Bung Blucer, bisa diterangin masalah faham hitlernya. Soale hidung kita rata-rata
mancung...maksudnya
mancung ke dalem. Kayaknya justru kita ndak ada yg model hitler. Malah sebaliknya
bukannya memuja kebesaran bangsa dewek, tapi bener-bener memuja ras aria tadi. Padahal
kalau kita ada di jaman
FNU Brawijaya wrote:
Bung Blucer, bisa diterangin masalah faham hitlernya. Soale hidung kita rata-rata
mancung...maksudnya
mancung ke dalem. Kayaknya justru kita ndak ada yg model hitler. Malah sebaliknya
bukannya memuja kebesaran bangsa dewek, tapi bener-bener memuja ras aria tadi.
Padahal
Blucer Rajagukguk wrote:
BW: Mas jaya kalau diskusi suka ngomel kayak perempuan, kadang saya malu
bacanya...he...he. Memangnya berapa lama bung dilapangan, kemudian dilapangan rumput
apa dilapangan tanah. Apa bung enggak pernah bergaul sama pribumi yang jauh lebih
kaya dari Cina. Makanya
Hmm cukup lama berhibernasi
Sekedar oleh-oleh... buat yang mau belajar memenggal...
Buat acara kurban atau apa ... Cukup batang kayu sebagai alas,
lalu golok, dan silakan cari korbannya. Anak kecil juga boleh.
Nanti hasil penggalannya dapat dipake apa saja Kita kan
kreatif. Misal
Bung Jaya,
saya benar benar merasa terpukul dengan gambar yang anda kirim. Itu foto anda
dapat dari mana??? Kok bisa bisanya ya..
Untungnya Allah maha adil sehingga kita yang tidak bisa berbuat apa apa dapat
bernafas lega karena pelakunya akan mendapat balasan entah di dunia atau di
akherat.
Wah, dari temen. Temen dapat dari temennya Muter mbak.
Nurut temen saya yg nonton CNN, ada juga diputar rekaman video
dimana orang main sepak bola dengan kepala manusia. Boleh disiarkan
di CNN karena kelapanya sudah menghitam, jadi tidak terlalu
kentara. Tidak melanggar aturan pertelevisian
mau dong liat gambarnya? sesadis itukah manuasia Indonesia?. Kalau masih ada
yang punya gambarnya tolong kirim ke saya yahhh... alamatnya
[EMAIL PROTECTED]
daahhh,
Ichal
yuni windarti [EMAIL PROTECTED] wrote:
Bung Jaya,
saya benar benar merasa terpukul dengan gambar yang anda kirim. Itu foto
Bangsa kita sudah lama belajar memenggal mas. Banyak tentara yang hobinya
mengumpulkan kuping para korbannya sampai
setengah karung lebih. Kurang lebih ini menunjukan bahwa bangsa kita bisa cepat
berubah dari bangsa yang ramah dan penuh
toleransi menjadi bangsa yang barbar dan penuh