Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan 
semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: 
http://www.rantaunet.com/sumbangan.php
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Assalamu'alaikum ww,

Mudah2an artikel ini ado manfa'atnya


Wassalam


Rang Pikumbuah

============================



----- Original Message ----- 
From: "Ken" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Friday, December 05, 2003 10:44 AM
Subject: [mus-albarokah] Bangsa Bibit Unggul (1)


>
> Kolom Budaya
>
>
> Tak ada bangsa di dunia yang kewajiban rasa syukurnya kepada Tuhan
melebihi
> bangsa Indonesia. Tentu karena rahmatNya, kasih sayangNya, perhatian dan
> barokahNya yang dianugerahkan kepada bangsa Indonesia jauh melebihi
> bangsa-bangsa manapun di dunia.
>
> Di segala segi. Alamnya tak ada jengkal tanah lain di bumi ini yang
> suburnya melebihi tanah Indonesia. Dalam sebuah album puisi musik saya
> pernah menyebut Indonesia sebagai "penggalan sorga" - yang para Wali
> mendendangkannya dengan membayangkan penghuni tanah air ingi berleha-leha:
> "Lir ilir, tandure wus sumilir, tak ijo royo-royo, tak senggo temanten
> anyar.". Yok Koeswoyo, anggota kelompok musik legendaris Koes Plus, putra
> termuda Pak Koeswoyo asal Tuban Kota Wali juga menyanyikannya dengan penuh
> ibarat: "Bukan lautan, hanya kolam susu. Kail dan jalan cukup
> menghidupimu..Tongkat dan kayu jadi tanaman."
>
> Gunung-gunungpun hijau. Sedangkan tiga Jabal Musa tempat ber-uzlah Nabi
> Juru Bicara Allah, kalimullah, jika Anda mendaki ke sana - bisa dengan
> gampang Anda hitung jumlah helai rumput kering yang ada di seluruh sisi
> tiga gunung itu. Negara-negara Arab mengimport tanah tropis dan tetumbuhan
> dengan biaya sangat mahal agar merasa hidup di dunia dan bukan di planet
Mars.
>
> Mesir menciptakan teknologi perkebunan karena memimpikan lingkungan hidup
> seperti di Indonesia, sehingga mereka mampu menjadi eksportir apel, anggur
> dan mangga. Sementara Indonesia yang subur makmur tanahnya tentu saja
tidak
> perlu menjadi eksportir seperti itu, karena toh bisa menanam anggur, apel
> dan mangga kapan saja. Bahkan Indonesia menunjukkan kepada dunia mampu
> menjadi importir beras meskipun lahan pesawahan dan peradaban padi suku
> bangsa Jawa tidak ada tandingannya di dunia.
>
> Itu bukan karena orang Jawa pemalas dan bukan karena managemen
pemerintahan
> Indonesia bodoh, melainkan karena bangsa kita tidak perlu cemas:
> sewaktu-waktu bisa menanam padi sambil tidur dan memaneninya sambil
> mengantuk - sebagai rasa syukur kepada Allah atas anugerah alam subur
indah
> dariNya. Bung Karno dulu berkunjung ke Mesir membawa biji mangga yang
> kemudian menjadi salah satu sumber penghidupan penduduk Mesir. Sekarang
> omset penghasilan mangga Indonesia kalah dari Mesir, karena memang
> Indonesia tidak perlu ngoyo, sebab kita sudah kaya raya.
>
> Cobalah perhatikan dan teliti kembali antropologi dunia dan khususnya
> bangsa Indonesia. Kita penduduk Jawa dan tanah air bukan homo erectus yang
> dulu musnah itu. Juga bukan bagian murni dari homo sapiens yang merupakan
> cikal bakal manusia modern. Sejak zaman homo erectus kita sudah ada
sebagai
> jenis makhluk tersendiri. Beranak pinak sampai sekarang dan mungkin
> penduduk tanah air sekarang ini adalah campuran antara makhluk khusus itu
> dengan cipratan-cipratan sebagian kecil homo sapiens.
>
> Kekhususan antropologis itu membuat kita memang berbeda dari manusia lain
> di muka bumi. Kelakuan kita beda, kecenderungan fisik dan mental kita
beda.
> Watak dan aspirasinya beda. Cita-cita dan gaya hidupnya beda. Susunan sel,
> partikel-partikel jasadiyah, struktur saraf, dan organ-organ biologis
> lainnya dalam tubuh kita berbeda. Juga kejiwaannya. Kita mampu memadukan
> malaikat dengan setan dalam situasi sangat damai. Kita bisa menjajarkan
> kebaikan dan keburukan dalam suatu harmoni yang indah. Kita mampu
> mendamaikan kesedihan dengan kegembiraan, kesengsaraan dengan pesta pora,
> krisis dengan joget-joget, keprihatinan dengan kesombongan, kemelaratan
> dengan kemewahan, dan apa saja yang pada homo sapiens murni harus
dipilah -
> pada kehidupan kita dikomposisikan sedemikian rupa.
>
> Maka dalam manajemen sejarah kebangsaan dan kenegaraan juga kita
> santai-santai saja, karena segala sesuatunya pasti OK. Stok pemimpin
> nasional kita sangat melimpah. Dipimpin oleh kualitas medioker seperti Bu
> Megawati saja negara bisa beres - padahal kita masih punya sangat banyak
> calon presiden dan pemimpin lain yang kualitasnya jauh lebih mumpuni.
> Ibarat makanan, yang kita hidangkan di meja ala kadarnya saja - toh kita
> semua tahu sesungguhnya kita memiliki simpanan makanan-makanan yang
> bermacam-macam yang lezat dan bergizi.
>
> Kalau sampai Anwar Fuadi menjadi presiden, betapa negeri ini akan penuh
> tawa dan keriangan. Jika Bambang Yudhoyono yang memimpin, tentu negara
kita
> akan sangat tertib namun cerdas, rapi namun kreatif, agak kaku namun
> makmur. Andai Sri Sultan Hamengkubuwono X yang nanti memimpin, rasional
> bagi seluruh bangsa kita untuk membayangkan keadilan dan kebijaksanaan
> Khalifah Umar bin Abdul Aziz - bahkan mungkin pada diri Raja Yogyakarta
> Hadiningrat ini terdapat gabungan dari berbagai karakter unggul: keagungan
> Sultan Agung, kependekaran Panembahan Senopati, kesaktian Mas Karebet,
> kedewasaan Raden Patah, kemuliaan dan kearifan Walisongo, bahkan mungkin
> juga kecerdikan Raden Wijaya, kedalaman batin Kertanegara, kharisma
> Tribhuana Tunggadewi, kebesaran Gajah Mada, dan lain sebagainya.
>
> Jika Nurkhalis Madjid yang memimpin negeri ini, seluruh dunia akan
> terperangah, penduduk di berbagai negara belahan bumi lain akan terbangun
> dari tidurnya, semua jenis tetumbuhan dan pepohonan akan menjadi lebih
> segar, kecemerlangan akal dan intelektualitas akan tegak dan menyinari
> dunia. Apabila Gus Dur yang kembali ke Istana maka pasti rakyat sudah
lebih
> maju langkah pikirannya, karena dulu ketika beliau menjadi presiden:
> kebanyakan kita masih kuper, belum luas wawasan, belum dewasa pengalaman,
> sehingga banyak tidak memahami sepak terjang beliau. Sekarang kita sudah
> banyak belajar dan siap untuk membangun keasyikan bersama kepemimpinan Gus
> Dur. (Bersambung).
>
>
>
> ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor ---------------------~-->
> Buy Ink Cartridges or Refill Kits for your HP, Epson, Canon or Lexmark
> Printer at MyInks.com. Free s/h on orders $50 or more to the US & Canada.
> http://www.c1tracking.com/l.asp?cid=5511
> http://us.click.yahoo.com/mOAaAA/3exGAA/qnsNAA/TXWolB/TM
> ---------------------------------------------------------------------~->
>
> To unsubscribe from this group, send an email to:
> [EMAIL PROTECTED]
>
>
>
> Your use of Yahoo! Groups is subject to http://docs.yahoo.com/info/terms/
>
>
>

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com 
Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
----------------------------------------------------
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
========================================

Kirim email ke