Akhirnya Doa Itu Terjawab

By: agussyafii

Sudah sejak lama kehadirannya di Rumah Amalia selain bersilaturahmi, berbagi 
rizki dan kebahagiaan juga berdoa bersama agar mendapatkan keturunan karena 
sudah sekian tahun menikah namun juga belum memiliki keturunan. Ikhtiar sudah 
dilakukan hampir semua dokter mengatakan bahwa beliau dan istrinya dalam 
keadaan sehat dan tidak ada masalah. 

Setahun dua tahun proses ini djalaninya. Hari-harinya diisi dengan aktifitas 
rutin pergi ke Rumah Sakit. Semua itu terkadang melelahkan. Bukan karena fisik 
melainkan lebih kepada kondisi batin yang melelahkan. Bahkan setiap hari 
istrinya senantiasa puasa di dalam hatinya dengan harapan Allah Subhanahu Wa 
Ta'ala berkenan memberikan keturunan dalam rumah tangganya.

Keluarga besarnya sangat mensupport agar tidak berputus asa, mereka tetap tekun 
mendukung dan menguatkannya. Bahkan kedua orang tuanya sempat menganjurkan agar 
berhenti untuk berobat dan mengadopsi anak saja karena kedua orang tuanya tidak 
tega melihat penderitaan dengan berbagai macam pemeriksaan dan tindakan operasi 
terhadap istrinya. Sampai dirinya dan istrinya sudah menyerah dan berpasrah 
kepada Sang Khaliq. Pada awal bulan tahun lalu istrinya mengalami keterlambatan 
menstruasi dan hasilnya dinyatakan positif. Kemudian beliau mengantar istri ke 
dokter kandungan melakukan pemeriksaan rutin. Mengkonsumsi makanan dan minuman 
bergizi, memperbanyak sayuran dan buah-buahan adalah menu wajib bagi pasangan 
suami istri.

Sampai dikejutkan diusia kandungan empat minggu timbul flek. Setelah dilakukan 
USG, dokter mengatakan bahwa kandungannya akan keguguran. Istri menangis, 
bersedih dan putus asa. Kemudian beliau memutuskan untuk beralih ke dokter 
kandungan lainnya untuk mendapatkan 'Second Opinion' dan disitulah seolah Allah 
menunjukkan kasih sayangNya kepada dirinya dan istrinya dokter kandungan yang 
ditemuinya mengatakan janin yang dikandungan istrinya masih dapat dipertahankan 
karena denyut jantungnya terdengar kuat.

Semua peristiwa itu membuat dirinya dan istrinya yakin bahwa Allah Subhanahu Wa 
Ta'ala benar-benar telah menguji iman dan kesabarannya.  'Mas Agus Syafii, 
Selama kehamilan istri saya hanya dua hal yang saya lakukan, Memperbanyak 
istighfar dan shodaqoh.' tuturnya. Air matanya mengalir di pipinya. Wajah haru 
dan penuh syukur menyelimutinya. Akhirnya penantian yang panjang dan perjuangan 
yang cukup melelahkan selama enam tahun, istrinya kemudian melahirkan seorang 
putri yang sehat, cantik dan mungil.  Kebahagiaan itu hadir ditengah 
keluarganya, disambutnya penuh suka cita. 'Terima kasih Ya Allah atas 
karuniaMu,' tuturnya terucap lirih. 'Subhanallah..

Ps. Bagi setiap pasangan yang juga belum mendapatkan momongan atau keturunan, 
jangan putus asa tetaplah memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala karena tidak 
ada yang mustahil bagiNya. dengan kesungguhan kita memohon kepada Allah. Allah 
akan mengabulkan apa yang kita mohonkan. 

--
diriwayatkan oleh Jabir ada seseorang datang kepada Nabi Muhammad dan berkata, 
‘Rasulullah, aku belum dikarunia anak sama sekali dan sampai saat ini aku belum 
punya anak.’ Rasulullah lalu bersabda, ‘Jika engkau memperbanyak istighfar dan 
shodaqoh, engkau akan diberi rizki disebabkan oleh keduanya.’
Lelaki itu pun memperbanyak shodaqoh dan istighfar, Jabir berkata, ‘Akhirnya, 
orang itu mempunyai sembilan orang anak laki-laki.’

Wassalam,
agussyafii
---- 
Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye program Kegiatan 'Amalia Cinta 
al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo 
IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan 
partisipasi anda di http://www.facebook.com/agussyafii3, atau 
http://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 
087 8777 12 431.




      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke