Kepada Yth: Sdr. "Widyarto" <[EMAIL PROTECTED]>
Cc: all members & friends

Sekedar sharing…

Bung Widyarto apakah anda punya seorang anak atau ada
sahabat atau rekan anda yang punya anak dan sudah
besar sehingga harus dilepas hidup mandiri?

Beberapa hari yang lalu saya melepas murid saya yaitu:
Bimo Wikantiyoso yang sudah setahun ikut saya dan
lolos ujian ala standart saya untuk mewakili saya
sebagai misionaris ilmupengetahuan Kompatiologi.
Logikanya kalau seorang guru melepas murid untuk
mewartakan “kabar gembira” maka ya si guru perlu
memberikan bekal kepada para muridnya tidak harus
berupa uang. Demikian juga dengan saya. Sebagai guru
saya perlu memberikan bekal kepada murid saya.
(Tentunya hal semacam ini jarang berlaku di era
moderen yang kebanyakan guru / dosen mengajar hanya
untuk dapat uang tanpa peduli nasib murid-muridnya di
masa mendatang.)

Bekal pertama adalah tekanan dari masyarakat yang
secara sadar harus dialami sehingga Bimo mampu
menerimanya sebagai hal yang alami saja bukan suatu
tekanan yang fatal. Bekal kedua adalah dengan
memanfaatkan kondisi dimana banyak orang tertarik
untuk menguasai ilmupengetahuan Kompatiologi tetapi
gengsi untuk merendahkan diri berguru dengan orang
seperti saya(Vincent Liong). Maka dari itu hari ini
saya mulai memanas-manasi lagi soal kasus manager SDM
dan memo sekertaris fakultas. Saya perlu memberi bekal
kepada murid saya bung. Bekal tsb adalah suatu kondisi
dimana banyak yang benci atau gengsi pada saya akan
mencoba berguru pada Bimo Wikantiyoso. Dalam
kompatiologi, seseorang yang baru belajar membenci
saya itu tidak masalah, toh setelah menguasai
Kompatiologi akan menjadi cucu murid Vincent Liong dan
mengerti misi dan peran apa yang harus dimainkan oleh
seorang Vincent Liong sehingga timbul dan segaja
dibuat berbagai macam image soal Vincent Liong.

Ya semoga saja yang sebal pada saya tetapi tertarik
ilmupengetahuan Kompatiologi akan bertambah sebal
kepada saya dan penasaran pada ilmu kompatiologi
sehingga pada waktunya mencoba belajar ilmupengetahuan
Kompatiologi tanpa ketahuan saya yaitu melalui Bimo
Wikantiyoso murid saya. Kalau bung Widyarto punya anak
dan pernah melepas anak untuk mandiri pasti bisa
mengerti apa inti dari lakon saya sekarang… Ada
sejenis hewan yang mati agar bangkainya bisa dimakan
oleh anak-anaknya, saya lupa nama jenis hewannya.

Bagi yang mau berguru pada Bimo Wikantiyoso silahkan
menghubungi sendiri;  Hp: 0816746770.


ttd,
Vincent Liong


Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com 


posting : psikologi_net@yahoogroups.com
berhenti menerima email : [EMAIL PROTECTED]
ingin menerima email kembali : [EMAIL PROTECTED]
keluar dari milis : [EMAIL PROTECTED]
----------------------------------------
sharing artikel - kamus - web links-downloads, silakan bergabung di 
http://psikologi.net
---------------------------------------- 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/psikologi_net/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke