Indahnya Zuhud

By: agussyafii

Ada sebuah pertanyaan yang menarik dari seorang teman, 'Mas Agus, amalan apa 
yang bagus buat saya agar dicintai Allah dan dicintai manusia?' Kemudian saya 
mengatakan padanya, Sahl bin Sa'd berkata, telah datang seorang laki-laki pada 
Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi wa Salam kemudian berkata, 'Ya Rasulullah, 
tunjukkan padaku satu amal yang bila kuamalkan niscaya Allah mencintaiku dan 
manusia juga mencintaiku.' Maka Nabi bersabda, 'Berzuhudlah dari dunia niscaya 
Allah mencintaimu. Berzuhudlah dari apa yang ada ditangan manusia niscaya 
manusia mencintaimu.' (HR. Ibnu Majah).

Zuhud adalah hati yang selalu merasa ridho sekalipun usahanya gagal. Imam 
Ghozali menyebutkan ada tiga tanda-tanda orang yang zuhud. Pertama, tidak 
gembiran dengan apa yang ada dan tidak bersedih karena kehilangan. Kedua, sama 
saja baginya dipuji atau dicaci.  Ketiga, Senantiasa bersama Allah dan hatinya 
menikmati kelezatan cintanya kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Alangkah indahnya bila kita sebagai seorang Muslim mampu bersikap zuhud. 
Kemampuan mengatur hati agar senantiasa ridho atau ikhlas menerima apapun dalam 
hidup ini sekalipun usahanya gagal tetapi tidak kehilangan semangat terus 
berusaha untuk meraih kesuksesan. Kesuksesan yang hakiki dunia dan akherat. 
Sebagaimana Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) 
negeri akherat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari kenikmatan duniawi, 
sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat 
kerusakan di muka bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang 
berbuat kerusakan. (Q.S. Al Qashash 28 :77)

Ayat ini menjelaskan kepada kita bahwa  Allah memerintahkan agar kita 
menggunakan segala kenikmatan yang diberikan-Nya untuk mendapatkan kebahagiaan 
hidup di akherat. Namun Allah swt. menegaskan bahwa kehidupan dunia juga tidak 
boleh kita lupakan. Dari ayat ini kita bisa simpulkan bahwa orang zuhud sangat 
mengutamakan kehidupan akherat, namun kita tidak meninggalkan kehidupan 
duniawi, sehingga terjadi keseimbangan antara kebahagiaan dunia dan akherat. 
Itulah indahnya Zuhud.

Wassalam, 
agussyafii 
-- 
Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye program Kegiatan 'Salam Amalia' 
(SALMA) Hari Ahad, Tanggal 9 Mei 2010 Di Rumah Amalia. Silahkan kirimkan 
dukungan dan partisipasi anda di http://www.facebook.com/agussyafii2, atau 
http://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 
087 8777 12 431.




      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke