Dear all!

Salah satu kebiadaban itu adalah teror yang dilakukan PKI di Kanigoro atas
sejumlah anak-anak remaja Pelajar islam Indonesia yang sedang melakukan mental
training, pada Januari 1965. Kekerasan ini dibukukan dengan baik oleh korban
Anis Abiyoso dan penyais Ahmadun Y. Herfanda. Bahkan diungkapkan juga
kejadian-kejadian lain di Jawa Timur pada masa itu, menjelang 1 Oktober. Yang
antara lain disaksikan oleh seorang tokoh pemuda organisasinyya PNI berupa
kejadian bagaimana seorang kiyai dikroyok oleh orang PKI sampai babak belur tak
berdaya dan bahkan kemudian dikencingi oleh salah seorang anggota Gerwani. Dll.
Bacalah buku "Teror Subuh di Kanigoro" itu. Dan sejumlah buku lainnya lagi.

Masa itu adalah masa "Jor-joran Manipolis" sesuai anjuran Bung Karno lewat
pidatonya, tetapi yang terjadi di lapangan (di Yogya, Jawqa Tengah, Jawa Timur
dan Bali) adalah gontok-gontokan. Jadi, isi pidato itu maksudnya baik, tetapi
efeknya di masyarakat adalah perpecahan berupa bara di balik sekam.

Yang terjadi di Jakarta (baca: Lobang Buaya) pada 1 Oktober adalah pembunuhan
atas beberqapa orang jenderal AD, dan itu sangat luar biasa, maka patutlah
tanggal 1 Oktober 1965 itu diperingati sebagai Hari Tragedi Nesional! Pembunuhan
yang sama modus opreransinya, yakni menjebeloskan mayat korban ke dalam sumur,
dilakukan orang-orang PKI, Pemuda Rakyat cs terjadi juga di banyak daerah di
Jawa Tengah dan Jawa Timur. Rentetan itu terjadi karena adanya instruksi agar di
seluruh daerah dibentuk Dewan Revolusi Daerah oleh CDB PKI dan inderbow nya.

Saya sendiri sedang menulis novel yang berlatar belakang peristiwa teror PKI di
Kanigoro itu. Setelah ini nanti, akan saya tulis sebuah novel yang berlatar
belakang zaman "Jor-joran Manipolis" di Bali.

Sebuah drama sudah saya tuliskan dan pentaskan di TIM berjudul "Agung" tentang
"perang tanding" antara PKI vs PNI di Bali.

Dalam novel yang akan saya tulis setelah yang sedang saya tulis ini adalah
berangkat dari drama saya itu, mengungkapkan apa yanterjai menjelang 1 Oktober
dan sesudahnya, te4rutama yang terjadi di kota kelahiran saya pada 30 Nopember
ketika CDB PKI angkat senjata di sana. Maka saya akan ungkapkan korban di kedua
belah fihak, baik di fihak PKI maupun yang bukan PKI.

Marilah kita jangan setengah-setengah dalam mengungkapkan pejadian sejarah kita.

Ikra.-
======




Kirim email ke