Pariaman Dilanda Kebakaran, 31 Petak Ruko, Dua Rumah, 1 Mushala Ludes jadi
Abu
By posmetro
Rabu, 24-Maret-2004, 16:01:15 WIB 10 klik

PARIAMAN, METRO
Pagi Selasa (23/03), Kota Pariaman benar-benar jadi lautan api. Sedikitnya
31 petak Ruko (Rumah dan Toko), serta dua buah rumah berikut satu mushala
ludes jadi abu, tatkala pukul 05.00 WIB warga yang tengah bersiap-siap akan
ke masjid menunaikan ibadah shalat Subuh dikejutkan oleh pekik histeris para
pemilik bangunan yang terbakar. Akibat kebakaran hebat itu, kerugian
sementara yang ditaksir sekitar Rp3 Miliar.

Walau sudah meluluhlantakan bangunan Ruko berikut rumah dan Mushala itu,
sampai berita ini diturunkan tadi malam sumber api masih simpang siur.
Sebab, informasi yang dihimpun POSMETRO di lapangan ada yang mengatakan
bahwa sumber api berasal toko bangunan merek Ananda dan Nagoya, karena
korsleting listrik. Juga ada yang menyebutkan, api berasal dari kompor rumah
penduduk sekitar lokasi yang meledak.
Tapi yang jelas, informasi yang dihimpun POSMETRO di Tempat Kejadian
Peritiwa (TKP) dari saksi mata menyebutkan, api pertama kali terlihat dari
belakang petak toko merek Ananda dan Nagoya. Api yang semula kecil tersebut,
lama kelamaan jadi besar, sehingga warga yang menyaksikan pada berhamburan
ke lokasi untuk memberikan bantuan.
Saat masyarakat yang umumnya pemilik petak toko pada berhamburan ke lokasi
sambil mengeluarkan suara teriak hingga histeris agar seluruh warga pada
datang untuk memberikan bantuan. Namun, karena api yang melahap bangunan di
atas tanah seluar 1910 meter milik almarhum St Darwis Dt Rangkayo Sutan
Palembang semakin membesar, sehingga sulit dikendalikan dengan cara
konvensional alias tenaga manusia.
Dalam amukan api yang asapnya nampak membubung tinggi itu, beberapa pemilik
Ruko masih sempat mengeluarkan sebagian barang-barangnya. Amukan jago merah
itu baru dapat dikendalikan setelah 2 jam amukan sijago merah
membumihanguskan bangunan yang sudah setengah pakai itu. Bangunan Ruko itu
ludes jadi abu, karena terbatasnya mobil kebakaran yang dimiliki oleh Pemkab
dan Pemko Pariaman. Hanya ada dua unit mobil kebakaran yang nampak menyiram
api.
Api yang membumi hanguskan pasar Pariaman tersebut dapat dijinakan setelah
Pemerintah Kota Pariaman meminta bantuan kepada mobil pemadam kebakaran kota
tetangga, terutama dari BPK Bukitinggi, Solok, Padangpanjang dan Kabupaten
Agam. Sedangkan dari Padang sendiri tidak terlihat satupun yang mengirim
mobilnya ke Pariaman. Amukan jago merah itu, berhasil dijinakan sekitar
pukul 08.00 WIB paginya.
Pantauan POSMETRO di lapangan, walau dengan armada yang sangat terbatas,
namun dua unit mobil BPK milik Pemkab dan Pemko tetap bekerja keras
memadamkan api yang dibantu petugas Polres, Kodim serta Sat Pol PP
Padangpariaman, berikut warga yang nampak saling bahu membahu menjinak api.
Hal itu dilakukan agar api tidak merambah kepada bangunan-bangunan lain yang
ada di sekitar lokasi.
Ketika mobil BPK dan warga sibuk memadamkan api serta mengeluarkan sebagian
barang-barang jualannya, agar tidak habis semua dilahap sijago merah, tampak
hadir di TKP Walikota Pariaman H Nasri Nasar,SH Wakil Walikota Ir Mahyuddin,
Bupati Padangpariaman Drs H Muslim Kasim dan Sekda Sudirman Gani, SH serta
Sekretaris Partai Golkar Kota Drs Mardison
Saat itu, para pejabat yang datang di lokasi termasuk Sekteratis Partai
Golkar Kota Pariaman Drs Mardison Mahyuddin meminta kepada korban yang
ditimpa musibah kebakaran Pasar Pariaman ini agar tabah menghadapi cobaan
ini. Selain mereka juga meminta kepada seluruh korban agar jangan mudah
terpancing berbagai isu yang menyebakan tokonya terbakar. Karena isu dapat
memicu hal-hal yang tidak-tidak, katanya.
Kapolres Padangpariaman AKBP Drs H Muhammad Akmil bersama jajarannya nampak
sibuk mengamankan lokasi kebakaran. Kapolres yang ditanyai POSMETRO ketika
api bergejolak masih bergejolak juga mengaku belum dapat memastikan penyebab
kebakaran yang melanda Pasar Kota Pariaman itu. Karena jajarannya masih
melakukan penyelidikan lebih jauh soal sumber api.
Kemarin, begitu situasi api yang bergejolak dapat dikendalikan, Pemerintah
Kota dan Kabupaten Padangpariaman bekerja sama dengan Kodim, Polres telah
mendirikan posko penampungan sementara para pedaggang.
Kunjungan Wagub
Setelah api dipastikan padam rombongan wakil Gubenur Sumbar Prof DR Ir Fahri
Ahmad sampai di lokasi didampingi Wakil Walikota Pariaman Ir Mahyuddin. Saat
itu Wakil Gubenur menyerahkan bantuan untuk para korban kebakaran sebanyak
Rp 10 juta, PT Satria Muda Manugrah Saidina Umar Rp 5 juta dan Bupati
Padangpariman Rp 25 juta.
Tetapi pemerintah Kota Pariaman hingga kini masih memikirkan bantuan apa
yang akan diberikan kepada korban. Karena pemerintah Kota Pariaman adalah
penangung jawab dalam musibah ini. Namun, saya meminta kepada pemerintah
Kota agar segera memberikan bantuan kepada korban yang ditimpa musibah.
Sebab, para korban butuh bantuan tersebut, kata Ujang Ketua Ojek di Kota
Pariaman kepada POSMETRO di lokasi kebakaran.
Wakil Gubernur Sumbar H Fachri Ahmad yang disambut dengan deraian air mata
oleh para korban kebakaran nampak berusaha menenangkan warga yang ditimpa
musibah, "Sabar......sabar ... Buk .! , kita tidak menginginkan musibah ini
terjadi tetapi sadarlah, kita ini sedang diuji oleh Allah ".
Ungkapan ini disampaikan Wakil Gubernur Fachri Ahmad ketika bertemu langsung
dengan salah seorang masyarakat korban kebakaran Pasar Pariaman. Saat itu
seorang ibu menangis dan spontan memeluk Wagub dalam menyampaikan
kesedihannya.
Lebih lanjut Fachri Ahmad menyampaikan, Pemerintah Propinsi Sumatera Barat
turut berduka dan bersedih atas kejadian musibah kebakaran Pasar Pariaman
yang merupakan sebagian besar pusat ekonomi masyarakat, semoga masyarakat
yang tertimpa musibah ini dapat sabar dan bertawakal kepada Allah.
Wagub Fachri Ahmad melakukan peninjau secara langsung kelokasi kejadian
Kebakaran Pasar Pariaman yang berada di jalan Merdeka . Pada kesempatan itu
Wagub sekaligus menyerahkan bantuan mendadak dari Pemerintah Propinsi
Sumatera Barat sebesar 10 Juta rupiah yang diterima secara langsung oleh
Walikota Pariaman.
Menurut keterangan Walikota Pariaman Nasri Nasar,Kebakaran yang diketahui
oleh masyarakat sekitar jam 05.15 WIB, telah menghanguskan 25 petak kedai
dan 2 buah rumah. Walikota Nasri Nasar memperkirakan kerugian masyarakat
atas musibah kebakaran ini berjumlah lebih kurang 3 Milyar rupiah. karena
disamping bangunan yang rusak parah tidak satupun barang dan peralatan dalam
kedai dapat dikeluarkan .
Pertokoan yang sebahagian besar milik Dar Syamsu Ayang ini,merupakan kedai
sewaan oleh 18 orang penyewa antara lain, Toko Didong, Foto Ratulangi, Sate
laweh, Paris Jaya, St. Jaya, Cahaya Fajar, Nagoya, dan lain-lain. Yang amat
disayangkan tidak memiliki kartu asuransi.
Dalam kesempatan tersebut Ketua PKDP Padang , Drs. 0. S Yerli Yasir juga
menyerahkan bantuan sebesar 1 Juta Rupiah, yang diterima langsung oleh
Walikota Pariaman. (efa)



____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Kirim email ke