[PPIBelgia] Undangan Sosialisasi Pemilu

2009-03-16 Terurut Topik Setio Pramono
Saudara/Saudari/Temans yth.,
 
Berkenaan dengan pemilihan umum 9 April 2009 mendatang, kami diminta bantuan 
PPLN Belgia (Panitia Pemilihan Luar Negeri) untuk mengundang 
Saudara/Saudari/Temans warga negara Indonesia untuk hadir pada acara 
Sosialisasi Pemilu (a.l. penjelasan mengenai tata cara pemilu) yang akan 
diselenggarakan pada:
 
Hari/Tanggal: Sabtu, 28 Maret 2009
 
Waktu : Pukul 10.30 - 14.00 (mohon datang tepat waktu demi 
kelancaran acara)
Acara dimulai pada pukul 11.00 -jeda makan siang - 
kemudian dilanjutkan hingga pukul 15.00
 
Tempat: Hall Velodroom
 Kempische Steenweg 87 

 3500 Hasselt


Atas
nama PPLN, kami mohon kesediaannya untuk hadir pada acara ini, dan
mohon konfirmasi untuk memudahkan pengaturan logistik teknis. Kami juga
mohon bantuan tenaga sukarela untuk mengatur ruangan, dll.

Mohon undangan ini disebarluaskan ke rekan2 WNI lainnya di wilayah Limburg. 



Harap e-mail ini dikembalikan ke pengirim untuk konfirmasi  (silakan hapus yang 
tidak berlaku)
 
SAYA TIDAK BISA  DATANGSAYA BISA DATANG
 
Terimakasih, wassalam,
 
Setia dan Nur
Hasselt



  

[PPIBelgia] Quantitative Easing alias Nyetak Duit Baru

2009-03-16 Terurut Topik Furqon Azis
Silahkan di baca :

Tampaknya Inggris masih lebih celaka dari Amerika. Tidak menunggu Bernanke 
untuk memenuhi janji Helicopter Speech-nya, Inggris memimpin terlebih dahulu 
proses mencetak uang di antara negara-negara lokasi gempa finansial kali ini.
Link : http://news.bbc.co.uk/2/hi/business/7925981.stm
link : http://www.marketoracle.co.uk/Article9263.html

Kosakata yang dipakai kali ini, bukan printing money, bukan juga monetisasi, 
tapi quantitative easing… Gonta-ganti kosakata, mungkin untuk membantu 
penjualan buku-buku ekonomi baru. Hehe…

Berbagai negara sebenarnya menciptakan uang dengan cara yang kurang lebih sama. 
Apa yang dilakukan Bank of England sejak beberapa abad yang lalu juga 
diaplikasikan di Amerika oleh Federal Reserve,
dan apa yang dilakukan di Amerika, juga diaplikasikan oleh negara
lainnya di seluruh dunia. Mungkin memang ada sedikit perbedaan kecil di
berbagai negara, tetapi tetap prosesnya secara umum masih sama.

Dalam sistem yang sedang digunakan, pendapatan utama sebuah negara datang dari:
1. Pajak
2. Meminjam kepada publik / negara lain (penerbitan surat hutang)
3. Pendapatan dari perusahaan negara

Bila
pemasukan dari ketiga cara ini masih juga kurang untuk memenuhi
anggaran belanja pemerintah, dan pemerintah tetap ngotot membelanjakan
uang yang tidak mereka miliki, pemerintah bisa memerintahkan bank
sentral untuk mencetak uang untuk digunakan oleh mereka.

Mekanismenya
adalah pemerintah menerbitkan surat hutang baru lagi, dan yang membeli
adalah bank sentralnya. Yang satu adalah debitur, yang satunya lagi
adalah kreditur. Darimana bank sentral mendapatkan uang untuk membeli
surat hutang pemerintah ini? Jawabannya, di zaman ini, mereka
menciptakan uang itu begitu saja. Itu adalah mandat mereka berdasarkan
peraturan yang ada.

Uang yang dipinjam pemerintah dari bank
sentral, secara umum bisa dikatakan tidak perlu dikembalikan lagi,
hanya bunganya saja yang dibayarkan dari tahun ke tahun. Tidak seperti
pinjaman publik kepada bank komersial, hutang pemerintah kepada bank
sentral yang jatuh tempo selalu bisa di-rolling over lagi. Pemerintah pasti 
bisa menggali lubang baru untuk menutup lubang lama, sebab bank sentral sendiri 
adalah milik negara.

Dalam kasus bank sentral yang tidak dimiliki sepenuhnya oleh negara sekalipun, 
hal ini tetap berlaku. Federal Reserve, walaupun adalah badan swasta, tetap 
akan me-rollover hutang pemerintah Amerika saat hutang mereka jatuh tempo.

Jadi,
selama sebuah negara tidak menerbitkan surat hutang dalam mata uang
negara lain, sebenarnya resiko gagal bayarnya adalah nol. Pemerintah
pasti sanggup membayar, yang tidak pasti adalah daya beli (purchasing power) 
dari uang yang nantinya akan dibayarkan. Hehe…

Satu
setengah tahun ini, berbagai bank sentral negara maju sudah
menghabiskan uang mereka untuk membantu sementara bank-bank dan
perusahaan finansial raksasa yang sebenarnya bangkrut. Dan sekarang,
saatnya sudah hampir tiba bagi mereka untuk kehabisan uang mereka.

Pemerintahan
di sana juga sudah berupaya meminjam sebanyak-banyaknya dari publik,
sebagian uang yang sebenarnya bisa dipakai oleh publik berpindah tangan
ke tangan pemerintah, yang kemudian memberikannya kepada bank-bank dan
perusahaan finansial mereka supaya mereka bisa tetap beroperasi.
Lesunya ekonomi riil sekarang sebenarnya adalah tanggungjawab
pemerintah di sana juga, tetapi karena yang ditulis di koran hanyalah
sisi “penyelamatan” oleh pemerintah, maka sisi destruksi dari tindakan
yang sama ini tidak disadari oleh publik mereka secara umum.

Mungkin menarik juga membaca berita ini 
http://www.nytimes.com/2009/03/15/business/15AIG.html?_r=3
 AIG, si pesakitan, tampaknya kembali akan membagikan bonus aduhai
kepada managemen mereka, jumlahnya tak tangung-tanggung, $165 juta
(hampir Rp 2 trilyun). Fantastis…

Benar-benar memuakkan melihat
koran dan TV ketika mereka melaporkan upaya pemerintah dan bank sentral
untuk “menyuntik” trilyunan dolar, euro, atau yen sebagai sebuah
tindakan yang heroik. The Fed, Bank of England, European Central Bank, Bank of 
Japan,
dll, mereka pada dasarnya adalah bagian dari sebuah jaringan yang eksis
untuk mengambil keuntungan dari semua rakyat mereka, bukan sebaliknya.

Untuk
setiap sen yang diklaim pemerintah untuk “menyelamatkan” ekonomi, ada
satu sen juga yang hilang dari tangan publik sehingga mereka tidak
sanggup “menyelamatkan” diri mereka sendiri. Semakin besar
“penyelamatan” pemerintah, semakin berkurang kemampuan sebuah
masyarakat untuk menyelesaikan masalah oleh diri mereka sendiri.

Coba lihat link ini 
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=20601087sid=aFRgVqEShl4krefer=home  
juga, Bernanke mengatakan kepada seluruh dunia bahwa resiko terbesar
bagi pemulihan ekonomi Amerika sekarang adalah “kurangnya tekad”
pemerintah untuk menyelamatkan perusahaan-perusahaan finansial.
Harusnya dia mengatakan dalam bahasa yang lebih singkat… Pemerintah
Amerika (sebenarnya pembayar pajak Amerika) wajib membail-out semua perusahaan 
finansial yang ada, 

RE: [PPIBelgia] Undangan Sosialisasi Pemilu

2009-03-16 Terurut Topik Herbhayu AN
Dear Teman-teman,

 

Sosialisasi Pemilu 2009, selain di Hasselt tanggal 28 Maret 2009, akan
diadakan di kota-kota lain di Belgia. 

Jadwalnya adalah sebagai berikut:

 

1. Liege/Luik dan Leuven, Sabtu, 21 Maret 2009

2. Ghent, Minggu, 22 Maret 2009

3. Brugge dan Hasselt, Sabtu, 28 Maret 2009

4. Antwerpen, Minggu, 29 Maret 2009

 

PPLN mengundang teman-teman sekalian untuk menghadiri sosialisasi Pemilu
sebagaimana jadwal tersebut di atas. Jika teman-teman sekalian berhalangan
menghadiri sosialisasi Pemilu di satu kota tertentu, maka masih tetap dapat
mengikuti sosialisasi Pemilu di kota-kota lainnya. Bisa hubungi saya
langsung (Bayu) di 02.7712014 atau reply ke email ini dengan nama lengkap
dan akan ikut di kota mana. Mohon bantuannya untuk disebarkan ke teman-teman
lain yang belum tahu. 

 

Terima kasih

Bayu. 

 

 

From: PPIBelgia@yahoogroups.com [mailto:ppibel...@yahoogroups.com] On Behalf
Of Setio Pramono
Sent: Monday, March 16, 2009 7:18 AM
To: noegrahaning...@yahoo.com; Novita; andika heers;
PPIBelgia@yahoogroups.com; novita gheys; Santi Vanheusden; mieke nur;
carles; diana.kusumast...@uhasselt.be; Ahmad; johanna; ning w; tiana
Cc: Baktiar Hasan
Subject: [PPIBelgia] Undangan Sosialisasi Pemilu

 

Saudara/Saudari/Temans yth.,

 

Berkenaan dengan pemilihan umum 9 April 2009 mendatang, kami diminta bantuan
PPLN Belgia (Panitia Pemilihan Luar Negeri) untuk mengundang
Saudara/Saudari/Temans warga negara Indonesia untuk hadir pada acara
Sosialisasi Pemilu (a.l. penjelasan mengenai tata cara pemilu) yang akan
diselenggarakan pada:

 

Hari/Tanggal: Sabtu, 28 Maret 2009

 

Waktu : Pukul 10.30 - 14.00 (mohon datang tepat waktu demi
kelancaran acara)

Acara dimulai pada pukul 11.00 - jeda makan
siang - kemudian dilanjutkan hingga pukul 15.00

 

Tempat: Hall Velodroom

 Kempische Steenweg 87 

 3500 Hasselt

Atas nama PPLN, kami mohon kesediaannya untuk hadir pada acara ini, dan
mohon konfirmasi untuk memudahkan pengaturan logistik teknis. Kami juga
mohon bantuan tenaga sukarela untuk mengatur ruangan, dll.

Mohon undangan ini disebarluaskan ke rekan2 WNI lainnya di wilayah Limburg. 



Harap e-mail ini dikembalikan ke pengirim untuk konfirmasi  (silakan hapus
yang tidak berlaku)

 

SAYA TIDAK BISA  DATANGSAYA BISA DATANG

 

Terimakasih, wassalam,

 

Setia dan Nur
Hasselt

 





[PPIBelgia] USIA PERNIKAHAN DAN PRILAKU PASANGAN

2009-03-16 Terurut Topik petrus indrianto surjadi



USIA PERNIKAHAN DAN PRILAKU PASANGAN
 
Sebelum Bobo:
6 weeks: selamat bobo sayang, mimpi indah ya, mmmuach.
6 months: tolong matiin lampunya, silau nih.
6 years: Kesana-an doong... kamu tidur dempet2an kayak mikrolet gini sih?!
 
Pake Toilet:
6 weeks: ngga apa2, kamu duluan deh, aku ngga buru2 koq.
6 months: masih lama ngga nih?
6 years: brug! brug! brug! (suara pintu digedor), kalo mau tapa di gunung kawi 
sono!
 
Ngajarin Nyetir:
6 weeks: hati2 say, injek kopling dulu baru masukin perseneling ya
6 months: pelan2 dong lepas koplingnya.
6 years: pantesan sering ke bengkel, masukin persenelingnya aja kayak gini!
 
Balesin SMS:
6 weeks: iya sayang, bentar lagi nyampe rumah koq, aku beli martabak kesukaanmu 
dulu ya
6 months: mct bgt di jln nih
6 years: ok.
 
Dating process:
6 weeks: I love U, I love U, I love U.
6 months: Of course I love U.
6 years: Ya iyalah!! kalau aku tdk cinta kamu, ngapain nikah sama kamu??
 
Back from Work:
6 weeks: Honey, aku pulang...
6 months: I'm BACK!!
6 years : Si mbok masak apa hari ini??
 
Hadiah (ulang tahun):
6 weeks: Sayangku, kuharap kau menyukai cincin yang kubeli
6 months: Aku membeli lukisan, nampaknya cocok dengan suasana ruang tengah
6 years: Nih duitnya, loe beli sendiri deh yang loe mau
 
Telepon:
6 weeks: Baby, ada yang pengen bicara ama kamu di telpon
6 months: Eh...ini buat kamu nih...
6 years: WOOIII TELPON BUNYI TUUUHHHANGKAT DUOOONG!!!
 
Masakan:
6 weeks: Wah, tak kusangka rasa makanan ini begitu lezaattt...! !!
6 months: Kita makan apa malam ini??
6 years: HAH? MAKANAN INI LAGI?
 
Apology:
6 weeks: Udah gak apa-apa sayang, nanti kita beli lagi ya
6 months: Hati2! Nanti jatuh tuh.
6 years: KAMU GAK NGERTI2 YA DAH BERIBU2 KALI AKU BILANGIN
 
Baju baru:
6 weeks: Duhai kasihku, kamu seperti bidadari dengan pakaian itu
6 months: Lho, kamu beli baju baru lagi?
6 years: BELI BAJU ITU HABIS BERAPA??
 
Planning for Vacations:
6 weeks: Gimana kalau kita jalan2 ke Amerika atau ketempat yg kamu mau
honey?
6 months: Ke Surabaya naik bis aja ya gak usah pakai pesawat...
6 years: JALAN2? DIRUMAH AJA KENAPA SEH? NGABISIN UANG AJA!
 
TV:
6 weeks: Baby, apa yg pengen kita tonton malam ini ?
6 months: Sebentar ya, filmnya bagus banget nih.
6 years: JANGAN DIGANTI2 DONG CHANNELNYA AH! GAK BISA LIAT ORANG SENENG DIKIT 
APA ?! 



  

[PPIBelgia] English Writing skill

2009-03-16 Terurut Topik dendi ramdani
Dear all, 

 Mungkin link dibawah berguna. Banyak berisi buku (dalam pdf file) untuk 
meningkatkan English Writing Skill. Satu diantaranya ada buku klasik English 
writing skill dari William Strunk, Jr. (1918) The Elements of Style

http://www.pdf-search-engine.com/the-elements-of-style-pdf.html

dendi



  

[PPIBelgia] Re: pengalaman aneh di brussels

2009-03-16 Terurut Topik deassy aryanti
all, 

terimakasih atas info2nya. agak shock sedikit juga sih karena tampaknya semua 
stasiun kereta Brussels (midi, nord, centraal) banyak bahaya ya? wah 
kewaspadaan mesti ditingkatkan kalau ke Brussels lagi nih :D

untungnya Leuven masih aman damai tentram sejahtera hehe

 best regards,
deassy aryanti (PPI Leuven)