Refleksi : Mungkinkah perhatian Obama akan membawa perbaikan terhadap kedaan 
TKI di Timur Tengah, sekalipun pemerintah Indonesia berpolitik acuh tak acuh 
terhadap situasi kaum buruh NKRI disana. Bukan itu saja malah MUI yang melekat 
pada dunia Timur Tengah (Arab Saudia) pun membisu. 

http://us.detiknews.com/read/2010/05/25/113600/1363602/10/masalah-tki-jadi-perhatian-obama

Selasa, 25/05/2010 11:36 WIB

Masalah TKI Jadi Perhatian Obama
Fitraya Ramadhanny - detikNews


Reuters 
Washington - Sejumlah agenda dari kunjungan Wakil Menlu AS Maria Otero, akan 
menjadi bahan pembahasan kerjasama komprehensif Indonesia-AS ketika Presiden AS 
Barack Obama berkunjung pada 14 Juni 2010 mendatang. Salah satu yang menjadi 
perhatian pemerintahan Obama adalah masalah TKI.

Pengiriman TKI, terutama ke Timur Tengah, memang banyak masalah, mulai dari 
gaji tidak dibayar sampai penyiksaan. AS menilai hal ini sudah merupakan 
perdagangan manusia.

"Perdagangan manusia terjadi ketika para pembantu rumah tangga dari Indonesia 
yang bekerja di negara lain, gajinya tidak dibayar, paspornya diambil dan 
mereka bekerja seperti budak," kata Otero.

Hal itu disampaikan Otero dalam jumpa pers sebagaimana dilansir web Deplu AS 
edisi 24 Mei 2010.

Menurut Otero, pemerintahan Obama ingin membantu pemerintah Indonesia untuk 
mengatasi permasalahan TKI, agar tidak menjadi perdagangan manusia. "Kami ingin 
bekerja sama erat dengan Indonesia untuk mengatasi masalah ini," lanjutnya.

Selama kunjungan di Indonesia minggu lalu, Otero telah bertemu dengan sejumlah 
LSM yang menangani masalah TKI. Masukan dari mereka akan menjadi bahan untuk 
Deplu AS menyusun laporan mengenai kasus perdagangan manusia di berbagai negara.

"Menlu Hillary Clinton akan merilis laporan ini pada 14 Juni 2010 mendatang. 
Sehingga kita bisa membuat rencana aksi dengan Indonesia," kata Otero.

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke