Re: [[RantauNet] Mohon Konfirmasi dari Dunsanak nan barado di Jakarta]
Gurauko alah ambo baco dari milis sabalah. Mungkin kalau utusan Gus Dur dapek berbahasa Indonesia yang baik. Pasti Soeharto datang ka Istana. Baa caronyo? Sia nan bisa manjaok, ambo traktir makan di McDonald. Wass duta "Hilman Satria" [EMAIL PROTECTED] wrote: - Attachment: MIME Type: multipart/related - Maize Iko berita barusan ambo tarimo dari salah seorang kawan di Jakarta. Tolong dunsanak-dunsanak yang ado di Jakarta bisa mengkonfirmasi masalah ko. Isi baritonyo sbb: Mungkin masyarakat tidak menyadari. Untuk meningkatkan pamornya yang jatuh karena Buloggate dan Bruneigate, Gus Dur tadi malam telah melakukan negosasi politik tingkat tinggi yang bisa saja menimbulkan peperangan di kalangan elit politik. Informasi ini didapatkan dari pihak yang layak dipercaya, karena bekerja di istana kepresidenan. Sekitar pukul 00.30 WIB tadi pagi, secara rahasia Gusdur telah mengutus pejabat kepresidenan untuk menyampaikan pesan ke keluarga Cendana. Mengingat pentingnya tugas tersebut, pejabat kepresidenan dikawal oleh angkatan bersenjata 1 satuan setingkat kompi (SSK). Sekitar pukul 00.45 WIB utusan tersebut sampai di Cendana dan langsung diterima oleh kuasa hukum Soeharto yang saat itu telah tiba lebih dahulu. Setelah pejabat kepresidenan masuk, pengawal bersenjata langsung menyebar disekitar rumah Soeharto. Setelah beberapa saat, pejabat kepresidenan menyampaikan maksud kedatangannya, yaitu Soeharto akan dipanggil Gusdur. Mendengar penjelasan tersebut, kuasa hukum meminta waktu 15 menit untuk membicarakan hal tersebut dengan Soeharto yang pada saat itu kebetulan belum tidur. Keadaan menjadi tegang karena waktu telah menunjukkan pukul 01.30 WIB, yang berarti telah 30 menit dari waktu yang diminta oleh kuasa hukum untuk berbicara dengan Soeharto. Akhirnya pejabat kepresidenan tersebut memerintahkan kepada komandan pengawal untuk melakukan persiapan penyerangan. Mendengar pengawal telah bersiap untuk bertindak, akhirnya kuasa hukumSoeharto segera keluar dari kamar dimana Soeharto beristirahat. "Soeharto tidak mau dipanggil Gusdur", kata kuasa hukum . "Ini perintah Presiden, mohon untuk ditaati...!" kata penjabat kepresidenan tersebut berusaha sabar. "Pokoknya Soeharto sampai kapanpun tidak mau dipanggil Gusdur" Pejabat kepresidenan mulai kehilangan kesabaran, melihat suasana yang memanas, pengawal semakin bersiaga dengan senapan ditodongkan kekuasa hukum Soeharto. "Tolong jelaskan, kenapa Soeharto tidak mau dipanggil Gusdur", kata pejabat kepresidenan tersebut. Kuasa hukum dengan tenang menjawab, "Seluruh dunia telah tahu bahwa sejak kecil namanya sudah Soeharto, jadi kalau sekarang mau dipanggil Gusdur ya..jelas tidak mau. Apa Gusdur mau dipanggil Soeharto. Maaf sarato ampun ambo sampaikan kasaluruah urang nan ado lapau, tarutamo ka mamak-mamak nan ado dilapau ko karano ambo bagurau. Kan indak baa doh awak bagurau sakali-sakali sambia ba koa jo ba damino sambia makan goreang pisang di lapau awak ko. Get free email and a permanent address at http://www.netaddress.com/?N=1 RantauNet http://www.rantaunet.com Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] sikan alamat email anda tanpa tanda kurung WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
Re: [[RantauNet] Mohon Konfirmasi dari Dunsanak nan barado di Jakarta]
Assalamuailaikum Mal Duta, Tabukti juo nan tuo-tuo tuh banyak ilmunyo. Iyo angkek tangan ambo untuak manjawek pertanyaan Mak Duta tuh. Kalau buliah tau ambo, apo jawabannyo tuh. :) - Original Message - From: "dutamardin umar" [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, February 08, 2001 8:29 AM Subject: Re: [[RantauNet] Mohon Konfirmasi dari Dunsanak nan barado di Jakarta] Gurauko alah ambo baco dari milis sabalah. Mungkin kalau utusan Gus Dur dapek berbahasa Indonesia yang baik. Pasti Soeharto datang ka Istana. Baa caronyo? Sia nan bisa manjaok, ambo traktir makan di McDonald. Wass duta RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
Re: [[RantauNet] Mohon Konfirmasi dari Dunsanak nan barado di Jakarta]
Assalamu'alaikum WW Ajo Duta, sabalun ambo manjawab... batanyo-lah ambo ka bakeh Ajo dulu... iko Mc Donald nan dima ???... kalau nan di US takuik pulo lah ambo beko.. tamakan nan manganduang nan kurang halal pulo beko.. :-)) Bak kato Ibunda Ben... Kan iyo baitu ndak Buk Ben ? Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak From: dutamardin umar [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [[RantauNet] Mohon Konfirmasi dari Dunsanak nan barado di Jakarta] Date: 7 Feb 2001 16:29:05 MST Gurauko alah ambo baco dari milis sabalah. Mungkin kalau utusan Gus Dur dapek berbahasa Indonesia yang baik. Pasti Soeharto datang ka Istana. Baa caronyo? Sia nan bisa manjaok, ambo traktir makan di McDonald. Wass duta "Hilman Satria" [EMAIL PROTECTED] wrote: - Attachment: MIME Type: multipart/related - Maize Iko berita barusan ambo tarimo dari salah seorang kawan di Jakarta. Tolong dunsanak-dunsanak yang ado di Jakarta bisa mengkonfirmasi masalah ko. Isi baritonyo sbb: Mungkin masyarakat tidak menyadari. Untuk meningkatkan pamornya yang jatuh karena Buloggate dan Bruneigate, Gus Dur tadi malam telah melakukan negosasi politik tingkat tinggi yang bisa saja menimbulkan peperangan di kalangan elit politik. Informasi ini didapatkan dari pihak yang layak dipercaya, karena bekerja di istana kepresidenan. Sekitar pukul 00.30 WIB tadi pagi, secara rahasia Gusdur telah mengutus pejabat kepresidenan untuk menyampaikan pesan ke keluarga Cendana. Mengingat pentingnya tugas tersebut, pejabat kepresidenan dikawal oleh angkatan bersenjata 1 satuan setingkat kompi (SSK). Sekitar pukul 00.45 WIB utusan tersebut sampai di Cendana dan langsung diterima oleh kuasa hukum Soeharto yang saat itu telah tiba lebih dahulu. Setelah pejabat kepresidenan masuk, pengawal bersenjata langsung menyebar disekitar rumah Soeharto. Setelah beberapa saat, pejabat kepresidenan menyampaikan maksud kedatangannya, yaitu Soeharto akan dipanggil Gusdur. Mendengar penjelasan tersebut, kuasa hukum meminta waktu 15 menit untuk membicarakan hal tersebut dengan Soeharto yang pada saat itu kebetulan belum tidur. Keadaan menjadi tegang karena waktu telah menunjukkan pukul 01.30 WIB, yang berarti telah 30 menit dari waktu yang diminta oleh kuasa hukum untuk berbicara dengan Soeharto. Akhirnya pejabat kepresidenan tersebut memerintahkan kepada komandan pengawal untuk melakukan persiapan penyerangan. Mendengar pengawal telah bersiap untuk bertindak, akhirnya kuasa hukumSoeharto segera keluar dari kamar dimana Soeharto beristirahat. "Soeharto tidak mau dipanggil Gusdur", kata kuasa hukum . "Ini perintah Presiden, mohon untuk ditaati...!" kata penjabat kepresidenan tersebut berusaha sabar. "Pokoknya Soeharto sampai kapanpun tidak mau dipanggil Gusdur" Pejabat kepresidenan mulai kehilangan kesabaran, melihat suasana yang memanas, pengawal semakin bersiaga dengan senapan ditodongkan kekuasa hukum Soeharto. "Tolong jelaskan, kenapa Soeharto tidak mau dipanggil Gusdur", kata pejabat kepresidenan tersebut. Kuasa hukum dengan tenang menjawab, "Seluruh dunia telah tahu bahwa sejak kecil namanya sudah Soeharto, jadi kalau sekarang mau dipanggil Gusdur ya..jelas tidak mau. Apa Gusdur mau dipanggil Soeharto. Maaf sarato ampun ambo sampaikan kasaluruah urang nan ado lapau, tarutamo ka mamak-mamak nan ado dilapau ko karano ambo bagurau. Kan indak baa doh awak bagurau sakali-sakali sambia ba koa jo ba damino sambia makan goreang pisang di lapau awak ko. Get free email and a permanent address at http://www.netaddress.com/?N=1 RantauNet http://www.rantaunet.com Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA _ Get your FREE download of MSN Explorer at http://explorer.msn.com RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
Re: [[RantauNet] Mohon Konfirmasi dari Dunsanak nan barado di Jakarta]
Angku Duta, "Soeharto akan dipanggil Gus Dur" tu kan Bahasa Indonesia jaman kini. Kalau manuruik guru nan di SD Tabiang dulu, nan batua: "Soeharto diminta datang menemui Gus Dur di Istana." St. Batuah (57th) - Original Message - From: dutamardin umar [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, February 08, 2001 6:29 AM Subject: Re: [[RantauNet] Mohon Konfirmasi dari Dunsanak nan barado di Jakarta] Gurauko alah ambo baco dari milis sabalah. Mungkin kalau utusan Gus Dur dapek berbahasa Indonesia yang baik. Pasti Soeharto datang ka Istana. Baa caronyo? Sia nan bisa manjaok, ambo traktir makan di McDonald. Wass duta "Hilman Satria" [EMAIL PROTECTED] wrote: - Attachment: MIME Type: multipart/related - Maize Iko berita barusan ambo tarimo dari salah seorang kawan di Jakarta. Tolong dunsanak-dunsanak yang ado di Jakarta bisa mengkonfirmasi masalah ko. Isi baritonyo sbb: Mungkin masyarakat tidak menyadari. Untuk meningkatkan pamornya yang jatuh karena Buloggate dan Bruneigate, Gus Dur tadi malam telah melakukan negosasi politik tingkat tinggi yang bisa saja menimbulkan peperangan di kalangan elit politik. Informasi ini didapatkan dari pihak yang layak dipercaya, karena bekerja di istana kepresidenan. Sekitar pukul 00.30 WIB tadi pagi, secara rahasia Gusdur telah mengutus pejabat kepresidenan untuk menyampaikan pesan ke keluarga Cendana. Mengingat pentingnya tugas tersebut, pejabat kepresidenan dikawal oleh angkatan bersenjata 1 satuan setingkat kompi (SSK). Sekitar pukul 00.45 WIB utusan tersebut sampai di Cendana dan langsung diterima oleh kuasa hukum Soeharto yang saat itu telah tiba lebih dahulu. Setelah pejabat kepresidenan masuk, pengawal bersenjata langsung menyebar disekitar rumah Soeharto. Setelah beberapa saat, pejabat kepresidenan menyampaikan maksud kedatangannya, yaitu Soeharto akan dipanggil Gusdur. Mendengar penjelasan tersebut, kuasa hukum meminta waktu 15 menit untuk membicarakan hal tersebut dengan Soeharto yang pada saat itu kebetulan belum tidur. Keadaan menjadi tegang karena waktu telah menunjukkan pukul 01.30 WIB, yang berarti telah 30 menit dari waktu yang diminta oleh kuasa hukum untuk berbicara dengan Soeharto. Akhirnya pejabat kepresidenan tersebut memerintahkan kepada komandan pengawal untuk melakukan persiapan penyerangan. Mendengar pengawal telah bersiap untuk bertindak, akhirnya kuasa hukumSoeharto segera keluar dari kamar dimana Soeharto beristirahat. "Soeharto tidak mau dipanggil Gusdur", kata kuasa hukum . "Ini perintah Presiden, mohon untuk ditaati...!" kata penjabat kepresidenan tersebut berusaha sabar. "Pokoknya Soeharto sampai kapanpun tidak mau dipanggil Gusdur" Pejabat kepresidenan mulai kehilangan kesabaran, melihat suasana yang memanas, pengawal semakin bersiaga dengan senapan ditodongkan kekuasa hukum Soeharto. "Tolong jelaskan, kenapa Soeharto tidak mau dipanggil Gusdur", kata pejabat kepresidenan tersebut. Kuasa hukum dengan tenang menjawab, "Seluruh dunia telah tahu bahwa sejak kecil namanya sudah Soeharto, jadi kalau sekarang mau dipanggil Gusdur ya..jelas tidak mau. Apa Gusdur mau dipanggil Soeharto. Maaf sarato ampun ambo sampaikan kasaluruah urang nan ado lapau, tarutamo ka mamak-mamak nan ado dilapau ko karano ambo bagurau. Kan indak baa doh awak bagurau sakali-sakali sambia ba koa jo ba damino sambia makan goreang pisang di lapau awak ko. Get free email and a permanent address at http://www.netaddress.com/?N=1 RantauNet http://www.rantaunet.com Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] =sikan alamat email anda tanpa tanda kurung WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
Re: [RantauNet] Tuntut Pengembalian Tanah Ulayat
Assalamu alaikum Satujuu. Ambo satujuu, ninik mamak awak mamimpin gerakan masyarakat untuak mengambalikan hak ulayat nan salamo lah banyak dipacondangi dek (k)aparat dan sistem hukum peninggalan ulando. Wassalam, Jolelo --- Z Chaniago [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.mediaindo.co.id/cetak/news.asp?id=2001020701140340 Petani dari 14 Desa Unjuk Rasa di Padang. Tuntut Pengembalian Tanah Ulayat Media Indonesia - Nusantara (07/02/2001 01:14 WIB) PADANG (Media): Para petani dari 14 desa di Sumatra Barat berunjuk rasa dengan mendatangi Gedung DPRD Sumbar, kemarin, menuntut pengembalian tanah ulayat mereka yang tidak bisa lagi dijadikan lahan pertanian karena sudah dicaplok pemerintah. Koordinator Himpunan Petani Minang Peduli Lingkungan (HPMPL) M Datuk Bagindo menyebutkan, unjuk rasa tahap pertama yang mengatasnamakan sekitar 1.000 petani tersebut bertujuan untuk mendesak pemerintah agar tidak lagi menjadikan para petani sebagai objek pembangunan yang bisa diperlakukan seenaknya. "Selama ini segala kebijakan pembangunan di bidang pertanian didasarkan pada kemauan dan keinginan pemerintah saja. Sedang petani tidak pernah didengarkan suaranya. Akibatnya, banyak kegiatan pembangunan yang malah menyengsarakan petani," kata Datuk Bagindo. Aksi unjuk rasa para petani di gedung DPRD itu mendapat perhatian serius pimpinan dan anggota DPRD Sumbar, serta Kapolda Sumbar Brigjen Didy Kusumayadi. Sedang dari jajaran pemda tampak hadir Sekdaprov Sumbar Ali Amran serta kepala dinas yang terkait dengan masalah pertanian dan pertanahan. Di hadapan Ketua Dewan Arwan Kasri serta Sekdaprov Ali Amran, para petani mengungkapkan berbagai kasus pencurian kayu dan pembabatan hutan yang melibatkan oknum aparat, serta kasus-kasus penyerobotan tanah ulayat yang mengarah pada pembodohan para petani. Di antara kasus yang dibongkar adalah Proyek Ketahanan Panganan (PKP) yang `dimainkan` oleh aparat Dipertakab bekerja sama dengan mantri pertanian maupun oknum kodim. "Untuk memberikan keuntungan kepada mereka yang jadi kaki tangan penjual bibit, kami para petani disuruh menanam bibit berlabel biru meski hasilnya rendah dan susah pemasarannya," kata Bagindo. Masalah lain adalah korupsi dana untuk ternak sapi yang dikelola pejabat pemerintah desa dan LKMD. Penyalurannya kepada petani tidak pernah transparan. Selain itu oknum pemerintah telah bekerja sama dengan pedagang pupuk melakukan penipuan terhadap petani dengan memaksa petani membeli pupuk yang labelnya tidak sesuai dengan isinya. Begitu pula penjualan pestisida palsu semakin marak tanpa ada upaya penindakan dari aparat pemerintah terkait. Bagi petani yang tidak paham, sangat mudah dirayu membeli produk tersebut. Padahal dampak pemakaiannya sangat buruk terhadap kesehatan maupun lingkungan. Penyaluran beras murah untuk keluarga prasejahtera, yang sebagian besarnya adalah petani, telah dimanipulasi oknum aparat. Kepala desa atau lurah serta kepala BKKBN yang jadi penyalurnya, tidak membagikan kepada yang berhak tapi malah menjualnya kepada pedagang sebagai bahan campuran beras lokal yang kemudian dijual lagi dengan harga lebih mahal. Kepada Kapolda Sumbar juga dilaporkan mengenai aksi penebangan hutan dan pencurian kayu di kawasan hutan Kab Pasaman, Kab Agam, Kab Pessel, Kab Sawahlunto Sijunjung, dan Kab Solok yang melibatkan oknum aparat maupun oknum Dinas Kehutanan setempat. "Kayu-kayu di kawasan hutan lindung itu dibabat lalu ditampung oleh para cukong. Dalam hal ini para cukong dan aparat memperalat atau membayar anggota masyarakat untuk menebang kayu, sehingga kalau tertangkap selalu yang disalahkan warga masyarakat," ujar Datuk Bagindo. (GT/N-1) _ Get your FREE download of MSN Explorer at http://explorer.msn.com RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA = __ Do You Yahoo!? Yahoo! Auctions - Buy the things you want at great prices. http://auctions.yahoo.com/ RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL
Re: [[RantauNet] Mohon Konfirmasi dari Dunsanak nan barado di Jakarta]
Pak Muchti dan pak Duta, Sehubungan 'cicak-cicak didinding - just kidding' ambo raso jawaban nan sasuai: nan sabana presiden masih juo Suharto, hehehe jadi indak namuahnyo dipangia Gusdur, karano panggilannyo di seputaran cendana masih PAK PRESIDEN. Wassalam Rudy (29th) From: "Muchti A. Dani" [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [[RantauNet] Mohon Konfirmasi dari Dunsanak nan barado di Jakarta] Date: Thu, 8 Feb 2001 07:23:50 +0700 Angku Duta, "Soeharto akan dipanggil Gus Dur" tu kan Bahasa Indonesia jaman kini. Kalau manuruik guru nan di SD Tabiang dulu, nan batua: "Soeharto diminta datang menemui Gus Dur di Istana." St. Batuah (57th) - Original Message - From: dutamardin umar [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, February 08, 2001 6:29 AM Subject: Re: [[RantauNet] Mohon Konfirmasi dari Dunsanak nan barado di Jakarta] Gurauko alah ambo baco dari milis sabalah. Mungkin kalau utusan Gus Dur dapek berbahasa Indonesia yang baik. Pasti Soeharto datang ka Istana. Baa caronyo? Sia nan bisa manjaok, ambo traktir makan di McDonald. Wass duta "Hilman Satria" [EMAIL PROTECTED] wrote: - Attachment: MIME Type: multipart/related - Maize Iko berita barusan ambo tarimo dari salah seorang kawan di Jakarta. Tolong dunsanak-dunsanak yang ado di Jakarta bisa mengkonfirmasi masalah ko. Isi baritonyo sbb: Mungkin masyarakat tidak menyadari. Untuk meningkatkan pamornya yang jatuh karena Buloggate dan Bruneigate, Gus Dur tadi malam telah melakukan negosasi politik tingkat tinggi yang bisa saja menimbulkan peperangan di kalangan elit politik. Informasi ini didapatkan dari pihak yang layak dipercaya, karena bekerja di istana kepresidenan. Sekitar pukul 00.30 WIB tadi pagi, secara rahasia Gusdur telah mengutus pejabat kepresidenan untuk menyampaikan pesan ke keluarga Cendana. Mengingat pentingnya tugas tersebut, pejabat kepresidenan dikawal oleh angkatan bersenjata 1 satuan setingkat kompi (SSK). Sekitar pukul 00.45 WIB utusan tersebut sampai di Cendana dan langsung diterima oleh kuasa hukum Soeharto yang saat itu telah tiba lebih dahulu. Setelah pejabat kepresidenan masuk, pengawal bersenjata langsung menyebar disekitar rumah Soeharto. Setelah beberapa saat, pejabat kepresidenan menyampaikan maksud kedatangannya, yaitu Soeharto akan dipanggil Gusdur. Mendengar penjelasan tersebut, kuasa hukum meminta waktu 15 menit untuk membicarakan hal tersebut dengan Soeharto yang pada saat itu kebetulan belum tidur. Keadaan menjadi tegang karena waktu telah menunjukkan pukul 01.30 WIB, yang berarti telah 30 menit dari waktu yang diminta oleh kuasa hukum untuk berbicara dengan Soeharto. Akhirnya pejabat kepresidenan tersebut memerintahkan kepada komandan pengawal untuk melakukan persiapan penyerangan. Mendengar pengawal telah bersiap untuk bertindak, akhirnya kuasa hukumSoeharto segera keluar dari kamar dimana Soeharto beristirahat. "Soeharto tidak mau dipanggil Gusdur", kata kuasa hukum . "Ini perintah Presiden, mohon untuk ditaati...!" kata penjabat kepresidenan tersebut berusaha sabar. "Pokoknya Soeharto sampai kapanpun tidak mau dipanggil Gusdur" Pejabat kepresidenan mulai kehilangan kesabaran, melihat suasana yang memanas, pengawal semakin bersiaga dengan senapan ditodongkan kekuasa hukum Soeharto. "Tolong jelaskan, kenapa Soeharto tidak mau dipanggil Gusdur", kata pejabat kepresidenan tersebut. Kuasa hukum dengan tenang menjawab, "Seluruh dunia telah tahu bahwa sejak kecil namanya sudah Soeharto, jadi kalau sekarang mau dipanggil Gusdur ya..jelas tidak mau. Apa Gusdur mau dipanggil Soeharto. Maaf sarato ampun ambo sampaikan kasaluruah urang nan ado lapau, tarutamo ka mamak-mamak nan ado dilapau ko karano ambo bagurau. Kan indak baa doh awak bagurau sakali-sakali sambia ba koa jo ba damino sambia makan goreang pisang di lapau awak ko. Get free email and a permanent address at http://www.netaddress.com/?N=1 RantauNet http://www.rantaunet.com Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] =sikan alamat email anda tanpa tanda kurung WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net
RE: [RantauNet] Tuntut Pengembalian Tanah Ulayat
Ass.ww salamo lah banyak dipacondangi dek (k)aparat dan sistem hukum peninggalan ulando. Kalau buliah ambo tambah "dipacundangi" dek (nan) (ke)bijak(an) orde baru. Wass.ww St.P -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]] On Behalf Of Ma'Dang JoLelo Sent: Thursday, February 08, 2001 7:04 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject:Re: [RantauNet] Tuntut Pengembalian Tanah Ulayat Assalamu alaikum Satujuu. Ambo satujuu, ninik mamak awak mamimpin gerakan masyarakat untuak mengambalikan hak ulayat nan salamo lah banyak dipacondangi dek (k)aparat dan sistem hukum peninggalan ulando. Wassalam, Jolelo --- RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
Re: [Re: [[RantauNet] Mohon Konfirmasi dari Dunsanak nan barado di Jakarta]]
Kalau untuak Sanak Chaniago, ambo akan mintakan induak bareh ambo (nan Chaniago pulo) untuk mambuekkan khusus, dagingnyo dari Halal Store. Nah, apo jawaban nan benar menurut tata-bahasa? Wass duta "Z Chaniago" [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum WW Ajo Duta, sabalun ambo manjawab... batanyo-lah ambo ka bakeh Ajo dulu... iko Mc Donald nan dima ???... kalau nan di US takuik pulo lah ambo beko.. tamakan nan manganduang nan kurang halal pulo beko.. :-)) Bak kato Ibunda Ben... Kan iyo baitu ndak Buk Ben ? Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak From: dutamardin umar [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [[RantauNet] Mohon Konfirmasi dari Dunsanak nan barado di Jakarta] Date: 7 Feb 2001 16:29:05 MST Gurauko alah ambo baco dari milis sabalah. Mungkin kalau utusan Gus Dur dapek berbahasa Indonesia yang baik. Pasti Soeharto datang ka Istana. Baa caronyo? Sia nan bisa manjaok, ambo traktir makan di McDonald. Wass duta "Hilman Satria" [EMAIL PROTECTED] wrote: - Attachment: MIME Type: multipart/related - Maize Iko berita barusan ambo tarimo dari salah seorang kawan di Jakarta. Tolong dunsanak-dunsanak yang ado di Jakarta bisa mengkonfirmasi masalah ko. Isi baritonyo sbb: Mungkin masyarakat tidak menyadari. Untuk meningkatkan pamornya yang jatuh karena Buloggate dan Bruneigate, Gus Dur tadi malam telah melakukan negosasi politik tingkat tinggi yang bisa saja menimbulkan peperangan di kalangan elit politik. Informasi ini didapatkan dari pihak yang layak dipercaya, karena bekerja di istana kepresidenan. Sekitar pukul 00.30 WIB tadi pagi, secara rahasia Gusdur telah mengutus pejabat kepresidenan untuk menyampaikan pesan ke keluarga Cendana. Mengingat pentingnya tugas tersebut, pejabat kepresidenan dikawal oleh angkatan bersenjata 1 satuan setingkat kompi (SSK). Sekitar pukul 00.45 WIB utusan tersebut sampai di Cendana dan langsung diterima oleh kuasa hukum Soeharto yang saat itu telah tiba lebih dahulu. Setelah pejabat kepresidenan masuk, pengawal bersenjata langsung menyebar disekitar rumah Soeharto. Setelah beberapa saat, pejabat kepresidenan menyampaikan maksud kedatangannya, yaitu Soeharto akan dipanggil Gusdur. Mendengar penjelasan tersebut, kuasa hukum meminta waktu 15 menit untuk membicarakan hal tersebut dengan Soeharto yang pada saat itu kebetulan belum tidur. Keadaan menjadi tegang karena waktu telah menunjukkan pukul 01.30 WIB, yang berarti telah 30 menit dari waktu yang diminta oleh kuasa hukum untuk berbicara dengan Soeharto. Akhirnya pejabat kepresidenan tersebut memerintahkan kepada komandan pengawal untuk melakukan persiapan penyerangan. Mendengar pengawal telah bersiap untuk bertindak, akhirnya kuasa hukumSoeharto segera keluar dari kamar dimana Soeharto beristirahat. "Soeharto tidak mau dipanggil Gusdur", kata kuasa hukum . "Ini perintah Presiden, mohon untuk ditaati...!" kata penjabat kepresidenan tersebut berusaha sabar. "Pokoknya Soeharto sampai kapanpun tidak mau dipanggil Gusdur" Pejabat kepresidenan mulai kehilangan kesabaran, melihat suasana yang memanas, pengawal semakin bersiaga dengan senapan ditodongkan kekuasa hukum Soeharto. "Tolong jelaskan, kenapa Soeharto tidak mau dipanggil Gusdur", kata pejabat kepresidenan tersebut. Kuasa hukum dengan tenang menjawab, "Seluruh dunia telah tahu bahwa sejak kecil namanya sudah Soeharto, jadi kalau sekarang mau dipanggil Gusdur ya..jelas tidak mau. Apa Gusdur mau dipanggil Soeharto. Maaf sarato ampun ambo sampaikan kasaluruah urang nan ado lapau, tarutamo ka mamak-mamak nan ado dilapau ko karano ambo bagurau. Kan indak baa doh awak bagurau sakali-sakali sambia ba koa jo ba damino sambia makan goreang pisang di lapau awak ko. Get free email and a permanent address at http://www.netaddress.com/?N=1 RantauNet http://www.rantaunet.com Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA _ Get your FREE download of MSN Explorer at http://explorer.msn.com RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL
Re: [Re: [[RantauNet] Mohon Konfirmasi dari Dunsanak nan barado di Jakarta]]
Jawaban Sanak Muchti bana, tapi talalu panjang. Jadi indak sasuai jo prinsip efektif efisien. Nilai 6, dapek pisang abuih. Wass duta "Muchti A. Dani" [EMAIL PROTECTED] wrote: Angku Duta, "Soeharto akan dipanggil Gus Dur" tu kan Bahasa Indonesia jaman kini. Kalau manuruik guru nan di SD Tabiang dulu, nan batua: "Soeharto diminta datang menemui Gus Dur di Istana." St. Batuah (57th) - Original Message - From: dutamardin umar [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, February 08, 2001 6:29 AM Subject: Re: [[RantauNet] Mohon Konfirmasi dari Dunsanak nan barado di Jakarta] Gurauko alah ambo baco dari milis sabalah. Mungkin kalau utusan Gus Dur dapek berbahasa Indonesia yang baik. Pasti Soeharto datang ka Istana. Baa caronyo? Sia nan bisa manjaok, ambo traktir makan di McDonald. Wass duta "Hilman Satria" [EMAIL PROTECTED] wrote: - Attachment: MIME Type: multipart/related - Maize Iko berita barusan ambo tarimo dari salah seorang kawan di Jakarta. Tolong dunsanak-dunsanak yang ado di Jakarta bisa mengkonfirmasi masalah ko. Isi baritonyo sbb: Mungkin masyarakat tidak menyadari. Untuk meningkatkan pamornya yang jatuh karena Buloggate dan Bruneigate, Gus Dur tadi malam telah melakukan negosasi politik tingkat tinggi yang bisa saja menimbulkan peperangan di kalangan elit politik. Informasi ini didapatkan dari pihak yang layak dipercaya, karena bekerja di istana kepresidenan. Sekitar pukul 00.30 WIB tadi pagi, secara rahasia Gusdur telah mengutus pejabat kepresidenan untuk menyampaikan pesan ke keluarga Cendana. Mengingat pentingnya tugas tersebut, pejabat kepresidenan dikawal oleh angkatan bersenjata 1 satuan setingkat kompi (SSK). Sekitar pukul 00.45 WIB utusan tersebut sampai di Cendana dan langsung diterima oleh kuasa hukum Soeharto yang saat itu telah tiba lebih dahulu. Setelah pejabat kepresidenan masuk, pengawal bersenjata langsung menyebar disekitar rumah Soeharto. Setelah beberapa saat, pejabat kepresidenan menyampaikan maksud kedatangannya, yaitu Soeharto akan dipanggil Gusdur. Mendengar penjelasan tersebut, kuasa hukum meminta waktu 15 menit untuk membicarakan hal tersebut dengan Soeharto yang pada saat itu kebetulan belum tidur. Keadaan menjadi tegang karena waktu telah menunjukkan pukul 01.30 WIB, yang berarti telah 30 menit dari waktu yang diminta oleh kuasa hukum untuk berbicara dengan Soeharto. Akhirnya pejabat kepresidenan tersebut memerintahkan kepada komandan pengawal untuk melakukan persiapan penyerangan. Mendengar pengawal telah bersiap untuk bertindak, akhirnya kuasa hukumSoeharto segera keluar dari kamar dimana Soeharto beristirahat. "Soeharto tidak mau dipanggil Gusdur", kata kuasa hukum . "Ini perintah Presiden, mohon untuk ditaati...!" kata penjabat kepresidenan tersebut berusaha sabar. "Pokoknya Soeharto sampai kapanpun tidak mau dipanggil Gusdur" Pejabat kepresidenan mulai kehilangan kesabaran, melihat suasana yang memanas, pengawal semakin bersiaga dengan senapan ditodongkan kekuasa hukum Soeharto. "Tolong jelaskan, kenapa Soeharto tidak mau dipanggil Gusdur", kata pejabat kepresidenan tersebut. Kuasa hukum dengan tenang menjawab, "Seluruh dunia telah tahu bahwa sejak kecil namanya sudah Soeharto, jadi kalau sekarang mau dipanggil Gusdur ya..jelas tidak mau. Apa Gusdur mau dipanggil Soeharto. Maaf sarato ampun ambo sampaikan kasaluruah urang nan ado lapau, tarutamo ka mamak-mamak nan ado dilapau ko karano ambo bagurau. Kan indak baa doh awak bagurau sakali-sakali sambia ba koa jo ba damino sambia makan goreang pisang di lapau awak ko. Get free email and a permanent address at http://www.netaddress.com/?N=1 RantauNet http://www.rantaunet.com Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] =sikan alamat email anda tanpa tanda kurung WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
Re: [Re: [[RantauNet] Mohon Konfirmasi dari Dunsanak nan barado di Jakarta]]
Ohayo gozaimasu, Hiliman San. Alun manga-manga alah "wakaranai". Manjaok salah, masih bapalo, daripado indak samo sakali. Simasen Domo Arigato, galigato, garuik kapalo angku doto. Anatawa dapek sabungkuih ajinomoto nee... duta, si ajo gindo "Hilman Satria" [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamuailaikum Mal Duta, Tabukti juo nan tuo-tuo tuh banyak ilmunyo. Iyo angkek tangan ambo untuak manjawek pertanyaan Mak Duta tuh. Kalau buliah tau ambo, apo jawabannyo tuh. :) - Original Message - From: "dutamardin umar" [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, February 08, 2001 8:29 AM Subject: Re: [[RantauNet] Mohon Konfirmasi dari Dunsanak nan barado di Jakarta] Gurauko alah ambo baco dari milis sabalah. Mungkin kalau utusan Gus Dur dapek berbahasa Indonesia yang baik. Pasti Soeharto datang ka Istana. Baa caronyo? Sia nan bisa manjaok, ambo traktir makan di McDonald. Wass duta RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA = Get free email and a permanent address at http://www.netaddress.com/?N=1 RantauNet http://www.rantaunet.com Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] sikan alamat email anda tanpa tanda kurung WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
Re: [[RantauNet] ] Krisis Intelektual
Mo kasih banyak, angku. Maklumi sajo, yo. --- dutamardin umar [EMAIL PROTECTED] wrote: indra piliang [EMAIL PROTECTED] wrote: - Attachment: MIME Type: multipart/alternative - Tarimo kasih tulisannyo tu Sanak Indra. Sekedar koreksi ketek kato "basobok". Iko biasonyo dipakai untuak urang nan alah lamo indak basuo. Untuak barang biasonyo disabuik "basuo" sajo. Baa tu sanak lain. Mungkin ambo nan salah. Wass duta Ko nyo a, tulisan ambo dulu nan baru basobok baliak. Ado nan tagalitik? Tulisan ko ambo tulih taun 1997, jadi Soeharto alun tumbang lai. Kalao agak "babau Orba", tolong dimaklumi, misalnyo soal Pancasila, dan lain-lainnyo dan memang haruih masuak ka dalam opini tiok urang. Salam, IJP Sadang Menyepi Dari Dunia Politik __ Do You Yahoo!? Get personalized email addresses from Yahoo! Mail - only $35 a year! http://personal.mail.yahoo.com/ RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
[RantauNet] Kata-Kata Kasar
KATA-KATA KASAR Saya menabrak seorang yang tidak dikenal ketika ia lewat. "Oh, maafkan saya" adalah reaksi saya. Ia berkata, "Maafkan saya juga; Saya tidak melihat Anda." Orang tidak dikenal itu, juga saya, berlaku sangat sopan. Akhirnya kami berpisah dan mengucapkan selamat tinggal. Namun cerita lainnya terjadi di rumah, lihat bagaimana kita memperlakukan orang-orang yang kita kasihi, tua dan muda. Pada hari itu juga, saat saya tengah memasak makan malam, anak lelaki saya berdiri diam-diam di samping saya. Ketika saya berbalik, hampir saja saya membuatnya jatuh. "Minggir," kata saya dengan marah. Ia pergi, hati kecilnya hancur. Saya tidak menyadari betapa kasarnya kata-kata saya kepadanya. Ketika saya berbaring di tempat tidur, dengan halus Tuhan berbicara padaku, "Sewaktu kamu berurusan dengan orang yang tidak kau kenal, etika kesopanan kamu gunakan, tetapi anak-anak yang engkau kasihi, sepertinya engkau perlakukan dengan sewenang-wenang. Coba lihat ke lantai dapur, engkau akan menemukan beberapa kuntum bunga dekat pintu." "Bunga-bunga tersebut telah dipetik sendiri oleh anakmu; merah muda, kuning dan biru. Anakmu berdiri tanpa suara supaya tidak menggagalkan kejutan yang akan ia buat bagimu, dan kamu bahkan tidak melihat matanya yang basah saat itu." Seketika aku merasa malu, dan sekarang air mataku mulai menetes. Saya pelan-pelan pergi ke kamar anakku dan berlutut di dekat tempat tidurnya, "Bangun, nak, bangun," kataku. "Apakah bunga-bunga ini engkau petik untukku?" Ia tersenyum, " Aku menemukannya jatuh dari pohon. " "Aku mengambil bunga-bunga ini karena mereka cantik seperti Ibu. Aku tahu Ibu akan menyukainya, terutama yang berwarna biru." Aku berkata, "Anakku, Ibu sangat menyesal karena telah kasar padamu; Ibu seharusnya tidak membentakmu seperti tadi." Si kecilku berkata, "Oh, Ibu, tidak apa-apa. Aku tetap mencintaimu." Aku pun membalas, "Anakku, aku mencintaimu juga, dan aku benar-benar menyukai bunga-bunga ini, apalagi yang biru." Apakah anda menyadari bahwa jika kita mati besok, perusahaan di mana kita bekerja sekarang bisa saja dengan mudahnya mencari pengganti kita dalam hitungan hari? Tetapi keluarga yang kita tinggalkan akan merasakan kehilangan selama sisa hidup mereka. Mari kita renungkan, kita melibatkan diri lebih dalam kepada pekerjaan kita ketimbang keluarga kita sendiri, suatu investasi yang tentunya kurang bijaksana, bukan? Jadi apakah anda telah memahami apa tujuan cerita di atas? Apakah anda tahu apa arti kata KELUARGA? Dalam bahasa Inggris, KELUARGA = FAMILY. FAMILY = (F)ATHER (A)ND (M)OTHER, (I), (L)OVE, (Y)OU Teruskan cerita ini kepada orang-orang lain. [Erizal Syamsir] RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =