Dan yang jadi teroris itu sekarang ini memang kebanyakan orang Islam...
On 11 May 06, at 11:19, gokil wrote: > taken from http://akmal.multiply.com/journal/item/231 > > Pengakuan Kebenaran Islam Pada Acara Oprah > May 8, '06 8:52 AM > > assalaamu'alaikum wr. wb. > > Allaahu akbar!!! > > Hati saya melambung tinggi penuh dengan suka cita dan kebanggaan > sebagai Muslim ketika sebuah grup nasyid melantunkan nada-nada penuh > semangat pada acara Musda DPD PKS Kota Bandung yang diselenggarakan di > Pusdai, Bandung, Ahad (07/05) lalu. Sebagian karena memang nasyid itu > sangat menggetarkan hati, sebagian lagi karena beberapa jam sebelumnya > saya baru saja dibuat terpana dengan salah satu episode talk show > paling laris di dunia, yaitu The Oprah Winfrey Show. > > Dalam episode yang ditayangkan siang itu, fokus pembicaraan adalah > tentang diskriminasi rasialis terhadap umat Islam. Ceritanya, selama > 30 hari penuh, seorang lelaki dari AS yang apriori terhadap Islam > diajak tinggal bersama sebuah keluarga Muslim dan bahkan disuruh > 'menyamar' sebagai seorang Muslim, lengkap dengan janggut dan pakaian > gamis panjang seperti yang dipakai oleh orang-orang Arab. Salah satu > misinya adalah mengenali kehidupan seorang Muslim yang sebenarnya dan > merasakan sendiri bagaimana rasanya menjadi seorang Muslim yang sering > menerima diskriminasi oleh orang lain di AS. > > Singkat kata, ia merasakan betul bagaimana pahitnya menjadi seorang > Muslim yang dicurigai hanya lantaran janggut dan baju gamis, padahal > semua tuduhan itu sama sekali tanpa bukti. Ia telah berkeliling kota > dengan penampilan seperti itu, dan respon instan yang diberikan > orang-orang terhadapnya sangat menyakitkan. Bahkan sebagian besar > warga AS yang diajaknya bicara secara terang-terangan menolak untuk > tidak mendiskriminasikan umat Islam karena mereka yakin betul bahwa > semua Muslim adalah teroris. > > Di sisi lain, 30 hari yang dihabiskannya bersama sebuah keluarga > Muslim benar-benar menunjukkan sebaliknya. Ia merasa bahwa keluarga > itu sangat harmonis, dan meskipun banyak kebiasaan yang tidak > dipahaminya, namun ia mengakui bahwa banyak masalah bisa terpecahkan > dengan ajaran Islam. > > Salah satu bagian yang paling menarik adalah ketika lelaki itu duduk > dan mengobrol bersama istri sang tuan rumah berdua di sebuah ruangan. > Kemudian sang tuan rumah datang dan mengatakan bahwa dalam Islam > dijelaskan bahwa ketika dua orang lawan jenis yang bukan muhrim dan > bukan suami istri berada dalam satu ruangan, maka akan ada pihak > ketiga bersama mereka, yaitu syetan. Hal pertama yang dipikirkan oleh > sang lelaki non-Muslim tersebut adalah bahwa prinsip ini benar-benar > gila. Tapi di hadapan Oprah dan semua penonton di studio saat itu, > akhirnya ia mengakui bahwa prinsip hubungan antar lawan jenis dalam > Islam seperti demikian itu sepertinya benar-benar bisa mengakhiri > banyak masalah yang terjadi dalam pergaulan di AS yang serba bebas. > Pencabulan, perzinaan, penyimpangan seksual, perselingkuhan, sampai > penyebaran HIV / AIDS pun bisa dicegah dengan cara ini, lebih efektif > daripada cara apa pun. > > dan saya pun terpana dengan mulut terbuka lebar mendengar > pengakuannya. > > Saya tidak pernah menyangka seorang non-Muslim akan dengan begitu > beraninya mengakui kebenaran Islam di hadapan begitu banyak kamera > televisi. Dan walaupun saya mengakui keberanian Oprah dalam > mengangkat tema-tema yang kontroversial, saya tetap terpana melihat > bagaimana ia berani menggiring acara talk show tersebut dengan cara > yang amat objektif. > > Maka sekarang jelaslah tugas kita semua. Anda bisa melihat sendiri > betapa buruknya citra Islam di mata banyak orang. Oprah telah membuka > jalan bagi syiar Islam, yaitu dengan membuktikan bahwa keteladanan > akan menghancurkan semua asumsi yang salah. Kalau mereka tidak mau > percaya pada kata-kata, maka buktikanlah dengan perbuatan! > Buktikanlah bahwa umat Islam bukan teroris! Kita harus membuktikan > bahwa kita adalah sebenar-benarnya umat terbaik (khairu ummah) yang > mampu memberikan solusi bagi seisi bumi. Kita harus menjadi bagian > dari solusi, bukan justru menjadi beban. > > Dan kita memang mampu memberikan solusi, asalkan kita terus berpegang > pada Al-Qur'an dan Al-Hadits. Tidak ada petunjuk yang lebih jernih > daripada keduanya. Sesungguhnya kebenaran adalah kebenaran. Tidak > peduli ras mana pun, bangsa apa pun, atau bagaimana pun keadaannya, > kebenaran akan selalu diterima sebagai kebenaran. Kalau mereka > menolak, mungkin karena mereka belum melihat buktinya. > > Tugas kita sekarang adalah memberi pembuktian! > > wassalaamu'alaikum wr. wb. > > > > > Yahoo! Groups Links > > > > > > > > ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> You can search right from your browser? It's easy and it's free. See how. http://us.click.yahoo.com/_7bhrC/NGxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage : http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/