Baca pengalaman Sonni Keraf tahun 2000 dibawah ini, juga menyangkut Newmont serta Freeport dan intervensi itu.
salam andreas KOMPAS Sabtu, 29 April 2000 Menneg LH Sonny Keraf: Tidak Ada Diskriminasi pada Perusahaan Amerika Jakarta, Kompas Pencemaran oleh PT Freeport Indonesia (FI) yang sampai kini masih terus dipantau dan diselidiki Pemerintah Indonesia, merupakan murni persoalan lingkungan. Masalah itu jangan dipandang sebagai suatu sikap diskriminatif pada perusahaan Amerika Serikat (AS). "Tidak ada diskriminasi, ini murni persoalan lingkungan. Jadi, bukan soal perusahaan Amerikanya. Perusahaan asing mana pun, kalau sudah menyangkut kerusakan lingkungan, sikap kita tegas," demikian Menteri Negara Lingkungan Hidup (Menneg LH) Sonny Keraf menjawab Antara di New York, Kamis malam, mengenai audit lingkungan dan kontrak karya PT FI di Papua. Dalam pertemuan dengan masyarakat Indonesia yang dipimpin Konsul Jenderal RI di New York I Gusti Ngurah Swetja itu, Sonny Keraf menambahkan, sekarang ini telah dibentuk tim lintas sektoral untuk meneliti kasus kerja sama perusahaan pertambangan AS di Papua Barat itu. Tim tersebut, lanjutnya, akan merampungkan tugasnya pada bulan Juni mendatang. "Baru setelah itu akan diambil keputusan apakah kontrak karya PT FI ditinjau kembali atau ditambah ketentuan baru untuk melengkapi kontrak karya yang sudah ada," paparnya. "Kita berharap PT FI melakukan community development atas penduduk lokal dan lebih memperhatikan masalah lingkungan hidup. Ini supaya audit lingkungan perusahaan itu memenuhi standar internasional," tambahnya. Dalam konteks itu, Sonny Keraf mengimbau Dubes RI di Washington dan Konsulat Indonesia di AS untuk melobi Senat dan Kongres AS, agar ada tim ahli lingkungan AS yang datang memeriksa PT FI. Ada masalah Sonny Keraf pada kesempatan itu mengakui bahwa pihaknya ada sedikit masalah dengan CEO Freeport McMoran Inc (induk perusahaan Freeport Indonesia yang bermarkas di New Orleans, AS) Jim Bob Moffet. Diceritakan, sewaktu dirinya baru diangkat menjadi Menneg LH dalam Kabinet Presiden Abdurrahman Wahid, Moffet datang ke Jakarta dan berusaha untuk menemuinya. Namun, karena merasa belum mengetahui persis persoalan PT FI, Sonny Keraf menolak permintaan tersebut. Moffet kemudian menghubungi Menteri Negara Penanaman Modal dan Pembinaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Laksamana Sukardi (waktu itu), meminta dipertemukan dengan Sonny. "Akhirnya, karena teman yang meminta, saya temui Moffet. Waktu pertemuan itu, ada beberapa pejabat lain. Kemudian Moffet minta waktu dua menit untuk bicara empat mata," tutur Sonny Keraf. "Saya bilang, tidak perlu. Kita sudah bicara. Rupanya, Moffet yang terkesan kecewa melapor kepada Dubes AS di Jakarta. Sang Dubes lalu menemui saya dan menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia terkesan melakukan diskriminasi terhadap perusahaan-perusahaan AS, seperti PT FI dan Newmont. Saya katakan, tidak ada diskriminasi. Kita bersikap keras terhadap PT FI dan Newmont itu, karena soal lingkungan," lanjut Sonny Keraf menjelaskan.* --- Petter Taulan P <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Saya rasa untuk menangani kasus intervensi yang > sedang dicoba Ralph L > Boyce sang saxhophonist ini bisa dilakukan dengan > jalan mendokumentasikan __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> $9.95 domain names from Yahoo!. Register anything. http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/