Ini ceramah Iedul Fitri yang OKe punya... ditanggung gak nyesel mbaca yang beginian....

Buat Riana atau Meli....: "Tulungin forwardin ini e-mail ke elektro93_trisakti sama telepon umum donk..... sekalian tolong rubah alamat e-mail [EMAIL PROTECTED] jadi [EMAIL PROTECTED]".

Buat Yani : "Tulung forward ini e-mail ke milis indojawara, sama milis muslim kita yang se-NRW".

Buat anak-anak twenty-one : "Tulung apus yang ifirdaus@uni-duisburg donk... pake yang di [EMAIL PROTECTED] aja.... yang dari uni mo dipake buat kuliah doank soalnya....".

Sekalian buat temen-temen gua semuanya... Eke mo ngucapin : "Selamat Iedul Fitri. Taqobballallahu minna waminkum. Mohon maap lahir dan batin. Semoga amal ibadah kita selama bulan Ramadhan diterima Alloh SWT dan semoga bulan Ramadhan yang baru kita liwatin ini membawa hikmah yang banyak dan membuat kita menjadi orang-orang yang lebih beriman, Amien......".


Doaela..... tanggal gua pulang udah makin deket nich.... Gua mao bikin rencana ngapain yach sama temen-temen gua...kekkekekekekke.....................

-------- Original Message --------
Subject: [muhammadiyah] hubungan RI & Amerika
Date: Sun, 16 Dec 2001 04:51:24 -0000
From: "sl246ha" <[EMAIL PROTECTED]>
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]


--- In indonesia_damai@y..., "sl246ha"  wrote:


   salam sejahtera,

   assalamu'alaikum wr. wb.

   perkenankan saya ucapkan 
   selamat Hari Iedul Fitri 1422 H,
   may Allah accepts our repentance,
   and may He accepts our good deeds.

                      ***

   insya Allah sebentar lagi kaum Muslimin akan
   berbondong-bondong menuju tanah lapang untuk
   menunaikan Sholat Ied. Seandainya saya bisa
   memilih "menu" khotbah Iedul Fitri, maka 
   saya akan pergi ke suatu tanah lapang  di mana
   saya dapat mendengar "khotbah" seperti di bawah 
   ini; meskipun naskah tsb. tidak diperoleh dari
   sebuah khotbah Iedul Fitri. Sebuah seruan
   "pembebasan", ... ut.k. membebaskan diri dari 
   suatu "mindset". Mohon maaf bagi anda yang juga 
   telah pernah membacanya.
 
                       ***

   Tulisan di bawah, Meskipun konteks aslinya ditujukan
   sebagai nasihat kepada komunitas Muslim, tetapi
   banyak aspek nasihat universal yang dapat di
   ekstrak oleh siapa saja.

   saya tidak bermaksud me"maksakan" sentimen anti
   amerika ( sebetulnya lebih tepat disebut: sentimen
   anti ke  bijakan pemerintah amerika, dan
   bukan masyarakat amerika ). Tapi mengapa harus
   di tabukan kalau ada orang yang menyuarakan
   suara anti "Bush" (sementara suara anti bung
   Karno, anti pak Harto, anti pak Habibie, anti
   Gus Dur atau anti mbak Mega kita anggap sah-sah
   saja .... ). 

   Mengapa orang dipaksa untuk mempercayai "kredibilitas"
   dan "kejujuran" aparat keamanan Amerika seperti halnya
   FBI dan CIA, yang juga pernah berbuat keliru (atau "ngeliru")
   kalau kita boleh merasa skeptis dengan kredibilitas aparat
   keamanan Indonesia ...

                             ***

   Tidak berlebihan penilaian sebagian masyarakat dunia,
   ada gejala-2 pemerintah Bush menunjukkan warna "fasis"
   ( terlepas dari siapa pun orang di sekeliling Bush
     yang mempengaruhinya ). Dua indikator di antaranya
   adalah usaha memaksakan "security approach" di dalam
   memerintah, mirip dengan metode Kopkamtib atau Laksus
   di jaman Ali Moertopo di RI dulu: penangkapan banyak
   orang (dalam orde 1000 an) dengan dasar hukum yang lemah 
   dan dengan mengabaikan standar HAP (Hukum Acara Pidana)
   yang sebelumnya dihormati di AS. Yang kedua adalah
   usaha menggoalkan penggunaan metode "pengadilan militer"
   untuk mengadili tersangka 'terorisme'. Ide "brilliant"
   yang kedua ini nampaknya mendapat banyak tantangan di
   Senat. 

   Di samping itu, dorongan kuat sementara kalangan di sekitar 
   Bush yang dijuluki "the Hawkish" untuk memperluas sasaran 
   perang ke negara lain: Irak. Ini mendapat tantangan dari 
   banyak pemimpin negara Eropa.
   
                               *** 

    
   Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar
   La Illaha Illa Allahu wa Allahu Akbar
   Allahu Akbar wa lillahi Al-Hamd

   Allahu Akbar Kabira wal Hamdulillahi Katsiran
   Wa Subhanallahu bukratan wa Ashilan
 
   La Illa Illahu Wahdah
   Sodaqo Wa'dah
   Wa nashara Abdah
   Wa a'azza  Jundah
   Wa hazamal Ahzaba wachdah ...


   -----------------------------------------< ihsan hariadi >----


               sumber: milis "karedok/gado-gado" soasiu

                 < http://www.egroupd.com/group/soasiu >

        --------------------------------------------------------
        HUBUNGAN DIPLOMATIK INDONESIA-AS PERLU DITINJAU KEMBALI
        ---------------------------------------------------------

                                  Oleh: 

                           Hartojo Wignjowijoto

   Saya 20 tahun lalu bermukim di AS, selama 20 tahun.   Jadi  kalau
   anda  membahas Amerika Serikat, harus dibedakan antara pemerintah
   AS dan orang AS.

   Pemerintah AS  terutama  Presiden  Bush,  bukan  dipilih,  tetapi
   diangkat  oleh  Mahkamah  Agung  AS,  yang memutuskan pemenangnya
   adalah Bush. Jadi dia itu bukan elected,  tetapi  selected.  Jadi
   memang  demokrasi  itu  telah menghasilkan monyet, seluruh dunia.
   Jadi, bukan hanya second rate, pimpinan kelas dua,  tetapi  kelas
   kambing.

   Budaya Bali  menyatakan,  orang-orang  yang  lurus  itu  ditanam,
   orang-orang  bengkok  itu di atas.   Dan Bali, satu-satunya suku,
   yang bisa menghadapi krisis, karena kehidupan agama dan kehidupan
   sehari-hari itu satu. Tidak kayak kita. Di Masjid khusyu' sekali,
   begitu  keluar  dari  masjid  ulahnya  sudah  beda.  Jadi,  nggak
   bersatu.  Juga  dalam  kehidupan Islam ini infratsrukturnya tidak
   ditata.  Misalnya  salat  di  kantor,  pakai  wastafel.   Padahal
   harusnya  kan harus diatur. Ini kelemahannya. Nah orang Islam ini
   harus kehidupan agama dan kehidupan sehari-harinya harus satu.

   Orang AS "lebih Islami". Kalau pemerintahnya, itu  tidak  Islami,
   karena  didominasi  oleh orang-orang yang mencari keuntungan dari
   industri pertahanan. Jadi kalau AS  resesi,  ia  cari  gara-gara,
   cari  musuh,  apa  musuhnya  itu  Saddam, apa Castro. Gadafi kek.
   Vietnam, kek. Selalu  pemerintah  AS  cari  musuh.  Kali  ini  ia
   diganjar  oleh  Tuhan,  diberi  musuh,  tapi  tidak tahu musuhnya
   siapa. Wong ia bingung, ternyata musuhnya pada dirinya sendiri.

   Itu Soros sendiri yang menyatakan, bahwa  sistem  kapitalis  itu,
   pemenangnya  itu  selalu  mengambil  semua,  sehingga orang-orang
   miskin, itu tidak punya harkat, tidak punya benefit  dari  sistem
   Kapitalis.  Dalam  Islam  disebut,  kalau  you cuek sama asuhanku
   (fakir-miskin), "Kubom" kau.

   Kejadian 11 September itu hanya suatu  intipan.  Yang  sebenarnya
   sudah  diperkirakan  dalam bukunya Soros.  Lama itu. Akan terjadi
   surprise-surprise. Dan ini akan banyak surprise itu.

   Apa untungnya berhubungan dengan AS?
   ------------------------------------
   Kalau secara emosional ya putus hubungan, karena kita setia kawan
   sama   orang   Islam   yang   di  Afghanistan  yang  diintervensi
   kedaulatannya. Itu secara emosional. Tapi, kita harus  membedakan
   tadi, antara pemerintahnya dengan masyarakatnya.

   Jadi hubungan AS dengan  Indonesia,  harus  dipilah-pilah  antara
   pemerintah  dengan  orang AS.  Pemerintah AS didominasi keinginan
   untuk menang semuanya  dan  keinginan  untuk  menguasai  sebanyak
   mungkin.  Dan ia ingin berkuasa secara absolut. Itu tidak mungkin
   bisa. Yang bisa berkuasa absolut itu hanya Tuhan. Dan hukum Tuhan
   itu  kebanaran.  Dalam  Bible  disebut juga, kebenaran itu adalah
   yang memerdekakan kita. Selama ini  kita  didominasi  oleh  rejim
   pembenaran,  bukan  rejim  kebenaran.  Hukum Tuhan itu tidak bisa
   ditawar.  Saya  menganjurkan,  kehidupan  Islam   dan   kehidupan
   sehari-hari itu dijadikan satu.

   70 % untuk kepentingan AS
   -------------------------
   Hub AS dan Indonesia itu 70 persen lebih  untuk  kepentingan  AS,
   karena  AS  selalu  mendominasi  hubungan dengan bangsa siapa pun
   juga.  Orang  Eropa  juga  selalu  mengeluh,  karena  Bush   atau
   pemerintah AS selalu didomiansi oleh kepentinganya sendiri.

   Mbak  Mega  itu  (ke  AS)  bukan  diundang,   tetapi   dipanggil.
   Dipanggilnya untuk instrumen kepada dunia, bahwa AS tidak berniat
   melawan Islam. Supaya AS bisa builang kepada  dunia:  Saya  nggak
   nglawan  Islam.   Ini (buktinya) negara Islam tersbesar di dunai,
   saya rangkul dia. Jadi, hubungannya itu hubungan  taktis.   Bukan
   hubungan strategis. Jadi, hubungan itu harus ditingkatkan menjadi
   hubungan strategis. Kita mainkan.  Mengapa Mbak  Mega  dipapggil,
   karena  dia akan pergi ke Cina. Dan kalau kita berhubungan dengan
   Cina, AS takutnya luar biasa. Ini yang dimainkan oleh Bung Karno.

   Jadi, hubungan AS dan Indonesia dewasa ini adalah hubungan taktis
   dan  untuk  kepentingan  AS.  Bukan  untuk kepentingan Indonesia.
   Indonesia dikasih sogokan 700 juta dolar, dikasih  korting  untuk
   ekspor. Bukan itu, dia mengincar sumber daya alam Indonesia Semua
   perusahaan-perusahaan AS yang ada di Indonesia yang semula  tidak
   ada  artinya,  seperti  Freeport,  Caltex,  Exxon,  begitu ada di
   Indonesia dia menjadi giant (raksasa).

   Dan ini antek-antek itu sudah ada di Yogya . Ini orang-orang  ini
   dipakai,  mereka  pendidikannyua Islam di mana? Orang-orang Islam
   yang dididik di AS itu  bagian  daripada  skenario  Yahudi  untuk
   menundukkan  orang-orang  Islam  yang  pro kepada AS tadi. Bahkan
   saya dengar-dengar kabar burung, preman AS yang  namanya  Gelbard
   sudah memberikan uang kepada organisasi-organisasi tertentu untuk
   mencari orang-orang yang anti-AS.

   Dan orang-orang seperti saya ini  diincar.  Saya  nggak  anti-AS,
   saya anti pemerintahan yang munafik. Kalau di dalam negeri sangat
   diskriminatif. Saya mengalami diskriminasi  yang  luar  biasa  di
   sana.  Tapi,  kalau di luar negeri dia bilang demokrasi, liberal,
   dan sebagainya. Kalau anda terbang ke New  York  akan  lihat  ada
   ruang  besar  sekali,  isinya orang-orang negro yang ditangkepin,
   dimasukkan penjara di New York, supaya tidak  ngaco  di  jalanan.
   Bakan  AS  itu  punya  sejarah  yang  konyol  sekali, Dia ngambil
   tanahnya orang Meksiko. Texas segala macam. Sekarang, Tuhan  adil
   sekali. Limapuluh satu persen (51%) penduduk California berbahasa
   Spanyol. Pokoknya hukum Tuhan itu tidak bisa ditawar.

   Pemerintah AS brengsek
   ----------------------

   Jadi, hubungan AS dan Indonesia harus  merupakan  hubungan  untuk
   pemikiran,  pengetahuan,  budaya,  tata  negara, dst. Jadi jangan
   campur aduk, antara kehidupan teknologi yang  maju  yang  "sangat
   Islami" dengan pemerintahan AS yang brengsek. Pemerintahan AS itu
   brengsek banget. Bayangin itu,. Dia mengakui bahwa  kejadian  WTC
   adalah  kegagalan  total  sistem  pertahanan AS. Itu berapa menit
   itu. Transpondernya dimatiin, masuk. Semuanya  itu  adalah  upaya
   pemilik  modal yahudi itu, untuk mendapat bantuan dari pemeirntah
   AS, karena sektor Airlines  industry  itu  sudah  bangkrut  lama.
   Sekarang   banyak   perusahaan   airlines   yang   memberhentikan
   karyawannya, tetapi dapat suntikan sekitar  20  milyar-40  milyar
   USD. Jadi ini suatu permainan kapitalisme juga.

   Yang berat, banyak orang yang dididik di AS  yang  lebih  Amerika
   daripada  orang  Amerika sendiri. Mereka hanya 2 hari, 2 tahun, 3
   tahun di sana. Saya 20  tahun  di  sana.  Saya  menjadi  somebody
   tetapi tidak mau menjadi some else body, itu pelacur intelektual.
   Pendidikan karakter ini yang penting.

   Sekarang posisi kita (Indonesia), bukan gemah ripah  loh  jinawi,
   tetapi  gemah  rapuh  rohnya  lari.  Kita  itu  zombi. Kehilangan
   orientasi, kehilangan jati diri, we are what we are not. Kita mau
   apa  sih?  Siapa  kita?   Kalau bisanya mencangkul ya mencangkul.
   Bahkan, rektor UI pernah berpidato: "kalau anda pinter anda  akan
   jadi  profesor,  kalau menengah ya jadi aktivis, kalau anda bodo,
   hati-hati sama yang bodo ini, karena yang bodo ini yang berkuasa,
   yang bisa memakai orang-orang pinter."

   Jadi, demokrasi tidak menghasilkan  suatu  pimpinan  kelas  satu,
   tetapi selalu kelas kambing, Tapi, nggak apa-apa, karena Selandia
   Baru kambingnya 60 juta, orangnya 3 juta, incomenya 40 ribu  USD.
   Indonesia  kambingnya  6  juta,  orangnya 200 juta, incomenya 500
   USD. Jadi kita kurang kambing. (bercanda)

   Saya sedih, melihat bangsa Indonesia yang tidak berkarakter.

   Tuntut IMF!
   ----------
   Jadi, kembali ke hubungan AS dan Indonesia, pemerintah  Indonesia
   terutama Dorodjatun dan kawan-kawannya yang pro-AS, secara hikmat
   sudah diingatkan oleh Tuhan melalui peristiwa WTC itu, Itu  saja.
   Kalau  sekarang mau jihad, jihad sama koruptor. MA dijihad, Jaksa
   Agung dijihad. Bayangin para perampok  itu,  tidak  punya  modal,
   pinjam uang untuk usaha, usahanya tidak menghasilkan profit untuk
   membayar utang, asetnya dijual  hanya  1/10  nilainya.  Jadi  dia
   mencuri,  pinjam  sekian  ratus trilyun, tetapi 99 persen dicuri.
   Dan utang yang dicuri itu  saya  sebut  utang  haram.  Itu  bukan
   tanggung jawab Indonesia.

   Saya sedang siapkan untuk menuntut IMF ke International Tribunal,
   agar  mereka  membebaskan  kita dari utang-utang yang dicuri itu.
   Jadi, kembali dengan hubungan AS. Harus  dipilah-pilah.  Hubungan
   taktis,  harus  dikonversikan menjadi hubungan strategis. Masalah
   yang dihadapi sekarang adalah masalah  diri  kita  sendiri.  Kita
   harus we are what we are.

   Pemecahan  ekonomi  Indonesia  ini  sudah  ada.  Kita  dikaruniai
   kekayaan  alam  yang  luar biasa. Matahari yang abadi, salju yang
   abadi. Musim  panas  abadi.   Disebut  dalam  Al  Quran,  disebut
   "bacalah".  Nah,  bacanya:  gas  dijual ke Singapura 30 tahun, ya
   mana uangnya yang 30 tahun itu. Kontan. (Tidak  dicicil).   Untuk
   sewa  "rumah"  3 tahun. Sisanya disimpan, masukin ke cadangan 300
   milyar, maka nilai dolar bisa Rp 1000/1 USD.

   Waktu diumumkan  begitu,  nggak  boleh!  Karena  IMF  mengatakan,
   sumber  daya alam Indonesia seluruhnya sudah diagunkan, yang saya
   hitung nilainya 3 trilyun USD. Sedangkan kita utangnya  cuma  200
   milyar.  Jadi  agunan  yang  berlebihan.  Jadi  banyak kebodohan-
   kebodohan di Indonesia. Maka yang tadi harus di-"sweeping" adalah
   orang-orang yang berperan. Bukan dibunuhin, Tapi cara berfikirnya
   (yang  disweeping).   Orangnya   sudah   jelas:   yaitu   Widjojo
   (Nitisastro),  Ali  Wardana,  Emil  salim, Frans Seda, Dorodjatun
   Kuntjorodjakti, Sri Mulyani, Sri  Adiningsih,  Anggito  Abimanyu.
   Itu  saja  yang  disweeping.  Artinya, masukkan (mereka ke) kamar
   mandi, digrojok, tanya  lagi  kembali,  pikirannya  gimana  gitu.
   Maksud saya itu.

   Mosok ahli ekonomi mengatakan,  RAPBN  itu  asumsinya  inflasinya
   rendah,  rupiahnya 8000, harga minyak sekian, dan seterusnya, Itu
   kan masalah yang harus dipecahkan, kok  dijadikan  asumsi.  Kayak
   orang  yang  terdampar  di  pulau,  lalu ada kaleng makanan, tapi
   nggak ada pembukanya. Lalu ahli  ekonomi  mengatakan,  kita  buat
   asumsi,  ada pembukanya. Lha masalahnya nggak ada pembukanya, kok
   dibuat asumsi ada pembukanya.  Edan!   Jadi  kita  ini  terbalik-
   balik.  Saya termasuk ahli ekonomi yang dibenci oleh para kekasih
   AS dan kekasih IMF. Saya paling  dibenci.  Tapi,  nggak  apa-apa,
   karena  saya  cinta  kepada Indonesia, dan saya tahu bahwa sumber
   daya alam kita  yang  kaya  yang  dapat  mengkonversikan  manusia
   Indonesia yang tidak berkarakter.

   Jadi, menurut saya, kita harus berkonsentrasi,  mengelola  sumber
   daya  alam kita. membersihkan rejim pembenaran dan rezim yang pro
   kepada kepentingan mereka.  Sadli  (Prof.  M.  Sadli),  itu  yang
   membebaskan  Irian  dengan  Freeport, itu yang harus dicleansing.
   Mohon perjuangan anda itu mengarah kepada pembersihan rejim,  dan
   pembentukan karakter, dan membuat garis pemisah antara pembenaran
   dengan kebenaran.  Indonesia adalah negara yang paling  korup  di
   dunia  tetapi  tidak ada seorang koruptor pun yang duduk di kursi
   listrik. Oleh karena itu, saya anjurkan  kepada  Serikat  Pekerja
   PLN,  nggak  usah  ribut-ribut,  bikin  saja kursi listrik. Suruh
   Dirutnya duduk satu-satu di situ.

   Kembali ke masalah hubungan AS dan Indonesia, sekarang ini  tidak
   bisa  kita  mengharapkan AS membantu kita, ekonomi AS berantakan.
   Bahkan sebentar lagi harga emas akan  naik.  Dalam  waktu  dekat,
   sebentar  lagi akan 1.000 dolar/on. Yang akan menikmatinya adalah
   orang-orang Yahudi.

   Tapi, kita tidak usah khawatir. Kita ini very rich.  Bukan  hanya
   emas,  tapi  juga  logam-logam  dan  mineral lainnya. Luar biasa.
   Belum lautan kita yang sangat kaya. Tapi, ikannya dicuri terus.

   Bagaimana dengan dominasi  AS  di  Indonesia?  Cara  mengatasinya
   bagaimana?   Dominasinya  jangan  ke  arah AS saja. AS itu nyuruh
   Singapura untuk nyolong  pasir,  nyolong  gas.  Itu  Timtim  yang
   dilepas  Habibie,  cadangan  gasnya  200 milyar USD nilainya. Gas
   terbesar seluruh dunia. Yang  disuruh  nyolong  Australia.  Jadi,
   banyak.  Makanya  Gus  Dur,  itu bilang, saya tidak mau datang ke
   lima dubes: AS, Inggris, Singapura, Belanda, Australia.  Gus  Dur
   sebenarnya hebat. Cuman dia terlalu sibuik cari uang receh.

   Jadi, bukan kita serang AS, single gitu.  Dubes  Singapura  sudah
   saya   maki-maki,  You  tiba  waktunya  mengembalikan  uang  yang
   disimpan hasil cross border criminal. Uang yang  dicuri  di  sini
   digunakan  untuk  memperkuat  dolar  Singapura.  Lalu dia ngambil
   pasir, gas, Pulau Bintan. Yang nyuruh dan  mbantu  ya  AS.   Oleh
   karena itu, kita harus me-review hubungan diplomatik dengan semua
   negara. Kita harus bergaul dengan negara yang saling membutuhkan,
   bukan  negara  yang  menekan  kita.  Kita tidak bisa bergaul sama
   negara yang memakai kita sekehendaknya, harus saling membutuhkan.
   Hubungan Selatan-selatan, seperti India, Cina, itu harus kuat.

   Ada anggapan seolah-olah kalau  AS  meninggalkan  Indonesia  maka
   rakyat  Indonesia  sengsara?  Ya nggak! Indonesia itu membesarkan
   Belanda selama 350 tahun. Dari negara di bawah laut,  sampai  dia
   diatas  laut.  Singapura  itu  nothing. Saya bilang sama Lee Kuan
   Yew, You nasehati our  blind  leader,  jangan  membuat  Indonesia
   kuat, karena kalau Indonesia kuat tidak ada lagi Singapura.

   Kita itu sebenarnya very  rich.  Kita  negara  yang  luar  biasa,
   dikaruniai  rejeki  yang  luar biasa. Jangan takut miskin.  Makin
   miskin, makin dekat Tuhan. Makin  saya  banyak  kemudahan,  makin
   jauh dari Tuhan.

   Andaikan ada semacam  pembekuan  dengan  AS,  ekspor-ekspor  kita
   terganggu  dan pengangguran meningkat?  Nggak diembargo saja yang
   nganggur sudah 90 juta kok.  Saya katakan, makin  kita  miskin  -
   tapi miskin barengan - makin bagus. Kemiskinan itu yang membentuk
   karakter.   Kejujuran  itu  pada  waktu  miskin.  Anda   dibentuk
   Soeharto  hedonistik.  Bukan anda punya pengetahuan.  Kepribadian
   itu yang kita tidak punya. Kepribadian itu  begini,  wong  cacing
   saja  bisa hidup kok. Mosok manusia seger buger nggak bisa makan.
   Saya nggak percaya itu.

   Pemerintah Indonesia lebih menghargai bantuan AS?  Ya  itu  tadi,
   bangsa   kita   sudah  dicekokin,  disumpelin  duit.  Kita  harus
   membersihkan diri.  Makanya  ada  latihan  puasa,  tirakat.  Jadi
   jangan takut diembargo.  Wong negara kaya gini kok mau diembargo,
   piye sih.  Kita ini  makin  kaya,  percaya  deh.  Kalau  hubungan
   dengan  AS  itu  (memang)  perlu,  karena hubungan teknologi atau
   pemikiran, network, tapi jangan campur aduk.

   IMF bagaimana?
   --------------
   IMF itu yang punya 40 persen  AS  dan  antek-anteknya.   IMF  itu
   kolektorlah.  Saya sudah bilang, Bung Karno tahun 1963 bilang, go
   to hell with your aid.  Satu-satunya negara yang keluar dari  IMF
   adalah  Indonesia. Keluar nggak apa-apa. Coba, IMF di sini selama
   4 tahun terakhir, apa  yang  terjadi?   Pengangguran  menjadi  90
   juta,  City  Bank  masuk  ke  propinsi-propinsi,  bank kita malah
   berantakan. Empat tahun itu cuma mindahin  utang  swasta  menjadi
   utang pemerintah, kan itu utang rakyat juga. Kan gendheng.

   Jadi Indonesia takut pada AS?

   Nggak, kita ditakut-takutin. Kedua,  orang-orangnya  Widjojo  dan
   Ali   Wardhana   itu   orang-orang  IMF.   Bentuknya  saja  orang
   Indonesia.

   Banyak  yang  berpikir  bahwa  AS  adalah   segala-galanya   bagi
   Indonesia,  sehingga  Indonesia  perlu  takut kalau ditinggal AS?
   Nggak dong, AS bukan segala-galanya. Wong dia  itu  mikir  "udele
   dhewe  kok".  "Udel  bodong"  lagi  (AS  itu hanya berpikir untuk
   perutnya sendiri). Saya itu lama di sana. Saya nggak ngapusi'  70
   persen  hubungan AS dengan semua negara itu untuk kepentingan AS.
   Kok disini kayaknya disembah. Tahu nggak, orang AS  itu  di  sana
   tidurnya  itu  ya  campur  sama  tikus  sama coro.  Orang AS yang
   datang kesini itu banyak yang nggak kepakai disana. (***)

   =================================================================
   Ceramah Hartojo Wignjowijoto  di  Gedung  Pusat  Dakwah  Pimpinan
   Pusat  Muhammadiyah,  Jakarta,  Jumat  12  Oktober  2001. Ceramah
   dihadiri oleh aktivis  dari  PP  Muhammadiyah,  Komite  Indonesia
   untuk  Solidaritas  Dunia  Islam  (KISDI),  Gerakan Pemuda Islam,
   Laskar Jihad Ahlu Sunnah wal-Jamaah,  Himpunan  Mahasiswa  Muslim
   antar-Kampus  (Hammas),  Keluarga  Alumni Masjid Kampus Indonesia
   (Kampusina),  Gerakan  Muslimat,  Laskar  Jundullah   Solo,   dan
   sejumlah wartawan muslim.
   =================================================================




To Post a message, send it to:   [EMAIL PROTECTED]
To Unsubscribe, send a blank message to: [EMAIL PROTECTED] 

Your use of Yahoo! Groups is subject to http://docs.yahoo.com/info/terms/ 




-- 
Ilham Firdaus
Kammerstr.208 Haus 3 Appartment 214
47057 - Duisburg
Deutschland (Germany)
ISDN : 3934326 (Basis zum/for Internet);
       3785619 (Telefon);
       3187869 (Fax).
Handy/Mobile : 0160-95914406 (no voice mail please...! Bitte kein Voicemail...!).
E-Mail : [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] , [EMAIL PROTECTED] , [EMAIL PROTECTED] .
Yahoo-ID : ilhamfirdaus; ICQ : 100871167; AOL Chat : "Ilham Firdaus" (internet online 24 hours) .

 


Kirim email ke