Dengan atas nama Allah yang Maha Pengasih, Maha
Penyayang.
Sesungguhnya Allah itu Maha Esa. Segala
sesuatu bergantung kepada-Nya. Dia itu tidak beranak dan tidak juga
dilahirkan oleh sesuatu. Karena uniknya, tiada sesuatu pun yang setara
dengan-Nya.
Saudaraku sekalian manusia
Sebagai manusia kita ini dilengkapi dengan
peralatan yang canggih, yaitu alat yang bila kita gunakan dengan benar,
maka kita akan beroleh keberuntungan yang sebenar-benar keberuntungan,
karena keberuntungan yang seperti itu, datangnya hanya dari Allah.
Sebagai rasa syukur atau terima kasih kita kepada Allah yang telah
menciptakan kita dan yang telah memberikan kesempatan yang sungguh begitu
baik, marilah kita renungkan langit dan bumi ini diciptakan Allah untuk
kita.
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya
malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,
(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau
dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit
dan bumi (seraya berkata):
"Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha
Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. (Rabbana maa
khalaqta hada bathilan, subhanaka fa qinaa azhaba naar).
Ya Tuhan kami, sesungguhnya barangsiapa yang Engkau masukkan ke dalam
neraka, maka sungguh telah Engkau hinakan ia, dan tidak ada bagi
orang-orang yang zalim seorang penolongpun. (Rabbana innaaka tuthilli
naari wa khad ahjaithahu wa maa li dhalimiina min anshar)
Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada
iman (yaitu): "Berimanlah kamu kepada Tuhan-mu", maka kamipun
beriman. (Rabbana innaa na sami’na munaa diyaayi yudi li imani an imanu
birabbikum faa amanaa)
Ya Tuhan kami ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari
kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang
yang berbakti. (rabbanaa faghfirlanaa zuunubanaa wa kafir anaa sayi atina
wa tawaffanaa ma’al abraar)
Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami
dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami
di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji".
(Rabbanaa wa atinaa ma wa atana ala rosullika wa la tuhzina yaumal
qiyamaah. Innaka la tuhliful mi’adz)
(QS. Ali Imran 190-194)
Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman):
"Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal
di antara kamu, baik laki-laki atau perempuan, (karena) sebagian kamu
adalah turunan dari sebagian yang lain. Maka orang-orang yang berhijrah,
yang diusir dari kampung halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang
berperang dan yang dibunuh, pastilah akan Ku-hapuskan kesalahan-kesalahan
mereka dan pastilah Aku masukkan mereka ke dalam surga yang mengalir
sungai-sungai di bawahnya sebagai pahala di sisi Allah. Dan Allah pada
sisi-Nya pahala yang baik". (QS Ali Imran 195).
Allah pastilah menepati janji-Nya ini. Allah pasti tidak mensia-siakan
siapa saja yang bermal saleh untuk-Nya. Marilah kita tak usah banyak
bersedih akan adanya penderitaan yang kita alami belakangan ini karena
berhadapan dengan orang-orang kafir yang ada di negeri kita. Tetaplah
kita dengan iman kepada Allah dengan tetap pula melaksanakan seluruh
petunjuk-petunjuk Allah.
Janganlah sekali-kali kamu terpedaya oleh kebebasan orang-orang kafir
bergerak di dalam negeri. Itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian
tempat tinggal mereka ialah Jahannam; dan Jahannam itu adalah tempat yang
seburuk-buruknya. (QS. Ali Imran 196-197).
Karena teknologi yang dimiliki oleh orang-orang kafir, yang kemudian
telah menjadikan mereka menjadi semakin kafir. Sepertinya mereka itu
sangat bersenang-senang, namun ketahuilah bahwa itu hanyalah kesenangan
yang semu.
Akan tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan-nya bagi mereka surga
yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, sedang mereka kekal di dalamnya
sebagai tempat tinggal (anugerah) dari sisi Allah. Dan apa yang di sisi
Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang berbakti. Dan sesungguhnya
di antara ahli kitab ada orang yang beriman kepada Allah dan kepada apa
yang diturunkan kepada kamu dan yang diturunkan kepada mereka sedang
mereka berendah hati kepada Allah dan mereka tidak menukarkan ayat-ayat
Allah dengan harga yang sedikit. Mereka memperoleh pahala di sisi
Tuhan-nya. Sesungguhnya Allah amat cepat perhitungan-Nya. (QS. Ali Imran
198-199).
Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu
dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah
kepada Allah supaya kamu beruntung. (QS Ali Imran 200).
Saudaraku sekalian manusia yang kusayangi.
Marilah kita beriman hanya kepada Allah, karena tiada tuhan selain Dia.
Jangan campurkan keimanan kita kepada Allah itu dengan kepercayaan kita
kepada lainnya, yang akan menyebabkan kita menjadi kafir. Akan tetapi
jika kita mengimani Allah, maka kita pun haruslah mengimani seluruh
perbuatan dan karya-karya Allah atas kita.
Sesungguhnya Allah itu Maha Pemaaf, Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Maka marilah kita maafkan kesalahan Saudara-Saudara kita lainnya. Marilah
kita sayangi mereka agar mereka dapat kembali menempuh jalan yang lurus
yang telah disediakan Allah untuk kita semua agar kita dapat kembali
kepada Allah kelak dengan senang hati dan disenangi Allah.
As-Salaamun alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.
Syaifuddin Ma’rifatullah Aceh.