y business-minded.
Company is not a foundation, not an extension of a
social-welfare institution. So why it must be one?
JD
Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe : [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED]
List owner : [EMAIL PROTECTED]
Ho
y the operation if you are not
doing anything?
It's not 'greed'. It is responsibility.
JD
--- rezameutia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> filosofi wall street, "greed is good".
>
> ceo lehman brothers, richard fuld, gajinya 22 juta
> dollar/th,
&
anton-a wrote:
>Bung JD ,
>
>Sebuah kehormatan bahwa tulisan saya dikomentari seorang filsuf besar dan
>terkenal di apakabar dengan pengetahuannya yang luas . Terima kasih memberi
>tahu banyak mengenai hal ini , saya sangat hargai itu ..
>
>Hanya berdasarkan pemikiran saya
en), yach sudah jelas si
> > Kristenlah yang nyata-nyata lebih goblog dan cuman bisa mbebek isi
> > pikiran teologinya si kulit pucat.
> >
> > JD
>
> Jadi pengen nanya Jed,
>
> Kalau si Ulil atau lembaga Paramadina ini dianggap pinter,
> karena mau miki
andingan tentang siapa yang paling goblog di antara si
goblog-goblog Semit itu.
Lakukan saja, dan nanti lihat, khan hasil kesimpulan Anda kurang lebih
sama dengan pengamatan saya. Yaitu, di antara kedua korban kegoblogan
Semit itu (Islam versus Kristen), yach sudah jelas si Kristenlah yang
nyata-nyata
-sendiri, tapi hormatilah juga dewa-dewa yang lain! Alias
bersikaplah toleran! Tapi dasar Kristen anjing, diminta begitu malah
mereka bilang mereka itu sedang 'menanti datangnya kerajaan Allah di
bumi' -- persis kayak sekte Kristen yang gila UFO di Amerika, yach
langsung "diperkusi
alau ini wayang, ini sama dengan
memperdebatkan siapa yang lebih benar, Wibisana atau Kumbakarna; dan itu
tidak mungkin dilakukan karena keduanya merespon secara rasional atas
situasi yang ada. Meski tragisnya, mereka kedua saudara itupun harus
ketemu di medan perang sebagai musuh.
B
rarachm wrote:
> --- In proletar@yahoogroups.com, "emabdalah"<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > minal aidin wal faizin
> >
>
> iya. met lebaran juga...
> panjang umur ya...
Rach, dari mana aja? Kamu ngumpulin dosa sendirian terus muncul waktu
musti minta maafnya saja...:)
ng dulu pernah nggak percaya kalau saya juga
tinggal di Amerika khan? Alasan nggak percayanya itu ialah karena,
katanya, "kalau saya betul-betul tinggal di Amerika, maka yach sudah
pasti saya itu 'kagum' melihat keindahan dan demokrasi di Amerika; dan
nggak mungkin mencaci-m
ahirkan si ekstrim kiri
dan terus yach malah perang saudara!
Kayak si goblog Bush ini, sekarang dia pun jadi malu luar biasa di
Argentina dan nyata-nyata kapasitasnya pun jadi langsung kelihatan gagal
sebagai pemimpin.
JD
Yahoo! Groups Sponsor ~--&
Subject:
Hacking a Dual-Boot Environment
From: JD <[EMAIL PROTECTED]>
Date:
Sat, 05 Nov 2005 10:19:51 -0800
To:
Discussion list for Slackware Linux <[EMAIL PROTECTED]>
For me personally, this is really a God-sent answer to my prayer for the
well-being of my laptop...:) I guess the C
[Non-text portions of this message have been removed]
Yahoo! Groups Sponsor ~-->
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
--
uhi dengan orang-orang yang hobby kongtai dan omong besar terus
memamerkan kesuksesan dulur-dulurnya..., demi mencangklongkan status
dirinya ke dulurnya. Status itu idealnya adalah MILIK DIRI dari hasil
upaya sendiri. Tapi jangan harap doktrin serta pikiran begini bisa
tercapai
uan serta kebutuhan mereka itu sama; yaitu
mengeliminasi ortodoksi keantikan intelektualitas lama dengan yang baru!
Secara pribadi yach jelas kalau saya sudah menghabisi ortodoksi
keantikan intelektualitas lama itu dan menggantinya sesuai dengan segala
hal yang 'tak anggap
ng masih terasa buntutnya sampai sekarang, yaitu:
(1) pembantaian atas 2,000,000-an orang Indonesia yang dicap komunis;
(2) pengasingan atas ratusan orang-orang Indonesia, termasuk pemutusan
hubungan kekeluargaan secara paksa atas orang-orang Indonesia yang dicap
komunis; serta (3) diskrimasi se
h duit, tapi sistemnya masih
komunis; bagaimana mengawinkan dua sistem yang berbeda ini? Gampang
saja, prinsip utamanya itu yang penting yach yang praktis-praktis saja.
Buka pintu untuk terima investasi asing, buat slogan 'jadi kaya itu
mulia', dan buat Hong Kong, buat saja 'satu negara d
milu serta demokrasinya. Bahkan hukumnya
Indonesia pun masih saja merupakan hasil import dari Belanda.
So..., setelah Yesus mampus di Eropa, kapan ideanya atau 'meme'-nya (ala
BaGong) itu bakal ke Indonesia? Sudah banyak yang menunggu di sini!
JD
PS: buat si Mang Iyus, apa masih nyemba
u adalah "metodologi"-nya si Yesaya yang tipikal ini.
Bukannya malah mendebat kebenaran omongannya si Paulus atau pun kebenaran
dongengan atas si Nuh. Sumber virus Semit di kepalanya si Yesaya itu sama
sekali tidak terletak di Paulus atau di Nuh, tapi di sistem serta metodologi
'
Subject itu beneran dari si sinting Adipati itu atau cuman karangannya Ambon?
Si Mustik ini sudah parah beneran yach!?
JD
-Original Message-
From: "Ambon"<[EMAIL PROTECTED]>
Sent: 15.02.05 17.57.18
To: "proletar@yahoogroups.com"
Subject: Re: [pr
ake 3 b
ahasa: hierografi Mesir Kuno, Mesir Kuno yang pake Yunani & bahasa Yunani.
Nah, lantas sebagaimana Anda mungkin juga sudah tahu, Rosetta Stone itu kelak
jadi kunci buat kita di jaman modern ini buat men-decode semua tulisan-tulisan
di dalam piramid itu.
So, coba ke Mesir & ke gerej
tulnya yach nggak terlalu masalah. Saya
rasa masalahnya itu adalah karena otaknya si goblog-goblog yang cuman kelas dua
itu sudah sedemikian rusaknya; jadi susah naik kelas. Atau kalo nggak begitu,
yach terus mereka lari terkaing-kaing, sementara satu kloter goblog-goblog
kelas dua lainnya pun be
Arab model si Muhammad nabi cap kontol sipilis itu.
Seperti saya bilang, orang kalau sudah ada ngarabnya, yach pasti goblog.
JD
Yahoo! Groups Sponsor ~-->
Meet the McDonald¿s® Lincoln Fry get free digital souvenirs,
Web-only video and bid on
Les valeurs humaines sous l'il des neurosciences
http://www.lemonde.fr/web/article/0,[EMAIL PROTECTED],36-396423,0.html
LE MONDE | 01.02.05 | 14h37 -
MIS A JOUR LE 01.02.05 | 15h12
Lors d'un colloque international qui s'est tenu le 24 janvier à Paris, les
chercheurs ont fait le point sur leurs
23 matches
Mail list logo