semakin banyak orang Indonesia bisa berada di
US dalam menimba ilmu dan karir. Ada yang bisa bantu...?
Terima kasih.
Salam,
Budi Haryanto (UCLA '2000)
Dept of Environmental Health
School of Public Health - University of Indonesia
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
Yth. Mas Dharma,
Saya dan keluarga juga menyampaikan rasa bela
sungkawa.
Semoga orangtua Mas Dharma mendapatkan tempat yang
layak disisi Tuhan dankeluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan diberi
kekuatan olehNya.
Salam,
Budi Haryanto dan keluarga
tercerabut
hati, perasaan, dan ekonominya karena ada anggota keluarganya yang menderita
DBD, dan sekian puluh keluarga diantaranya telah pilu dan luluh perasaannya
karena harus kehilangan orang yang dicintai..
Padahal, sebenarnya penyakit ini TIDAK SULIT
DICEGAH.
Salam,
Budi Haryanto
Selamat Natal dan Tahun Baru 2004 buat teman-teman yang merayakannya.
Spesial buat Papa Penyu di Florida, selamat berbahagia.
Salam,
Budi Haryanto
Di pinggir Kali Ciliwung Depok
- Original Message -
From: Marianus DATUBARA [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, December
Rekan-rekan yth,
Mohon info untuk dua hal berikut:
1. Siapa yang bisa dihubungi berkenaan dengan hasil Kongres Permias
Washington DC 1999? Teman-teman di LA sedang merencanakan mengadakan Kongres
Permias (Contact person: Eka Abdi [EMAIL PROTECTED])
2. Ada yang tahu email address Cortino Sukotjo
Rekan-rekan yth.,
Hingga Sabtu sore minggu lalu, Bali masih merupakan andalan dan prestise
kita, Indonesia, di dunia internasional ditengah keterpurukan nama Indonesia
dari sisi korupsi, politik, demo, kelesuan ekonomi, pertikaian ras, dan
kriminal. Sekarang, kita bangsa Indonesia telah
Sdr Michael,
Kalau saya membaca tulisan anda, sepertinya anda berbakat sebagai politisi
atau provokator.
Apakah anda sedang mengajak kita kembali ke masa kelam Indonesia yang penuh
dengan pemutarbalikan kata-kata dan opini, sehingga perseteruan etnis,
agama, dan partai marak?
Lihat saja,
Teman-teman yth,
Saya mendukung dan menghargai sekali apa yang akan dilakukan oleh Tino,
Danny, Yoga, dan teman-teman lain di LA tersebut. Saya pikir itu adalah
acara yang bagus tidak saja untuk memberikan exposure tentang bidang ilmu
yang dipelajari/diteliti para pembicara but also sebagai
Rekan-rekan pengamat pinggiran,
Pagi ini kota Jakarta dan sekitarnya masih dilingkupi mendung tipis setelah
kemarin siang diguyur hujan yang sekaligus mengiringi acara 'Smack-down' di
gedung MPR Senayan. Lengkaplah sudah hobby 'berkelahi' bangsa kita ini.
Kalau didistribusikan menurut kelompok
Wah. Amrik semakin menjadi-jadi aja nih di
Afganistan.
Tadi pagi Amrik malah kasih ultimatum ke
Taliban,kalau dalam 2x24 jam Usamah bin Laden tidak diserahkan hidup atau
mati, maka Taliban akan dijadikan ... Talikolor, Talisepatu, dan Taliwang
ayam
Salam,
Budi
Saya juga ingin mengucapkan selamat kepada Sdr. Mahendra Siregar atas
promosinya.
Semoga pilihan sikap dan prinsip yang selama ini dianut dalam menjalankan
tugas kenegaraan tetap konsisten dan tegar demi kepentingan banyak orang,
seperti yang selama ini tercermin dari tulisan-tulisannya di milis
Nggak usahlah ngiri dan ikutan ganti profesi seperti si Sotong itu. Kedepan
ini profesi kayak gituan nggak bakalan populer dan cepet ketangkepnya.
Bayangin saja, at least 500an peserta milis ini tahu kalau yang dilakukan si
Sotong adalah penipuan. Ditambah lagi orang-orang lain yang nggak ikutan
Rekan-rekan di US,
Dua pesawat menabrak WTC building New York, lalu
gedung Pentagon di DC terjadi kebakaran yang diduga karena jatuhnya heli atau
mungkin juga tertabrak pesawat. Sementara itu White House
dikosongkan.
Cerita dong buat kita-kita yang jauh
ini.
Thanks.
Salam,
Budi
Hush.., soal penyandang dana khan banyak yang low-profile...(?).
Demikian juga dengan bagaimana caranya mendapatkan dana pendukung acara tsb
khan sebaiknya nggak perlu banyak orang tahu..(?)
Kalau soal sosialisasi yang sampai nggak kedengaran oleh Tino, kemungkinan
hanya masalah accident
Hebat hebat...
Selamat buat Eko.
Satu lagi prestasi spektakuler anak bangsa Indonesia.
Tinggal nunggu beberapa waktu lagi, kemungkinan kita akan nemuin Madonna
makan gudeg dan jalan-jalan di Jogja-Solo.
Salam,
Budi
- Original Message -
From: Ramadhan Pohan [EMAIL PROTECTED]
Rekan-rekan yth.,
Mohon info-nya, kalau dari Jakarta mau ke Columbus
(CMH) Ohio, rute mana yang bisa dipilih agar biaya tiket pesawatnya menjadi
paling murah? Apakah sistem voucher tiket bisa lebih murah dibandingkan dengan
connection flight ticket (yang langsungan)?
Info ini saya perlukan
Rekan-rekan yth,
Begitulah memang wajah birokrasi republik kita saat ini. Reformasi memang
masih sebatas slogan di kalangan pemerintahan, yang belum menyentuh mental
dan kalbu, apalagi kebijakan.
Satu contoh lagi, setelah kembali dari tugas belajar di LN akhir September
2000, saya segera
Maaf lagi test...
Budi
Dear Cak Pohan,
Saya mendukung ditentangnya gaya-gaya penyiksaan fisik kepada para wartawan.
Salam,
Budi
(UI-Depok)
-Original Message-
From: Indonesian Students in the US [mailto:[EMAIL PROTECTED]]On
Behalf Of Ramadhan Pohan
Sent: Saturday, May 26, 2001 1:56 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Rekan-rekan yth,
Berangkat dari berpikir positif, saya sendiri melihat bahwa Gus Dur terlihat
panik begitu Memorandum I digulirkan DPR. Berbagai cara dan manuver
dilakukan. Isu, benturan, dan ancamanpun coba dilontarkan, dengan tujuan
terpancingnya emosi dan kemudian tergelincirnya orang-orang
Muhidin membantah tudingan kalau pelaksanaan istighosah itu sengaja
berdekatan dengan Sidang Paripurna anggota DPR pada 30 April 2001 yang akan
membahas jawaban memorandum pertama untuk Presiden Abdurrahman Wahid.
?iIstighosah itu hanya acara doa biasa dan tidak akan ada kegiatan
lainnya,?Muhidin
Selamat buat Ida dan Eko...
Semoga
selalu mendapatkan sukses!!!
Salam,
Budi
-Original Message-From: Indonesian Students in the
US [mailto:[EMAIL PROTECTED]]On Behalf Of Notrida
MandicaSent: Tuesday, April 03, 2001 11:22 PMTo:
[EMAIL PROTECTED]Subject: Re: berita eko
Rekan-rekan yth.,
Setelah sholat Jumat di kompleks istana negara kemarin, Gus Dur (didampingi
Alwi Shihab) mengatakan bahwa Operasi Militer di Aceh jangan disamakan
dengan operasi DOM. Tujuannya adalah hanya melindungai aset-aset vital di
Aceh. GD juga mengatakan dan berjanji bahwa militer tidak
Rekan yth.,
Kalau menurut salah satu pentolan Australia yang mengurusi kunjungan GD ke
Australia, GD di Australia akan mengunjungi banyak kota dengan alasan supaya
bisa ketemu semakin banyak orang (Mungkin orang Australia lebih banyak dari
orang Indonesia ya). GD mengatakan pula bahwa
Rekan-rekan yth.,
Saya sangat mendukung terhadap rencana ini. Silahkan dan semoga sukses.
Di Jakarta, hampir setiap orang selalu membicarakan kebiadaban ini setiap
saat dengan geram. Betapa tidak, pemerintah yang punya perangkat resmi yang
semestinya bisa mencegah meluasnya kasus Sampit ternyata
Ada baiknya kita semua semakin terlibat dalam penentuan agenda politik dan
proses pengambilan keputusan yang selama ini terlalu didominasi oleh para
politisi dan parpol di Indonesia. Komentar Mas Budi yg mengatakan bahwa
"...kedatangan anggota DPR tidak menguntungkan kondisi Indonesia..."
Cak Pohan dan Mas Mahendra,
Terima kasih informasinya.
Kelihatannya kedatangan anggota DPR plus ke seminar USINDO justru tidak
menguntungkan kondisi Indonesia saat ini dan ke depan di mata USA ya
Kalau gitu, ngapain ya mereka datang ke DC kalau hanya ingin menunjukkan
'borok' negara sendiri
Rekan-rekan yth.,
Boleh
dong dibagi (ke kita-kita yang di luar DC) hasil ngobrol dengan anggota DPR dan
Wimar W, terutama mengenai posisi Indonesia saat ini di mata USA. Positif nggak
ya untuk ke depan ini? Dengan kata lain, apakah Indonesia dapat diuntungkan
dengan kedatangan
Dear Cak Pohan,
Terima kasih atas info tulisan teman kita Ida yang dimuat di Jawa Pos.
Sayang, ketika address terlampir di-klik, Jawa Pos-nya nongol namun
artikel-nya kok nggak ikutan, alias ruang artikel-nya kosong. Jadinya ya
cuman bisa mbayangin aja lanjutan tulisan rekan Ida tsb.
Menyoal
Lupakan sajalah soal hadiahnya.
Yang penting, kejadian ini telah menunjukkan bahwa cendana sudah bisa
diacak-acak.
Kasihan pak Harto ya., tentu ngenes sekali dia.
Saya salut terhadap 'orang' dibelakang para polisi ini.
Salam,
Budi
-Original Message-
From: Indonesian Students in
'lemparan bola api' oleh para perusuh tsb telah cukup
disadari tujuannya oleh sebagian besar rakyat Indonesia. Mudah-mudahan, ke
depan ini tidak terjadi lagi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama.
Selamat memperingati hari raya dan mohon maaf setulusnya.
Salam,
Budi Haryanto
Ups.. lagi-lagi Vita Bahari..
Penting sekali nih konfirmasi dari ybs.
Kasihan dong para mahasiswa yang pada mau pulang dan bawa
barang-barangnya...
Salam,
Budi
- Original Message -
From: Marianus DATUBARA [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, December 06,
Rekan-rekan yth.,
Ngomongin fenomena yang agak aneh ah
Ketika berangkat menuju negara-negara Amerika Latin dan Kanada, pesawat
pak presiden GD dan rombongan dikawal oleh 3 pesawat tempur F-16 di sisi
kanan-kiri dan belakangnya selama 45 menit. Kira-kira pak GD-nya sendiri
tahu nggak ya
Irwan... Irwan,
Anda rupanya ingin mencoba ilmu 'pertanyaan dikomentari dengan pertanyaan'.
Cuma sayang, kelemahan anda dalam tulisan-tulisan anda hari ini terlihat
sangat jelas. Anda tidak mengerti benar isi tulisan orang.
Lihatlah komentar anda terhadap rekan Ida dan terhadap
Rekan-rekan yth.,
Presiden kita yang satu ini merencanakan akan 'jalan-jalan' lagi.
Setelah keliling benua Afrika, Eropa, dan Amerika Utara beberapa waktu
lalu, kali ini Amerika Latin (Venezuela, Argentina, Brasil, Kanada,
dll.) yang akan dikunjungi.
Apakah ada hasil signifikan dari
Rekan di NY yth,
Bisa bagi cerita tentang kecelakaannya Alwi Shihab di New York?
Bagaimana kejadiannya?
Thanks.
Salam,
Budi
Dear Cak Pohan,
Teng kiu berat.
Namanya juga wartawan ya, jadi, begitu ada berita langsung tahu dan. bisa
dapet beli beras lagi. Asyiklah
Syukurlah itu para 'pentolan' republik sehat-sehat saja (sakti 'kali ya...?).
Salam,
Budi
Ramadhan Pohan wrote:
Budi,
Kecelakaannya bukan di
Dan.., beberapa bulan kemudian.. beberapa dari bayi-bayi penyu
yang telah mulai menjadi children penyu tsb berebutan berenang ketepian ketika
melihat Dharma melintas di pasir selepas kepergian temaram senja.
Setelah mencapai jarak yang ideal, ditengah keheningan malam gulita
Eh, ngomong-omong, bahasa yang dipakai para pejabat tinggi kita kok kesan saya
'aneh' ya. Bayangan saya, kalau pejabat tinggi seperti MD dan Dr. SS itu
kalau ngomong tentu secara terstruktur, berurutan, jelas, dan mudah dimengerti
orang lain. Namun, kenyataannya kok berlawanan ya dari
Irwan Irwan...,
Doyan amat sih bikin komentar hanya berdasarkan berita dari detik.com,
yang banyakan gosip-nya dari benernya.
Saya tunggu sampai beberapa hari ini ternyata yang nulis isu seperti
tertulis di subject tulisan ini hanya detik.com. Sumber berita lain
ternyata tidak menulis
Yah. ini lagi...
Kelihatan sekali kalau anda nggak tahu beda antara 'ketua' dan
'pemimpin' di MPR.
Pelajari dulu bah..., apa pula bedanya itu.
Salam,
Budi
Irwan Ariston Napitupulu wrote:
Silahkan baca selengkapnya di:
Hehehe..., pembelaan diri yang 'bagus'.
Pembelokan 'penekanan' dari komentar lawan diskusi selalu menjadi ciri khas
tulisan anda. Atau bisa juga anda sebenarnya kurang tanggap akan maksud tulisan
lawan diskusi anda.
Namanya juga Irwan AN, mana pernah keliru lah..
Sudahlah, anda
Irwan Ariston Napitupulu wrote:
Nah, pertanyaan saya untuk anda:
Menurut anda, pantaskah bila seorang ketua MPR tidak
memiliki sifat kepmimpinan yg baik?
Pertanyaan ini mohon dijawab dengan singkat saja,
PANTAS atau TIDAK PANTAS.
Eh... lha kok maksa orang untuk menjawab kemauan
Irwan Ariston Napitupulu wrote:
Nah, posting seperti ini yg sebaiknya disampaikan
bila kita ingin argue dengan posting yg ada sebelumnya.
Bukan hanya main tebak2an seperti yg dilakukan
rekan Budi,
Hehehe.., omongannya seorang analis saham yang lagi berdomisili
di USA.
apalagi
Terima kasih om Irwan, Budi mau maem kerupuk nih..., abis dibeliin ibu.
Sayang, Budi nggak boleh maem permen nanti giginya cakit.. kata
ibu.
Salam,
Budi
Irwan Ariston Napitupulu wrote:
Rekan Budi, anda yg memulai mempermasalahkan
tentang istilah pemimpin dan ketua. Kemudian
Rekan-rekan yth.,
Bersama ini saya sampaikan ralat terhadap tulisan saya tentang:
detik.com banyak gosipnya daripada benernya..
yang saya maksudkan adalah:
. detik.com banyak gosipnya.
demikian ralat sudah saya lakukan.
Salam,
Budi
ps: terimakasih kepada Irwan yang telah
Maaf, saya kok kurang jelas dengan maksud subject dan isi tulisan ini.
Hanya alinea terakhir yang bisa saya tangkap maksudnya.
Bisa diklarifikasi?
Bisa dikasih contoh dan definisi operasionalnya 'pemikir'?
Terima kasih.
Salam,
Budi
Nasrullah Idris wrote:
Kira berapa perbandingan
Rekan-rekan dan Nasrullah Idris yth.,
Saya heran bercampur sedih mengamati gaya diskusi rekan Acu ini.
Berangkat dari ide yang dia lontarkan ke berbagai miling list, apabila
ada yang menanggapi tulisannya, maka dia akan respon tanggapan tsb namun
tidak dipostingkan kembali ke miling list asal
Rekan Mardhika,
Kebetulan yang namanya pak Johnson ada beberapa di RAND, yang ahli di bidang
apa? Saya kebetulan hanyalah seorang consultant data management di situ
(mohon dimaklumi kalau pagi siang sore malem kerjaannya mendelik di depan
komputer). Kalau pingin tahu apa itu RAND, silahkan
Rekan Anjas yth.,
Tulisan-tulisan anda beberapa hari ini di milis ini kok kesannya seperti
tulisan orang mabuk. Apa iya anda sedang 'mabuk'? (Dharma: orang mabuk
kok ditanya mabuk apa enggak.., mana bisa jawab..).
Tersirat kalau anda sedang frustasi.
Indikatornya jelas, tulisan anda banyak
Eh.. mas Dharma, anda sempat lihat nggak tuh kaki cewek
Nyentuh tanah nggak??
Biasanya sih.., kalau pagi-pagi gitu ada harum-harum deket-deket
bujangan.. hiii... lelembut 'kali
Salam,
Budi
Marianus DATUBARA wrote:
Salam PERMIAS,
Akhirnya, dengan
Hehehehe.., Rabu yang cerah...
Eh, anyway, mungkin nggak ya mereka lalu berantem...??
(Irwan: Kalau pingin tahu, ya, susul dan lihat saja mereka di
sono.).
Salam,
Budi
Irwan Ariston Napitupulu wrote:
Saya forwardkan satu humor yg cukup lumayan bikin senyum...:)
Semoga bisa
Rekan Faran dan teman-teman lain,
Bagaimanapun, tulisan di dalam milis ini bisa dijadikan pelajaran
berharga. Cobalah untuk bersikap netral dan melihat dengan teliti. Tentu
kita akan bisa mendapatkan mana pemikiran yang baik dan mana pemikiran
yang kurang baik. Kedua hal ini sangat bermanfaat
Rekan-rekan yth.,
Sudahlah.., nggak usah banyak diambil hati omongan si Anjas van Jaya
terakhir ini. Sekali lagi, kalau si Anjas lagi ngeluarin ilmu 'maha tahu' dan
'maha hebat'nya, nggak usahlah ditanggapi, karena pada saat itu dia memang
lagi 'mabuk'.
Anda mau marah, kesel, melotot, dll
Nasrullah Idris wrote:
Salah satu keterbelakangan bangsa kita di bidang sains/teknologi adalah
masih dominannya pola berpikir yang hanya mengandalkan output-input.
Contoh pola pikir output-input ini yang seperti apa? Dan kenapa kok bisa
menjadikan bangsa kita terbelakang?
Kira-kira 20
Hehehe..., TGIF (=Jumat nih ye..) benar-benar cerah.
Gimana ya kalau si Indian dan Wonokairun ini diketemukan gitu atas biaya
permias (para ketua permias:"Sembarangan aja."), tentunya bisa rame
ya...
Menurut saya sih posting-posting ini bukan sampah (Pak Dubes: "iya...
Rekan-rekan yth.,
Menanggapi isu tentang pak dubes yang menyebut milis permias=sampah,
barangkali ada baiknya pula kalau kita mencoba melihat dan merasakan
kembali kira-kira apa saja yang telah termuat dalam milis permias ini
dalam kurun waktu setahun terakhir ini saja. Dan, rasanya, menurut
Hehehe..., kalau ditanya, 'Islam yang bener' itu yang kayak apa?
Bisa tujuh hari-tujuh malam nggak tidur nyari jawabannya ya mas.
Sudahlah mas, kalau nulis berangkatnya dari seolah-olah 'moralis',
jadinya tulisannya nggak enak untuk dibacanya.
Salam,
Budi
Jeffrey Anjasmara wrote:
Maaf ya mas, saya kurang tertarik diskusi dengan topik ini.
Dan maaf juga kadang-kadang tangan ini nggak bisa nahan diri untuk tidak
menulis kalau ada kata-kata yang 'aneh'.
Silahkan diskusinya dilanjutkan dengan teman lain yang berminat.
Good luck.
Salam,
Budi
Irwan dan rekan-rekan yth.,
Bagaimanapun, diskusi terakhir dengan Irwan akhirnya sampai juga kepada hal
pokok dan sangat penting yang justru belum diketahui oleh rekan Irwan
berkaitan dengan kedudukan dan pola kerja anggota/ketua MPR/DPR (hal yang
sangat mengherankan, mengingat setiap saat dan
Iya ya, rasa-rasanya diskusi kita nggak maju-maju. Apa yang tersirat
dalam tulisan saya nggak banyak yang tertangkap oleh anda, sementara apa
yang anda tuliskan menjadikan diskusi semakin melebar dan, yang
terpenting, saya bertambah bingung.
Mungkin ada baiknya kalau kita sudahi saja ya
Hehehe. asyik lho diskusi dengan Irwan ini
Irwan Ariston Napitupulu wrote:
ada
seingat saya, ada.
ada.
ada lagi pertanyaan yg lain?..:)
Dengan jawaban seperti ini, kelihatan kalau anda kurang menangkap dengan
lengkap maksudnya. Semestinya anda melengkapi masing-masing jawaban
La iya, kenapa sih terhadap 'keterlibatan' Syahril Sabirin di Bank Bali
pemerintah ngotot amat 'mberesin', sementara terhadap Soeharto, Ambon,
Maluku, Aceh, kok 'lelet'?
Kalau dilihat dari sisi 'perbaikan ekonomi', apakah nilai Syahril lebih
besar dari nilai Soeharto dan amannya Ambon, Maluku,
Wah, hebat juga anda ini. Dapat undangan untuk menjadi pembicara di
suatu seminar di tanah air dan dibayari. Berarti anda sudah mulai
terkenal dong sekarang. Numpang ngetop dong saya ., bagian bawain
transparant sheet-nya juga boleh deh Khan gaya dong, bisa
dilihat orang banyak
Oh
Irwan Ariston Napitupulu wrote:
jabatan Ketua MPR itu tidak sama dengan jabatan Presiden.
Jabatan presiden adalah kepala pemerintahan, dimana
presiden punya wewenang penuh membuat kebijakan2 atas
kabinetnya.
Setuju. Dan perlu ditegaskan lagi, presiden adalah individu, sedangkan
MPR adalah
Karena sifat postingnya kayak provokasi, saya pingin klarifikasi dari
Irwan nih.
Kenapa sih terhadap Amien Rais anda kok 'sangat konsisten' benci?
Dari demo-demo mahasiswa thd Amien Rais dan Akbar Tanjung baru-baru ini
ternyata bias, karena yang melakukan demo jelas-jelas pendukung fanatik
GD.
Wow.., banyak amat ya komentarnya.
Sayang, saya tidak sepandai anda untuk menyusun kata-kata sepanjang itu.
Namun saya mengerti jawaban anda terhadap 'ulah' AR selama ini, karena
anda ingin menyelamatkan bangsa Indonesia, ingin menyelamatkan nasib
rakyat kebanyakan, pro kepentingan
Wah, rasa-rasanya tulisan anda sekarang lebih 'merdu' dari
sebelumnya (tuh khan, jangan kuatir nggak ada yang appreciate terhadap
tulisan anda yang bagus).
Kalau begitu, kita kembali ke topik diskusi ini.
Saya jadi pingin tahu, dimana sebenarnya korelasi antara 'ulah' AR
dengan
Syukurlah, salah satu teman kita ini telah menjadi presiden.
Selamat jalan kang, semoga sukses.!!!
Salam,
Budi
Jeffrey Anjasmara wrote:
Mau aja. Kerjanya enak kok. Sayangnya yang nggak mau ada 201 juta minus
satu. Soalnya program pertama adalah:
- pembersihan unsur-unsur Gus Dur dari
Kelihatannya harus dibedakan dahulu antara 'disentuhkan' dan
'dipajankan' terhadap aliran listrik tegangan tinggi.
Kalau 'disentuhkan' dengan tegangan tinggi dan memenuhi hubungan aliran
positif (+) dan negatif (-), akibatnya sudah jelas terhadap sebagian
besar benda, yaitu terbakar/hangus/dan
Rekan Anjas,
Wah, wah..., rupanya sama ya kita ini. Sama-sama rakyat jelata.
Tadinya saya ketakutan lho menghadapi anda, soalnya saya kira anda ini
mantan 'perdana menteri', 'patih', atau 'juragan yang sangat
buuusaaar' gitulah. Habis, tulisan-tulisan anda selalu
'menggoblog-goblog'kan
Rekan-rekan yth.,
Saya juga pernah mendapatkan cerita serupa dari teman, namun kejadiannya
di pulau Madura.
Ketika pak Habibie (waktu itu masih Menristek) berkunjung ke P. Madura
untuk suatu acara tertentu, beliau tergelitik oleh informasi stafnya,
bahwa kebanyakan orang Madura mau sekolah
Rekan Anjas,
Itulah kalau anda selalu berangkat dari prasangka dan buruk sangka dalam
mengeluarkan suatu opini. Anda memaksakan orang untuk berpikir sesuai
dengan yang anda pikirkan. Kalau enggak, lalu anda salah-salahkan.
Kesalahan saya satu dalam me-reply posting rekan Syamil, yaitu tanpa
Jeffrey Anjasmara wrote:
Kan anda yang antara lain selalu pengen menunggu terus. Tunggu
berita dari sisi lain lah, tunggu berita dari Gus Dur lah. Ini sih persis
strateginya Pak Harto dulu. Suruh saja tunggu terus sampai masyarakat lupa.
Mas mas.., ingat mas., kita ini
Saya ikut berbela sungkawa. Menyedihkan sekali bahwa peristiwa seperti
ini masih saja menimpa saudara-saudara kita sebangsa dan setanah air.
Mudah-mudahan Tuhan berkenan untuk menganugerahkan damai dan cinta bagi
bangsa kita Indonesia.
Buat Anjas,
Eh, mas, mas, pelaksanaan hukum yang
Ikutan lagi ah. (abis tukang postingnya lucu sih...)
Jeffrey Anjasmara wrote:
Sekarang begini ya, Kuntoro (Dirut PLN) menyatakan bahwa Bukaka tidak
melakukan KKN yg dituduhkan KKG dan Gus Dur, tetapi punya 3 macam alasan
untuk tetap membatalkan kemenangan itu yaitu:
- alasan teknis
Ngobrol lagi ya.
Jeffrey Anjasmara wrote:
Lho, jelas tidak bisa dong. Untuk lolos kualifikasi ada persyaratannya.
Untuk berbagai departemen berbeda-beda tapi mirip-mirip. Kualifikasi
ditentukan sebelum tender dimulai. Anda ngerti yang kita omongin nggak sih?
Mas mas, jangan
atin spt tsb
di atas:
===
Subject: Re: Gus Dur campur tangan masalah BI
Date: Wed, 7 Jun 2000 08:51:21 -0700
From: Budi Haryanto [EMAIL PROTECTED]
Pernahkah anda mempunyai dugaan bahwa jangan-jangan Gus Dur dan Marzuki
sudah punya informasi yang jelas-jelas bisa mengakibatkan Syahril
dipidana?
Rekan Brawijaya Anjasmara (saya menulis dengan benar nama yang anda
pakai),
Jeffrey Anjasmara wrote:
Justru berita anda ini yang cuma sepotong. Lagi pula berita seperti ini
tidak baru. Gus Dur saja berkali-kali bikin pernyataan dengan beragai macam
versi.
Kelihatannya anda kurang menangkap
Rekan yth.,
Sebagai selingan dari obrolan 'politik' yang nggak habis-habisnya,
perkenankan saya mengirimkan sedikit gambaran demam NBA di Los Angeles, dan
kemungkinan peluangnya untuk meningkatkan export kaos made in Indonesia.
Kira-kira sejak sebulan yang lalu, sejak LA-Lakers berjaya dengan
Jeffrey Anjasmara wrote:
Bagian mana yg mencaci maki?
Kalau anda sendiri tidak tahu bagian mana dari tulisan anda yang
mencaci-maki, maka kelihatannya kita berbeda standard dalam mengartikan
'caci'maki' itu sendiri.
Nababan bilang si Syahril cuma bikin-bikin ada dua opsi untuk meraih
Nih orang maboknya kok nggak sembuh-sembuh sih?
Posting ngamuk-ngamuk dan caci-maki nggak karuan gitu kok dijejelin ke orang.
Apa sih yang mau anda tunjukkan...??
Salam,
Budi
'pembusukan' ini merupakan pilihan yang relevan untuk memperbaiki bangsa
ini dari 34 tahun terporakporandakan.
Dilihat dari output-nya, memang positif. Namun, apakah proses ini
manusiawi atau tidak, akan sangat tergantung dari sudut mana kita
melihatnya.
Salam,
Budi Haryanto
Ramadhan Pohan wrote
Rekan-rekan yth.,
Sebelumnya terima kasih kepada rekan Acu yang telah memberikan alamat web the
Habibie Center. Programnya cukup banyak berikut para professor dan doktor
yang mendukungnya.
Baru saja saya browsing dan dapat alamat web dari the Carter Center:
http://www.cartercenter.com/
Nasrullah Idris wrote:
Berdasarkan pengamatan/penganalisaan/perhitungan di atas kertas, saya
melihat bahwa Habibie Center mempunyai peluang untuk mengsejajarkan diri
dengan berbagai lembaga serupa di dunia ini dalam waktu singkat. Malah mampu
mengalahkan Carter Center.
Budi:
Kalau
Teungteingen ih...
Kunaon atuh.
Moonyiiieeet sadayana dong...?!
Bener nggak sih 'Sunda'ku ini?
Budi
Nasrullah Idris wrote:
From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Pada suatu ketika , ada tiga ekor monyet kecil yang lucu.
Monyet pertama sangat sangat pintar,
dia menciptakan
Arya Indrathama wrote:
yo wis mas, kapan kapan maen maen lagi ke Denver yo..
entar ta' ajaki ngiter ngiter donton lagi..hehehe ( abis adanya cuma itu doang seh )
Makasih ya diajakin jalan-jalan malam waktu di situ. Paginya kita ke
donton lagi lho. Ceritanya sih mau nongkrong sarapan bubur
ngikutin yang depan..?? Kenapa bebek kalau bertelur di tempat
sembarangan dan main tinggal saja..?
Salam,
Budi
-
From: Budi Haryanto [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Mampukah
Lha iya..., terus gimana cara beresinnya...?
Idenya apa?
Ngamuk-ngamuk thok, yo kecut rek
Salam,
Budi
Jeffrey Anjasmara wrote:
Banyak sekali yang harus dibereskan di Indonesia. Yang paling gres yang
menimpa diri saya sendiri adalah pelayanan jasa pos dan giro Indonesia.
Wow, bisa kaya nih Kang Acu...!!!
Ayo Kang Acu, sabet saja, kesempatan anda untuk membuktikan dunia
bahwa orang Indonesia mampu memecahkan 'problem' dunia, tanpa harus
tergantung kepada textbook seperti yang sering anda lontarkan.
Selamat menikmati .
Salam,
Budi
Yohanes
Ikutan ya...,
Irwan Ariston Napitupulu wrote:
laporan dari rekan Ramadhan Pohan yg bisa dibaca kembali di:
http://www.egroups.com/message/diskusi-permias/840?start=820
---Wartawati kami yang sedang telepon dimarahi dan teleponnya
dibanting dan disuruh buka jilbab segala. Semua itu bisa kena
Rekan Irwan yth.,
Seminggu lagi dari sekarang, cobalah baca lagi diskusi anda dengan rekan
Yudanta dan Ramadhan Pohan yang telah berlangsung beberapa hari ini.
Dalam membaca tersebut, cobalah menjadi orang lain, yang tidak terlibat dalam
diskusi itu, untuk menjadikan posisi anda netral.
Anda
Rekan Irwan yth.,
Kelihatannya anda kurang berminat terhadap saran saya untuk membaca dan
merenungkan kembali posting-posting anda dalam diskusi 'Peranan Mass media',
untuk menemukan 'hal-hal' yang menjadikan saya kurang enak dalam membacanya.
Bagaimanapun, itu adalah hak anda, dan nggak usah
Sudahlah..., yang merasa waras . ngalah...
Rasanya sih lama-lama nggak enak baca tulisan si Irwan ini.
Salam,
Budi
(pemerhati setia setiap tulisan)
Irwan Ariston Napitupulu wrote:
Rekan Ramadhan Pohan, terima kasih atas konfirmasi yg
diberikan. Dengan demikian, bagi saya kini makin
Rekan-rekan yth.,
Ini ada versi dari keluarga Gus Dur berkenaan dengan isu KKN yang
dimunculkan oleh Jawa Pos.
Cak Pohan, bener nggak nih sumbernya?
Salam,
Budi
JAWA POS, 4 Mei 2000
Penjelasan Keluarga KH Abdurrahman Wahid
Bapak Dahlan Iskan
Pimpinan Redaksi Jawa Pos
di Surabaya
email :
Rekan Irwan dan teman-teman lain,
Saya mendukung adanya 'survey' ini. Hanya saja masih ada yang mengganjal
untuk bisa sampai kepada 'reliability' hasil yang diharapkan.
Terutama terhadap dua pertanyaan sensitive:
1. Penulis yang paling digemari, dan
2. Penulis yang paling tidak disukai.
Dengan
Jangan-jangan Gus Dur berharap yang meminta maaf tentang hal ini nanti
adalah presiden berikutnya, sesuai dengan ilmunya, yang meminta maaf
terhadap sesuatu yang tidak dilakukannya.
Salam,
Budi
Irwan Ariston Napitupulu wrote:
Beberapa waktu yang lalu, Gus Dur pernah meminta
maaf kepada para
Kalau feeling anda mau pilih yang mana?
Nasrullah Idris wrote:
Misalkan ada seorang ibu yang datang menemui saya sambil membawa
selembar uang kertas 100 US dollar. Maksudnya untuk dijual kepada saya. Ia
tidak bisa pergi ke Bank karena dikejar waktu oleh tugas tertentu. Sementara
di
Rekan-rekan yth.,
Baru seminggu yang lalu data Indonesia Family Life Survey (IFLS) ke II
(1997) dan I (update 1993) dibuka untuk bisa dipergunakan umum.
Survey ini dilakukan di 13 propinsi melalui metoda pengambilan sample
yang cukup rumit but reliable dan dikerjakan atas kerjasama RAND USA,
Wah, dedengkot Silicon Valley mulai ikutan 'turun gunung' nih.
Selamat datang mas Nanang.
Salam,
Budi
1 - 100 dari 325 matches
Mail list logo