Ass, WrWb, Kaba dari Kompas: http://www.kompas.com/kompas-cetak/0204/11/dikbud/sult09.htm
Sultan HB X Mendapat Gelar Kebesaran Yogyakarta, Kompas -Pimpinan kerabat Keraton Yogyakarta yang sekaligus Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sultan Hamengku Buwono (HB) X mendapatkan gelar kebesaran dari Istana Pagaruyung. Anugerah kebesaran yang diterima Sultan HB X itu merupakan yang kedua setelah sebelumnya penghargaan serupa diberikan oleh Negeri Sembilan, Malaysia. "Positif bahwa gelar itu sudah kami berikan. Hanya saja, upacara kebesaran secara adat Minangkabau baru akan diselenggarakan di Istana Pagaruyung, Batusangkar, 29 April mendatang," kata Prof Drs Kamal Muchtar, salah satu panitia penyelenggara, dalam jumpa pers di Yogyakarta, pekan lalu. Hadir dalam acara itu tokoh Minangkabau di Yogyakarta, Dr H Rachmad Ali MBA, Prof Dr Rusdi Lamsudin, Prof Dr S Jalal Tanjung, Prof Dr Burhanuddin Daya, dan H Rustam Narus sebagai Ketua Panitia Penyelenggara di Yogyakarta. Menurut Kamal, banyak alasan mendasar secara sosial kebudayaan mengapa gelar kebesaran itu diberikan kepada Sultan HB X. "Jalinan emosi kultural itu berlangsung sejak Sultan HB IX, sampai HB X sekarang ini," katanya. Salah satu alasan tersebut adalah posisi Minangkabau dan Yogyakarta pada masa aksi militer Belanda II tahun 1948-1949. Di saat Yogyakarta diserang habis-habisan oleh Belanda, di Minangkabau berdiri Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) yang dipimpin Syafrudin Prawiranegara. "Fakta itu menunjukkan bahwa Minangkabau sudah bergandengan tangan sejak dalam situasi menyelamatkan Indonesia dari kekuasaan Belanda," kata Muchtar. Demikian juga ketika muncul pemerintahan Republik Indonesia Serikat (RIS), dikatakan Jalal Tanjung, hanya tiga wilayah yang menyatakan masuk ke dalam RI, yaitu Yogyakarta, Minangkabau, dan Aceh. Persoalan lebih mendalam tentang masalah ini akan dikupas dalam seminar untuk menyambut penganugerahan gelar kebesaran bagi HB X itu di Istana pagaruyung, Batusangkar, Sumatera Barat. Alasan lain dari penganugerahan gelar itu adalah sebagai bentuk ucapan terima kasih rakyat Minangkabau terhadap HB IX dan HB X karena memperhatikan warga Minangkabau yang ada di Yogyakarta. "Banyak intelektual Minangkabau menyebar di berbagai wilayah, awalnya berangkat dari menempuh pendidikan di Yogyakarta. Bahkan, orang Minangkabau yang pertama kali berada di Yogyakarta tahun 1924, dibuatkan asrama mahasiswa dengan menggunakan tanah keraton," ujarnya. Selain diisi seminar, penganugerahan gelar kebesaran untuk HB X juga akan diisi pentas kesenian Minangkabau dan Yogyakarta. Di samping itu, ikut menandai penganugerahan itu akan diselenggarakan turnamen golf nasional Mataram-Pagaruyung Cup I. "Turnamen ini akan berlangsung dua tahun sekali, dengan tempat penyelenggaraan bergantian: Yogyakarta, Padang, dan Jakarta," katanya. (TOP) RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 =============================================== Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti----> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===============================================