Waspadai Kristenisasi...!!!
Sumber ; Buletin Jum'at
YLKM Batam No. 39/II/2003/1424H
MARAKNYA kristenisasi di Indonesia dalam
beberapa tahun belakangan telah membuat sebagian kalangan Muslim
merasa terganggu . Pasalnya selain proses itu kerapkali di lakukan menyalahi
aturan main yang telah di sepakati bersama antara pemerintah maupun ormas-ormas
dan tokoh Islam dan Kristen, upaya Kristenisasi di lakukan justru di tengah
berbagai tokoh dan kalangan mengupayakan terciptanya kerukunan umat
beragama.
Dalam
sambutannya dalam ' Seri Kajian Kristologi' di Masjid Raya Al-Hakim, Menteng,
Jakarta Pusat, Prof. Din mengemukakan umat Islam harus erus waspada dengan
pelbagai bentuk bantuan dan aksi-aksi sosial berkedok bantuan kemanusian yang di
berikan pihak-pihak tertentu. Selama ini, tandas Din, tak sedikit bantuan
kemanusiaan, khsusnya sewaktu bencana alam melanda, juga di maksudkan sebagai
upaya pemurtadan maupun kritenisasi " Harus diakui, selama ini bantuan sosial
tak seluruhnya berdiri sendiri dan murni.
Ada maksud-maksud tertentu di balik
pemberian bantuan tersebut,seperti aksi Kristenisasi" ujarnya.
Selain melalui bantuan
sosial , jelas guru besar politik Islam UIN Syarif Hidayahtullah Jakarta ini.
Upaya Kristenisasi dan pengkaburan terhadap ajaran Islam juga di lakukan dengan
cara menyebarkan brosur maupun selebaran yang isinya menhujat ajaran Islam dan
mengajak kepada masukagama Kristen.
Bagaimana dengan Batam....?
Batam yang memiliki pulau-pulau kecil
ternyata telah menjadi incaran Kristenisasi.
Santoso dari Lembaga Amil Zakat Dana
Amanah mengaku menemukan program kristenisasi yang di lakukan oleh tujuh hingga
delapan orang di Pulau Petong dan Ngenang.
Pulau tersebut terletak satu hingga 2
jam denganmenggunakan pompong dari jembatan IV 'Barelang Sebelumnya mereka
telah melakukan survey terhadap pulau yang berpenduduk sekitar 400 orang
tersebut" ulasnya. Adapun cara yang digunakan katanya, dengan mengajarkan bahasa
Ingris pada anak-anak. " pada saat itulah mereka menyelipkan ajaranya, "
ungkapnya.
Berdsarkan informasi yang di himpun
Buletin Jumat, dana untuk kristenisasi yang
di khususkan untuk Batam saja mencapai Rp. 1 Milliar s/d Rp. 2 Milliar. Dana
yang berasal dari Roma itu di gunakan untuk pembangunan gereja dan bantuan
kegiatan kristenisasi.
Sementara Din
menguraikan dampak dari kristenisasi ini, terlihat dari jumlah sensus penduduk .
secara presentase, kata Din umat Islam masih mayoritas, sekitar 86.50 persen.
Tapi pertumbuhan tahunnya menunjukkan umat Islam lebih kecil di banding Kristen,
yakni 2,69 persen ( Kristen ) dan 1.46 persen ( Islam ).
Bahkan katanya, di Sumatera Barat saja yang selama ini sulit
di lakukan Kristenisasi, sejak tahun lalu upaya Kristenisasi berhasil di lakukan
dengan masuknya sekitar 100 orang Muslim ke Kristen. " ini tidak bisa di
biarkan".,
Sementara Hj Irene
mantan Biarawati yang berbicara tentang Kristologi mengungkapkan, dalam beberapa
tahun terakhir, Upaya penyesatan dan penghinaan terhadap ajaran Islam Makin
berani.**
|