Re: [RantauNet] PEMIMPIN MENURUT ADAT MINANGKABAU

2002-07-24 Terurut Topik gantino


Tarimokasi Rijal.

Baakolah aplikasi di milenium kaduo ko.
Lah ado tulisan manganaiko ???

I 'm dreaming :
  Seorang penghulu, tingga di kaki Marapi / Singgalang.
  Pakai email - parabola - fax - aktif di Mailing list.

Wass
mak Ban
~~~

-Quoting previous message:-


PEMIMPIN MENURUT ADAT MINANGKABAU

  Seorang pemimpin menurut Adat Minangkabau, adalah seseorang 
yang =
didahulukan selangkah ditinggikan seranting, didahulukan selangkah =
jaraknya tungkai-tungkai, salompek ambualah tibo, tingginyo =
jambo-jamboan sarangguik jamboalah sampai, artinya jarak antaro nan =
dipimpin dengan yang memimpin hanyoah selangkah atau seranting, 
baitu =
kato angku Dt. Parpatiah Guguak dalam kasetnya yang berjudul 
Baringin =
Bonsai. Tujuannya adalah agar antara yang dipimpin dengan yang 
memimpin =

(...)

dan tagak samo tinggi disebabkan dia tidak menjalankan tugasnya 
menurut =
mestinya. (Singgalang. 27 Mei 2001)

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe,
anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini.

Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: 
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
===



[RantauNet] PEMIMPIN MENURUT ADAT MINANGKABAU

2002-07-23 Terurut Topik Muhammad Rijal




PEMIMPIN MENURUT ADAT MINANGKABAU

  
  

  Seorang pemimpin menurut Adat Minangkabau, 
  adalah seseorang yang didahulukan selangkah ditinggikan seranting, 
  didahulukan selangkah jaraknya tungkai-tungkai, salompek ambualah tibo, 
  tingginyo jambo-jamboan sarangguik jamboalah sampai, artinya jarak antaro 
  nan dipimpin dengan yang memimpin hanyoah selangkah atau seranting, baitu 
  kato angku Dt. Parpatiah Guguak dalam kasetnya yang berjudul Baringin 
  Bonsai. Tujuannya adalah agar antara yang dipimpin dengan yang memimpin 
  terjalin hubungan baik secara lahir atau secara batin, sehingga apabila 
  ada persoalan kok karuah kadi janiahkan kok kusuik kadisalasaikan dapat 
  terlaksana dengan baik. Dan sebaliknya jika pemimpin tersebut tersesat 
  atau salah dalam bertindak dapat pula diingatkan oleh anak kemanakan, kok 
  lupo-lupo maingekan takalok-kalok manjagokan. Dan pemimpin itu harus 
  selalu bertindak adil. meimbang samo barek, maukua samo panjang, kok mauji 
  samo merah. Diharapkan terjauh dari sifat-sifat, pangguntiang dalam 
  lipatan, panuhauk kawan sairing, panahan jarek dimuko pintu, palakak 
  kuciang di dapua, mako itulah yang dimaksud baju panghulu indak basaku 
  kiri, kanan yaitu indak buliah KKN. Jelasnya pemimpin itu harus babuek 
  baik dan melarang babuek mungkar, kok bajalan, bajalanlah dinan luruih, 
  kok kabakato bakatolah dinan bana, jikok tagak, tagaklah dinan data. Jikok 
  bajalan indak lai luruih, bakato indal lai dinan bana, tagak indak lai 
  dinan data, silahkan angku bagajua suruik banyak nan lain kagantinyo, 
  baibaratkan bunyi buah pantun.
  

  
Patitiah pamenan andaiGurindam pamenan 
katoJadi pemimpin kok indak pandaiKampuang kusuik nagari kan 
binaso
  

  

  Tagak rumah karano sandiSandi rusak rumah 
  binasoTagak Nagari karano budiBudi rusak nagari 
  binaso
  

  

  
Manijau dilingka bukikSabalik bajalan 
otoDalam daerah Tanjung RayaBulan risau Matohari 
sakikKamalah Bintang minta TawaKalam bakabuik Alam 
Nangko
  

  Menurut istilah adat Minangkabau, raja 'adil 
  raja disambah, raja zalim disanggah, artinya jika raja tersebut 'adil dia 
  akan dihormati oleh hambo rakyatnya, tetapi jika dia tidak 'adil dia akan 
  disanggah oleh hamba rakyatnya, sedangkan yang dikatakan raja itu adalah 
  kata mufakat, yang benar aadalah kata seiya. Hal ini sesuai pula dengan 
  kisah sewaktu Abu Bakar r.a sewaktu menyampaikan pidato pada pelantikan 
  menjadi Khalifah yang pertama dalam Islam sebagai berikut: Wahai manusia, 
  sesunggunhnya aku telah dijadikan penguasa atas kalian, bukan aku yang 
  paling baik diantara kalian, maka jika aku melakukan kebaikan, tolonglah 
  aku, Dan jika aku kelakukan penyimpangan, cegahlah aku. Kejujuran itu 
  merupakan amanat dan kebohongan adalah khana. Dan ditegaskan lagi. Taatlah 
  kepadaKu selama aku mentaati Allah dan Rasul-Nya. Maka apabila aku 
  menentang Allah tidak ada kewajiban kalian mematuhiku" (Itmamul-Wafa' 
  fie Sieratil-Khulafa' Hal 16.)Konon kabarnya dahulu seorang pemimpin 
  yaitu Penghulu sewaktu akan diangkat atau akan dinobatkan jadi Penghulu 
  harus mengucapkan sumpah yang berbunyi, yaitu kateh indak ba pucuak 
  kabawah indak ba urek dan ditangah-tangah digiriak kumbang. Artinya 
  menurut Adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah adalah; Jika 
  seorang pemimpin atau penghulu yang diangkat tadi tidak dapat melaksanakan 
  tugasnya dengan baik sesuai dengan apa yang semestinya, maka yang pertama 
  putus hubungannya dengan Allah karena dia rtidak mempertanggungjawabkan 
  kempemimpinnya, yang kedua putus hubungan dengan masyarakat yang dia 
  pimpin karena dia tidak dapat memenuhi harapan dari pada masyarakatnya 
  sendiri, yang ketiga dia tidak dihargai oleh pemimpin lainnya dan tidak 
  dibawa duduak samorandah dan tagak samo tinggi disebabkan dia tidak 
  menjalankan tugasnya menurut mestinya. (Singgalang. 27 
  Mei 2001)


















 



visit.gif?1027479889
Description: Binary data


serv?s=76001084=1027479889
Description: Binary data