Re: Orang Keturunan Ketiga

1999-10-21 Terurut Topik Jeffrey Anjasmara
[EMAIL PROTECTED]> >Reply-To: Indonesian Students in the US <[EMAIL PROTECTED]> >To: [EMAIL PROTECTED] >Subject: Re: Orang Keturunan Ketiga >Date: Fri, 22 Oct 1999 02:17:32 +0700 > > > Hey anda ini bagaimana maksudnya? > > > > Saya sudah bilang

Re: Orang Keturunan Ketiga

1999-10-21 Terurut Topik Hadi Wijaja
> Bung Sulaeman, sekarang saya jadi ingat. Saya membacanya di Jakarta, dan > juga membelinya kok. Berhubung dikemas dalam bentuk cergam, gambar-gambar yg > disajikan masih terbayang jelas. Sekali ini saya tidak akan selip ingatan > dengan mencampuradukkan cerita yg lain, apalagi cerita Koo Ping Ho

Re: Orang Keturunan Ketiga

1999-10-21 Terurut Topik Hadi Wijaja
> Hey anda ini bagaimana maksudnya? > > Saya sudah bilang sanggup untuk mencari referensi dimaksud, anda kok masih > ngomong nggak jelas. Sekarang anda jelaskan apakah anda sudah tamat membaca > buku tersebut? Lalu pertanyaan selanjutnya bukunya apa? Akan saya cek deh. > > Ngomong kok ngawur.

Re: Orang Keturunan Ketiga

1999-10-20 Terurut Topik Yohanes Sulaiman
M. Anjasmara, >Wah, bukan yang itu. Ini bukan cerita keributan antar selir. Nanti >saya cari >di sini. Baru saya cek ke Amazon, yg lengkap (3400 halaman) mesti >special >order. Soalnya sulit kalau nggak ada bukunya di tangan. Anda cari titlenya "Romance of the Three Kingdoms" ? Semuanya sudah ou

Re: Orang Keturunan Ketiga

1999-10-20 Terurut Topik Jeffrey Anjasmara
IL PROTECTED] >Subject: Re: Orang Keturunan Ketiga >Date: Wed, 20 Oct 1999 22:02:09 +0700 > > > >>kebetulan saya juga baca secara lengkap kisah tiga kerajaan, bisa anda > > >>sebutkan nama tokoh yang berbuat seperti hal yang anda sebut tersebut >? > > >>

Re: Orang Keturunan Ketiga

1999-10-20 Terurut Topik Jeffrey Anjasmara
Wah kalau kayak yg ini mending nggak ditanggepin deh. Jelas valid, dan saya nggak muter-muter. Yang jadi masalah adalah beragamnya buku-buku ringkasan yg ada. Untuk membuktikan jelas sulit berhubung bukunya ada di Jkt. Tetapi saya sudah pesan buku yg super lengkap kok. Kebetulan dari dulu memang

Re: Orang Keturunan Ketiga

1999-10-20 Terurut Topik Jeffrey Anjasmara
Wah, bukan yang itu. Ini bukan cerita keributan antar selir. Nanti saya cari di sini. Baru saya cek ke Amazon, yg lengkap (3400 halaman) mesti special order. Soalnya sulit kalau nggak ada bukunya di tangan. Ngomong-ngomong yg mana yg anda baca? Yg versi ringkas atau yg panjang? Memang kisah ini s

Re: Orang Keturunan Ketiga

1999-10-20 Terurut Topik Hadi Wijaja
Wah, saya paling suka baca gratisan. Paling baca di Barnes & Nobble. Yang > jelas saya selalu ingat yang kayak ginian. Berhubung anda sudah baca secara > lengkap, anda bisa sebutkan bahwa ada enggak cerita itu? Saya rasa jauh > lebih gampang deh. Kan enak dan jauh lebih simple. > > Setelah ada kla

Re: Orang Keturunan Ketiga

1999-10-20 Terurut Topik Hadi Wijaja
> >>kebetulan saya juga baca secara lengkap kisah tiga kerajaan, bisa anda > >>sebutkan nama tokoh yang berbuat seperti hal yang anda sebut tersebut ? > >>Hal ini penting, karena saya sering membaca tulisan anda dan karena anda > >>memberikan referensi, maka perlu di-check. Jangan sampai referensi

Re: Orang Keturunan Ketiga

1999-10-20 Terurut Topik Yohanes Sulaiman
At 09:52 AM 10/20/99 -0400, you wrote: >Bung Sulaeman, sekarang saya jadi ingat. Saya membacanya di Jakarta, dan >juga membelinya kok. Berhubung dikemas dalam bentuk cergam, gambar-gambar yg >disajikan masih terbayang jelas. Sekali ini saya tidak akan selip ingatan >dengan mencampuradukkan cerita

Re: Orang Keturunan Ketiga

1999-10-20 Terurut Topik Jeffrey Anjasmara
Bung Sulaeman, sekarang saya jadi ingat. Saya membacanya di Jakarta, dan juga membelinya kok. Berhubung dikemas dalam bentuk cergam, gambar-gambar yg disajikan masih terbayang jelas. Sekali ini saya tidak akan selip ingatan dengan mencampuradukkan cerita yg lain, apalagi cerita Koo Ping Hoo. Berhu

Re: Orang Keturunan Ketiga

1999-10-19 Terurut Topik Yohanes Sulaiman
an >teliti:). > > >Jeffrey Anjasmara. > >' >>From: Hadi Wijaja <[EMAIL PROTECTED]> >>Reply-To: Indonesian Students in the US <[EMAIL PROTECTED]> >>To: [EMAIL PROTECTED] >>Subject: Re: Orang Keturunan Ketiga >>Date: Wed, 20 Oct 1999 0

Re: Orang Keturunan Ketiga

1999-10-19 Terurut Topik Jeffrey Anjasmara
TED]> >Reply-To: Indonesian Students in the US <[EMAIL PROTECTED]> >To: [EMAIL PROTECTED] >Subject: Re: Orang Keturunan Ketiga >Date: Wed, 20 Oct 1999 01:06:17 +0700 > > > Kalau anda baca Kisah Tiga Kerajaan, cara menguasai suatu negara adalah > > dengan menyusupkan k

Re: Orang Keturunan Ketiga

1999-10-19 Terurut Topik Hadi Wijaja
> Kalau anda baca Kisah Tiga Kerajaan, cara menguasai suatu negara adalah > dengan menyusupkan keturunannya ke kerajaan musuh. Berhubung jaman dulu, > caranya norak sekali, yaitu menghamili seorang putri jelita, lalu sang putri > ini dihadiahkan kepada negara musuh. Setelah lahir, anak ini dididik

Re: [Orang Keturunan Ketiga]

1999-10-18 Terurut Topik Mardhika Wisesa
i kata 'menyoal' atau 'meninjau'), ada satu hal yg menarik: 1. Dulunya, disebutkan bahwa presiden adalah "orang Indonesia asli" (nggak boleh fotokopinya?); 2. Sekarang diubah menjadi: "orang keturunan ketiga". Fenomena apakah ini? Dengan prinsip ini, bila si Al

Re: Orang Keturunan Ketiga

1999-10-18 Terurut Topik Jeffrey Anjasmara
- >From: Yusuf-Wibisono <[EMAIL PROTECTED]> >Reply-To: Indonesian Students in the US <[EMAIL PROTECTED]> >To: [EMAIL PROTECTED] >Subject: Orang Keturunan Ketiga >Date: Tue, 19 Oct 1999 03:13:50 +0700 > >;-) > >Menilik rancangan amandemen UUD&#x

Orang Keturunan Ketiga

1999-10-18 Terurut Topik Yusuf-Wibisono
den adalah "orang Indonesia asli" (nggak boleh fotokopinya?); 2. Sekarang diubah menjadi: "orang keturunan ketiga". Fenomena apakah ini? Dengan prinsip ini, bila si Al-Dangdut WNA (Warga Negara Arab) yang berubah status jadi WNI, maka dia belum bisa jadi presiden (dan Wakil, kah? k