disembunyikan, bisa jadi sanak kito dibawah tasingguang barek dek bagarah jo kawan-kawannyo. Bagarahnyo tantaralah namonyo, labiah dari garah kudo (kudo nil mungkin),dek tasingguang bana dimainkan lah pistolnyo :) Semoga ndak nan sarupo nan kito bayangkan, dan keluarga kaduo balah pihak dibari katabahan dek Allah SWT. Amiien ..
-----Original Message----- From: zul amri [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, April 26, 2005 11:16 AM To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: [EMAIL PROTECTED] Oknum TNI asal Minang ( ? ) mengamuk , 1 tewas tiga luka luka . Bali Post/afp. DITEMBAK - Jenazah Lettu (Kav) Sri Tigo Kencono sesaat sebelum dimakamkan di kuburan umum, Senin (25/4) kemarin. Meninggalnya Sri Tigo karena ditembak rekannya sesama TNI Diduga karena stres setelah beberapa hari bertugas mengamankan Konferesi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika, Prajurit Kepala (Praka) Bachtiar Chaniago tega menembaki rekan-rekannya. Akibatnya, Lettu (Kav) Sri Tigo Kencono tewas dan tiga lainnya menderita luka-luka. ''Dari saksi di lokasi kejadian menduga pelaku menderita stres,'' kata Kepala Penerangan Kodam Jaya Letkol (Inf) Apang Sopandi kepada wartawan saat mendampingi Pangdam Jaya Mayjen Agustadi Sasongko Purnomo menjenguk para korban di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Senin (25/4) kemarin. Apang menjelaskan, peristiwa itu terjadi Minggu (24/4), saat para petugas keamanan -- termasuk Bachtiar dan para korbannya -- tengah beristirahat. Saat itu Bachtiar dan rekan-rekannya yang merupakan anggota Detasemen Rudal 003 Tangerang beristirahat di lokasi tugas mereka di kawasan Senayan. ''Tanpa diduga, tiba-tiba Praka Bachtiar Chaniago yang tengah terbaring langsung bangun meraih senjatanya. Ia pun kemudian secara membabi buta menembak ke arah rekan-rekannya,'' kata perwira menengah ini. Aksi Bachtiar itu, kata Apang, kontan mengejutkan rekan-rekannya. Meski demikian, para anggota pasukan itu tetap tenang. Tak lama kemudian, Bachtiar pun dapat ditangkap. ''Para petugas pun kemudian melarikan para korban, yaitu Sri Tigo, Sertu (Kav) Heru, Sertu (Kav) Amin dan Pratu (Kav) Nuryanto ke rumah sakit,'' jelas Apang. Di RSPAD, kata Apang, korban Sri Tigo langsung dibawa ke ruang ICU. Namun pagi harinya, sektar pukul 11.00 WIB, perwira pertama itu akhirnya meninggal dunia. ''Sementara tiga lainnya hingga hari ini tetap menjalani perawatan untuk menyembuhkan luka-lukanya,'' kata Apang. Penyebab kematian Lettu Sri Tigo, kata Kepala RSPAD Brigjen Mardjo Subiantoro, karena pembuluh darah vena (balik) di bagian paha almarhum terkena tembakan hingga putus. ''Almarhum menderita hipo polemic shock atau pendarahan akibat pembuluh darah besarnya ada yang pecah,'' kata Mardjo sambil menambahkan, pihaknya sebenarnya sudah melakukan upaya operasi terhadap almarhum pada malam kejadian, namun gagal. Mengenai kondisi kesehatan ketiga korban lainnya, menurut Mardjo, kondisinya tidaklah separah Sri Tigo. ''Mungkin mereka akan pulih dalam sepekan,'' kata perwira tinggi berbintang satu ini. Pada bagian lain, Apang menjelaskan, sejak kemarin Bachtiar sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik. Bachtiar pun terus menjalani pemeriksaan untuk mengetahui latar belakang dan motif penembakan yang dilakukannya, penyidik juga melibatkan psikolog. Sementara itu, Komandan Pomdam Jaya Kolonel Otte Ruchiyat secara terpisah mengatakan, jika terbukti bersalah, tersangka dapat dijatuhi hukuman berat, termasuk sanksi pemecatan. ''Namun untuk saat ini, kita belum dapat menyimpulkan apakah tersangka benar-benar bersalah. Tunggulah sampai pemeriksaan tuntas,'' kata mantan Komandan Grup A Paspampres ini. Dimakamkan Jenazah Sri Tigo kemarin langsung dimakamkan di Pemakaman Umum Menteng Pulo (Jakarta Pusat). Almarhum yang merupakan alumnus Sekolah Perwira Prajurit Karier (Sepa PK) TNI tahun 2000 ini meninggalkan seorang istri bernama Rizki Ribawani dan seorang anak yang usianya belum genap satu tahun bernama Alifah Khanza Habibillah. Upacara pemakaman perwira kelahiran 17 April 1974 itu dilakukan secara militer dengan dipimpin Komandan Resimen Arhanud I Falatehan Kolonel Hadi Prasojo. Pangdam Jaya Mayjen Agustadi Sasongko Purnomo juga turut hadir di pemakaman. (kmb5) __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com ____________________________________________________ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting ------------------------------------------------------------ Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib ____________________________________________________ ____________________________________________________ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting ------------------------------------------------------------ Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib ____________________________________________________