Kompatiologi: Zaman Feodal menuju Zaman Pedagang
ditulis oleh: Vincent Liong / Liong Vincent Christian



Ingin ikut diskusi?! klik e-link: 
http://groups.yahoo.com/group/vincentliong/message/20446

http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/18586

http://groups.yahoo.com/group/Komunikasi_Empati/message/1440

(note: maillist2 tsb di atas bersifat unmoderated) 



Pengantar

Ada suatu masa dimana antar saudara saling berdagang,
anak terlibat tawar menawar dalam berdagang dengan
bapaknya, suami berdagang dengan isterinya. Antara
mertua dan menantu juga saling berdagang. Zaman itu
nanti bisa katakan sebagai zaman pedagang. 

Sadar tidak sadar dalam hubungan egaliter, seorang
ayah membutuhkan keinginan anaknya untuk mau
mengerjakan PR dan si anak membutuhkan ayahnya untuk
membelikannya DVD Playstation. Proses tawar menawar
dalam dagang ini bisa terhambat (stop prosesnya) bila
sang ayah mampu menceramahi anaknya, hingga anaknya
meyakini pola pikir yang hirarkis bahwa seorang anak
harus mengikuti nasehat orangtua agar menjadi anak
yang baik dan disayang orangtua.

Saya menggunakan contoh sederhana ini untuk
menjelaskan bagaimana pemegang money capital dalam
kapitalisme berusaha untuk menggiring masyarakat umum
agar tetap berpegang pada believe sistem tentang rasa
aman yang menjamin hidup seseorang. Seperti kalimat
saya di atas,” seorang anak harus mengikuti nasehat
orangtua agar menjadi anak yang baik dan disayang
orangtua.”Maka seseorang diarahkan untuk sekedar
mengikuti aturan main pemegang money capital dengan
pertimbangan bahwa apa yang dilakukan di masa lalu
akan mempengaruhi apa yang terjadi di masa depan
dengan logika yang linier. Seperti orang dididik agar
sekolah setinggi mungkin (S1, S2, S3, dlsb) hingga
‘lulus’ sekolah, yang artinya start menjadi ‘belum
lulus/sukses’ di dunia kerja. Sama seperti orang
dididik untuk meyakini bahwa memiliki pekerjaan yang
tetap selama mungkin membuat dirinya terjamin secara
jangka panjang, padahal kapan saja dia bisa dipecat.
Kemungkinan orang tsb untuk mendapatkan tawar menawar
yang lebih baik dengan berpikir pada ketidakpastian
jadi tertutup, padahal melepaskan pekerjaan yang satu
berarti bisa tidak mendapatkan penghasilan atau
mendapatkan peluang yang lebih besar dari pekerjaan
sebelumnya. 

Maka dari itu banyak murid ilmu kompatiologi yang
memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya dan memilih
hidup dalam ketidakpastian. Saya sendiri (Vincent
Liong) memutuskan meninggalkan fakultas Psikologi
universitas Atma Jaya karena menyadari bahwa realita
di ruang kelas tidak sama dengan realita di luar ruang
kelas. Vincent Liong sebagai penulis, peneliti dan
pendiri ilmu kompatiologi, tidak lulus
matakuliah-matakuliah semester pertama, misalnya:
Metodologi Penelitian 1 (Vincent 2x tidak lulus dengan
nilai E). Psikologi Umum 1 (Vincent 2x tidak lulus
dengan nilai E). Dan banyak matakuliah prasyarat
lainnya yang bidangnya sama atau mirip dengan bidang
yang amat dikuasai Vincent di luar ruang kelas
mendapat nilai E atau paling bagus D alias tidak
pernah lulus sampai tua. Jika dihitung bahwa seorang
mahasiswa di fakultas psikologi Unika Atma Jaya
biasanya lulus dalam 4 tahun, maka jika Vincent Liong
harus mengulang matakuliah masing-masing hanya 3x maka
setidaknya akan lulus S1 Psikologi dalam 12 tahun atau
lebih. 

Orang lupa bahwa sebelum melihat ke masa lalu dan ke
masa depan kita harus ingat pada masa kini. Bahwa di
masa kini, kita di posisi seperti seorang anak yang
menginginkan memiliki playstation. Bahwa dengan atau
tanpa melakukan tawar-menawar, berdagang dengan
orangtua untuk mendapatkan playstation tetap tidak ada
yang menjamin masa depan saya. 

Maka dari itu untuk mempropagandakan secara luas dan
cepat pemahaman tentang zaman berdagang yang akan
segera tiba, maka saya membuat ilmu yang namanya
kompatiologi. 



Makna Kompatiologi

“Kompatiologi sebagai ilmu Komunikasi Empati adalah
ilmu yang sifatnya memberi penguasaan individu, bahwa
dalam bidang apapun, suatu pemerosesan informasi
selalu terdiri dari dua kegiatan: Penyerapan abstraksi
data (data abstrak) dan Penerjemahan data ke dalam
bahasa-bahasa dengan range yang lebih spesifik (data
kongkrit). 

Ketika data di tahap kegiatan abstraksi data (data
abstrak), maka data disimpan dalam bentuk sampling
sebagai suatu pemposisan diri tertentu terhadap skala
dan range yang mencakupinya. Suatu data yang sifatnya
abstrak bisa ditranslate menjadi range bahasa yang
satu dan bisa juga ke range bahasa yang lain.

Misalnya;
* Karakteristik rasa makanan memiliki range yang
memiliki titik referensi manis, asin, asam, pahit dan
pedas. Setiap sample data tentang satu jenis
karakteristik makanan disimpan sebagai satu
pemposisian diri terhadap titik referensi manis, asin,
asam, pahit dan pedas ;dan menjadi bagian dari range
rasa makanan.
* Intensitas cahaya memiliki range dari skala interval
sample warna yang paling terang ke paling gelap. Tiap
sample warna spesifik memiliki pemposisian diri
terhadap range dan skala-skala intensitas cahaya. 
* Range tubuh fisik manusia terdiri dari skala berupa
anggota-anggota tubuh dari kaki sampai kepala. Setiap
satu anggota tubuh dari yang besar sampai yang kecil
memiliki pemposisian diri yang spesifik dalam range
tubuh fisik manusia. Misalnya kalau kita bicara
tentang hidung maka bila kita bahas dalam range dan
skala: range tubuh fisik manusia -> Kepala -> kepala
bagian depan / muka -> hidung.  
* Range perasaan binatang terdiri dari titik
referensi: approve >< defense dan send >< recive.
Setiap sample projeksi perasaan binatang memiliki
pemposisian diri yang spesifik terhadap range perasaan
binatang tsb. 
* Range komunitas keluarga terdiri dari skala ayah,
ibu, anak sulung, anak tengah, anak bungsu, dlsb. Tiap
anggota keluarga memiliki pemposisian diri yang
spesifik terhadap skala-skala / tiap anggota keluarga.

Tanpa perlu belajar secara khusus definisi, bahasa,
norma, dlsb ;tiap manusia dan binatang mampu secara
alamiah membedakan posisi sample data, skala, titik
referensi ;sebagai bagian dari range dengan bahasa
spesifik. Suatu pemposisian diri sample data terhadap
range bisa ditranslate ke dalam bahasa yang
berbeda-beda misalnya: Sample dengan pemposisian diri
rasa X pada range rasa makanan, memiliki pemposisian
diri warna X pada range intensitas cahaya, memiliki
pemposisian diri bagian tubuh X pada range tubuh
fisik, dan memiliki pemposisian diri perasaan X pada
range perasaan.” 

(dikutip dari tulisan saya berjudul; ’Makna Komunikasi
Empati dan Kompatiologi’. klik e-link:
http://groups.yahoo.com/group/vincentliong/message/20416
http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/18414
http://groups.yahoo.com/group/Komunikasi_Empati/message/1422
)    



Propaganda Kapitalisme, Liberalisme, Marksisme &
Komunisme

Kapitalisme (money capital) adalah naluri yang
alamiah. Seperti anda mencintai keluarga anda dan
berusaha dengan segala kekuasan anda untuk memberikan
fasilitas spesial pada anggota keluarga anda saja,
bukan orang asing; Maka di negara barat kapitalisme
berjalan dengan membuat kelompok-kelompok eksklusif
entah itu berdasarkan garis keturunan keluarga atau
ras atau dengan pola yang lain seperti keluarga The
God Father saja, dan membiarkan masyarakat kebanyakan
hidup di lingkungan yang liberal dan tidak efisien
secara ekonomi ala sosialis, dengan tunjangan sosial
yang tinggi, standart hak asasi manusia yang baik dan
tingkat ekonomi yang hampir seragam. Karena
ketidakefisienan ini maka adalah hal yang penting
untuk menjaga agar kenyamanan yang ideal tsb tetap
terjaga di masyarakat umum di negara kapitalis,
sehingga kenyamanan yang lebih eksklusif di kelompok
money capital akan terjaga keabadiannya. Jangan sampai
terusik oleh perubahan zaman feodal menuju zaman
pedagang diamana sistem produksi yang kalah efisien
secara ekonomi akan terpaksa gulung tikar.

Usaha untuk menghambat proses transisi dari Zaman
Feodal menuju Zaman Pedagang sudah banyak dilakukan
oleh pemegang money capital. Salah satunya yang paling
penting adalah dengan cara mempropagandakan konflik
pemikiran tentang Kapitalisme, Liberalisme, Marksisme
& Komunisme. 

Marksisme berawal dari masalah Kapitalisme (Money
Capital) yang artinya kekuasaan dipegang oleh
segelintir orang. Pada tahap ini pemahaman tentang
samarata-samarasa menjadi pilihan disebabkan kebutuhan
untuk mendobrak tatanan berupa believe sistem,
pelabelan, penormaan, dlsb yang dibuat untuk tujuan
agar pemegang money capital tetap berkuasa secara
tidak egaliter terhadap proletar berdasarkan keyakinan
(believe sistem) tsb.

Pada tahap selanjutnya seperti yang dilakukan RRT
(Republik Rakyat Tiongkok), ketika permasalahan
tentang perbedaan kekuasaan akan keyakinan yang jauh
antara pemegang money capital dengan proletar sudah
teratasi (believe sistem hirarkis yang tidak rasional
sudah dibersihkan dari pikiran masyarakat), maka
tidaklah efisien untuk tetap fokus pada masalah
samarata-samarasa. Maka dari itu banyak perusahaan
yang disita oleh negara pada masa pembersihan,
dikembalikan ke pemilik asalnya atau mendapat ganti
rugi yang layak. 

Prinsip samarata-samarasa hanyalah sekedar pilihan
pada masa tertentu, tetapi bukan tujuan utama
paradigma dasar Marksisme sendiri yaitu: Kesamaan
kesempatan / terbukanya kemungkinan yang sama bagi
setiap orang, pendobrakan sistem (tatanan yang
menggunakan believe sistem, pelabelan, penormaan,
dlsb) agar pemegang money capital tetap berkuasa. 

Maka tahap selanjutnya adalah pemahaman tentang
“survival for the fittest” ala Darwin yang dijadikan
fokus utama. Dalam usaha untuk survive, manusia harus
memiliki kemampuan analisa yang tidak terkotak-kotak /
terbatasi oleh paradigma (believe sistem, pelabelan,
penormaan, dlsb) versi money capital untuk tetap terus
berkuasa. Hasil dari kegiatan menganalisa tsb
digunakan untuk sebagai pertimbangan (antisipasi terus
menerus) dalam menentukan strategi (keputusan yang
diambil). Ini persis seperti yang dilakukan masyarakat
RRT saat ini.

Maka dari itu yang paling ditakutkan oleh blok barat
adalah kemampuan dialektika yang dimiliki oleh
penganut marksisme. Blok barat tidak begitu takut pada
masalah samarata-samarasa & soal kemenangan bagi kaum
proletar karena tetap dalam bidang ekonomi kesamaan /
keegaliteran tingkat ekonomi memang mustahil tercapai.

Sayang memang bahwa marksisme di Indonesia masih fokus
pada masalah samarata-samarasa dalam bidang ekonomi.
Ini yang akan mudah sekali dimanfaatkan oleh yang
berkepentingan untuk menghambat perkembangan ekonomi
di negara ini. 

Dengan fokus pada prinsip samarasa-samarasa tanpa
memperhatikan kebutuhan untuk bermain dialektika demi
survive di tengah persaingan bebas; Maka akan membawa
negara ke arah yang berlawanan dengan tujuan dasar
marksisme sendiri, karena sudah masuk pada pemposisian
peran kambinghitam dalam propaganda believe sistem ala
barat, yang efek sampingnya malah memperkuat kelekatan
masyarakat akan sistem / tatanan yang menggunakan
believe sistem, pelabelan, penormaan, dlsb untuk
kepentingan money capital.



Marksisme & Liberalisme

Bilamana para pejuang marksisme telah mencapai tahap
pemahaman dialektika lebih dari sekedar pemahaman
samarata-samarasa di bidang ekonomi, maka efek
sampingnya adalah liberalisme yang benar-benar
liberal. 

Efek dari kondisi tsb adalah bersaingan bebas yang
bahkan tidak bisa diatur lagi oleh para pemegang money
capital (kapitalisme). Hal ‘dialektika’ inilah yang
menjadi ketakutan negara-negara barat bahwa suatu hari
nanti sistem ini akan membuat dunia terlalu liberal
dalam kondisi persaingan di bidang ekonomi. Oleh
karena itu cara yang harus diambil adalah dengan
menggunakan alasan agama (believe sistem) karena agama
bersifat yakin yang tanpa perlu ada bukti & bersifat
masabodo pada penjelasan-penjelasan termasuk yang
rasional sekalipun, untuk menghambat penyebaran paham
dialektika yang adalah dasar dari marksisme yang
bertujuan memberikan peluang “berdagang” yang lebih
adil (egaliter). 

Negara-negara pemegang money capital tsb tahu bahwa
pemahaman dialektika ini tidak bisa dihentikan,
misalnya pengaruh dialektika pada perkembangan ekonomi
RRT belakangan ini. Yang bisa dilakukan adalah
menghambat sebanyak mungkin negara untuk berkembang
pemikirannya sampai pada tahap ini sehingga makin lama
waktu sisa yang bisa dinikmati oleh para pemegang
money capital yang sifatnya normatif yang kalah
efisien kemampuan produksinya dari pengguna dialektika
seperti RRT sebelum akhirnya penguasaan (money capital
/ kapitalisme) tsb akhirnya harus lengser juga karena
tidak ada negara sapi perah lagi yang bisa
dimanfaatkan. Bagaimanapun asia akan menjadi pusat
ekonomi dunia, hanya tunggu waktu saja. 

Nah, untuk Indonesia, pertanyaannya: Mau di urutan ke
berapa sebagai negara membebaskan diri dari kekangan
aturan-aturan dogmatis & normatif yang dibuat pemegang
money capital ; Sebelum Indonesia beralih ke berpikir
dialektik dalam mengembangkan tingkat ekonomi negara
ini secara efisien bukan dengan alasan saling
mentoleransi atas dasar normatif sehingga tidak
efisien, seperti keluarga mencintai anggota
keluarganya.


Ttd,
Vincent Liong
Jakarta, Sabtu, 14 April 2007





LAMPIRAN Info Pendekon
Last update: 14 April 2007 (berlaku sampai update
berikutnya)



ISI LAMPIRAN 
* Daftar pengajar Kompatiologi cabang Jakarta. 
* Daftar penasehat Kompatiologi cabang Jakarta. 
* Daftar pengajar Kompatiologi cabang daerah (di luar
Jakarta; Surabaya, Bandung & Purwokerto.)
* Info: Dekon-Kompatiologi di Yogyakarta & Solo 15 –
22 April 2007 (bisa diperpanjang). Kunjungan khusus
selama seminggu praktisi Kompatiologi cabang Jakarta
(Vincent Liong & Adhi Purwono) untuk melayani
dekon-Kompatiologi di Yogyakarta.

YANG PERLU DIPERHATIKAN:
* By appointment only. Biasanya pendekon membawa
pendekon dari cabang lain bilamana jumlah terdekon di
luar kemampuan pendekon dengan tujuan untuk menjaga
standart kwalitas hasil dekon.
* Wajib konformasi sehari sebelum hari appointment dan
hari yang sama sebelum dekon. 
* Tidak melayani tanya-jawab via sms. 
* Biasanya acara dekon berlangsung selama empat jam.
Dilarang meninggalkan acara sebelum acara selesai.
* Order proyek luar kota, seminar, wawancara pers,
dlsb hubungi & deal langsung dengan masing-masing
praktisi. 
* Disarankan (tidak wajib) terdekon membawa teman yang
tinggal satu area / lingkungan pergaulan dengannya
agar memiliki teman sharing tentang penerapan
kompatiologi pasca dekon-kompatiologi, agar
perkembangan pasca dekon lebih cepat dan terkontrol.
* Tiap pendekon bekerja dan bertanggungjawab secara
independent. Tanggungjawab kepada klien adalah pada
masing-masing praktisi yang menjadi pendekon pilihan
anda.
* Praktisi kompatiologi tidak memberikan jaminan
apapun terhadap klien. Segala resiko dari proses
dekonstruksi ditanggung oleh klien sendiri.
* Tarif yang tercantum dapat berubah sewaktu-waktu
tanpa pemberitahuan.
* Kompatiologi juga membuka diri untuk donasi /
sumbangan biaya penelitian yang sifatnya pribadi
karena dilakukan oleh masing-masing pendekon atas
kemauan & usaha sendiri. Sumbangan berupa uang dapat
ditransfer ke bank account atau secara tunai(cash).
* Untuk informasi yang belum disebutkan di atas dapat
menanyakan langsung kepada pendekon.



PENGAJAR KOMPATIOLOGI CABANG JAKARTA

* STEVEN TJOENG (alias: Dayapala Pema Lodoe)
Lokasi dekon: Mall Taman Anggrek, Plaza Semanggi.
Jadwal by appointment. 
Tarif umum: Rp.250.000,- per peserta.
CDMA esia: 021-93332223 & Hp: 081381381311.

* DADE (M. PRABOWO)
Lokasi dekon: Mall Taman Anggrek, Plaza Semanggi &
Mall Kelapa Gading.
Jadwal by appointment. 
Tarif umum: Rp.250.000,- per peserta.
CDMA esia: 021-98805716 & Hp: 081808862171.

* RIO PANJAITAN
Lokasi dekon: Mall Taman Anggrek, Plaza Semanggi &
Mall Kelapa Gading. 
Jadwal by appointment. 
Tarif umum: Rp.250.000,- per peserta.
CDMA esia: 021-99068707 & Hp: 081380530125.

* ONDO UNTUNG
Lokasi dekon: Mall Kelapa Gading.
Jadwal by appointment. 
Tarif umum: Rp.250.000,- per peserta.
CDMA esia: 021-92862617 & Hp: 08128599710.

* ADHI PURWONO 
Lokasi dekon: Plaza Senayan, Senayan City, Mall Taman
Anggrek & Mall Puri Indah.  
Jadwal dekon tetap: Senin & Kamis Pk:16.30 – 22.00 
Tarif umum: Rp.250.000,- per peserta.
CDMA flexi: 021-68812660 & fren: 08886187085. 
Bank Account: Bank BNI cabang Harmoni.
A/c: 1810500-6  A/n: Adhi Purwono.


* VINCENT LIONG (Pendiri & Penemu ilmu Kompatiologi)
Lokasi dekon: Plaza Senayan & Senayan City.
Jadwal dekon tetap: Senin & Kamis Pk:16.30 – 22.00
(bisa berubah sewaktu-waktu)
Tarif umum: Rp.500.000,- per peserta di Plaza Senayan
& Senayan City. 
Tarif di luar jadwal fix / privat: Rp.800.000,- per
peserta.
CDMA flexi: 021-70006775 & esia: 021-98806892 (untuk
di Jakarta saja). 
CDMA fren: 08881333410 (untuk di Jakarta & luar kota).

Telp: 021-5482193, 5348567  Fax: 021-5348546
Bank Account: Bank BCA cabang Permata Hijau.
A/c: 178-117-9600  A/n: Liong Vincent Christian.



PENASEHAT KOMPATIOLOGI CABANG JAKARTA

CORNELIA ISTIANI
Hp: 081585228174 CDMA flexi: 021-68358037
CDMA fren: 08886167847 (untuk di Jakarta & luar kota).

JUSWAN SETYAWAN
Hp: 08159162193

LEONARDO RIMBA
Hp: 0818183615


PENGAJAR KOMPATIOLOGI CABANG DAERAH

* Cabang BANDUNG : Omen
CDMA flexi: 022-70108828 & Hp: 08157179292.

* Cabang PURWOKERTO : Bimo Wikantiyoso
Jadwal by appointment. 
Tarif umum: Rp.250.000,- per peserta.
CDMA fren: 08888405843 & Hp: 0816746770.

* Cabang SURABAYA : Audifax
Jadwal by appointment. 
Tarif umum: Rp.250.000,- per peserta.
CDMA flexi: 031-70209354 & fren: 08882733626.



DEKON KOMPATIOLOGI DI YOGYAKARTA & SOLO 15 – 22 April
2007
Kunjungan khusus selama seminggu praktisi Kompatiologi
cabang Jakarta (Vincent Liong & Adhi Purwono) untuk
melayani dekon-Kompatiologi di Yogyakarta & Solo. 

Diberitahukan bahwa Vincent Liong dan Adhi Purwono
akan hadir di Yogyakarta & Solo pada tanggal 15 - 22
April 2007 (ada kemungkinan diperpanjang) untuk
melakukan Dekon-Kompatiologi. 

Untuk saat ini kami belum membuat jadwal (tempat, jam
& tanggal) pasti soal tanggal berapa dan dimana dekon
akan dilakukan. Biasanya kami memilih start jam 16.30
di Foodcourt sebuah Mall dan selesai hingga jam 22.00
malam hari yang sama. Untuk 1x acara dekon jumlah
peserta 1 - 5 terdekon. Dalam 1 minggu kami akan
melakukan 4x acara dekon untuk menjaga stamina dan
kwalitas hasil kerja dekon. 

Tarif yang kami berlakukan adalah: Rp.300.000,-/
peserta (pembayaran ketika acara). Bilamana ingin
menyumbang untuk biaya penelitian & akomodasi kami,
dlsb silahkan ditambahkan.


Bagi peserta Dekon-Kompatiologi di Yogyakarta wajib
mendaftarkan diri via email sebelum tgl 15 April 2007,
menghubungi Vincent / Adhi via telepon (tidak hanya
sms) pada tanggal 15 dan 16 April 2007 dan mengirim
email ke address email: [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED] ; isi sbb:

Subject: [Nama Peserta]Dekon-Kompatiologi di
Yogyakarta 

Melampirkan:
Nama Lengkap:
Telepon:
Hp & CDMA: 
Alamat Tinggal:
Latarbelakang Pekerjaan:

Tulisan singkat versi sendiri mengapa mau ikut acara
Dekon-Kompatiologi. 


Contact person Vincent Liong dan Adhi Purwono yang
dapat dihubungi:

> Selama di Jakarta (sebelum Vincent dan Adhi
berangkat ke Yogyakarta) dapat dihubungi di:
* Vincent Liong 021-5482193,5348567/46(Home)
021-70006775(CDMA Flexi) 021-98806892(CDMA Esia)
08881333410(CDMA Fren).
* Adhi Purwono 021-68812660(CDMA Flexi)
08886187085(CDMA Fren).

> Selama di Yogyakarta (12 - 19 April 2007) dapat
dihubungi di:
* Vincent Liong 08881333410(CDMA Fren).
* Adhi Purwono 08886187085(CDMA Fren).
Note: Bagi peserta dekon wajib menghubungi Vincent /
Adhi via telepon (tidak melayani sms) pada tanggal 12
April 2007.

Untuk program dekon-kompatiologi di Jakarta selama
Vincent Liong tidak di Jakarta (15 - 22 April 2007 /
dapat diperpanjang) dapat menghubungi
pengajar-pengajar Kompatiologi cabang Jakarta.



Permintaan Donasi untuk Project Kompatiologi 
di Yogyakarta & Solo 15 - 22 April 2007

Sehubungan dengan Project Dekon-Kompatiologi di
Yogyakarta & Solo, saya Vincent Liong & Adhi Purwono
selaku praktisi & pengajar yang akan diberangkatkan
tanggal 15 - 22 April 2007 (ada kemungkinan
diperpanjang) untuk memperluas jaringan pengguna
kompatiologi sampai ke Yogyakarta meminta bantuan
teman-teman para pengguna & penggemar kompatiologi
untuk donasi (sumbangan dana) untuk biaya-biaya kami
selama di Yogyakarta.  

Bagi teman-teman yang berniat menyumbang silahkan
dikirim ke ...
Bank BCA cabang Permata Hijau
A/c: 178-117-9600
A/n: Liong Vincent Christian
Tulis keterangan: Dekon Yogyakarta [Nama Anda]

Setelah dikirim harap sms ke 08881333410 ...




Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com 

Kirim email ke