Re: [RantauNet] MAU YANG ASLI ATAU YANG PALSU....?

2002-04-25 Terurut Topik Titik

Assalamu'alaikum wr.wb.

Mamak si Taruang kan ado di Jakarta surang, manggaleh baju muslim di Tanah
Abang, baa mangko si Taruang indak kontak jo mamaknyo.

- Original Message -
From: Adi N.S. [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, April 24, 2002 7:10 PM
Subject: [RantauNet] MAU YANG ASLI ATAU YANG PALSU?


 Assalamu'alaikum wr.wb.

 Dek pitih nan dikirimkan apaknyo saminggu nan lapeh alah tandeh, si
Taruang
 nan kuliah di Banduang  langsuang mangontak Apaknyo lewaik SMS Harap
 kirim pitih limaratus ribu segera..

 Pak  Lembang... (bukan Sutan Lembang Alam!) , apak si Taruang sangajo
 mandiamkan sajo pasan tu... Lah cukuik tigo kali SMS nan dikirim si
Taruang
 indak ditanggapi Apaknyo tu, si anak  langsuang mangopi pitih saratuih
ribu
 limo alai, dan mangirim potokopi pitih tu ka Apaknyo diiringi pasan

  Ini potokopinya, ananda mau yang aslinyo , harap ayahanda kirim
 secepatnya Wassalam ananda Taruang.

 Ilang juo akan Pak Lembang manrimo pasan anaknyo... Samalam inyo indak
 lalok, sampai bisuaknyo inyo dapek aka . Takana dek inyo iklan EXTRA JOSS
 dan bisuaknyo sabalun kakantua pos, difotokopinyo iklan EXTRA JOSS tu,
 langsuang   diagiahnyo jo tulisan sapidol gadang IKO JUO FOTOKOPINYO,
 NAN ASLINYO, BISA  ANANDA JEMPUT ATAU BAPAK ANTARKAN

 Tantu sajo si Taruang, indak ingin nan aslinyo do bialah potokopinyo
 sajo!


 NB: IKLAN EXTRA JOSS berlambangkan TINJU


 Sekedar intermezo...

 Wassalamu'alaikum wr.wb.

 Adi N.S.


 RantauNet http://www.rantaunet.com

 Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
 ===
 Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
 http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

 ATAU Kirimkan email
 Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
 Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
 -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
 -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
 Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
 ===



RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



Re: [RantauNet] Fw: subscribe message

2002-04-25 Terurut Topik yenni annisa
Selamat bergabung ya...semoga bayak pikiran yang bisa disumbangkan untuk mailing list ini
 Reflizar Piliang [EMAIL PROTECTED] wrote: 
 KETERANGAN PENDAFTAR =  Nama: Refli Piliang Lahir Tahun: 1969 Alamat sekarang: Batam Pekerjaan: Sr. Project Control  Nagari Asal: Bukittinggi Suku: Piliang Gala Adat/Gelar (kalau ada): St.Marajo  Bersedia mematuhi tata tertib RantauNetRantauNet http://www.rantaunet.comIsikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3===Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List dihttp://www.rantaunet.com/subscribe.php3ATAU Kirimkan emailKe/To: [EMAIL PROTECTED]Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===Do You Yahoo!?
Yahoo! Games - play chess, backgammon, pool and more

[RantauNet] Konstruksi Sosial --- Encik Ahmad Fadzil

2002-04-25 Terurut Topik esteranc labeh
Encik Fadzil
Apa yang dicakap Evi bolehlah benar. Beza sikit, di Malaysia galar Dato dibaki Sultan atau otoriti berkenaan. Tapi di Minangkabau galar tersebut sangatlah terpaut daripada "adat." Ini soalan yang kita musti dicarikan jalan keluar. Awak boleh melihat dia sebagai cabaran bagi sukan Minang dan Melayu supaya orang bukan rumpun melayu janganlah dibuat bingung hanya kerana "datuk" bermaksud jamak seperti Grandfather (Riau  Deli), Sir (Malaysia  Brunei), Leader (Minang) Ulema (Bugis  Makasar) etc.
Bukan kita nak berseronok perempuan digelar Datok, tapi dia semacam fenomena baharu di abad-21 sama hal nasib kaum puan di Indonesia,semisalfangsyen Bundo Kandong di Minangkabau berhanyut seiring kuatnya pengaruh Islam. Tapiitu bukanlah cerminan tamadun absolut kerana bangsa ini telah cuba berulang kali menarik hikmat dari sajarah bahwa kemajuan baharu boleh dicapai bila demokrasi ditegakkan. Kerana itu tak mengherankan bila Megawati bolehlah diterima majoriti kaum ulama dan Muslim ramai, meski dia kalangan puan.
Kita baik Indon maupun Melayu sepaham bahwa demokrasi akan sulit mencapai azimat bila "puan-puan" tak diberi sebarang oportuniti sesama "tuan-tuan." Dan sebagai edisen,di Indonesia banyakpuan-puan  yang takberdayabahkan untoksekadar menegak daripada harkatnya sendiri. Ini adalah kewajiban anak bangsaberikut kaum pria untuk berkhidmat melindungi hak-hak hidup mereka.
Love from PJ (anyway,Encik dudok kat mana?)
Esteranc Labeh
Catatan untuk Evi: Saya ingat pelajaran di kelas 1 SD dulu, "Ini Budi. Ini Bapak Budi. Ini Ibu Budi. Ibu Budi pergi ke pasar.Adiknya bagai."

 Evi [EMAIL PROTECTED] wrote: 






- Original Message - 
From: mohdfadzil ahmadfadzil 


jadi satu persoalan"
jiko suami bergalar datuk isteri kan digelar datin..
jiko isteri bargalar datuk suami kan jadi apa ya??
-Ass.wr.wb
Encik, jika istri jadi Datuak, suami tak harus jadi apa-apa. Jadi dirinya sendiri saja lah! Atau jadi suami yang baik bagi seorang Datuk.
Encik, selain faktor biologis yang kita sebut sebagai fungsi seksual, menjadi lelaki dan perempuan hanya kontruksi sosial saja kok. Saya kasih contoh bagaimana seseorang menjadi lelaki atau perempuan di Indonesia melalui mata pelaran Bahasa Indonesia untuk SD. Ibu sedang memasak di dapur dan Ayah sedang membetulkan genteng yang bocor. Tuti membantu ibu dan Amir membantu ayah. KalauEncik jalan2 kesebuahteritori diPacific Selatan, Encik akan berjumpa dengan sebuah komuniti yang akan membuat Encik memikirkan kembali pelajaran anak SD Indonesia itu. Disana yang memasak di dapur bukan lah ibu dan Tuti melainkan ayah dan Amir. Sementara ibu dan Tuti menerobos hutan, cari ikan ke laut untuk menghidupi seluruh keluarga. 
Dan Encik, kontruksi sosial akan berubah sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan kehidupan yang semakin kompleks.Seorang Bundo Kanduang menjadi seorang Datuak bukanlah ide yang mengejutkan.Kebutuhan manusia pada keteraturan sosial yang mau atau tidak selalu mencari keseimbangan baru akan menemukan tempatnya melalui perjalanan waktu.
Hallo Uni, Wis! Bukankahyangdinda tuliskaniniagak sedikitmengacaukan tata kemasyarakatanyang kita kenal? Lama tak jumpa kemana saja gerangan dikau. Salam rindu untukmu
Wassalam,
Evi

Do You Yahoo!?
Yahoo! Games - play chess, backgammon, pool and more

[RantauNet] Terong Ajaib untuk Adi NS

2002-04-25 Terurut Topik esteranc labeh
Komrad Adi,
Saya merantau hanya berbekal doa orang tua. Saya tak membawa uang dan dokumen, selain apa yang melekat di badan. Modal satu-satunya adalah apa yang Komrad sebut dengan "terong" atau "taruang" itu. Modal terong doang.Dia bukanlah sembarang terong. Karena dialahKomrad adamancogok ka dunia ko. Dan karena si ajaibitu jualah mancogok paja-paja nan lain. Karena itulah godam pria sesungguhnya sejak Adam dan Hawa. 
Si "bengkok" nan banyak dibenci tapi juga (terbukti) dipuja wanita di tanah Jawa.
Dari Si Terong Ajaib
 
 "Adi N.S." [EMAIL PROTECTED] wrote: 
Assalamu'alaikum wr.wb.Jawaban si Es Terong boleh juga , ternyata kamanakan ambo Ester, labiahcadiak dan pintar dari kawan-kawan anak ambo, dan juo Sutan Lembang Alam danjuo guru agamo anak ambo nan mangecekkan Jibril pansiun...Santiang juo logika si Taruang koBatua inyo anak ketek kelas tigo SD sajo tau...Si Taruang memang santiang...Saratuih untuak si Taruang.Wassalamu'alaikum wr.wb.Adi N.S. -Original Message- From: esteranc labeh [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Wednesday, April 24, 2002 4:40 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [RantauNet] MALAIKAT YANG TELAH PENSIUN! Salaamun Alaikum WW Perkenalkan nama saya Es Terong. Saya sekarang duduk di bangku kelas 3 SD. Kalau saya disuruh menjawab pertanyaan itu, saya akan menjawab seperti ini. "Jibril kan komandan
nya Malaikat, Om? Kalau komandannya mundur, pasukan bisa bubar dong? Kasihan Tuhan, nggak punya asisten lagi dong, Om. Komandan nggak musti turun ke lapangan, kan Om? Jadi jangan diartikan pensiun, dong. Nggak bisa begitu, dong. Kan ada anak-anak buahnya yang bekerja. Jibril tinggal kasih instruksi saja sesuai order Tuhan-nya. Gitu kan Om ya,?" Jadi Jibril nggak pensiun. Dia tetap ngantor, ngecek absensi bawahannya. Anak kecil aja tahu. (Esteranc Labeh) Muhammad Dafiq Saib <[EMAIL PROTECTED]>wrote: Assalamu'alaikum wr.wb., Hati-hati lho, omm Adi Nadri Saaduddin, sudah bakipeh-kipeh jo kaba ahmadiyah di Palanta. Biasanya sebentar lagi bakalan makin ramai. Kaji nan indak kabarubah-rubah, maanjuangan alang-alang nan itu kaitu juo. Wassalamu'alaikum wr.wb. Lembang Alam --- rarachm wrote:  
Sebetulnya secara sederhana si anak bisa jawab bahwa  memang belum ada  Malaikat yang dipensiunkan. Tidak usah berdasarkan  Ahmadi/Qadiyan  atau PadangPanjangan; tapi menurut peraturannya  pensiun itu tidak ada  hubungannya dengan ada/tidaknya objek pekerjaan dari  si pekerja.  Tapi lebih kepada soal um.   Kalo tidak bekerja lagi karena tidak ada kerjaannya  itu namanya PHK,  Rationalisasi, GOlden Shake-Hand etc; bukan pensiun!RantauNet http://www.rantaunet.comIsikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3===Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List dihttp://www.rantaunet.com/subscribe.php3ATAU Kirimkan emailKe/To: [EMAIL PROTECTED]Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]-berhent
i unsubscribe rantau-net [email_anda]Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung===Do You Yahoo!?
Yahoo! Games - play chess, backgammon, pool and more

RE: [RantauNet] Revolusi Datin Evi Taperon di Sumbar

2002-04-25 Terurut Topik J.Dachtar

Selain sexist, sebab akibatnya tidak berkeiliran. Tapi kumaha2 
juga,  sesukses-suksesnya women lib. movement, tetap sajah 
standard gentlement the ape before the beauty diterima kedua 
gender eh..eh.

JD

 Posisi Datuk sebagai pemimpin adalah posisi kunci
 yang tidak dapat dimiliki oleh sembarang urang saja dalam masyarakat minang,
 makanya tidak ada datuak dari perempuan. 

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



[RantauNet] A Grandmother's Heart

2002-04-25 Terurut Topik e

Saya forward-kan cerita ringan yang muncul dalam Kayupasak Newsletter. 
Buletin ini diterbitkan secara berkala dan dikirimkan kepada pemberi 
beasiswa yang tinggal di Jepang, Amerika, dan Eropa.

e

-

A Grandmother's Heart
by edizal
 
As a well-known seamstress in my region of villages, Uci (which is the 
name people call my grandmother) frequently visited one place or the 
other for teaching. She conveyed her knowledge about stitching and 
embroidering to pupils using a simple needle or a sewing machine. Since 
the cost of a sewing machine is very expensive for villagers, if I am not 
wrong, Uci was the only one who managed to buy one. So many people came 
to my house for having dusters and dresses sewn, besides requesting to 
learn how to sew clothes. 

People who came to ask for help usually did not offer her money. Instead, 
they gave her various kinds of goods, such as rice, vegetables or other 
farm products. This bartering offer more or less helped our household's 
economic situation that was on the wane after my grandfather passed away 
and my mother pursued her study in the city (which took 2 days to reach, 
namely one day of walking from our village to a small town, then taking a 
bus to the town of Bukittinggi, and changing the bus for another one to 
the city of Padang). 

My mother, who was spoiled as a child by her parents and lived happily 
during her early years of marriage, suddenly changed her character after 
my father divorced her. She exerted tremendous discipline over herself, 
removed the entry spoiled from her living dictionary and decided to 
pursue her study in the city for the sake of her two sons' future. Uci 
had to struggle by herself to work hard for a living in the village and 
for my mother living in Padang. When my mother moved, I was consequently 
raised under the umbrella of Uci's guidance. My parents' divorce 
separated me from my older brother who was taken away to live with my 
father in a faraway village. My father was the only child in his family, 
and his parents were the richest couple in their village. So, my brother 
and I Iived under extremely different conditions. 

When I was born, my father, who was enraptured by the love of another 
woman, did not bother at all to see my arrival into the world and did not 
care about my development, particularly since I Iived with Uci. Surely, 
Uci and my mother felt a tremendous burden due to his behavior. But, as 
far as I know, Uci never spoke a single bad word about my father. 
Besides, she tried to turn my attention away from this situation and 
poured her affection into her fatherless grandson. 

Uci's beautiful virtue tvhs to refrain from speaking ill of others. I 
realized the core of the virtue more after I grew up. If we want to talk 
bad about someone, the best thing to do is talk in front of the person, 
not behind their backs. This way, one can be responsible for what one 
said. On account of this, I tend to keep away from anyone who likes to 
talk bad about others because there is a big possibility that the person 
will talk bad about me behind my back, too. 

Since I was rarely far from her side, people called me grandma's son. I 
did not play much with my little friends because I felt such happiness to 
be together with Uci. But, as the start of elementary school days drew 
near, time spent with Uci diminished, and time with my friends grew. 
Quarrelling while playing with my peers made a big impact on my mental 
and physical development. It was a kind of preparation to face challenges 
and uncertainties in the future. Quarrelling, and even sometimes 
fighting, with my friends created an uneasy atmosphere, but being with 
Uci always gave me a sense of security and comfortable feeling. 

Uci almost never left me alone at home. She always took me to many 
places, even though she had to hold my hand to walk on pebble roads or 
along paths in the jungle. Since we were always barefoot, our feet were 
relatively wider, and the bottom of our feet was thicker compared to city 
people who wore sandals or shoes every day. Obviously, wide and thick 
feet were the result of adaptation to our environment so that sharp 
pebbles along the road would not cut into the soles of them. 

Uci's customary practice was to whisper for a while before leaving our 
house to travel a long distance. The words she used for praying for our 
safety were unknown to me and seemed to be like Minangkabau language. Her 
strong belief in the effect of prayers made her fearless to enter the 
jungle where many wild animals dwelled, such as boars, elephants, tigers, 
bears, and others. As a very young boy, I was naturally drawn to being 
somewhat afraid in the jungle. Thick leaves on the big tall trees were a 
hindrance as the sunlight touched the path to make the jungle's 
environment rather cold and dark. But, the belief in Uci's prayer 
powerfully surrounded my body and removed unnecessary 

Re: [RantauNet] A Grandmother's Heart

2002-04-25 Terurut Topik Evi

Ass.wr.wb.

Kalau Pang tidak protes pada Edizal, saya akan marah besar (hehehe..). Oh
ya, saya sudah punya strategic plan dari YIB. Nantilah akan saya copy and
paste dan akan saya kirim pada MN. Ngomong2, setelah membaca cerita  ini
saya jadi kangen pada berat biai (mestinya sih disebut inyiak atau uci, ya)
yang telah tiada.

Wassalam,

Evi

- Original Message -
From: e [EMAIL PROTECTED]
To: minangnet [EMAIL PROTECTED]
Cc: rantaunet [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, April 25, 2002 5:41 PM
Subject: [RantauNet] A Grandmother's Heart


 A Grandmother's Heart
 by edizal




RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



Re: [MN] Re: [RantauNet] A Grandmother's Heart

2002-04-25 Terurut Topik Urpas

pang protes sama edizal?
nyang bener aja...
:)

=urpas=

- Original Message -
From: Evi [EMAIL PROTECTED]

 Ass.wr.wb.

 Kalau Pang tidak protes pada Edizal, saya akan marah besar (hehehe..). Oh
 ya, saya sudah punya strategic plan dari YIB. Nantilah akan saya copy and
 paste dan akan saya kirim pada MN. Ngomong2, setelah membaca cerita  ini
 saya jadi kangen pada berat biai (mestinya sih disebut inyiak atau uci,
ya)
 yang telah tiada.

 Wassalam,

 Evi

 - Original Message -
 From: e [EMAIL PROTECTED]
 To: minangnet [EMAIL PROTECTED]
 Cc: rantaunet [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, April 25, 2002 5:41 PM
 Subject: [RantauNet] A Grandmother's Heart


  A Grandmother's Heart
  by edizal
 



RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



RE: [RantauNet] [IASMA1/B-BKT] Revisi Jadwal Acara Reuni Pulang Basamo

2002-04-25 Terurut Topik Elthaf

Terimakasih Pak Feri, alumni SMA 1 Bkt.
Karena Pak Feri hanya akses ke ML Alumni SMA 1 Bkt, saya share ke
Mailing list Rantaunet, IV Angkek Canduang dan Biaro., serta BCC di Caltex
dan ke japri alumni yang belum tergabung ke mailing list
Bapak , Ibu, Uda Uni,
Ini saya kirimkan kembali Revisi atau updatelah jadwal pulang basamo
Alumni SLTA se Bkt.
Terimakasih
Wassalam
Elthaf

-Original Message-
From: Feri Lasman [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Thursday, April 25, 2002 4:04 PM
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [IASMA1/B-BKT] Jadwal Acara Reuni  Pulang Basamo


Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Yth, Uda, Uni, dan rekan-rekan semua.

Berikut kami informasikan Jadwal Acara Reuni  Pulang Basamo Alumni SLTA 1
Bukittinggi sbb :

1). Jum'at, 26 April 2002
Jam 8.00Rombongan Pesawat I berangkat dari Cengkareng menuju
Tabing
Jam 12.00   Rombongan Pesawat II berangkat
Jam 12.30   Rombongan Pesawat II Berangkat
Rombongan menuju Pangeran Beach Hotel
Jam 19.00   Dijamu Makan Malam oleh Bp. Gubernur Sumbar
di-Pangeran Beach
Hotel

2). Sabtu, 27 April 2002
Jam 09.00   Rombongan berangkat menuju Bukittinggi
Jam 12.00   Makan siang di GON RAYA
Jam 15.00   Pertandingan Olahraga (Tennis  Basket) antara
Alumni dg. Pemda
Bkt.
Jam 19.00   Dijamu Makan Malam oleh Bp. Walikota Bukittinggi
Jam 20.00   Malam Hiburan untuk Masyarakat Bukittinggi
di-Lapangan Kantin

3). Minggu, 28 April 2002
Jam 09.00   Rombongan I menghadiri Soft Opening Stroke Center
Rombongan II berangkat ke-Bukit Gombak Batu Sangkar
(Manonton Pacu kudo)
Jam 20.00   Malam Hiburan Samalam di-Ranah Minang bersama
Rombongan Sri
Sultan  Hamengkubuwono X

4). Senin, 29 April 2002
Jam 08.00   Rombongan berangkat ke-Batusangkar untuk menghadiri
pemberian
Gelar Kebesaran kepada Sri Sultan Hamengkubuwono X
di Istana Basa.
Jam 12.00   Makan Siang dirumah Uda Aminuzal Dt. Rajo Batuah
Jam 13.00   Pulang ke-Bukittinggi melalui Padang Panjang
Jam 15.00   Menyaksikan pertunjukan STSI (Sekolah Tinggi Seni
Indonesia)
Jam 20.00   Reuni dan acara Taragak Basuo Alumni SLTA se-
Bukittinggi
di-Balai Sidang BungHatta.

5)  Selasa, 30 April 2002
Jam 07.00   Tournament Golf di-Anai Golf Resort, bersama Sri
Sultan
Hamengkubuwono X
Jam 07.00   Jalan Santai Massal, start dari muko Jam Gadang,
Kampuang Cino,
Tembok, atehNgarai, Panorama, baliak ka-Jam
Gadang.
Jam 09.00   Penyerahan Sembako kebeberapa lokasi, kerjasama dg.
Dinas Sosial
 Pemda
Jam 10.00   Temu Almamater beserta guru-2 se SLTA Bukittinggi
Jam 13.00   Berkunjung ke-Sekolah masing-masing
Jam 20.00   Hiburan dan main KIM di-Balai Sidang Bung Hatta

6)  Rabu, 01 Mei 2002
Jam 09.00   Tour ke-Batang Harau.
Jam 12.00   Dijamu makan siang oleh Bupati Lima Puluh Kota
Jam 13.00   Kembali ke-Bukittingg
Jam 19.00   Farewell Party berupa Pesta Taman di-Taman Hotel
Novotel

7). Kamis, 02 Mei 2002
Acara selesai, dan kembali ke-Jakarta atau Daerah masing-masing,
bagi yg.
memerlukan  bantuan Travel dapat menghubungi Natrabu di-Counter Natrabu
di
Lobby Hotel Novotel.

Sagitu dulu informasi terakhir dari Panitia Pulang Basamo.
Tarimo kasih,
Wassalam,
Feri'84


























 Yahoo! Groups Sponsor -~--
Buy Stock for $4
and no minimums.
FREE Money 2002.
http://us.click.yahoo.com/k6cvND/n97DAA/ySSFAA/IYOolB/TM
-~-

- Media komunikasi sasamo Alumni SMA1/B Landbouw Bukittinggi ---
http://geocities.com/SouthBeach/Disco/5732 atau
http://campus.fortunecity.com/angelo/952/main.html
Subscribe: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] disertai
data pribadi ke [EMAIL PROTECTED] Cantumkan nama, tahun tamat,
dan kota domisili utk setiap pengiriman berita. Berhenti sementara:
[EMAIL PROTECTED] utk aktif kembali
[EMAIL PROTECTED]
Rekening Bank (1):YAYASAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA BANGSA (YPSDB) Rek. No.
222.351.001 Bank BNI Kantor Capem Cipulir, Jakarta Selatan.
Rekening Bank (2): IASMA 1 Landbouw Bukittinggi, Rek. No. 455-3009084, BCA -
Gondangdia, Jakarta Pusat.
Alamat Sekretariat YPSDB: Komplek Lemigas Blok A-30, Jl. Panjang Jakarta
12230, Telp/Fax. (021)7243421, u/p: Maizar Rahman ('66) e-mail:
[EMAIL PROTECTED]
Bukti Transfer mohon dikirim ke sekretariat YPSDB, atau fax ke:
(021)57903619 u/p: Feri Lasman, e-mail: [EMAIL PROTECTED] 

Your use of Yahoo! Groups is subject to 

[RantauNet] New Landed Immigrant

2002-04-25 Terurut Topik Boes Roestam



Assalamualaykum Wr Wb.
Sanak di Palanta dan Surau:

Untuk memenuhi permintaan dunsanak2 di RN dan Surau yg berminat manjadi
pendatang
tidak haram ka Canada, telah saya jajagi dan berikut adalah alamat
di mana dunsanak dapat langsung menghubungi beliau.
Sacara garis besar dapat saya kabakan prasyarat untuk masuk ke
Canada sbb:
1. harus bisa berbahasa inggris
2. harus sarjana plus pengalaman kerja.
3. biaya US$2,500.00 ditambah dgn biaya yg di pungut 
   oleh pemerintah(relatif kecil)
   Cat: biaya pemerintah tergantung berapa orang anggota
   keluarga, jadi bervariasi.
4. di aplikasi harap di cantumkan namo saya untuk dipisahkan
   oleh kawan saya tsb seandainya ada hal2 kurang jelas.
   Cat: kawan tsb pernah mempunyai partner dari indonesia tapi 
   curang dan di pecatnya.
5. alamat bisa di lihat di: http://www.globeimmigration.8m.net 
   dapat saya tambahkan, lama pengurusan diperkirakan 12 -24 bulan, jadi
ada waktu
   utk memepersiapkan bahasa dan menambah pengalaman, dan jika sekiranya
kegagalan
   di bidang kesehatan, kawan saya akan mambayar 50% dari biaya setelah
dipotong
   US$500, artinyo nan US$500 tu not-refundable
(US$2,500-US$500=US$2,000 x 50% = 
   US$1,000.00)

Semoga info ini dapat digunakan sbg patokan awal dari rencana Sanak2 yg
berminat.
Alamatkan email Sanak langsung ke teman saya dgn menulis email dimana
subjek nya sbb:
Mr.Ikram Ali, This is important.


Wassalam,

Boes







RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



[RantauNet] Sudirman, Semanggi, Slipi

2002-04-25 Terurut Topik Urpas

*
berapa kali malam sudahkah kita lewati lintasan ini, hani?
kau hanya menggumam seraya balik setengah bertanya
: 'berapa 'kali, ya?'

memang tak pernah kita hitung, hani
kita hanya menjalani, mengarungi
meluncur di lintasan jakarta yang tak pernah sepi,
kemudian karam tenggelam,
terbenam dalam perjalanan,
perjalanan malam,
malam kita

entah berapa kali sudah,
kita hanya merasakannya tidak menghitung,
setiap detik detak waktu terasa bermakna
setiap inci lintasan terasa indah berwarna

hani, lihat..
angin pastilah berhembus,
kau lihat 'kan reranting bergoyang?
daun-daun melayang menghampiri aspal jalanan?
(lalu aku katakan padamu,
setiap kali aku  merasa sedih
ketika sapu-sapu di pagi hari menyingkirkan tebaran daun di jalanan,
aku bermimpi jalanan ini sepanjang hari ditaburi hijau dan kuning daun-daun
yang berguguran,
sepanjang hari, hani...)

dan jangan lupakan semburat cahaya itu, neng
semburat cahaya yang bersilangan di selingkar kita
lampu gedung,
lampu dari tiang-tiang,
neon papan iklan,
beberapa cercah cahaya dari kios-kios kecil di beberapa sudut,
mereka adalah sahabat abadi,
pada setiap perjalanan malam kita,

dan tentu juga,
ramako dan delta yang melayangkan nada-nada di udara,
'..if a man could be two places at one time,
i'd be with you,
tomorrow and today,
beside you all the way...'

lalu, kita berpura-pura lupa harus berbelok,
dan berpura-pura sedikit kaget
ketika terpaksa mengambil lintasan yang lebih panjang,
dan kemudian sama-sama tersenyum,
malam terlalu indah diakhiri begitu awal...

berapa kali malam sudah, hani?
kita jejaki lintasan ini?
memang tak pernah kita hitung,
namun, honestly, setiap pertanyaan itu hadir,
aku mencoba menerka-nerka,
sambil mengurai kembali lipatan kenangan di sepanjang lintasan itu,
dan ketika aku lipat rapih kembali helai-helai kenangan itu di sudut hati,
aku tersentak : berapa kalikah???

aku tersentak, hani,
dentum menggelegar menghantam dada,
entah berapa kali,
lebih susah dan berat dari pada menerka-nerka
berapa kali malam sudah kita lewati lintasan ini,

and, what do you think, honey?
berapa kali malam lagikah akan kita lewati lintasan ini?

o,
tidak untuk membuatmu sedih,
tidak untuk memintamu meneteskan air mata,

remember sebuah ode kau forwardkan semalam?
saying that pertemuan kita adalah suatu kebetulan,
(tapi tentu saja bukan sebuah kecelakaan)

namun perpisahan bukanlah sebuah kebetulan,
ia tengah melangkah lurus menuju kita, hani,
berjalan berderap bersama detak waktu,
perlahan atau cepat, ia akan datang,
perpisahan itu,

hani,
aku terlentang menatap lurus ke atas,
menembus langit-langit kamar, menggapai langit malam,
bulan dan bintang gemintang di atas sana,
sebuah sms terakhir penutup malam baru saja aku kirimkan,
(have a wonderful dream, honey..
and as usual,
meet me there.. in the moon,
we'll be dancing in the moon...)

aku berlari ke masa datang, hani,
menjemput perpisahan,
lalu berfikir gemetar,
apa yang akan aku lakukan?
ketika ia, perpisahan, menjejakkan telapaknya
pada langkah terakhir di hadapan kita,

entahlah, neng..
mungkin seperti ketika di dekat jalan layang di seberang pertokoan itu,
tatkala kita dengan berat mengakhiri perjalanan malam di sepanjang lintasan
itu,

lalu, sebelum benar-benar melangkah turun,
kubelai rambutmu, kusentuh wajahmu,
menatap lurus tanpa bicara,
ku biarkan michael jackson di ramako fm berbicara padamu on behalf of me:

one day in your life
you'll remember a place
someone touching your face
you'll come back and you'll look around, you'll . . .

one day in your life
you'll remember the love you found here
you'll remember me somehow
though you don't need me now
i will stay in your heart
and when things fall apart
you'll remember one day . . .

one day in your life
when you find that you're always waiting
for a love we used to share
just call my name, and I'll be there
you'll remember me somehow
though you don't need me now
i will stay in your heart
and when things fall apart
you'll remember one day . . .

one day in your life
when you find that you're always lonely
for a love we used to share
just call my name, and I'll be there..

matamu berkaca,
pelan ku melangkah turun,
tak kuasa untuk tidak mendesahkan kalimat
yang telah ratusan kali aku sampaikan padamu:
'ati-ati, ya, neng..'
lalu, kau hilang ditelan tikungan,

gerimis menaburi malam,
butirannya memecah-pudarkan cercahan cahaya dimataku,
gemuruh roda truk trailer menggilasi jalan layang di atas kepala,
membenamkan aku dalam-dalam,
karam tenggelam,
dalam malam
.

-urpas-
*iimid, 205825042002
---






RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi 

RE: [RantauNet] Sudirman, Semanggi, Slipi

2002-04-25 Terurut Topik Elthaf

Rekan Urpas,
Excellence, puisi yang sangat menyentuh, kala menyibak bait-demi
bait, ada hembusan halus menembus ke relung yang paling dalam.
Selamat Urpas, aku tunggu yang lainnya.
Wassalam
Elthaf

-Original Message-
From: Urpas [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Thursday, April 25, 2002 9:50 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [RantauNet] Sudirman, Semanggi, Slipi


*
berapa kali malam sudahkah kita lewati lintasan ini, hani?
kau hanya menggumam seraya balik setengah bertanya
: 'berapa 'kali, ya?'

memang tak pernah kita hitung, hani
kita hanya menjalani, mengarungi
meluncur di lintasan jakarta yang tak pernah sepi,
kemudian karam tenggelam,
terbenam dalam perjalanan,
perjalanan malam,
malam kita

entah berapa kali sudah,
kita hanya merasakannya tidak menghitung,
setiap detik detak waktu terasa bermakna
setiap inci lintasan terasa indah berwarna

hani, lihat..
angin pastilah berhembus,
kau lihat 'kan reranting bergoyang?
daun-daun melayang menghampiri aspal jalanan?
(lalu aku katakan padamu,
setiap kali aku  merasa sedih
ketika sapu-sapu di pagi hari menyingkirkan tebaran daun di jalanan,
aku bermimpi jalanan ini sepanjang hari ditaburi hijau dan kuning daun-daun
yang berguguran,
sepanjang hari, hani...)

dan jangan lupakan semburat cahaya itu, neng
semburat cahaya yang bersilangan di selingkar kita
lampu gedung,
lampu dari tiang-tiang,
neon papan iklan,
beberapa cercah cahaya dari kios-kios kecil di beberapa sudut,
mereka adalah sahabat abadi,
pada setiap perjalanan malam kita,

dan tentu juga,
ramako dan delta yang melayangkan nada-nada di udara,
'..if a man could be two places at one time,
i'd be with you,
tomorrow and today,
beside you all the way...'

lalu, kita berpura-pura lupa harus berbelok,
dan berpura-pura sedikit kaget
ketika terpaksa mengambil lintasan yang lebih panjang,
dan kemudian sama-sama tersenyum,
malam terlalu indah diakhiri begitu awal...

berapa kali malam sudah, hani?
kita jejaki lintasan ini?
memang tak pernah kita hitung,
namun, honestly, setiap pertanyaan itu hadir,
aku mencoba menerka-nerka,
sambil mengurai kembali lipatan kenangan di sepanjang lintasan itu,
dan ketika aku lipat rapih kembali helai-helai kenangan itu di sudut hati,
aku tersentak : berapa kalikah???

aku tersentak, hani,
dentum menggelegar menghantam dada,
entah berapa kali,
lebih susah dan berat dari pada menerka-nerka
berapa kali malam sudah kita lewati lintasan ini,

and, what do you think, honey?
berapa kali malam lagikah akan kita lewati lintasan ini?

o,
tidak untuk membuatmu sedih,
tidak untuk memintamu meneteskan air mata,

remember sebuah ode kau forwardkan semalam?
saying that pertemuan kita adalah suatu kebetulan,
(tapi tentu saja bukan sebuah kecelakaan)

namun perpisahan bukanlah sebuah kebetulan,
ia tengah melangkah lurus menuju kita, hani,
berjalan berderap bersama detak waktu,
perlahan atau cepat, ia akan datang,
perpisahan itu,

hani,
aku terlentang menatap lurus ke atas,
menembus langit-langit kamar, menggapai langit malam,
bulan dan bintang gemintang di atas sana,
sebuah sms terakhir penutup malam baru saja aku kirimkan,
(have a wonderful dream, honey..
and as usual,
meet me there.. in the moon,
we'll be dancing in the moon...)

aku berlari ke masa datang, hani,
menjemput perpisahan,
lalu berfikir gemetar,
apa yang akan aku lakukan?
ketika ia, perpisahan, menjejakkan telapaknya
pada langkah terakhir di hadapan kita,

entahlah, neng..
mungkin seperti ketika di dekat jalan layang di seberang pertokoan itu,
tatkala kita dengan berat mengakhiri perjalanan malam di sepanjang lintasan
itu,

lalu, sebelum benar-benar melangkah turun,
kubelai rambutmu, kusentuh wajahmu,
menatap lurus tanpa bicara,
ku biarkan michael jackson di ramako fm berbicara padamu on behalf of me:

one day in your life
you'll remember a place
someone touching your face
you'll come back and you'll look around, you'll . . .

one day in your life
you'll remember the love you found here
you'll remember me somehow
though you don't need me now
i will stay in your heart
and when things fall apart
you'll remember one day . . .

one day in your life
when you find that you're always waiting
for a love we used to share
just call my name, and I'll be there
you'll remember me somehow
though you don't need me now
i will stay in your heart
and when things fall apart
you'll remember one day . . .

one day in your life
when you find that you're always lonely
for a love we used to share
just call my name, and I'll be there..

matamu berkaca,
pelan ku melangkah turun,
tak kuasa untuk tidak mendesahkan kalimat
yang telah ratusan kali aku sampaikan padamu:
'ati-ati, ya, neng..'
lalu, kau hilang ditelan tikungan,

gerimis menaburi malam,
butirannya memecah-pudarkan cercahan cahaya dimataku,
gemuruh roda truk trailer menggilasi jalan layang di atas kepala,
membenamkan aku 

[RantauNet] strategic plan

2002-04-25 Terurut Topik MC Baridjambek




Jakarta, 26 April 2002
Bapak e yang baik,
Menaruihkan korespondensi awak, kami 
kirimkan executive summary dari strategic plan Menggalang Pemberdayaan 
Masyarakat Minang sebagai Center of Excellence Masa Depan, untuak bapak jo 
kawan-kawan. Tarimo kasih.
Program langkoknyo, tolong bapak baco di 
http://briefcase.yahoo.com/yayasanib, 
user's id nyo: lembagakdpm, sabab filenyo gadang bana untuk dikirimkan dalam 
milis. 
Tarimo kasih pak atas perhatian bapak, 
semoga Allah menolong awak membantu masyarakat nan awak cintoi. Amin.
Wabillahi taufiq wal hidayah
Wassalammualaikum Wr. Wb
M.C. Baridjambek

LEMBAGA KAJIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Yayasan Imam Bonjol
Jl. Walang Baru VII A No. 7, Jakarta 14260, Phone: (62.21) 
430.6813, Fax  Voice mail: (62.21) 430.6811 E-mail: [EMAIL PROTECTED]



Menggalang Upaya Pemberdayaan Masyarakat 
Minang
Sebagai 
Center of Excellence Masa Depan


(Mambangkikkan batang nan 
tarandam)


Ringkasan eksekutif


Masalah Sumatera Barat saat ini.


  
  Sumbar menghadapi masalah kesenjangan yang serius. Sumatera Barat tidak 
  memiliki sumber daya alam yang memadai untuk menunjang penerimaan asli daerah 
  (PAD) guna pembiayaan penerapan otonomi daerah sesuai undang-undang no. 
  22/1999 dan no 25/1999. Pengatasannya membutuhkan penanganan holistik yang 
  terencana dalam jangka panjang.
  
  
  
  Pendidikan Sumatera Barat tertinggal jauh, baik kuantitas maupun 
  kualitasnya yang menyebabkan faktor SDM semakin melemah. Dilaporkan bahwa 10% 
  dari anak usia SD tidak sekolah, 41% dari remaja usia SLTP tidak mengikuti 
  pendidikannya, dan 67% dari pemuda usia SLTA tidak meneruskan pendidikannya. 
  Survey pendidikan di 16 propinsi tentang matematik dan ilmu pengetahuan 
  (science) menempatkan Sumatera Barat pada peringkat ke 15. Selain itu 40% dari 
  anak sekolah di Kota Padang, tidak bisa membaca Al Qur’an
  
  
  
  Tradisi merantau menyebabkan tenaga produktif masyarakat berkurang secara 
  terpola. Penduduk Sumatera Barat saat ini (2000) berjumlah 4.594.800 orang, 
  dengan luas daerah 42.898 km persegi. (Jawa Barat dengan luas sama – 43.177 
  km2, berpenduduk 42.332.200. orang). 
  
  
  
  Akibatnya sektor pertanian tidak tergarap, padahal pertanian merupakan 
  sumber pendapatan utama daerah. Hanya 16% dari 56% lahan pertanian yang 
  digarap. Sumbangan pertanian ke PAD 21.37%. Untuk mengatasinya diperlukan 
  adanya sistem untuk pemberdayaan masyarakat Minang agar kembali menjadi 
  center of excellence di masa depan.
  
  
  
  Untuk itu dibutuhkan upaya pemberdayaan masyarakat jangka panjang yang 
  fokus dan terorganisir dengan organisasi profesional dan bekerja dalam satu 
  sistem terpadu. Program perlu didukung oleh seluruh stake holders, baik 
  perantau, anak nagari, ninik mamak, cadiak pandai, alim ulama maupun bundo 
  kanduang, serta diayomi oleh lembaga pemerintahan dan lembaga legislatif.
  
Strategi pemberdayaan masyarakat 


  
  Memberdayakan ekonomi rakyat untuk miningkatkan kesejahteraan bersama
  
  
  
  Optimalisasi keunggulan komparatif dan kekuatan sosial masyarakat 
  Minang
  
  
  
  Penggalangan kerjasama strategis antar perantau, anak nagari dan sumber 
  daya lainnya.
  
  
  
  Penanganan pendidikan yang lebih fokus sesuai keunggulan masyarakat, untuk 
  masa depan.
  


Penerapannya berupa:



  
  Meningkatkan kapasitas produksi komoditas unggulan masyarakat 
  setempat.
  
  
  
  Membangun sistem jalur distribusi dan pemasaran komoditas unggulan 
  tersebut
  
  
  
  Mengembangkan sektor pendanaan untuk menunjang pemberdayaan ekonomi 
  rakyat
  
  
  
  Membangun kerjasama strategis dan optimalisasi pemanfaatan keunggulan 
  komparatif Minang
  
  
  
  Peningkatan sumber daya manusia yang sesuai dengan kemajuan zaman
  
  
  
  Mengembangkan sektor jasa lain sesuai keunggulan Minang.
  


Organisasi pendukung.


Untuk mewujudkan tersebut dibutuhkan dua organisasi 
berupa:


  
  Lembaga kajian dan pemberdayaan masyarakat yang meneliti dan mempersiapkan 
  konsep penanganan pemberdayaan masyarakat jangka panjang
  

  
  Lembaga relawan eksekutif (Excecutive Voluntary Club) untuk 
  mengimplementasikan program dan membantu mempersiap-kan organisasi - 
  organisasi infrastruktur pendukung kegiatan masyarakat secara 
profesional.
  


Terima kasih
Jakarta, 31 Maret 2002.


Re: [RantauNet] briefcase.yahoo.com/yayasanib

2002-04-25 Terurut Topik MC Baridjambek



Hi, Waalaikum salam Wr.Wb.
Selamat datang dan bergabung. Salam untuak bundo. 
Kontribusinyo sangaik paralu untuk membuek rencana kerja. Kami tunggu sumbangf 
saran sanak. Pakan Baru kan marupokan pasa tradisionil komoditas urang awak kan? 
Yolong caliak lampiran quesioner nan ado di rencana strategis awak tu. Tarimo 
kasih.
Semoga Allah memberkahi makasuik baik awak, Amin.
Wabillahi taufiq wal hidayah
M.C. Baridjambek

  - Original Message - 
  From: 
  Elthaf 
  To: '[EMAIL PROTECTED]' 
  Sent: Tuesday, April 23, 2002 11:29 
  PM
  Subject: RE: [RantauNet] 
  briefcase.yahoo.com/yayasanib
  
   Pak Baridjambek,
   Assalaamualaikum wr.wb.,
   Terimakasih infonya, bialah ambo cubo klik website 
  briefcase tu, tadi ambo ditelepon langsuang dek Bundo Nismah Roemzi, baliau 
  kini sadang di Pekanbaru, lai bacarito panjang kami manganai diskusi RN 
  ko.
   Terimakasih
   Wassalam
   Elthaf
   
  
-Original Message-From: MC Baridjambek 
[mailto:[EMAIL PROTECTED]]Sent: Tuesday, April 23, 2002 5:58 
PMTo: diskusi rantau netSubject: [RantauNet] 
briefcase.yahoo.com/yayasanib
Jakarta, 23 April 2002.

Pak Panggugek dan bu Evi yang baik.
Assalammualaikum Wr.Wb.

Menindak lanjuti koresponden tadi pagi, kami mencoba 
kembali mengunjungi http://briefcase.yahoo.com yang tidak 
dapat kawan-kawan masuki. Briefcase itu tidak kosong, tetapi berisi 12 files 
yang dapat dibaca. Program jangka panjang Lembaga Kajian dan Pemberdayaan 
Masyarakat yang kami maksud adalah nomor 12, di bawah judul Strategic Plan. 


Cara masuknya adalah dengan: (1). masuk ke http://briefcase.yahoo.com, kemudian 
ada pertanyaan tentang user ID dan Passwords. (2). Isikan untuk users ID : 
yayasanib, dan (3). isikan: lembagakdpm untuk password, maka file 
yayasan akan terbuka. Dengan terbukanya briefcase itu, kawan-kawan dapat 
membaca seluruh files yang ada di sana (saat ini 12 buah)

Selamat mencoba dan terima kasih atas 
perhatiannya.

Salam hormat,

M.C. 
Baridjambek


Re: [RantauNet] Sudirman, Semanggi, Slipi

2002-04-25 Terurut Topik rarachm

Iya, setuju.
Kata orang Biliyao kalau sedang tidak kumat memang sangat piawai 
berpuisi dan berprosa.  Saya sangat menikmati puisi-puisinya.
Cuman, katanya lagi, kalau bergitar agak false.   Gitarnya kurang 
stem.  Tali tigo-nyo agak kanai.  ha ha ha 

~rarach.
daggg urpasss .

--- In [EMAIL PROTECTED], Elthaf [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Rekan Urpas,
   Excellence, puisi yang sangat menyentuh, kala menyibak bait-
demi
 bait, ada hembusan halus menembus ke relung yang paling dalam.
   Selamat Urpas, aku tunggu yang lainnya.
   Wassalam
   Elthaf
 
 -Original Message-
 From: Urpas [mailto:pasisie@g...]
 Sent: Thursday, April 25, 2002 9:50 PM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [RantauNet] Sudirman, Semanggi, Slipi
 
 
 *
 berapa kali malam sudahkah kita lewati lintasan ini, hani?
 kau hanya menggumam seraya balik setengah bertanya
 : 'berapa 'kali, ya?'
 
 memang tak pernah kita hitung, hani
 kita hanya menjalani, mengarungi
 meluncur di lintasan jakarta yang tak pernah sepi,
 kemudian karam tenggelam,
 terbenam dalam perjalanan,
 perjalanan malam,
 malam kita
 
 entah berapa kali sudah,
 kita hanya merasakannya tidak menghitung,
 setiap detik detak waktu terasa bermakna
 setiap inci lintasan terasa indah berwarna
 
 hani, lihat..
 angin pastilah berhembus,
 kau lihat 'kan reranting bergoyang?
 daun-daun melayang menghampiri aspal jalanan?
 (lalu aku katakan padamu,
 setiap kali aku  merasa sedih
 ketika sapu-sapu di pagi hari menyingkirkan tebaran daun di jalanan,
 aku bermimpi jalanan ini sepanjang hari ditaburi hijau dan kuning 
daun-daun
 yang berguguran,
 sepanjang hari, hani...)
 
 dan jangan lupakan semburat cahaya itu, neng
 semburat cahaya yang bersilangan di selingkar kita
 lampu gedung,
 lampu dari tiang-tiang,
 neon papan iklan,
 beberapa cercah cahaya dari kios-kios kecil di beberapa sudut,
 mereka adalah sahabat abadi,
 pada setiap perjalanan malam kita,
 
 dan tentu juga,
 ramako dan delta yang melayangkan nada-nada di udara,
 '..if a man could be two places at one time,
 i'd be with you,
 tomorrow and today,
 beside you all the way...'
 
 lalu, kita berpura-pura lupa harus berbelok,
 dan berpura-pura sedikit kaget
 ketika terpaksa mengambil lintasan yang lebih panjang,
 dan kemudian sama-sama tersenyum,
 malam terlalu indah diakhiri begitu awal...
 
 berapa kali malam sudah, hani?
 kita jejaki lintasan ini?
 memang tak pernah kita hitung,
 namun, honestly, setiap pertanyaan itu hadir,
 aku mencoba menerka-nerka,
 sambil mengurai kembali lipatan kenangan di sepanjang lintasan itu,
 dan ketika aku lipat rapih kembali helai-helai kenangan itu di 
sudut hati,
 aku tersentak : berapa kalikah???
 
 aku tersentak, hani,
 dentum menggelegar menghantam dada,
 entah berapa kali,
 lebih susah dan berat dari pada menerka-nerka
 berapa kali malam sudah kita lewati lintasan ini,
 
 and, what do you think, honey?
 berapa kali malam lagikah akan kita lewati lintasan ini?
 
 o,
 tidak untuk membuatmu sedih,
 tidak untuk memintamu meneteskan air mata,
 
 remember sebuah ode kau forwardkan semalam?
 saying that pertemuan kita adalah suatu kebetulan,
 (tapi tentu saja bukan sebuah kecelakaan)
 
 namun perpisahan bukanlah sebuah kebetulan,
 ia tengah melangkah lurus menuju kita, hani,
 berjalan berderap bersama detak waktu,
 perlahan atau cepat, ia akan datang,
 perpisahan itu,
 
 hani,
 aku terlentang menatap lurus ke atas,
 menembus langit-langit kamar, menggapai langit malam,
 bulan dan bintang gemintang di atas sana,
 sebuah sms terakhir penutup malam baru saja aku kirimkan,
 (have a wonderful dream, honey..
 and as usual,
 meet me there.. in the moon,
 we'll be dancing in the moon...)
 
 aku berlari ke masa datang, hani,
 menjemput perpisahan,
 lalu berfikir gemetar,
 apa yang akan aku lakukan?
 ketika ia, perpisahan, menjejakkan telapaknya
 pada langkah terakhir di hadapan kita,
 
 entahlah, neng..
 mungkin seperti ketika di dekat jalan layang di seberang pertokoan 
itu,
 tatkala kita dengan berat mengakhiri perjalanan malam di sepanjang 
lintasan
 itu,
 
 lalu, sebelum benar-benar melangkah turun,
 kubelai rambutmu, kusentuh wajahmu,
 menatap lurus tanpa bicara,
 ku biarkan michael jackson di ramako fm berbicara padamu on behalf 
of me:
 
 one day in your life
 you'll remember a place
 someone touching your face
 you'll come back and you'll look around, you'll . . .
 
 one day in your life
 you'll remember the love you found here
 you'll remember me somehow
 though you don't need me now
 i will stay in your heart
 and when things fall apart
 you'll remember one day . . .
 
 one day in your life
 when you find that you're always waiting
 for a love we used to share
 just call my name, and I'll be there
 you'll remember me somehow
 though you don't need me now
 i will stay in your heart
 and when things fall apart
 you'll remember one day . . .
 
 one day in 

Re: [RantauNet] (Pro: Mhd Fadzil Ahmad Fadzil) pro Hilman Satria

2002-04-25 Terurut Topik Hilman Satria



Assalamualaikum wr wb,

Tarimo kasi kritikan Pak Titik.
Mungkin salah amboindak 
mainok-inokanbana imel-imel nan masuak, hanyo mambaco sakileh sajo. Dek 
rasonyo indak bagitu relevan bana jo ranah Minang, ambo langsuang dilit sajo. 


Makasuik ambo indak untuak mamatahkan 
sumangaik sanak kito nan disubarang tuh doh. Ambo hanyo mancubo mangingekan liau 
tu (dek anggota baru) untuak labiah selektif mamosting imel. 

Salam,
Hilman

  - Original Message - 
  From: 
  Titik 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Thursday, April 25, 2002 12:42 
  PM
  Subject: [RantauNet] (Pro: Mhd Fadzil 
  Ahmad Fadzil) pro Hilman Satria
  
  Assalamu'alaikum wr. wb,
  
  Manuruik ambo materi nan diposting dek sanak Mhd 
  Fadzil sangat bermanfaat, paling tidak sebagai referensi bagaimana balahan 
  kito di Malaysia menjalankan demokrasi dengan kultur mereka yang Melayu. 
  Sedangkan kita yang Minang disini justru baru bisa "menangisi kehebatan urang 
  Minang tempo dulu" dan sadang "mancari" solusi-solusi hebat. Cubo lah simak 
  dulu, jan capek mangatokan itu indak bahubungan jo Minang. Minang tu 
  ditakdirkan bagian dari Melayu, kalau Minang mengabaikan Melayu aratinyo 
  mencabut diri dari akarnya. Ado teori nan mangecekkan justru akulturasi Minang 
  nan mabuek demokrasi Malaysia itu khas di Asteng, batua atau salah antah lah. 
  Kini soal pengaruh Melayu terhadap Minang, satau ambo baru saketek nan 
  mambahas.
  Jadi jan dipatahkan pulo sumangai sanak subaran 
  iko.
  Salam
  
  St. Bagindo 
Nagari


Re: [RantauNet] Haning-haning saja

2002-04-25 Terurut Topik Wisnani Bastian

   
   
Bandaro
   
[EMAIL PROTECTED]   To: [EMAIL PROTECTED], 
FST-IAMS-Elect   
   [EMAIL PROTECTED] 
   
Sent by:   cc: 
   
rantau-net-owner@ran   Subject: Re: [RantauNet] 
Haning-haning saja
taunet.com 
   
   
   
   
   
24/04/2002 09:22 PM
   
Please respond to  
   
rantau-net 
   
   
   
   
   








Wis.
Salamaik bagabuang baliak (?), kamaa salamoko 
Lah lamo indak mancogap ( sejak '99 ??), haning-haning saja ?
Apo kaba guluf, masih disubarang LMK ???

~ab~



Assalamua'laikum Mak Bandaro,
Nakan ndak kama-kama do, haning-haning tapi lai pasang talinga,
maunjua-unjua disuduik palanta.  Guluf masih aman disubarang LMK, cuma inyo
lah dibali (sebagian) dek Conoco lalu Conoco Inc. dibali lo dek Philips
Petroleum,antah sia lah ko nan punyo Guluf kini.
(dipasakok-an rami-rami).


Wz







RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



Re: [RantauNet] MALAIKAT YANG TELAH PENSIUN....!

2002-04-25 Terurut Topik Adi N.S.

Assalamu'alaikum wr.wb.

Yang bilang Jibril punya anak buah adalah si Taruang alias Ester,  bukan Oom
Adi, Evi!
Si Taruang ada dimana?
Pertanyaan si Evi, Oom Adi operkan kepada si Taruang!
Taruang 
Taruang...!
Kamano angku Taruang?
Ado tanyo ciek dari si Evi! Masih saputa Jibril pansiun tu...
Capeklah  kamari jan sampai tadanga pulo beko dek Lembang Alam!

Wassalamu'alaikum wr.wb.
Adi N.S.


 -Original Message-
 From: Evi [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Wednesday, April 24, 2002 9:08 PM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: [RantauNet] MALAIKAT YANG TELAH PENSIUN!


 Ass.wr.wb.

 Mo nanya dong, Om. Kira2 yang datang ke India itu anak buah
 Jibril yang mana
 yah?

 Wassalam,

 Evi

 - Original Message -
 From: Adi N.S. [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Wednesday, April 24, 2002 6:30 PM
 Subject: Re: [RantauNet] MALAIKAT YANG TELAH PENSIUN!


  Assalamu'alaikum wr.wb.
 
  Jawaban si Es Terong boleh juga , ternyata kamanakan ambo
 Ester, labiah
  cadiak dan pintar dari kawan-kawan anak ambo, dan juo Sutan
 Lembang Alam
 dan
  juo guru agamo anak ambo nan mangecekkan Jibril pansiun...
 
  Santiang juo logika si Taruang ko
  Batua inyo anak ketek kelas tigo SD sajo tau...
  Si Taruang memang santiang...
  Saratuih untuak si Taruang.
 
  Wassalamu'alaikum wr.wb.
  Adi N.S.
 


RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



Re: [RantauNet] MALAIKAT YANG TELAH PENSIUN....!

2002-04-25 Terurut Topik Urpas


hiruak-hiruak jibril seh..
anak buah jibril lah, jibril pensiun lah..
mano jibril tu?
iyo lai sabana ado jibril tu?
minta tolong lah, ciek, please..
:)

=urpas=


- Original Message -
From: Adi N.S. [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, April 26, 2002 8:45 AM
Subject: Re: [RantauNet] MALAIKAT YANG TELAH PENSIUN!


 Assalamu'alaikum wr.wb.

 Yang bilang Jibril punya anak buah adalah si Taruang alias Ester,  bukan
Oom
 Adi, Evi!
 Si Taruang ada dimana?
 Pertanyaan si Evi, Oom Adi operkan kepada si Taruang!
 Taruang 
 Taruang...!
 Kamano angku Taruang?
 Ado tanyo ciek dari si Evi! Masih saputa Jibril pansiun tu...
 Capeklah  kamari jan sampai tadanga pulo beko dek Lembang Alam!

 Wassalamu'alaikum wr.wb.
 Adi N.S.


  -Original Message-
  From: Evi [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
  Sent: Wednesday, April 24, 2002 9:08 PM
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Subject: Re: [RantauNet] MALAIKAT YANG TELAH PENSIUN!
 
 
  Ass.wr.wb.
 
  Mo nanya dong, Om. Kira2 yang datang ke India itu anak buah
  Jibril yang mana
  yah?
 
  Wassalam,
 
  Evi
 


RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



RE: [RantauNet] MALAIKAT YANG TELAH PENSIUN....!

2002-04-25 Terurut Topik Yenda

Usul saya :
Bagai mana kalau topik ini dihentikan saja sampai disini karena tidak akan
ada ujung pangkalnya. Mungkin akan lebih baik kita bicarakan topik lain yang
lebih berguna.

Wassalam,

Yenda.

-Original Message-
From: Urpas [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Friday, April 26, 2002 10:39 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [RantauNet] MALAIKAT YANG TELAH PENSIUN!



hiruak-hiruak jibril seh..
anak buah jibril lah, jibril pensiun lah..
mano jibril tu?
iyo lai sabana ado jibril tu?
minta tolong lah, ciek, please..
:)

=urpas=


- Original Message -
From: Adi N.S. [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, April 26, 2002 8:45 AM
Subject: Re: [RantauNet] MALAIKAT YANG TELAH PENSIUN!


 Assalamu'alaikum wr.wb.

 Yang bilang Jibril punya anak buah adalah si Taruang alias Ester,  bukan
Oom
 Adi, Evi!
 Si Taruang ada dimana?
 Pertanyaan si Evi, Oom Adi operkan kepada si Taruang!
 Taruang 
 Taruang...!
 Kamano angku Taruang?
 Ado tanyo ciek dari si Evi! Masih saputa Jibril pansiun tu...
 Capeklah  kamari jan sampai tadanga pulo beko dek Lembang Alam!

 Wassalamu'alaikum wr.wb.
 Adi N.S.


  -Original Message-
  From: Evi [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
  Sent: Wednesday, April 24, 2002 9:08 PM
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Subject: Re: [RantauNet] MALAIKAT YANG TELAH PENSIUN!
 
 
  Ass.wr.wb.
 
  Mo nanya dong, Om. Kira2 yang datang ke India itu anak buah
  Jibril yang mana
  yah?
 
  Wassalam,
 
  Evi
 


RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



Re: [RantauNet] (Pro: Mhd Fadzil Ahmad Fadzil) pro Hilman Satria

2002-04-25 Terurut Topik rarach


--- Hilman Satria [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Assalamualaikum wr wb,
 
 Tarimo kasi kritikan Pak Titik.
 Mungkin salah ambo indak mainok-inokan bana
 imel-imel nan masuak, hanyo mambaco sakileh sajo.
 Dek rasonyo indak bagitu relevan bana jo ranah
 Minang, ambo langsuang dilit sajo. 
 
 Makasuik ambo indak untuak mamatahkan sumangaik
 sanak kito nan disubarang tuh doh. Ambo hanyo
 mancubo mangingekan liau tu (dek anggota baru)
 untuak labiah selektif mamosting imel. 
 
 Salam,
 Hilman


dan postingan angku pun tidak selektif.  baca dulu lah
dengan teliti baru omong...  

uppss sorry, saya juga orang baru; tidak boleh banyak
omong.  iyaa deh, saya tahu ada KTT; karena itu saya
langsung minta maaf nihh...

saya tidak suka orang yang mengandalkan senioritas,
menganaktirikan yang baru dan mengibutirikan (ha ha..
istri mudo..) kan yang lama...

~rarach gelar induak datuk maharajo lelo

__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Games - play chess, backgammon, pool and more
http://games.yahoo.com/

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



Re: [RantauNet] MALAIKAT YANG TELAH PENSIUN....!

2002-04-25 Terurut Topik gantino


Y  sarupa ikolaaah.
Dulu saya katakan bahasanya Rn baiknya untuak  urusan  
Minangkabau atawa Sumbar.  Kalau mau urusan lain silahkan
ke ML lain, supaya nak buliah bakatintiang soal apa saja.

Eh babarapa ada nan indak satuju   katanya 
 pediarkan sajalah.
Dipediarkan ..pediarkan ... beginilah.
Katanya untuk pengembangan SDM . katanya.
Antah dimaa pangka antah dimaa ujung, antah apa  urusan dengan
Minangkabau / Sumbar.


Bandaro, Bogor
~

-Quoting previous message:-

Usul saya :
Bagai mana kalau topik ini dihentikan saja sampai disini karena 
tidak akan
ada ujung pangkalnya. Mungkin akan lebih baik kita bicarakan topik 
lain yang
lebih berguna.

Wassalam,

Yenda.

-Original Message-

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



Re: [RantauNet] Konstruksi Sosial

2002-04-25 Terurut Topik Wisnani Bastian




Evi wrote:
Hallo Uni, Wis!  Bukankah yang dinda tuliskan ini agak  sedikit mengacaukan
tata kemasyarakatan yang kita kenal?  Lama tak  jumpa kemana saja gerangan
dikau. Salam rindu untukmu

Wz:
Salam juga Vi, uni lai anok-anok se disuduik palanta ko.  Mengikuti tulisan
Evi 

Ya, sudah saatnya untuk dikacau, mari kita mulai ..
 Anak perempuan kita biarkan main bola dan main layangan.  Kita masukkan ke
klub bela-diri, agar bisa melindungi dirinya sendiri.  Anak lelaki kita
ajak turun kedapur,  bermain boneka juga boleh.   Anak perempuan diajak
mandiri.  Jangan merengek minta dilindungi karena dia perempuan.  Panjat
pohon hayo aja,  mencakau ikan di banda juga boleh. Sekolah yang benar biar
menjadi cerdas.  Cerdik  dan tahu kapan harus  menggunakan logika dan kapan
menggunakan perasaannya.   Tap  lalu bagimana kalau
ujung-ujungnya ketika dia jadi istri orang, dia dikembalikan kepada
rolenya sebagai perempuan yang perempuan.  Harus ini dan harus itu, tidak
boleh ini dan tidak boleh itu.  Mengamek-ngamek sajalah dirumah.   Kembali
lagi pada Ibu memasak didapur (kalau punya dapur).

Bundo Kanduang,  didudukkan di singgasana semu.  Tetap saja mamak dan datuk
yang punya  aturan mainnya.

seperti kata Angku JD:
Selain sexist, sebab akibatnya tidak berkeiliran. Tapi kumaha2
juga,  sesukses-suksesnya women lib. movement, tetap sajah
standard gentlement the ape before the beauty diterima kedua
gender eh..eh. (JD)



salam
wz,












RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
==Mendaftar atau berhenti menerima 
RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
==


[RantauNet] Revisi Jadwal Acara Reuni Pulang Basamo

2002-04-25 Terurut Topik Darul Makmur

Ass. Ww

Salamaik malapeh taragak, rekan nan dapek pulang basamo. Tolong labiahi
mamakan cidua baampianmg di pasa lereang.

Elthaf tolong sosialisasikan juo goups RN@, sma1bukittinggi@ .
dll@ ka rekan awak nan lain, bia tambah rami juo awak bakuncindan
jadinyo.

Wass. ww
Darul Makmur, 
'72 Jkt

-Original Message-
From: Elthaf [mailto:[EMAIL PROTECTED]] 
Sent: Thursday, April 25, 2002 7:35 PM
To: '[EMAIL PROTECTED]'; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [RantauNet] [IASMA1/B-BKT] Revisi Jadwal Acara Reuni 
Pulang Basamo

Terimakasih Pak Feri, alumni SMA 1 Bkt.
Karena Pak Feri hanya akses ke ML Alumni SMA 1 Bkt, saya share
ke
Mailing list Rantaunet, IV Angkek Canduang dan Biaro., serta BCC di
Caltex
dan ke japri alumni yang belum tergabung ke mailing list
Bapak , Ibu, Uda Uni,
Ini saya kirimkan kembali Revisi atau updatelah jadwal pulang
basamo
Alumni SLTA se Bkt.
Terimakasih
Wassalam
Elthaf



RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
==Mendaftar atau berhenti menerima 
RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
==