Percikan Fiqh Pergaulan antara Suami Istri. Muqaddimah : Assalamualaikum.Wr.Wb. Allah SWT berfirman : " Allah memberikan Hikmah pada siapa yang dikehendakinya,dan Barang siapa yang telah Allah berikan Hikmah,maka sesungguhnya ia telah diberi kebaikan yang sangat banyak ".( Al Baqarah 269.)
" Barang siapa yang dikehendaki Allah akan suatu kebaikan,maka Allah akan memberikan padanya pemahaman tentang agama " ( H.R.Bukhari dan Muslim ). Banyak manusia yang Allah memberikannya Ilmu.Tapi tidak semua manusia diberikanNya Hikmah.Banyak manusia yang pandai agama,tapi tidak semua yang benar-benar faqih ( faham secara mendalam ),masalah agama ini. Orang yang diberi Ilmu dan agama,tidak sama dengan orang yang diberi Hikmah dan pemahaman yang mendalam.Apa beda Ilmu dan Hikmah?.Bukan disini pembahasan kita. Apabila Allah telah memberikan seseorang ilmu tentang Al Qur'an,Sunnah,dan ilmu tentang mana sunnah yang tepat dan benar,mana sunnah yang cacat ( Hadist yang cacat,atau lemah ),maka sesungguhnya Allah telah memberikannya pemahaman masalah Al Qur'an dan Sunnah,oleh sebab itu ia akan diberi sifat keikhlasan,ia akan selalu mendapat kebaikan dunia dan akhirat,segala sesuatu problemanya selalu diserahkannya pada Allah SWT. Topik kita saat ini,adalah topik yang sangat penting di ketahui oleh seorang ayah/ibu,anak lelaki ,Pr,suami,istri,pembantu sekalipun. Kunci dari segala kebahagiaan adalah : " At Taqwa ".Allah berfirman : " Taqwalah kamu pada Allah,Allah pasti akan mengajarkan kamu,karena Allah maha mengetahui segala sesuatu. " ( Al Baqarah 282 ) Kalimat Taqwa ini banyak pengertiannya.Dalam bahasa Arab,kalimat semacam ini dikatakan kalimat " Al Jami' ",yaitu satu kata,tetapi mengandung banyak pengertian,dan mencakup segala aspek kehidupan . 1 ) Kepemimpinan Lelaki terhadap Wanita. Allah SWT berfirman dalam Kitabnya yang mulia : " Lelaki itu adalah Pemimpin terhadap wanita " ( An Nisa 34 ). Segala sesuatu itu haruslah ada pemimpinnya.yang akan mengatur , menjaga,memelihara,dan segala macamnya.Didalam Hadistpun ada disebutkan.: Apabila kamu berada dalam suatu golongan,hendaklah kamu memilih salah seorang diantara kamu menjadi pemimpin kamu " Di dalam rumah tangga ,sudah menjadi ketetapan Allah,yang tak dapat kita sanggah lagi,telah di pilih Allah,untuk menjadi pemimpin itu adalah para Suami .Kita sebagai istri haruslah menerima ketetapan Allah ini,tanpa banyak komentar,tanya ini dan itu.Dan setiap pemimpin haruslah di turuti,dipatuhi,sepanjang hal itu tidak menyalahi agama. Tapi apakah sang istri harus taklid buta begitu,..? Tidak ! bukan itu maksudnya.Kita turuti semua itu atas dasar ilmu pengetahuan juga,bukan asal sembarang " Iya ",kata orang Jawa " Engge ",kata orang sono " Yes " Di dalam Islam juga dikenal istilah " Musyawarah " dalam mengambil kata " Mufakat " Kapal akan tenggelam,tanpa ada Nakhodanya,Nakhoda tak tahu jalan tanpa ada Kompas petunjuk jalannya. Yang menjadi sopir bus,adalah yang sangat tahu jalan kemana akan di tuju.Penumpangpun,harus pula tahu arah mana yang akan di tuju,sehingga seiring sejalanlah antara tujuan sopir dan penumpang. Kepemimpinan seorang Lelaki terhadap wanita sebagaimana yang telah disebutkan Allah SWT,disebabkan dua hal,yaitu : 1 ),Dengan kelebihan sebagian dari kelebihan lelaki dari kelebihan wanita,dalam masalah asal penciptaan manusia itu sendiri.Tubuh lelaki tak sama dengan wanita.Kekuatan lelaki tak sama dengan kekuatan wanita.Apakah itu kekuatan fhisik,ataupun aqalnya. Wanita tidak dapat mengingkari hal ini,sudah sunnatullah.mau tak mau harus kita terima.Sangat jarang sekali di dalam RT,yang mengangkat barang-barang berat dalam RT itu adalah sang istri,kalau ada suami , pasti suami yang melakukannya. Begitupun,dalam sikon yang normal, sangat jarang sekali didalam RT seorang suami yang masak ( kecuali dlm keadaan tidak normal,sang istri sakit,kecapean,atau hal-hal tertentu lainnya ). Lantas apakah wanita itu memang di ciptakan untuk memasak dan mengerjakan pekerjaan rumah saja ,dan untuk melayani lelaki ?Bukan begitu maksudnya,karena di dalam islampun segala sesuatu itu diatur demi untuk kepentingan bersama-sama.Dan apa-apa yang sudah digariskan Islam,itulah yang terbaik. Apa-apa yang Allah berikan tentang ke khususan pada kaum lelaki,seperti kenabian,hanya ada pada kaum Adam,Dan Shahadah lelaki disamakan dengan dua orang kesaksian wanita,begitu juga dengan masalah warisan,hak lelaki dapat menikah dengan empat orang wanita sekaligus,dengan arti kata suami satu,istri empat.Hak ini ngak diberikan pada wanita,tidak di bolehkan wanita bersuamikan empat,jangankan empat dua saja ngak boleh. Talaq ( cerai ),ditangan lelaki,begitu juga bila keduanya ingin Ruju' ( kembali ).dan masih banyak lagi. 2 ). Memberikan nafkah pada keluarga adalah kewajiban sang suami.. --- Mairizon <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Assalamualaikum Uni Rahima,..... > ambo minta tolong samo uni, yaitu Percikan Figh > Kehidupan dari uni tu > ambo alun dapek bagian yang pertama sama bagian yang > kedua, sebab waktu itu > komputer > ambo lagi rusak,....uni Ambo minta tolong di > kirimkan,.... > Sebelum dan sesudahnya ambo ucapkan banyak teriman > kasih sama Uni > > Wassalam > > Adik Uni > __________________________________ Do you Yahoo!? Yahoo! SiteBuilder - Free web site building tool. Try it! http://webhosting.yahoo.com/ps/sb/ ____________________________________________________ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net ____________________________________________________