Indonesia adalah negara yang merdeka. Negara berdaulat.
Jika Perdagangan Bebas (misalnya dengan Cina) akhirnya mengakibatkan 7,6 juta 
(bahkan mungkin lebih) rakyat Indonesia kehilangan pekerjaan, kenapa kita tidak 
berani mengabaikannya?

Kenakan saja pajak Impor 50% atau tarif pelabuhan/bongkar muat yang tinggi.

Cina dengan kontrak LNG Tangguh menikmati harga gas murah dari Indonesia hanya 
US$ 3,3 per mmbtu. Sementara rakyat Indonesia harus membayarnya seharga US$ 20 
per mmbtu. Bagaimana perusahaan Indonesia bisa bersaing jika harga energi di 
Indonesia begitu mahal?

Menurut saya pajak impor hingga 50% sudah cukup. Terlalu tinggi tidak baik. 
Sebaliknya kalau sampai 0% juga bisa membuat jutaan rakyat Indonesia jadi 
pengangguran yang akan mengakibatkan tingginya angka kejahatan serta penyakit 
sosial lainnya.

Negara2 AS, Jepang, dan Eropa tetap memproteksi bidang di mana mereka tidak 
mampu bersaing dari segi harga seperti Pertanian dengan subsidi, pajak impor, 
dan batasan lainnya.

Indonesia sebagai negara berdaulat juga harus menjaga kepentingan bangsanya 
ketimbang kepentingan Perdagangan Bebas atau lainnya.

http://www.detikfinance.com/read/2009/12/30/131133/1268465/4/75-juta-orang-berpotensi-kehilangan-pekerjaan-karena-fta
7,5 Juta Orang Berpotensi Kehilangan Pekerjaan Karena FTA

http://www.inilah.com/berita_print.php?id=45897
INILAH.COM, Jakarta - Wapres M Jusuf Kalla berang begitu tahu isi
kontrak jual LNG Tangguh ke China. Harga jualnya hanya US$ 3,3 per
mmbtu, padahal harga di pasar internasional mencapai US$ 20. JK minta
soal ini diusut sampai tuntas. 

 ===
Belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits
http://media-islam.or.id


>
>Dari: Harlizon MBAu <harli...@gmail.com>
>Kepada: indone...@nextbetter.net
>Cc: ia-...@itb.ac.id; it...@yahoogroups.com; ia-...@yahoogroups.com; 
>ekonomi-nasio...@yahoogroups.com
>Terkirim: Sen, 4 Januari, 2010 21:05:54
>Judul: [ekonomi-nasional] Re: [indonesia] "Public and Private Partnerships" 
>dong!
>
> >
>
>
>
>
>  >
>>      
> 
>Lha...?
>>Kalau berpotensi "injury" kenapa kok di tandatangani?
>
>>Dulu katanya, "Perdagangan bebas bagus untuk pertumbuhan ekonomi"...
>>Setelah mau di laksanakan, kalang kabut...
>>Setelah ini gombal apa lagi?
>
>>2010/1/4 CHPStar <chp...@yahoo. com>
>
>>> Pemerintah Bentuk Tim Antisipasi Perdagangan Bebas ASEN-China
>>> Senin, 4 Januari 2010 14:15 WIB | Ekonomi & Bisnis | Makro | Dibaca 17 kali
>>> Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah membentuk tim khusus beranggotakan
>>> lintas departemen dan wakil dari dunia usaha untuk menghadapi ASEAN-China
>>> Free Trade Agreement (FTA) sekaligus CEPT AFTA, demikian Menteri Koordinator
>>> Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa di Jakarta, Senin.
>>>
>>> "Kita mengantisipasi dengan respon cepat dengan tetap dan terus meminta
>>> dunia usaha bersama pemerintah dalam satu tim untuk mengantisipasi
>>> kemungkinan yang berpotensi *injury* bagi industri kita," kata Hatta dalam
>>> jumpa pers Evaluasi Kinerja Ekonomi Indonesia 2009 dan Prospek 2010.
>>>
>>> Ia mengatakan, pemerintah membentuk tim penyelesaian hambatan industri dan
>>> perdagangan yang beranggotakan lintas kementerian dan lembaga serta wakil
>>> dunia usaha yang memiliki tugas khusus.
>>>
>>> Tim itu, kata Hatta, diupayakan meningkatkan efektivitas pengamanan pasar
>>> dalam negeri dari penyelundupan, sekaligus mengambil mengamankan dan
>>> mengawasi peredaran barang dalam negeri.
>>>
>>> "Tim juga fokus untuk memastikan produk barang dan jasa memenuhi standard
>>> nasional Indonesia, kesehatan, keamanan, dan lingkungan," katanya.
>>>
>>> Tim itu juga akan fokus memantau penerapan Hak Kekayaan Intelektual (Haki)
>>> dan perlindungan konsumen lain, disamping bertugas mengantisipasi dari
>>> kemungkinan praktik dagang tidak adil, memperketat surat keterangan asal,
>>> dan menyelenggarakan promosi penggunaan produk dalam negeri.
>>>
>>> Tim juga bertugas menguatkan pasar ekspor, membenahi tata ruang dan
>>> pemanfaatan lahan, pembenahan infrastruktur dan energi, pemberian insentif,
>>> membangun kawasan ekonomi khusus, perluasan akses pembiayaan dan pengurangan
>>> biaya bunga, serta pembenahan sistem logistik.
>>>
>>> "Fokus yang lain adalah perbaikan pelayanan publik dan penyederhanaan
>>> peraturan," katanya.
>>>
>>> Perjanjian CEPT AFTA dimulai pada 1992 dengan ASEAN FTA, lalu dilanjutkan
>>> dengan pembentukan ASEAN Economic Community pada 2003 untuk direalisasikan
>>> pada 2015.
>>>
>>> Pada 2002 disepakati perjanjian komprehensif kerja sama ekonomi ASEAN-China
>>> yang menjadi basis negosiasi ASEAN-China AFTA yang dilaksanakan pada 2004.
>>>
>>> "Sejak diberlakukan pada 2004, maka tarif nol persen terus berjalan dan
>>> berlangsung menjadi 8.654 pos tarif yang sudah nol sebelum 2010, jadi selama
>>> ini terus berlangsung, " katanya.
>>>
>>> Untuk ASEAN China FTA pada 2010 sebanyak 1.597 pos tarif sehingga total
>>> sampai dengan Januari 2010 menjadi 7.306 pos tarif yang menjadi nol persen.
>>>
>>> "Berdasarkan masukan dari dunia usaha untuk CEPT AFTA terdapat 227 pos
>>> tarif yang memerlukan pembicaraan ulang karena berpotensi melemahkan
>>> industri dalam negeri," katanya.
>>>
>>> Sedangkan untuk ASEAN China FTA terdapat 228 pos tarif yang memerlukan
>>> pembicaraan ulang karena berpotensi melemahkan industri dalam negeri.
>>>
>>> "Masukan dari dunia usaha itu jugalah yang mendorong pemerintah melakukan
>>> notifikasi untuk melakukan pembicaraan kembali dalam rangka CEPT AFTA dan
>>> ASEAN China FTA," demikian Hatta. (*)
>>>
>>> COPYRIGHT © 2010
>>>
>>> http://ap2i.. blogspot. com/
>>>
>
>>[Non-text portions of this message have been removed]
>
>
> 


      Bersenang-senang di Yahoo! Messenger dengan semua teman. Tambahkan mereka 
dari email atau jaringan sosial Anda sekarang! 
http://id.messenger.yahoo.com/invite/

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke