http://bisnis.vivanews.com/news/read/59347-_jusuf_kalla_penganut_keynesian_ Pemilu Presiden 2009 "Jusuf Kalla Penganut Keynesian" Budi Kusumah, editor buku biografi JK, menilai wakil presiden itu seorang penganut Keynes. Rabu, 20 Mei 2009, 10:45 WIB Arfi Bambani Amri, Anggi Kusumadewi Jusuf Kalla mengunjungi Cibaduyut (Antara/Saptono) BERITA TERKAIT
- Inilah Bahaya Neoliberal Versi Jusuf Kalla<http://bisnis.vivanews.com/news/read/59326-jk_bicara_bahaya_neoliberal_pada_mahasiswa> - Sri Mulyani Kaji Penghematan APBN Rp 200 T <http://bisnis.vivanews.com/news/read/59306-sri_mulyani_kaji_penghematan_apbn_rp_200_t> - Tim JK-Wiranto Akan Datangi Tiap Rumah<http://bisnis.vivanews.com/news/read/59299-tim_jk_wiranto_akan_datangi_tiap_rumah> - Tokoh PPP Sumatera Barat Bela JK-Wiranto<http://bisnis.vivanews.com/news/read/59285-tokoh_ppp_sumatera_barat_bela_jk_wiranto> - Orang Minang Akan Menangkan JK-Wiranto<http://bisnis.vivanews.com/news/read/59224-sumatera_barat_akan_menangkan_jk_wiranto> web tools [image: smaller] <javascript:fontsizer_set('#blokDetailText',%20'13px')> [image: normal] <javascript:fontsizer_set('#blokDetailText',%20'16px')> [image: bigger] <javascript:fontsizer_set('#blokDetailText',%20'19px')> <http://www.myspace.com/Modules/PostTo/Pages/?u=http://bisnis.vivanews.com/news/read/59347-_jusuf_kalla_penganut_keynesian_> <http://www.facebook.com/share.php?u=http://bisnis.vivanews.com/news/read/59347-_jusuf_kalla_penganut_keynesian_> <http://digg.com/submit?phase=2&url=http://bisnis.vivanews.com/news/read/59347-_jusuf_kalla_penganut_keynesian_> <http://del.icio.us/post?url=http://bisnis.vivanews.com/news/read/59347-_jusuf_kalla_penganut_keynesian_> <http://reddit.com/submit?url=http://bisnis.vivanews.com/news/read/59347-_jusuf_kalla_penganut_keynesian_> <http://www.stumbleupon.com/submit?url=http://bisnis.vivanews.com/news/read/59347-_jusuf_kalla_penganut_keynesian_> *VIVAnews *- Budi Kusumah, editor buku “Hanya dengan Kerja Keras” yang menceritakan mengenai biografi Jusuf Kalla, menilai Wakil Presiden itu seorang bermazhab ekonomi Keynesian. Mazhab yang merunut pada pemikiran John Maynard Keynes itu menginginkan peran negara dalam perekonomian. "Ia percaya bahwa pemerintah harus tetap berperan aktif dalam menjaga perekonomian suatu negara," kata Budi dalam diskusi di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa 19 Mei 2009. "Kebijakan pemerintah tetap diperlukan untuk mengatur ekonomi, karena ekonomi tidak bisa menciptakan lapangan kerja sendiri," katanya. Menurut Jusuf Kalla, maju mundurnya suatu negara ditentukan oleh pertumbuhan ekonomi dan pemerataan ekonomi. Dalam konteks pemerataan itulah, Jusuf Kalla berpendapat bahwa pengusaha pribumi masih perlu dibantu. Sebagai seorang saudagar, JK bukanlah tipe yang muluk-muluk. Cita-citanya tak terlalu tinggi, tapi ia punya target dan berani mengambil risiko. "Misalnya saat ia memangkas subsidi BBM dan melakukan konvensi dari minyak tanah ke gas," kata pengedit buku yang akan dirilis dalam waktu dekat itu. Kalla pun merupakan wakil presiden yang tahu diri dan sadar posisi. "Selama 5 tahun duduk di kabinet bersama dengan SBY, JK pun tidak pernah memonopoli kebijakan. Semua ia kerjakan bersama dengan SBY," ujar Budi. Pendapat Budi ini menjadi relevan karena Jusuf Kalla belakangan ini mengungkapkan kritiknya atas mazhab neoliberal yang ingin meminggirkan peran pemerintah dalam perekonomian. Kalla menyatakan pemerintah harus mengontrol pasar supaya bisa memeratakan pendapatan. -- Best regards, Sulistiono Kertawacana http://sulistionokertawacana.blogspot.com/