Kalau kita berkaca dari sejarah orang minang khususnya, semenjak dulu pun telah ada kubu positif dan kubu negatifnya. Dari sejarah dan sastra kita mengenal bunda kanduang nan bijaksana, tapi kita mengenal pula malin kundang nan durhako, kita mengenal pula Datuak Meringgi misalnya dll .
Dari sejarah pula kita mengenal kaum paderi yg berseberangan dengan kaum adat, sampai menimbulkan peperangan besar, dimana dg pengecutnya kaum adat akhirnya berlindung di balik tameng Belanda. Ketika ulama ulama minang yg baru kembali mengaji dari tanah Arab ( dikenal dg harimau nan salapan ), mereka dengan niat baiknya berusaha memperbaiki akhlak saudara saudara mereka sendiri , menyelamatkan saudaranya dari kerugian di dunia dan akhirat. Namun mereka mendapat tantangan yg sangat kuat. Mereka yg terbiasa menyabung ayam, meminum tuak , bamain padusi sangat terganggu dengan usaha usaha dakwah dari kaum paderi, dan menyebut mereka sebagai membawa ajaran dari gurun pasir. Hal yg sama dialami pula oleh Hj Karim Amrullah , ayahanda buya Hamka yg mendapat tantangan keras dari sanak saudaranya sendiri di daerah Maninjau sana, sampai akhirnya ia memilih daerah Padang panjang sebagai tempat ia mengembangkan ilmu agamanya. Pertentangan antara kaum paderi dan kaum adat nampaknya tak selesai begitu saja, ( terus berlangsung sampai di jaman internet ) walaupun secara de jure kaum paderi dikalahkan oleh Belanda , tapi secara de facto darah syuhada mereka telah membawa keberkahan pada ranah minang yg bernuansa keagamaan. Namun sejarah terus berputar, sehingga suatu saat (kini) nilai keagamaan hanya tinggal simbol belaka, nah pada saat tersebut keluar kembali sifat anti agama pada sebagian orang minang, yang kita tidak tahu apakah didasari dari niat hati yg bersih atau kotor ?. Tapi setidak nya kritikan kritikan mereka harusnya disikapi dg bijak sebagai suatu bentuk kritik membangun untuk meluruskan tindakan keber agama an dalam masyarakat, kalau istilah angku Labeh awak paralu serum antivirus supayo sehat dan kuat,( asal masih dalam batas adab bermasyarakat ). Di Rantau dunia maya ini , kita hidup dalam open society, sebagaimana istilah Datuak Dalu, kita harus bisa menerima karakter orang Minang yg beragam, mulai dari yg paling soleh sampai yg paling kafir sekalipun, sebagai manusia kita harus saling menghargai dan menghormati. Namun bila telah ada yg berperilaku rendah seperti menghina dsb, saya kira adalah suatu tindakan yg tak beradab dan dalam kaidah open society itu adalah suatu tindakan yg tak bisa dibenarkan, hanya bisa diterima dalam wild society . wild society tampeknyo indak di lapau atau surau tapi di tangah rimbo gadang. kalau ado urang awak nan matonyo merah,muluitnyo babuih , baru kalua dari lapau tuak , taruih masuak ka surau dan mangecek sembarangan, adalah suatu tindakan yg tidak beradab. kalau saya sendiri tak ambil pusing dg itu semua karena di komputer telah di set , sehingga email dari beberapa netter yg memiliki karakteristik khas otomatis terdelete begitu masuk ke mailbox. waktu hidup ini begitu berharga ,sungguh disayangkan kalau hanya dihabiskan pada hal hal yg sia sia belaka. Dek karano masalah iko taruih barulang taruih sajak dulu, nampaknyo paralu lah dibuek suatu strategi baru yg bijak. karena itu ambo punyo usul ka sanak Miko dan Ronald mungkin paralu awak buek pulo satu biliek tambahan khusus selain biliek yg telah ada ( diskusi,ekonomi,sosbud,perempuan dll ) , mungkin biliek tsb bisa diagiah namo biliek debat , rimbo gadang atau wild society etc. Mungkin idenya agak mirip yo ide lokalisasi lah . ka biliek lokalisasi tsb masuak lah netter netter yg memang senang berdebat ,menghina, berkata kasar atau tindakan liar lainnya, bisa bakareh arang sapuehnyo , tampa mengganggu orang lain. peserta bebas sebebasnya, minum tuak, ba-ampok, bamain padusisie , dll silakan tanpa takut dihukum/dikeluarkan. diundang pulo lah netter netter yg pernah dikeluarkan sebelumnya dari RN . Ka sinan masuak pulo lah pawang ular seperti angku labeh atau mamak lembang alam atau dunsanak lain nan hobby off road di alam liar. di milis umum Rantaunet mari awak buek aturan nan beradab dan tegas, nan indak setuju jan manganggu, silakan masuk ka biliek milis bebas wild society tsb. Nampaknya memang kita perlu membuat suatu tata krama dunia maya sebagaimana halnya di dunia nyata , kita mengenal bahwa suatu nagari terdiri atas balai adat, surau, lapau, tapian mandi,lapang nan bapaneh,pasar dll. Jadi nagari adalah suatu bentuk tatanan sosial yg lengkap , mungkin perlu dibuat hal serupa di cyberspace. selain tempat tempat diatas (dalam kaidah nagari ) ada pula lah lokasi lokasi liar seperti tempat menyabung ayam, tampek bakoa, bamain padusi, maminun tuak dll , biasonyo tampeknyo tersembunyi dakek rimbo gadang harus kita terima itulah ranah minang, ada yin yang nya kalau istilah koreanya. rasanya suatu prestasi besar bila etnis minang telah bisa membuat suatu tatanan masyarakat dunia maya (cyberspace society) sebagaimana halnya tatanan nagari. nampaknyo belum ada etnis lain yg bisa melakukan hal serupa. Ambo kiro iko suatu win win solution nan paralu dilakukan agar kualitas komunikasi awak di komunitas maya iko meningkat, bukankah dalam ajaran Islam diajarkan bahwa sebaik baik muslim ialah yg tiap hari selalu bertambah kebaikannya , hari esok lebih baik dari hari ini, setiap waktunya dipergunakan dg sangat efisien dalam rangka ibadah kepada Ilahi Rabbi dan menjauhkan tindakan yg sia sia, termasuk berkata sia sia dg orang yg memang telah ditutup mata hatinya oleh Allah swt. sebagai penutup kebetulan kapatang ambo sempat membaco ado hadist nabi nan diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Jabir bin Abdullah , Rasulullah bersabda bahwa (di akhir jaman kelak ) Dajjal akan keluar dengan meremehkan agama dan menjauhi ilmu. Dan aku (rasulullah ) mendengar bahwa bersamanya (dajjal) ada setan setan yg berbicara kepada manusia. konon Dajjal memiliki kecerdasan yg tinggi , dan tak mustahil ia banyak bermain pula di dunia maya (cyberspace) wassalam Hendra M Banduang RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 =============================================== Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti----> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===============================================