Menyedihkan! 

    Sungguh menyedihkan. 

    Dia bilang: 

     "Kami menolak jika pelaku peledakan bom itu lagi-lagi
    dituduhkan kepada umat Islam. Itu tidak benar, Islam tidak
    mengajarkan kekerasan apalagi yang menimbulkan banyak korban
    meninggal," 

    Dia belum tahu apa-apa ketika itu, dia telah langsung bilang:
    "lagi-lagi dituduhkan kepada ummat Islam."

    Dan, ya, kecele... 

    Ini satu. 

    Kedua. 

    Dia bilang: 

    "Islam tidak mengajarkan kekerasan apalagi yang menimbulkan
    banyak korban meninggal," 

    Ngibul,  pan? 

    Bukan hanya saya yang telah menujukkan disini, didukung bukti,
    bahwa ajaran Islam itu, berbeda dengan pemamahan ajaran Nasrani,
    sungguh buas, kejam, keji biadab lagi ganas. 


On 24 Nov 2005, at 0:29, pbangsa2003 wrote:

> Di bawah ini adalah kutipan dari Media Indonesia On Line 
> ttg 'semburan' HNW. Silahkan nilai sendiri.
> 
> Lihat, orang ini begitu yakin pembom bukan muslim. Sangat lain dari 
> konteks "mungkin" atau "kecewa muslim bak atheis" yg disinggung bbrp 
> netter.
> 
> Sebagai public figure apalagi ketua MPR, mau nyembur itu ya mbok 
> dipikir dan disaring dulu. Kayak kata Elceem, orang ini khan 
> seharusnya mewakili semua golongan masyarakat dari semua lapisan dan 
> agama. Kalau ngomong aja nggak bijak, mosok layak jadi ketum MPR sbg 
> speaker Majelis Rakyat? Mendingan ke laut aja.
> 
> Seharusnya orang penyembah arab ini minta maaf. Cuman kayak si Din 
> Samsu, urat maaf dari orang2 sejenis ini berani taruhan -- kagak ada.
> 
>  PB
> 
> 
> 
> http://www.media-indonesia.com/berita.asp?id=76853
> 
> POLITIK Minggu, 02 Oktober 2005 13:40 WIB 
>  
>  
>  
> Parlemen 
> Ketua MPR Nilai Pembom Bali Atheis  
>  
>  
>  
>  JAKARTA--MIOL: Bom yang meledak di Bali Sabtu (1/10) malam yang 
> menewaskan 25 orang dan melukai lebih seratus orang, bukan tidak 
> mungkin dilakukan orang-orang atheis yang ingin mencerai-beraikan 
> umat beragama di Indonesia.
> 
> "Kami menolak jika pelaku peledakan bom itu lagi-lagi dituduhkan 
> kepada umat Islam. Itu tidak benar, Islam tidak mengajarkan kekerasan 
> apalagi yang menimbulkan banyak korban meninggal," kata Ketua MPR 
> Hidayat Nurwahid dalam "Tausiyah dan zikir akbar" di Mesjid At-Tin, 
> Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu, bersama Muhammad 
> Arifin Ilham.
> 
> Di hadapan ribuan pezikir yang berpakaian putih-putih, Nurwahid 
> mengatakan, pemboman tidak mungkin dilakukan umat Islam. Pelaku 
> pemboman ingin menyudutkan umat Islam dan ingin mencerai-beraikan 
> kesatuan umat beragama di tanah air. Karena itu, ia mengimbau untuk 
> tidak termakan isu-isu yang menyesatkan.
> 
> Bangsa Indonesia, menurut mantan Presiden PKS itu, sekarang sedang 
> mendapat ujian berat mulai dari flu burung, demam berdarah, polio, 
> busung lapar, sampai kenaikan harga BBM dan bom Bali. Kejadian-
> kejadian ini harus diatasi dengan sebaik-baiknya.
> 
> Soal kenaikan harga BBM, ia telah berkali-kali minta kepada 
> pemerintah untuk tidak menaikkan harga BBM menjelang Ramadhan. Karena 
> kenaikan harga BBM dikhawatirkan memicu kenaikan harga-harga barang 
> kebutuhan menjelang Ramadhan. Dalam kaitan itu, ia mengajak kepada 
> seluruh bangsa Indonesia untuk tetap bersabar dan tawakal menghadapi 
> cobaan berat itu.
> 
> Muhammad Arifin Ilham juga mengajak majelis zikir yang datang dari 
> berbagai kota itu berdoa untuk kerukunan, perdamaian dan kemaslahatan 
> bangsa, termasuk bagi umat muslim di Palestina dan Irak.
> 
> (Ant/OL-03)
> 
>  
>  
> 
> 
> --- In [EMAIL PROTECTED], ANDREAS MIHARDJA <[EMAIL PROTECTED]> 
> wrote:
> >
> > Ini ucapan ketua MPR mungkin tidak perlu dipertimbangkan terlalu 
> berat - menurut saya dia mengeluarkannya didalam keadaan frustrasi 
> dan didalam keadaan dimana pembom-an betul2 memalukan negara.  
> Ketidak percayaan dia bahwa kaum muslim tidak mungkin dapat 
> melakukannya bukan disebabkan dia percaya orang atheis yg membom - 
> tetapi dia mengutuk orang muslim yg melakukannya sebagai bukan muslim 
> tulen - tetapi sebagai orang yg tidak bermoral.   Memang disini 
> pemilihan perkataannya agak keliru dgn menunjukkan kaum Atheis 
> sebagai culprit. tetapi soul dari perkataanya pasti sangat berlainan 
> dgn apa yg diterima oleh masyarakat atheis.  Maksudnya baik utk 
> mengutuk yg bersalah -tetapi alat utk mengutuknya salah pilih,
> > Andreas
> > 
> > elceem <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > --- In [EMAIL PROTECTED], "Fdb_Washing" <[EMAIL PROTECTED]> 
> > wrote:
> > >
> > > Semua yang di ucapkan beliau itu kan baru kemungkinan.
> > > Tidak ada yang mengambing hitamkan siapa -siapa karena kita semua 
> > juga tau sekarang
> > > dan pelaku itu semua sudah ada yang dapat balasan dan semoga yang 
> > lainnya menyusul.
> > > Kita harus bijaksana dalam menanggapi persoalan ini.
> > 
> > 
> > Sebetulnya yang harus bijaksana itu siapa?
> > 
> > Pejabat sbg pemimpin negara sebetulnya dibayar dengan uang rakyat 
> dan 
> > maewakili semua golongan: baik rakyat yang ateis maupun yang 
> beragama.
> > 
> > Menuduh suatu golongan tanpa bukti, bukan tindakan bijaksana
> > Yang ateis itu juga rakyat yang bayar pajak
> > 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Bagi yang masih belum tahu:
> Milis ini milis 3D, selain di Yahoogrousp juga ada Forum Apakabar dan 
> homepage Apakabar.
> 
> Milis apakabar di moderasi - yang tidak mau di moderasi - silakan main di 
> Forum Apakabar, yaitu: 
http://forums.apakabar.ws
> 
> IKLAN:
> 99% iklan pasti TIDAK akan lolos - percuma dikirm 
> 
> Iklan bisa juga dimuat di apakabar.ws tapi harus yang disetujui moderator, 
> bukan sebarang iklan -
 biaya iklan dibayarkan ke BSA
>  
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
>  
> 
> 




------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke