kabar duka dari jakarta, seorang pejuang kemanusiaan telah tiada, yang tua telah pergi, yang muda nongol di sana-sini, anak muda membaca jejak sejarah bangsanya, pencerahan terjadi akibat pergesekan ide demi perjuangan kaum yang termajinalkan.
pak ucup terkenal sebagai wartawan senior, pendukung bung karno dari lingkaran yang pertama itu biasa duduk santai dekat pintu di pojok kantornya, yang katanya bekas kamar mandi dan wc itu adalah markasnya hasta mitra, penerbit buku-buku yang dilarang. pak ucup punya hobi ngerokoknya seperti kereta api bumel yang asapnya mengepul di udara, perokok asli yang punya nyali melawan kekuasaan kejam tirani orba itu selalu oke aje jika diajak berdiskusi, bila ada perkara yang ruwet banget, kawan tua kita pasti punya jawabnya, kerna ia juga ensiklopedia soal politik pers indonesia, jangan heran jika mendengar cerita tentang penjara dan siksa dalam resep anti pengkhianatan, walau pun badan habis tersiksa, jangan pernah menjual cita-cita..., demikian kata pak ucup sembari menghembuskan asap rokoknya. selamat jalan pak ucup, god bless you! heri latief amsterdam, 15/08/2009 http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ http://sastrapembebasan.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]