Assalamualaikum ww

Haaa .... itu dia, ambo pun pernah beberapa waktu lalu secara tidak sengaja
mengobati sang istri yang lagi sakit gigi yang sebenarnya sudah sejak dua
hari belakangan dia keluhkan

Pulang latihan senam tenaga dalam "satria nusantara" malam itu ambo
mendapati induak bareh ambo sedang me-ngungu2 kesakitan karano gigi no nan
sedang snuut ... snuut... sambil nungging dan kepalanya dilandaskan kebantal
diruang keluarga 

Ambo yang kutiko itu malinteh dakeknyo baranti sejenak "Heeh .... ado apo
gerangan, manangih ko atau icak"? 

Ambo taruih sajo ambil handuk, mandi dan sholat isya, salasai sholat lalu
duduk pulo dakek beliau sambil nonton dunia dalam berita yang hanyo tingga
ujuang2nya itu

Lalu istri ambo batanyo, ba-ubek-i ambo tadi yo? (maksudnya dengan tenaga
dalam satria nusantara), tentu saja saya menjawab "eeengggaaaaak"

Lha... kok sakik gigi awak langsuang cegak sasudah papa tegur tadi?

Ambo indak dapek manjalehkan-nyo doh tapi sasuai manuruik  sanak Andria
tadi, mungkin setelah baru sajo selesai menjalani latihan, kelebihan
gelombang electromagnetic dalam tubuah ambo "luncat" katubuah sang istri
yang lagi kurangan / melemah gelombang electro magnetic sel2 tubuh-nya yang
ditandai sakik gigi yang lagi snnut.. snuut itu

wasalam
abpiliang
(mantan pelatih daerah satria nusantara duri) 

-----Original Message-----
From: Andria Agusta [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Sunday, September 07, 2003 12:24 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [RantauNet.Com] pengobatan tradisional minangkabau
Assalamualaikum ww.

Pak Dokter dan sidang RN yang saya hormati
Menurut hemat saya, teori pengobatan cara ini di dasarkan pada frekuensi
gelombang cahaya. Seperti kita ketahui dalam pelajaran fisika bahwa setiap
warna memiliki panjang gelombang dan frekuensi yang spesifik.

Di samping itu sel2 di dalam tubuh pun memiliki frekuensi electromagnetic
tertentu. Ada suatu penelitian yang menyebutkan bahwa frekuensi
elektromagnetik normal dari sel2 tubuh berkisar sekitar 60 Hz. Kalau sel
mengalami gangguan maka frekuensi ini akan berkurang dan timbul gejala2
penyakit yg bisa kita rasakan dan liat dari perubahan organ tubuh. Makin
rendah frekuensi elektromagnetik sel2 tubuh ini, mengindikasikan makin berat
penyakit yang di derita. Nah prinsip dari pengobatan seperti ini adalah
untuk mengembalikan sel2 tubuh pada frekuensi normalnya sehingga sangat
membantu proses penyembuhan.

Mungkin prinsip ini juga yang di pakai dalam pengobatan dengan tenaga prana,
dan ini juga yang menimbulkan isu bahwa penggunaan telepon selular dapat
memicu berbagai jenis penyakit. Namun dua hal yang terkahir ini hanya dugaan
saya.

wassalam,
and (34)
RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
-----------------------------------------------
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===============================================

Kirim email ke