http://www.kompas.com/kompas-cetak/0510/22/daerah/2146358.htm

 
Harimau Jawa Punah 


Solo, Kompas - Dua jenis satwa asli Indonesia, yakni harimau jawa dan harimau 
bali, dipastikan sudah punah. Sementara beberapa jenis satwa asli Indonesia 
lainnya juga terancam punah akibat kerusakan hutan dan perdagangan liar.

Direktur Jenderal Pelestarian Hutan dan Konversi Alam Departemen Kehutanan Ir 
Koes Saparjadi MF, Jumat (21/10), menyatakan hal ini di Solo, Jawa tengah. 
Upaya penelusuran keberadaan kedua jenis harimau itu di habitat aslinya sudah 
dilakukan, namun sampai sejauh ini hasilnya nihil.

Habitat terakhir harimau jawa ada di Taman Nasional Meru Betiri, Jawa Timur, 
tepatnya di sebelah selatan Jember. Upaya pencarian hanya ditemukan sejumlah 
jejak cakar, bulu, dan kotoran harimau belang tersebut.

Jika bangsa Indonesia tidak berhati-hati dalam melestarikan satwa aslinya, 
bukan mustahil sejumlah jenis satwa lain akan menyusul punah. Beberapa jenis 
satwa yang terancam punah antara lain badak jawa yang tinggal 60 ekor dan badak 
sumatera yang tinggal beberapa puluh ekor, kata dia.

Ancaman kepunahan sejumlah satwa asli Indonesia ini, menurut Saparjadi, dipicu 
maraknya perburuan dan perdagangan ilegal. Seperti orangutan yang banyak 
diperdagangkan secara ilegal. Di luar negeri, orangutan dihargai sekitar 25-50 
dollar AS. Satwa lain seperti komodo juga banyak diperdagangkan secara ilegal.

Perdagangan ilegal satwa-satwa asli Indonesia ini sulit dibendung karena 
melibatkan sejumlah oknum departemen kehutanan, polisi, dan pegawai konservasi 
sumber daya alam. Pemberantasannya membutuhkan kerja sama dengan berbagai 
pihak, yakni Departemen Kehutanan, Bea dan Cukai, serta Kepolisian.

Penyelundupan di bandara sulit dideteksi karena tidak ada petugas khusus yang 
ditempatkan di pos pengawasan di bandara-bandara. Selama ini kami hanya 
mengandalkan adanya laporan dari petugas Bea dan Cukai, katanya.

Khusus untuk oknum pegawai konservasi sumber daya alam yang terlibat dalam 
penyelundupan maupun perdagangan ilegal satwa-satwa langka, Saparjadi berjanji 
akan dengan tegas memecatnya. (why)


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke