Meditasi: aliran mitologi, mitos dan logos

Ditulis oleh: Vincent Liong



Menjawab pertanyaan sdr. Sriastutivirgo saya kira
perlu sebelumnya saya membahas salah satu soal ujian
tengah semester (UTS) matakuliah filsafat umum dan
logika yang saya hadapi tadi siang, yaitu soal
hubungan antara mitologi, mitos dan logos. 

Pada masa awal dari usaha manusia untuk berpikir,
manusia membuat mitologi yang bercerita tentang alam
semesta dan kejaidian-kejadian yang dapat disaksikan
dan dialami oleh manusia di dalamnya. Perpecahan
jurusan mulai terjadi antara dua usaha yang berlawanan
dalam tata-cara untuk memproses mitologi di dalam
pikiran manusia;
* mitologi menjadi mitos
Jawaban yang diberikan berusaha meloloskan diri dari
rasio dan usaha untuk berpikir, dengan membangun
‘keyakinan’(percaya tanpa perlu bukti kongkrit)/
believe sistem warisan untuk menjawab
permasalahan-permasalahan yang ada di dalam mitologi
kehidupan individu manusia dalam interaksi dengan di
luar dirinya. 
* mitologi menjadi logos 
Jawaban yang diberikan berusaha menekankan proses akal
budi dan rasio untuk mencari kebenaran melalui
metodologi yang jelas dan rapi.

Nah, setelah terjadi perpecahan antara dua jurusan
soal proses yang dianggap benar dalam mencari
kebenaran; maka timbullah kelompok-kelompok keyakinan,
keagamaan yang menjadi terpisah dengan
kelompok-kelompok ilmuan. 

Dalam kenyataannya dua kegiatan ini tidak bisa
dipisahkan. Kegiatan untuk bermain simbol yang menjadi
pekerjaan para pencinta mite dan kegiatan bermain akal
budi dan rasio ala pencinta ilmupengetahuan adalah
bioptional sistem yang sudah inheren sejak manusia itu
lahir. Maka dari itu manusia yang katanya ilmuan
sekalipun masih mau dan memerlukan agama begitu juga
para agamawan masih bermain dengan ilmupengetahuan ala
logos. 

LOGOS yang terpisah dengan mitos menimbulkan masalah
baru bahwa dalam logos yang pada satu titik pencapaian
tertentu, merasa telah menemukan kebenaran hakiki yang
disebut empiris, logis, dlsb yang akhirnya
menghentikan proses mencari kebenaran tsb. Sekolah,
kuliah dlsb yang mengatasnamakan ilmupengetahuan hanya
berhenti menjadi kegiatan copy&paste atas believe
sistem warisan / kebenaran yang dianggap terakhir,
paling benar yang berlaku dari satu generasi ke
generasi selanjutnya tanpa usaha / kemalasan untuk
meng-update sesuai perkembangan jaman dengan
berlindung di balik kemapanan. Suatu usaha mencari
ilmupengetahuan menjadi berubah urutannya menjadi; 1.
Korelasi / perbandingan antar kesimpulan / teori /
jawaban akhir kebenaran yang disepakati.  2.
Observasi. 3. Experimen. Peran observasi dan experimen
yang menjadi hal utama dalam pencaharian menjadi
mandek karena sudah ada jawaban akhir tentang
kebenaran itu sendiri yaitu pada tahap korelasi /
perbandingan antar kesimpulan /  teori / kebenaran
akhir yang disepakati, tanpa ada usaha peyesuaian pada
update terakhir dari lingkungan yang dihadapi. Maka
dari itu pada umumnya usaha untuk melakukan proses
observasi dan experimen malahan tidak dilakukan
samasekali.

MITOS yang terpisah dari logos menimbulkan masalah
baru bahwa dalam mitos, pencaharian kebenaran tidak
lagi merasa perlu untuk mencari kebenaran yang relevan
dalam tempat dan waktu yang spesifik. Agama, keyakinan
dan believe sistem warisan malah memisahkan antara
kebenaran yang hakiki dengan usahamanusia untuk
mencari kebenaran itu sendiri. Simbol-simbol mite
dianggap ada tetapi hanya berfungsi untuk diamati dan
diyakini, bukan untuk mencari kebenaran seperti tujuan
utama sebelum terpecahnya mitologi menjadi dua
kegiatan yaitu; mitos dan logos. Urutan proses
pencaharian kebenarannya memang tampak tetap yaitu;
dimulai dengan Observasi. Tetapi usaha untuk melakukan
experimen dan korelasi / perbandingan antar kesimpulan
/ teori / kebenaran menjadi hilang. 

KESIMPULAN akhirnya adalah: bahwa dua jalan
pencaharian kebenaran ini mandek karena memisahkan dua
usaha ini menjadi extrim mitos dan extrim logos
membuat ‘experimen’ (yang adalah kegiatan
merealisasikan suatu kebenaran dengan fakta lapangan
yang costumize karena pengaruh tempat dan ‘waktu’
(yang terus berubah sesuai perkembangan jaman)) malah
hilang dari proses itu sendiri. Sehingga jalan logos
maupun mitos tidak berhasil mengajak orang untuk tetap
di sistem utama guna pencaharian kebenaran yang
cotumize sesuai kondisi, tempat dan waktu tsb. Sistem
pencaharian mitologi utama yaitu; 1. Observasi dari
nol.  2. Experimen dengan realitas yang costumise
sesuai kondisi, tempat dan waktu tsb.  3. Korelasi /
perbandingan antar kesimpulan /  teori / kebenaran
akhir yang ditemukan oleh ilmuan / individu berbeda.

LETAK KOMPATIOLOGI ala Vincent Liong adalah pada
aliran mitologi sebelum terpecah menjadi mitos dan
logos. Maka dari itu yang terpenting adalah proses 1.
Observasi dari nol.  2. Experimen dengan realitas yang
costumise sesuai kondisi, tempat dan waktu tsb.  3.
Korelasi / perbandingan antar kesimpulan / teori /
kebenaran akhir yang ditemukan oleh ilmuan / individu
berbeda. Maka dari itu masing-masing praktisi bisa
membuat kesimpulan dan teori sendiri-sendiri tanpa
saya (Vincent Liong) sebagai pendiri turut ambil
pusing. Yang penting, kesimpulan itu diambil melalui
proses observasi dan experimen individual sebelumnya,
tidak nyontek dari keyakinan / believe sistem orang
lain lalu diambil mentah-mentah.


ttd,
Vincent Liong
Jakarta; Sabtu, 7 Oktober 2006



I K L A N
Siap ambil resiko di-dekons ala Kompatiologi
Hubungi "Praktek Dekons ala Kompatiologi":
Vincent Liong CDMA: 021-70006775
Merkurius Adhi Purwono CDMA: 021- 6881 2660





at:
http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/11207

"sriastutivirgo" [EMAIL PROTECTED] wrote:

Adik Vincent,

saya sudah muter-muter baca semua email adik tentang
Meditasi ini, ada beberapa pertanyaan tiba-tiba muncul
dari "jiwa" saya, yaitu :

1. Sebenarnya Meditasi itu apa sih ?
2. Apa sih gunanya meditasi ?
3. Tujuan akhir meditasi itu apa ?
4. Apa yang dicari dari meditasi ?
5. Siapa yg ditemui dalam meditasi ?
6. untuk apa meditasi ?
7. setelah meditasi apa yg kita dapatkan ?
8. bagaimana proses meditasi ?
9. apakah sama meditasi adik Vincent dengan meditasi
Kang Hudoyo atau meditasi orang lain ?
10. apakah tujuannya sama ?
11. outputnya sama ?
12. Adik Vincent, ngomong-ngomong tentang "JIWA" ; itu
letaknya dimana ya ?
13. apakah letak Jiwa dik vincent sama letaknya dengan
jiwa orang lain ?

sebenarnya masih banyak lhoo yang masih saya ingin
tanyakan, tapi 13 soal dulu deh...masalahnya dari 13
soal itu sudah bisa dijadikan buku :)

salam,

Sri





Vincent Liong menjawab pertanyaan-pertanyaan sdr.
Sriastutivirgo;

1. Sebenarnya Meditasi itu apa sih ?
Jawab VL: Meditasi adalah suatu usaha untuk mencari
kebenaran. Kata meditasi saat ini didominasi
penggunaannya oleh para petualang spiritual dan
hal-hal yang berbaru keagamaan (aliran mitos).
Sebenarnya meditasi bisa terjadi pada siapa saja (baik
yang golongan mitos maupun logos), yang menjadi
masalah adalah seperti apa proses pencarian kebenaran
tsb, maka itulah proses ber-meditasi menurut individu
tersebut. 

2. Apa sih gunanya meditasi ?
Jawab VL: Guna meditasi adalah mencari kebenaran yang
seharusnya bersifat costumize dengan keadaan, tempat
dan waktu (kenyataan lapangan). Masalahnya ada
pembatasan dalam proses meditasi baik yang kelompok
mitos maupun logos. Pada kelompok mitos, masalahnya
adalah terlalu melekat pada proses observasinya tanpa
usaha untuk melakukan experimen dan korelasi /
perbandingan antar kesimpulan /  teori / kebenaran
menjadi hilang. Pada kelompok logos, peran observasi
dan experimen yang menjadi hal utama dalam pencaharian
menjadi mandek, karena sudah ada jawaban akhir tentang
kebenaran itu sendiri yaitu; pada tahap korelasi /
perbandingan antar kesimpulan /  teori / kebenaran
akhir yang disepakati, tanpa ada usaha peyesuaian pada
update terakhir dari lingkungan yang dihadapi. Maka
dari itu pada umumnya usaha untuk melakukan proses
observasi dan experimen malahan tidak dilakukan
samasekali. Ini pula yang menyebabkan kata ‘meditasi’
jarang digunakan oleh kelompok logos.

3. Tujuan akhir meditasi itu apa ?
Jawab VL: Guna mencari kebenaran yang costumize sesuai
keadaan, tempat dan waktu (kenyataan lapangan). Hal
ini akan berbeda pada aliran logos dan aliran mitos
sebab keduanya hanya memekat pada proses awalnya
masing-masing yaitu; pada kelompok mitos pada kegiatan
observasi, dan pada kelompok logos pada kegiatan
korelasi / perbandingan antar kesimpulan / teori /
kebenaran akhir yang disepakati, tanpa ada usaha
peyesuaian pada update terakhir dari lingkungan yang
dihadapi.

4. Apa yang dicari dari meditasi ?
Jawab VL: Konon yang dicari adalah kebenaran meski di
kelompok logos membahas bahwa telah menemukan
kebenaran yang hakiki tanpa proses pencahariannya
sendiri (hanya menggunakan believe sistem warisan yang
ada), dan di kelompok mitos hanya menekankan pada
pencahariannya, tetapi menekankan pula bahwa kebenaran
yang hakiki tidak dapat dirai, hanya bersifat
keyakinan atau pencapaian idealistik.

5. Siapa yg ditemui dalam meditasi ?
Jawab VL: Seharusnya yang ditemu dalam meditasi adalah
jawaban-jawaban yang bersifat lokal, natural dan
costumize sesuai tempat & waktu (kenyataan lapangan)
yang tidak terpisah dengan masyarakat awam. Misalnya
ketika mata melihat baik orang logos maupun orang
mitos sama-sama matanya melihat secara otomatis
tentang bentuk kongkrit. Yang menjadi masalah kelompok
logos merasa telah bertemu dengan realitas tsb sebelum
bermeditasi dengan menekankan believe sistem warisan
sebagai kebenaran, sedangkan kelompok mitos merasa
telah bermeditasi dan menemukan jawaban-jawaban
tersebut yang hanya relevan untuk dirinya dan ruang
realitas buatannya sendiri (individu, kelompk di sekte
yang sama, dlsb) yang membuat ada jarak antara dirinya
dan realitas yang costumize, luas & umum ; karena
milik orang awan yang banyak jumlahnya. 

6. untuk apa meditasi ?
Jawab VL: Untuk memenuhi kepuasan diri manusia akan
perasaan memiliki atau mencapai suatu kesadaran diri
terhadap kebenaran, ini terjadi baik pada kelompok
mitos maupun logos.  

7. setelah meditasi apa yg kita dapatkan ?
Jawab VL: Perasaaan bahwa diri kita telah memenuhi
kepuasan, telah mencapai kesadaran akan kebenaran.
Entah itu seperti anak yang puas lulus kuliah merasa
menguasai kebenaran atau seperti orang yang ala mitos
merasa dekat dengan pencipta atau alam atau merasa
mencapai keseimbangan, arahat.

8. bagaimana proses meditasi ?
Jawab VL: Pada awalnya ketika belum terpecah menjadi
kelompok logos dan mitos proses peditasi adalah: 1.
Observasi dari nol.  2. Experimen dengan realitas yang
costumise sesuai kondisi, tempat dan waktu tsb.  3.
Korelasi / perbandingan antar kesimpulan /  teori /
kebenaran akhir yang ditemukan oleh ilmuan / individu
berbeda. 
Pada kelompok mitos proses meditasi adalah observasi.
Usaha untuk melakukan experimen dan korelasi /
perbandingan antar kesimpulan /  teori / kebenaran
menjadi hilang karena dianggap tidak penting.
Pada kelompok logos proses meditasi adalah usaha untuk
menguasai korelasi / perbandingan antar kesimpulan /
teori / kebenaran akhir yang disepakati, tanpa ada
usaha untuk peduli pada peyesuaian terhadap update
terakhir dari lingkungan yang dihadapi. Misalnya anak
sekolah untuk tujuan mendapat ijasah yang menyatakan
lulus menguasai kebenaran.

9. apakah sama meditasi adik Vincent dengan meditasi
Kang Hudoyo atau meditasi orang lain ?
Jawab VL: Beda tujuan. Kang Hudoyo adalah seperti yang
saya tulis soal aliran mitos sedangkan Vincent Liong
tidak memisahkan mitologi menjadi mitos dan logos.

10. apakah tujuannya sama ?
Jawab VL: Beda tujuan secara kongkrit meskipun secara
devinisi ‘kata’-nya sama-sama mencari kebenaran. Kang
Hudoyo menekankan objectivitas dalam observasi
sedangkan Vincent Liong menekankan pemetaan secara
costumize tanpa intervensi believe warisan lalu
menggunakan pemetaan itu untuk digunakan dalam ujicoba
langsung dalam memilih pilihan-pilihan dalam hidup
sehari-hari dalam masalah-masalah yang costumize
dengan menimbang untung ruginya secara jangka panjang.
Jadi tujuan akhir adalah kelihaian dalam menguasai /
berkuasa atas situasi dengan modal yang seadanya (diri
sendiri) dengan pilihan-pilihan resiko positif dan
negatif yang menjadi satu paket konsekwensi dengan
pilihan-pilihan tsb.

11. outputnya sama ?
Jawab VL: Ya jelas beda mas. Soal yang ini tidak baik
saya berteori biar yang mengalami aliran saya atau
aliran Kang Hudoyo yang tahu sendiri-sendiri tidak
usah promosi baik atau buruk, semua toh ada tujuan
masing-masing maka itu memilih sesuai kecocokan.

12. Adik Vincent, ngomong-ngomong tentang "JIWA" ; itu
letaknya dimana ya ?
Jawab VL: Kalau buat aliran saya itu tidak penting.
Yang penting proses 1. Observasi dari nol.  2.
Experimen dengan realitas yang costumise sesuai
kondisi, tempat dan waktu tsb.  3. Korelasi /
perbandingan antar kesimpulan /  teori / kebenaran
akhir yang ditemukan oleh ilmuan / individu berbeda.
Yang penting ini lancar dan nyambung. Masalah Jiwanya
secara teori di mana silahkan para praktisi menjawab
versinya sendiri menurut pengalaman sendiri-sendiri,
yang penting jangan nyontek (sekedar menggunakan
believe sistem warisan).

13. apakah letak Jiwa dik vincent sama letaknya dengan
jiwa orang lain ?
Jawab VL: Ya menurut anda saja gimana, saya tidak
berpendapat soal teori yang mana yang benar. Sebab
aliran saya bukan aliran mitos juka bukan aliran
logos. Saya mempertahankan aliran mitologi yang
bercerita tentang alam semesta dan kejaidian-kejadian
yang dapat disaksikan dan dialami oleh manusia di
dalamnya.




Send instant messages to your online friends
http://au.messenger.yahoo.com 

Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com 


posting : psikologi_net@yahoogroups.com
berhenti menerima email : [EMAIL PROTECTED]
ingin menerima email kembali : [EMAIL PROTECTED]
keluar dari milis : [EMAIL PROTECTED]
----------------------------------------
sharing artikel - kamus - web links-downloads, silakan bergabung di 
http://psikologi.net
---------------------------------------- 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/psikologi_net/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/psikologi_net/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke