http://health.detik.com/read/2010/04/28/080018/1346762/764/mengapa-banyak-anak-kembar-di-nigeria
Rabu, 28/04/2010 08:00 WIB Mengapa Banyak Anak Kembar di Nigeria? AN Uyung Pramudiarja - detikHealth Igbo Ora, Sebuah wilayah di bagian barat daya Nigeria dianggap sebagai kotanya anak kembar. Dari 20 kelahiran di daerah tersebut, 1 di antaranya adalah kelahiran anak kembar. Daerah yang dimaksud alah Igbo Ora, sebuah permukiman terpencil yang dihuni oleh etnis Yoruba. Tidak diketahui pasti penyebabnya, namun tingkat kelahiran anak kembar di wilayah itu tercatat paling tinggi di dunia. Menurut penelitian yang dilakukan Fernand Leroy asal Belgia pada 1995, 5 persen kelahiran di wilayah tersebut adalah anak kembar. Di Eropa Barat, angkanya hanya 1,2 persen sementara di Jepang tercatat paling rendah yakni 0,8 persen. Meski teknologi obat fertilitas terus berkembang, tingkat kelahiran anak kembar di seluruh dunia hanya berkisar di angka 0,5 persen. Tentunya menakjubkan jika ada satu tempat di bumi ini, yang memiliki tingkat kelahiran anak kembar hingga 5 persen. Ada banyak spekulasi tentang penyebab banyaknya kelahiran anak kembar di Igbo Ora, salah satunya adalah makanan. Suku Yoruba mengkonsumsi Yam, sejenis ketela dari genus Dioscorea yang diketahui banyak mengandung fitoesterogen. Hormon ini diduga dapat memicu produksi sel telur sekaligus. Dikutip dari AFP, Rabu (28/4/2010), spekulasi ini diperkuat oleh pengakuan warga setempat. Selain Yam, mereka mengaku mengkonsumsi berbagai makanan dari tumbuh-tumbuhan agar bisa memiliki anak kembar. Daun okro dan sup ilasa merupakan beberapa di antaranya. Akin Odukogbe, seorang dokter kandungan dari University Teaching Hospital mengungkap, fenomena anak kembar di Igbo Ora belum pernah mendapat penjelasan yang pasti secara medis. Namun ia tak membantah bahwa Yam bisa membuat wanita memproduksi lebih dari 1 sel telur untuk dibuahi. Kepala perawat di rumah sakit yang sama, Muyibi Yomi punya pendapat senada. Ia lebih setuju apabila fenomena tersebut dikaitkan dengan faktor genetik. "Jika sebuah keluarga pernah memiliki anak kembar, maka keturunannya punya peluang untuk mengalaminya lagi dari generasi ke generasi," kata Muyibi. Satu kearifan lokal yang patut dicatat dari warga setempat adalah bahwa memiliki Anak kembar bagi mereka adalah sebuah anugerah. Semakin banyak memiliki anak kembar adalah suatu kebanggaan, karena mereka yakin lewat karunia itulah mereka mendapat berkah. Sungguh ironis mengingat Igbo Ora bukan daerah yang berkelimpahan, di mana penduduknya hanya menggantungkan hidupnya dari bertani. Ada 2 Jenis Anak Kembar dr. Teguh Haryo Sasongko, PhD, Ahli Genetika Molekuler dalam Konsultasi Kesehatan detikHealth menjelaskan istilah kembar sendiri dibagi menjadi 2 jenis. Jenis pertama adalah monozygotic twin (MZ), yakni kembar yang berasal dari 1 sel telur yang kemudian membelah. Jenis ini juga sering disebut kembar identik. Jenis berikutnya adalah dizygotic twin (DZ). Pada jenis ini, terjadi pembuahan terhadap 2 atau lebih sel telur dalam 1 kali ovulasi. Kembar jenis ini tidak selalu identik, bahkan bisa berbeda jenis kelamin. Kehamilan anak kembar seperti dilansir dari Goodpregnancyguide memiliki karakteristik sebagai berikut: 1. Ukuran rahim lebih besar sehingga terasa lebih tidak nyaman 2. Frekuensi buang air kecil menjadi lebih sering 3. Lebih cepat lelah 4. Makan harus lebih seimbang 5. Kebutuhan zat besi, asam folat dan vitamin lebih tinggi 6. Pemeriksaan paska persalinan harus lebih sering dilakukan 7. Umumnya lahir prematur. Kemarb 2 biasanya lahir pada usia kehamilan 37 pekan, sedangkan kembar 3 pada usia 35 pekan. (up/ir) [Non-text portions of this message have been removed]