[PPIBelgia] FW: fwd: Pengumuman Dit Perlindungan WNI/BHI re Swine Flu

2009-05-04 Terurut Topik Herbhayu AN
 

 


Himbauan, Peringatan dan Peningkatan Kewaspadaan dalam Rangka Pencegahan dan
Antisipasi Penyebaran Swine Influenza A/H1N1 Virus (Flu Babi) dan
Hand-Foot-Mouth Disease (Penyakit Kaki Tangan Mulut) 

Tersebarnya swine influenza A/H1N1 virus atau juga dikenal sebagai virus flu
babi secara sporadis dan aktif di Meksiko dan wilayah Amerika Utara
diperkirakan telah menyebabkan kematian hampir mencapai 100 jiwa dan hampir
1000 jiwa sebagai suspect sejak Maret 2009 hingga saat ini. 

  

Pada saat yang bersamaan, penyakit Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) atau
Kaki Tangan Mulut (KTM) akibat virus Entrovirus Coxsackie, atau yang dikenal
di Indonesia sebagai flu Singapura, telah tersebar secara sporadis di
beberapa negara, khususnya di negara-negara Asia berpenduduk padat ataupun
memiliki sistem sanitasi yang kurang baik. 

  

Sebagai bagian dari langkah-langkah pencegahan dan antisipasi, Pemerintah RI
cq Departemen Luar Negeri menyampaikan himbauan dan peringatan bagi seluruh
Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia sebagai berikut: 

  

1. Agar Warga Negara Indonesia yang berada atau akan melakukan
perjalanan menuju/melalui Meksiko dan wilayah Amerika Utara, atau
negara-negara yang ditengarai sedang terjadi wabah HFMD / KTM,  dapat
meningkatkan kehati-hatian dan kewaspadaan diri terhadap segala bentuk
penularan virus flu babi yang diindikasikan sementara menyerang sistem
pernafasan manusia. 

  

2. Sekiranya tidak terdapat hal yang bersifat mendesak bagi Warga Negara
Indonesia untuk melakukan perjalanan ke/melalui wilayah tersebut di atas,
Departemen Luar Negeri menghimbau Warga Negara Indonesia agar menunda atau
mengubah rute perjalanan sampai kondisi penyebaran virus flu babi dan
penyakit flu Singapura dapat diatasi. 

  

3. Agar Warga Negara Indonesia di luar negeri khususnya yang berada di
Meksiko dan wilayah Amerika Utara, atau negara rawan flu Singapura untuk
melengkapi diri dengan alat pengaman pernapasan (masker), sarung tangan dan
alat pengaman kesehatan lain yang diperlukan. 

  

Adapun gejala yang mungkin timbul akibat paparan virus flu babi adalah demam
mendadak, batuk, nyeri otot, sakit tenggorokan dan kelelahan yang berlebihan
serta dapat disertai muntah dan diare. 

  

Sedangkan gejala penyakit HFMD/KTM yang perlu diwaspadai adalah demam tidak
tinggi 2-3 hari pada awalnya, lalu diikuti sakit leher (pharingitis) , tidak
ada nafsu makan, pilek, gejala seperti flu lalu timbul vesikel yang kemudian
pecah dan ada 3-10 luka seperti sariawan (lidah, gusi, pipi sebelah dalam)
sehingga terasa nyeri sehingga sukar untuk menelan. 

  

Oleh sebab itu, seluruh WNI dihimbau untuk segera merujukan diri ke
instalasi kesehatan terdekat sekiranya mengalami penurunan kondisi tubuh
disebabkan influenza (influenza-like illness) untuk mendapatkan diagnosa dan
perawatan pertama. 

  

4. Agar Badan Hukum Indonesia yang memiliki kerjasama impor barang dan
jasa dengan Badan Hukum Asing yang berkedudukan di wilayah penyebaran virus
tersebut di atas, dapat secara aktif melakukan upaya pencegahan dini
masuknya virus flu babi dan penyakit HFMD/KTM ke wilayah Indonesia melalui
peningkatan standar mutu kesehatan setiap produk impor atau pun tindakan
lain yang dipandang perlu. 

  

Hingga saat ini, belum terdapat informasi Warga Negara Indonesia di luar
negeri yang menjadi korban maupun diduga terserang flu babi. Jumlah Warga
Negara Indonesia yang tercatat di seluruh Perwakilan RI adalah 3.147.211 WNI
dan di Meksiko tercatat sebanyak 309 WNI, sedangkan di Amerika Serikat
tercatat sebanyak 50.731 WNI. 

  

Himbauan dan peringatan ini ditujukan bagi seluruh Warga Negara Indonesia
dan Badan Hukum Indonesia sebagai upaya untuk meningkatkan kewaspadaan
publik terhadap pandemi virus flu babi maupun HFMD/KTM. Departemen Luar
Negeri berkoordinasi dengan seluruh Perwakilan RI akan senantiasa memantau
dan memberikan bantuan yang diperlukan bagi seluruh Warga Negara Indonesia
dan Badan Hukum Indonesia yang membutuhkan terkait dengan penyebaran virus
flu babi dan penyakit HFMD/KTM. 

  

Sumber: Direktorat Perlindungan WNI dan BHI 

 

  _  

Get
http://sg.rd.yahoo.com/aa/mail/domainchoice/mail/signature/*http:/mail.prom
otions.yahoo.com/newdomains/aa/  your new Email address! 
Grab the Email name you've always wanted before someone else does!



RE: [PPIBelgia] PERPANJANGAN PASSPORT

2009-05-04 Terurut Topik Herbhayu AN
Hi Roil,

 

Saya harus dilihat dulu paspor dan visanya (yang lama) 

Ketemuan aja di KBRI 

Bawa bukti permohonan perpanjangan visanya ke KBRI 

Bawa foto 4x6 latar belakang putih 2 lembar

Berapa lama dia harus tunggu sampai keputusan visanya dari Commune?

 

Bayu. 

 

From: PPIBelgia@yahoogroups.com [mailto:ppibel...@yahoogroups.com] On Behalf
Of wahyudiAgung
Sent: Sunday, May 03, 2009 8:33 PM
To: PPIBelgia@yahoogroups.com
Subject: Re: [PPIBelgia] PERPANJANGAN PASSPORT

 






halo Roil

bbrp waktu yg lalu, istri saya memperpanjang pasport

gampang kow

tinggal ke KBRI tervuren, ngisi biodata2 dan pas photo.

trus seminggu kemudian, jadi deh passport baru

tp lupa bayarnya berapa,,,

 


AGUNG WAHYUDI
---

 

 

  _  

From: M Roil Bilad roilbilad...@gmail.com
To: PPIBelgia@yahoogroups.com
Sent: Sunday, May 3, 2009 12:55:41 PM
Subject: [PPIBelgia] PERPANJANGAN PASSPORT

Yth. Rekan-rekan PPI Belgia

Saya ada seorang teman yang ingin menanyakan tentang perpanjangan passport.
Dia rencananya akan studi di Belgia, namun setelah setahun kursusu bahasa,
dia tidak lulus saringan masuk ke jurusan yang diinginkan. Ternyata stadhuis
tidak memberikan perpanjangan visa. Sementara saat ini, dia masih ilegal
yang sedang mengejukan permohonan visa lagi, dan masih menunggu
keputusannya. Ternyata sekarang passport-nya juga sudah expired. Bagaimana
prosedur agar dia bisa memperpanjang passportnya?

Terima kasih,


Salam dari Leuven,

Roil

 



image001.jpgimage002.jpg