Warga RN, what a surprised....
Mamak Bagindo Putiah mambaleh surek iko dgn kilat lewat japri, 
sangat informatif!

Kalau Mak Sutan Bandaro Kayo mangecekkan: Talempong ditabuh dari dulu
sampai sekarang. Bunyi tetap sama, nuansa jauh berbeda;

Mungkin Mak Bagindo Putiah mangecekkan: Saluang atau randai di... ndak
tau ambo doh , kadipangakan ko, isi sajolah surang yo:-)

Wassalam,
Gindo,---

---------- Forwarded message ----------
Date: Tue, 09 Jan 2001 16:44:46 +0100
From: barendregt <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: Arisman Adnan <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: RE: Saluang, Randai ? (Re: [RantauNet] Mohon informasi (fwd)

Dear Iza

Sebagai peneliti yang sejak berberapa tahun sedang memeliti budaya
tradisional Minang, khususnya tari, musik dan bela diri saya mungkin bisa
bantu sedikit dengan cari jawaban buat pertanyaan anda. Saya sendiri
sebenarnya lebih terfokus pada seni Silek dan Randai dan sejarah Pop Minang
tapi di lapangan saya tentunya sering bertemu dengan tukang saluang.

Sebenarnya sudah ada berberapa buku tentang masalah tsb, salah satu dari
teman kita Bapak Suryadi yang bersama saya dosennya di universitas Leiden di
Belanda. Walaupun bukunya khusunya ttg dendang pauah, dalam tulisannya ada
cukup informasinya ttg konteksnya saluang. Pada masa kini, saluang biasanya
dibawa dalam acara saluang jo dendang dan biasanya lebih diketahui sebagai
malam bagurau. Para penonton bisa minta satu judul lagu dari pemain saluang
dan tukang dendang, misalnya satu lagu tentang kampung halaman dengan
iramanya yang terkait dengan daearah tersebut. Tetapi biasanya yang lebih
populer kalau seorang minta satu lagunya yang menceritakan sesuata yang
aktual, baru terjadi atau misalnya mengambar seorang di tengah penoton.
Maksudnya orang yang minta lagu itu akan bayar tukang dendang dan saluang
untuk menceritakan lagu ini, misalnya  500 atau 1000 rp. Kalau orang itu
yang diketwakan akan terpancing dia akan menawar lebih dari itu dan dia akan
balas dengan minta satu judul lagu tentang oponennya dan seterusnya.
Tentunya sesuana malam begitu akan panas tetapi selalu pernuh hiburan.
Biasanya kegiatan begini populer habis malam randai atau pernikahan atau
untuk mengumpul uangnya buat bangun sebuah masjid.

Fenomena malam bagurau juga digambar dalam booklet yang termasuk dalam CD
'Night Music of West Sumatra' yang diterbit sebagai volume 6 dalam seri
Music of Indonesia dan dijual oleh Smithsonian Institute.

Asal usulnya alat musik saluang lebih susa dipastikan. Yang pastinya alat
ini sudah lama terkenal. Di kolleksi Rijksmuseum van Volkenkunde (museum
Etnografi) ada berberapa saluang yang dikoleksikan pada tahun 1860-1880s
dengan cara buat yang samanya dengan zaman ini.

Yang jarang diketahui bahwa sebenarnya ada berberapa jenis saluang juga,
misalnya saluang darek, saluang pauah, sluang panjang dan saluang sirompak.
Tentang cara mebuatnya suling ini ada berberapa tulisan juga salah satu dari
Tim P dan K Sumatera Barat yang ditulis pada tahun 1992/ 1993, tetapi ada
juga teman saya Liesbeth Ouwehand yang telah menelit cara buat saluang di
daearh Payakumbuh.

Kalau Iza masih perlu saya bisa meng'copy' berberapa tulisan yang punya
kaitan dengan masalah yang digmbar oleh anda. Tolong kasih tahu pada alamat
mana saya bisa mengirim photocopy tsb. Sebaiknya anda membaca tulisan ini
dulu, kalau memang masih ada pertamyaan khusus, tolong sampaikan dan
insya'allah saya atau salah satu teman saya bisa bantu dengan skripsi anda.
Semoga sukses Iza.


Wassalam,

Bagindo Putiah nan Tinggi
(Bart Barendregt)
Institute of Social and Cultural studies,
Leiden University, Wassenaarseweg 52,
Postbus 9555, 2300 RB Leiden, NL
Tel. +31-71-5273361;Fax: +31-71-5273619.
E-mail: [EMAIL PROTECTED]







RantauNet http://www.rantaunet.com
=================================================
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
- mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
- berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]
Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
=================================================
WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah
servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
=================================================

Kirim email ke