fyi, 
 
opinions from another milis

--- On Mon, 10/27/08, Gadis Arivia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: Gadis Arivia <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: Fwd: [Jurnal Perempuan] Kiai Nikahi Bocah : Langkah Komnas Anak 
dan LSM?
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Monday, October 27, 2008, 12:57 AM






Ada yang bisa dilakukan oleh LSM dan anggota masyarakat secara individu.
Yaitu membuat pernyataan meminta negara melakukan fungsinya melindungi anak
dari bahaya serta menerapkan UU Perkawinan, UU Perlindungan Anak dan UU KDRT
serta menghormati ratifikasi CEDAW dan perangkat hukum internasional lainnya
yang telah ditanda tangani oleh Indonesia.

Pekerjaan LSM adalah bersuara utuk kepentingan masyarakat sipil dengan
dukungan individu/anggota masyarakat yang ikut prihatin dengan kasus
tertentu. Dengan bersuara di milis ini dan milis2 lainnya telah menjalankan
fungsi kritik sebagai warga negara dengan baik tapi lembaga tentu perlu
bersuara dengan lebih formal.

Jangan lelah untuk bersuara selagi kita masih bisa bersuara dan
berkontribusi, pikirkan Ulfa kecil yang tak memiliki kekuasaan apapun
apalagi untuk bersuara.

Salam,
gadis arivia.

2008/10/26 sophia_faira <[EMAIL PROTECTED] com>

> Dear all,
>
> Saya juga anggota pasif di milis ini. Tapi, mendengar berita ini jadi
> ingin berkomentar dan mungkin ada teman2 yang bisa mengupdate berita
> terakhir.
>
> Apakah sudah ada langkah dari Komnas perlindungan anak dan Komnas
> perempuan untuk menangani masalah ini? Semoga saja karena kalau tidak
> bertindak cepat, 2 anak lagi bakal menjadi korban.
>
> Menurut saya, LSM lokal termasuk LSM di bawah NU di Semarang atau Jawa
> Tengah juga perlu dilibatkan untuk memberikan advokasi kepada korban.
> Perlu ada pressure groups agar tidak terjadi lagi kesewenang-wenangan
> seperti ini.
>
> Salam, tuti
>
> --- In jurnalperempuan@ yahoogroups. com <jurnalperempuan% 40yahoogroups. 
> com>,
> "Deedee Achriani" <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> >
> > Dear Nina,
> >
> > Sama seperti saya, ..sayapun tidak pernah menanggapi milis ini,
> hanya rajin
> > membaca setiap hari, tetapi berita ini benar benar membuat saya
> tidak tahan
> > dan harus menulis dan menanggapi berita ini, saya mual, pusing dan gemas
> > dengan perbuatan Kiyai yang tidak punya perasaan sama sekali itu,
> mengingat
> > saya sendiri memiliki anak berusia 12 tahun.
> >
> >
> >
> > Anak saya saja yang berusia 12 tahun itu masih sangat manja,..kadang
> masih
> > bercanda guling gulingan dengan ayahnya yang ingin menunjukan betapa
> > sayang nya dia terhadap anak gadis kecil nya ini, tidak
> terbayangkan bagi
> > saya, ..ada orang yang dengan bangganya bisa menikahi anak se usia
> itu, ...
> > bahkan tadi malam saya melihat beritanya di salah satu TV swasta dengan
> > tertawa dia masih berkata setelah pernikahan ini saya akan menikah lagi
> > dengan anak wanita berusia 7 tahun???
> >
> >
> >
> > Dan saya juga jadi tidak habis berfikir,..ditengah masih adanya
> orang orang
> > seperti itu dan mungkin masih banyak lagi,..yang melegalkan
> perbuatannya
> > dengan alasan agama untuk urusan pribadinya, malah penyelenggara
> Negara
> > ini justru melanggengkan bahwa ini bukan persoalan ?? apakah kita
> sudah
> > buta hukum tidak bisa lagi menegakan UU Perkawinan?
> >
> > Sangat memprihatinkan ..
> >
> > Salam
> >
> >
> >
> > ---------- Forwarded message ----------
> > From: Nina Putera <[EMAIL PROTECTED] ..>
> > Date: 2008/10/22
> > Subject: Re: [Jurnal Perempuan] Kiai Nikahi Bocah 12 Tahun
> > To: jurnalperempuan@ yahoogroups. com <jurnalperempuan% 40yahoogroups. com>
> >
> >
> > Saya anggota pasif yang selalu mengikuti semua berita2 disini. Cuma
> > membaca ini rasanya mau muntah. Seorang wakil ketua DPR merasa tidak ada
> > yang salah dengan gambaran ini ? Ini jelas2 menyalahi ketentuan syarat
> > minimum usia menikah untuk perempuan pada undang2 perkawinan kita. Dan
> > seorang yang duduk di lembaga yang membuat undang2 itu dengan kalemnya
> > mengatakan ini tidak apa2?. Mau dibawa kemana kaum perempuan di
> negara kita
> > tercinta ini.
> >
> > http://groups. yahoo.com/ group/islam- kristen/message/ 18799
> >
> > salam
> > nina
> >
> > --- On Wed, 10/22/08, Wenny
> > <wenny.trisvianne1@ ...<wenny. trisvianne1% 40three.com. au>>
> > wrote:
> > From: Wenny <wenny.trisvianne1@ ...<wenny. trisvianne1% 40three.com. au>
> > >
> > Subject: [Jurnal Perempuan] Kiai Nikahi Bocah 12
> > Tahun
> > To: jurnalperempuan@ yahoogroups. com <jurnalperempuan% 40yahoogroups. 
> > com><jurnalperem puan%
> 40yahoogroups. com>
> > Date: Wednesday, October 22, 2008, 4:14 AM
> >
> > Rabu, 22/10/2008 17:50 WIB
> >
> > Kiai Nikahi Bocah 12 Tahun
> >
> > Anggota DPR: Tak Masalah Asal Semua Tercukupi
> >
> > Hestiana Dharmastuti - detikNews
> >
> > Jakarta - Tindakan Pujiono Cahyo Widianto atau Syekh Puji menikahi
> Lutfiana
> > Ulfa (12) menuai kontroversi. Bagi Wakil Ketua DPR Hilman Rosyad Syihab
> > menilai secara agama, kesehatan, psikologis maupun sosiologis
> pernikahan itu
> > tidak ada masalah.
> >
> > Hilman menjelaskan, secara syariah Islam selama perempuan sudah haid
> maupun
> > belum haid sekali pun dapat dinikahkan.
> >
> > "
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> >
> >
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>
> 
>

[Non-text portions of this message have been removed]

 














      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke