Pejabat Kristiani Bereaksi * "Proses Pelaku Tulisan Injil di Kulit Al Quran" By padangekspresRabu, 23-Juni-2004, 00:03:25 WIB
Padang, Padek-Penyelipan tulisan-tulisan Injil di kulit kitab suci Al-Qur'an ternyata tidak hanya membuat marah umat muslim. Tapi, umat Kristiani pun mengutuk, dan menyatakan perbuatan tersebut pelecehan terhadap ayat suci umat Islam. Reaksi umat kristiani tersebut disampaikan Kasi Pembinaan Masyarakat (Penbimas) Kristen Katolik dan Kasi Penbimas Kristen Protestan Kantor Wilayah Departemen Agama Sumbar, Siregar SH dan Binoni Sihombing SH di ruangan Kakanwil Depag Sumbar Drs H Dalimi Abdullah, kemarin. "Kami mengutuk aksi penyelipan tulisan-tulisan Injil di kitab suci umat Islam tersebut. Bila memang ada umat kami yang melakukan, kami akan melakukan eks komunikasi (pengeluaran) dari agama kami. Pasalnya, agama kami tidak membenarkan tindakan tersebut," ucap Binono dan Siregar dalam pertemuan yang dipandu Dalimi dan dihadiri sejumlah pejabat di lingkungan Kanwil Depag serta Pimpinan Halaqah Dzikir Al-Ikhlas Sumbar H Boy Lestari Dt Palindih. Binoro mengatakan, atas informasi tersebut, selaku orang yang dipercaya sebagai Penbimas Kristen Protestan di Kanwil, akan mengirimkan surat ke gereja-gereja di Sumbar. Sedangkan Siregar menambahkan kasus penyelipan ayat-ayat Injil itu bukan hanya membuat umat Islam murka, tapi juga memojokkan Gereja Katolik di Indonesia, khususnya di Sumbar. Umat Harap Tenang Dalam kesempatan itu Dalimi mengimbau umat Islam agar tetap tenang dan tidak terpancing. Diharapkan juga agar jangan sampai mempolitisir persoalan ini. Karena akan dapat merusak tatanan kehidupan beragama di Ranah Minang yang tergolong relatif aman. Sedangkan bagi masyarakat yang punya toko buku menjual Al-Quran yang dicetak PT Madu Jaya Makbul Surabaya keluaran Jakarta, 1 Agustus 1994 dengan ukuran 14X22 Cm agar jangan diperjualbelikan. Sebagaimana telah dilansir media massa, di Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam ditemukan sekitar 60 ayat suci Al-Quran berasal dari wakaf seseorang yang dialokasikan untuk enam buah SMP. Ternyata pada Al-Quran yang disebarkan sekitar awal tahun 2004 lalu ditemukan pada kulit dalam Al-Quran itu tulisan-tulisan Injil. Sekarang kasusnya sudah ditangani aparat kepolisian Kabupaten Agam. (slr) Padang Ekspres Online : http://localhost/endonesia Versi online: http://localhost/endonesia/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=28634
<<attachment: fotoutama1.jpg>>
____________________________________________________ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net ____________________________________________________