Refleksi: Sangat bagus sekali. Belum setahun dana 10 Triliun, berarti Dewan 
Penipu Rakyat kerja keras untuk kebahagiaan rakyat dan untuk itu dibutuhkan 
biaya besar dan lebih besar lagi! 


http://www.lampungpost.com/aktual/berita.php?id=18044

      Senin, 7 Juni 2010 
     

      NASIONAL 
     
     
     


Belum Setahun, Alokasi Dana untuk DPR Capai Rp10 T



      JAKARTA (LampostOnline): Ada banyak alasan mengapa keinginan DPR mendapat 
dana aspirasi sebesar Rp15 miliar wajib ditolak. Salah satunya adalah soal 
fungsi DPR sebagai badan legislasi.

      Sebagai badan pembuat UU, banyak RUU yang justru mandek di tengah jalan. 
Fungsi legislasi ini saja sudah gagal dilaksanakan dengan sempurna oleh DPR.

      "Mestinya mereka (DPR) fokus dengan tugas legislasi," kata Direktur 
Eksekutif TII, Todung Mulya Lubis dalam jumpa pers di kantornya, Jl Senayan 
Bawah, Jaksel, Senin (7-6).

      Selain itu, dana yang jika ditotal untuk 560 anggota DPR mencapai Rp 8,4 
triliun itu juga dianggap melanggar sejumlah aturan. Mulai dari UU No 17 Tahun 
2003, UU No 1 Tahun 2004, UU No 32 Tahun 2004, UU NO 15 Tahun 2004, UU No 33 
Tahun 2004, hingga UU No 27 Tahun 2009.

      "Keenam UU itu menegaskan bahwa lembaga legislatif adalah pengguna 
anggaran dan bukan pengelola keuangan negara," papar Todung.

      Menurut Todung, seharusnya anggota Dewan berusaha sendiri memenuhi 
aspirasi konstituennya. Jangan justru membebankan lagi kepada negara.

      "Yang bisa dilakukan DPR adalah menuntut pemerintah daerah untuk 
melakukan pembangunan di wilayah dapilnya," jelas Todung.

      Menurut TII, belum setahun DPR menjabat, sudah menghabiskan Rp 10,06 
triliun uang APBN. Uang sebesar itu dengan catatan dana aspirasi jadi 
dikeluarkan. Kurun waktu yang digunakan sejak September 2009-Juni 2010.

      Untuk pelantikan DPR, negara sudah mengeluarkan uang Rp28,5 miliar. 
Renovasi rumah jabatan anggota Dewan di DPR menghabiskan Rp300 miliar.

      Belum lagi jatah tinggal sementara anggota Dewan hingga rumahnya selesai 
yang mencapai Rp 84 miliar. Ada juga pengadaan komputer 687 unit sebesar 
Rp11,03 miliar.

      Bantuan untuk parpol sebesar Rp8,6 miliar. Gaji dan tunjangan DPR, belum 
termasuk gaji ke-13 serta fasilitas penunjang lainnya, mencapai Rp31,024 miliar.

      DPR sendiri juga sudah merencanakan renovasi gedung mereka yang katanya 
miring sebesar Rp1,2 triliun. Dan yang paling baru, dana aspirasi yang jika 
ditotal mencapai Rp8,4 triliun. DTC/L-1
     


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke