Assalamualaikum Wr,Wb, Dunsanak semua yang dirahmati Allah SWT, Kemaren sore setelah Jum'atan saya hadir pada acara perpisahan siswa SMK Dhuafa Nusantara Padang yang bekerja praktek di PT. Dirgantara Indonesia (PT.DI - d/h iptn) tempat dimana saya bekerja. Siswa SMK Dhuafa yang Praktek Industri itu ada sebanyak 20 orang. Acara itu sendiri juga dihadiri Pengurus Yayasan Bakti Nusantara Isafat (YBNI), yayasan ini semacam LSM yang mengelola SMK Dhuafa Nusantara. Isafat itu akronim dari Ikatan Sosial Anak Yatim, Fakir Miskin dan Anak Terlantar. Setelah selesai acara perpisahan saya sempat berbicara panjang lebar dengan seorang pengurus Yayasan YBNI yaitu Ibu Riswani, SAg. Dari beliau saya mengetahui sedikit banyak tentang aktifitas YBNI. Menurut beliau YBNI dibentuk berdasarkan keprihatinan atas terjadinya krisis ekonomi/sosial yang menyebabkan banyaknya lahir kaum Dhuafa di Ranah Minang. Salah satu dampaknya adalah banyaknya anak-anak yang terputus pendidikannya. Maka mereka membentuk YBNI sebagai salah satu LSM pemberdayaan anak-anak Dhuafa. Salah satu aktifitasnya adalah mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Dhuafa Nusantara. Sekolah ini didirikan 5 tahun yang lalu dan telah menghasilkan 2 angkatan yang sudah selesai pendidikannya. Sekolah ini terletak di daerah Lolong Padang, sedangkan sekolah ini betul betul bermisi sosial dimana siswa-siswa yang berasal dari kaum Dhuafa ini tidak dipungut biaya sepeserpun. Sedangkan masalah biaya operasional YBNI memperoleh dari donatur atau dari usaha sendiri. Sedangkan untuk membantu siswa dalam praktek industri..YBNI telah berhasil mengadakan kerjasama dengan beberapa perusahaan termasuk PT. DI dan kerja praktik di Bandung yang berlangsung 2 bulan semua biaya ditanggung PT.DI dan akomodasi alhamdulillah ada urang awak di Bandung yang bersedia meminjamkan rumahnya untuk tempat tinggal siswa-siswa itu selama mereka kerja praktek. Saya sendiri telah bertemu dengan siswa-siswa tersebut yang juga anak kemenakan kita, walaupun mereka dhuafa..namun tidak terpancar rasa rendah diri justru ada optimis di wajah mereka untuk menghadapi hari esok. Dari perbincangan saya dengan Ibu Riswani, beliau juga mengungkapkan kesulitan-kesulitan yang dihadapi SMK Dhuafa Nusantara Padang, terutama masalah biaya operasional yang semakin meningkat. Karena misi sekolah bersifat sosial rasanya tidak mungkin membebani biaya kepada siswa-siswa karena mereka berasal dari keluarga kurang mampu. Memang telah ada usaha menghubungi berbagai pihak di Padang, namun belum begitu tinggi kepedulian terhadap usaha sosial ini. Ibu Riswani, mungkin para perantau Minang juga mau ikut berpartisipasi dalam membina anak kemenakan kita ini. Bantuan tidak harus berupa materi namun juga moril, misalnya diantara dunsanak yang bekerja di suatu perusahaan mungkin bisa menyediakan fasilitas kerja praktek. Atau bisa juga nanti menyalurkan lulusan-lulusan SMK Dhuafa Nusantara untuk bisa bekerja. Sedangkan bantuan materi dan moril tersebut, mungkin dunsanak dunsanak bisa membantu "mempromosikan" kegiatan YBNI ini sehingga ada lembaga/pribadi yang bersedia membantu kegiatan yang telah berjalan selama ini. Kalau dunsanak ingin lebih mengetahu YBNI mungkin bisa menghubungi sekretariatnya di Jl. Kampung Teleng No.45 Kel. Batang Arau Padang atau menghubungi telp (0751) 29597 dan untuk bantuan materi mungkin bisa mengirimkan sebagian rejekinya ke Rek. BNI :108.183.001 Itulah sekilas dari perbincangan saya dengan Ibu Riswani, dan harapan beliau mari kita galang kerjasama sesama urang Minang untuk mengentaskan kemiskinan di kampung kita. Wassalam --nr-- RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 =============================================== Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti----> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===============================================