ya setuju, saya juga lebih prefer dari rakyat sendiri,
daripada segala pengakuan international yang kadang
hanya lip service dan bagian dari kepentingan politik
tertentu.
Bulan lalu saya ketemu dengan tim lapangan nya pak
kwiek kian gie dan dari paparan beliau kok kondisi
riil di lapangan, kondisi rakyat justru sangat
mengkhawatirkan.
sekedar sharing
herman sutarto
--- kiki plano wrote:
> Oh gitu yah? Bagus deh optimis.
> Semoga swasembada pangannya ga cuma diakui oleh
> dunia yah..tapi oleh rakyat sendiri..dan dirasakan
> nyata.
>
>
> Sri Rezeki Maretini (Kiki)
>
>
>
>
>
> From: "PPIBelgia@yahoogroups.com"
>
> To: PPIBelgia@yahoogroups.com
> Sent: Thursday, January 22, 2009 12:51:52 PM
> Subject: [PPIBelgia] Digest Number 323
>
> PPI Belgia
> PPI Belgia
> Messages In This Digest (1 Message)
>
> 1.
> dunia mengakui keberhasilan swa sembada indonesia
> From: Dian indriana View All Topics | Create New
> Topic
> Message
> 1.
> dunia mengakui keberhasilan swa sembada indonesia
> Posted by: "Dian indriana" liyan...@yahoo.com
> liyan_nl
> Thu Jan 22, 2009 3:21 am(PST)
>
>
> Dunia Mengakui Keberhasilan Swa Sembada Beras
> Indonesia
>
> 19 Januari 2009
> (sumber: tim media deptan & atani eropa)
>
>
> Lagi,
> untuk pertama kalinya dalam sejarah, Menteri
> Pertanian Republik
> Indonesia, Dr. Anton Apriyantono, tampil sebagai
> pembicara panel
> bersama Komisioner Pertanian dan Pengembangan
> Wilayah, Uni Eropa,
> Mariann Fisher Boel, Menteri Pertanian Cina, Chen
> Xiao Hua, Menteri
> Pangan, Pertanian dan Perlindungan Konsumen,
> Jerman, Ilse Aigner, dan
> Menteri Pertanian Rusia, Alexej W. Gordejev pada 2nd
> International
> Conference of Agriculture Ministers di Arena Pameran
> dan Forum
> Internasional Gruene Woche (Green Week) di Berlin,
> tanggal 17 Januari
> 2009. Pengakuan terhadap keberhasilan swa sembada
> beras terungkap,
> ketika moderator, Christoph Minhoff melemparkan
> pertanyaan tentang
> strategi yang dijalankan sehingga Indonesia dapat
> mencapai swa sembada
> beras pada tahun 2008. Mentan menyampaikan bahwa
> keberhasilan tersebut
> ditempuh melalui Penguatan Teknologi, seperti
> penggunaan benih unggul,
> Penguatan Manajemen serta Pemberdayaan Petani.
>
> Peningkatan
> produksi pangan sebetulnya tidak hanya terjadi pada
> beras, tapi juga
> bahan pangan yang ingin seperti jagung, kedelai,
> singkong, gula dan
> kelapa sawit. Mentan juga menyampaikan pada
> kesempatan tersebut, bahwa
> areal untuk produksi beras tidak hanya tersedia di
> Jawa, tapi juga di
> Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua, terutama
> di daerah pasang
> surut. Untuk itu Indonesia juga membuka peluang
> investasi dalam sector
> ini, mengingat beras sebagai bahan pangan tidak saja
> dibutuhkan oleh
> penduduk Indonesia, tapi juga oleh penduduk dunia
> yang di beberapa
> tempat masih mengalami krisis pangan. Namun
> demikian, pengembangan
> lahan dimaksud perlu dilakukan secara hati-hati agar
> tidak merusak
> lingkungan. Indonesia juga aktif membantu
> negara-negara lain seperti
> Tanzania, Madagaskar, Haiti, Timur Leste dalam
> rangka peningkatan
> produksi pangan khususnya beras, melalui bantuan
> teknik dan sumber daya
> manusia. Dalam hal ini, Indonesia mengharapkan
> partisipasi aktif dari
> berbagai lembaga finansial seperti World Bank,
> mengingat peningkatan
> produksi pangan sangat dibutuhkan dunia, terutama
> untuk membantu
> negara-negara yang mengalami krisis pangan. Mentan
> Anton Apriyantono
> menegaskan, bahwa salah satu hal yang penting untuk
> mengatasi krisis
> pangan yang melanda dunia adalah dengan
> memberdayakan masyarakat yang
> lemah agar mampu mendapatkan akses pangan maupun
> akses finansial yang
> memadai . Semua pembicara sepakat, bahwa upaya
> bersama di bidang
> pertanian perlu dilakukan untuk mengatasi krisis
> pangan global.
>
> Pada
> hari yang sama, Menteri Pertanian Dr. Anton
> Apriyantono juga menghadiri
> the First Berlin Summit of Agricultural Ministers
> dengan topik
> ¡Achieving world food security is a global challenge
> for governments
> and industry. Para Menteri Pertanian menyepakati
> perlunya lima aksi
> yang harus dilakukan: 1) Meningkatkan produksi
> pertanian dan tetap
> memelihara sumber daya alam, 2) Melakukan investasi
> sesuai kebutuhan,
> 3) Memperkuat pembangunan wilayah pedesaan , 3)
> Meningkatkan penelitian
> bidang pertanian, dan 5). Menghimbau negara donor
> untuk berkontribusi
> dalam mengamankan produksi lokal maupun regional
> baik kuantitas maupun
> kualitas yang dapat diakses oleh konsumen, sekaligus
> mempromosikan
> produksi yang berkesinambungan.
>
> Pada
> hari sebelumnya, tanggal 16 Januari 2009, pada
> kesempatan yang berbeda
> Mentan juga bertemu dengan Menteri Pertanian
> Finlandia, Wakil Menteri
> Pertanian Jerman, kalangan industri Jerman serta
> masyarakat Indonesia
> untuk menyampaikan informasi yang benar dan seimbang
> tentang
> p