Assalamualaikum Wr.Wb Adek Harman..kelihatannya adek ini,keras sekali orangnya.Saya salut dgn kekerasan seseorang dalam memahami Ilmu agama,seperti saudara Marven(maaf sebenarnya saya sudah tulis balasan mailnya,namun ketika itu lampu mati,dan saya belum sempat mensavenya.Yah..hilang ditelan virus-virus komputer akibat magnitnya listrik,yang melenyapkan segala yang saya tulis.Yah..apa boleh buat,jadi saya belum sempat lagi mengulanginya,tapi saya senang dgn keinginan keras saudara utk mendalami agama ini lebih banyak lagi.pelajarilah agama itu,pasti saudara akan mendapatkan ketenangan lahir dan bathin).
Adek harman,tunangan dalam Bahasa Arab dgn kata"Khataba",kalau saya meminang"Anaa akhtubuk",kalau orang yang sudah dipinang itu disebut dgn"Al Makhtuubah".Nah kalau pinangan"Al khutubah" Jadi yang dilarang adalah,meminang wanita yang sudah dipinang orang lain(tunangan orang lain).Itu bedanya dgn apa yang disebut "Pacaran"pacaran jelas tidak sama dgn "Tunangan"sesuai dgn kaidah yang pernah saya sebutkan diatas itu.Pacaran tidak ada dalam Islam(baca kembali cerita saya ttg ini) Mengenai Hadist-hadistnya,banyak sekali,tetapi intinya yang saya sebutkan itu.tidak ada lagi?Mau darimana lagi saya gali dek..(itu sudah saya cari dari 1800 jilid buku-buku,)?Saya ngak bisa menyampaikan sesuatu yang saya tidak ketahui. Tapi yakin lah adek Harman,adat istiadat suatu bangsa itu,(di Mesir itu),sulit sekali dipraktekkan di Indonesia,karena di Indonesia,baik dari segi ekonomi,lingkungannya,kurang memadai.Di Mesir itu,orang pacaran itu sulit ditemui,apalagi yang berumur 18 thn kebawah.Kalau yang sudah tunangan itu,biasanya mereka yang sudah mantap betul pilihannya.Kalau telah tunanganpun bertemunya selalu dirumah.kalau berjalan selalu bawa keluarganya(tetapi tidak juga semua orang) Dan jangan heran,di Mesir ada kemiripan dgn di Sumbar(masih sering kawin dgn famili,pulang kabako kecek urang Minang,) Saya banyak akrab dgn Orang Mesir,sampai kekeluarganya,jadi memang saya tahu betul adat istiadat mereka.bayangkan saja Mesir itu,ketika saya melahirkan anak yang ketiga,ngak segan-segan mereka memberikan hadiah Emas,buat anak saya.Suatu hal yang jarang terjadikan di daerah kita,seorang teman memberikan hadiah tsb.Dan ditempat saya kuliyah,memang secara kebetulan saya sendiri yang orang asing(utk S2,jurusan hadist,kalau S1,banyak sekali).Nah disana saya memang puas dalam berteman,datang kerumah mereka,merekapun selalu datang kerumah saya,kita sering cerita masalah tunangan ini.Mereka heran,melihat mahasiswi/mahasiswa Indonesia yang ada di Kairo bebas sekali berjalan berdua,padahal mereka belum tunangan. Dalam praktek keagamaan di Mesir kalau saya lihat cukup bagus,padahal shalat mereka,maupun puasanya biasa-biasa saja.Di Mesjid-mesjid selalu ada tahfidzul Qur'an,belajar agama,dan selalu dibawah Imarah(gedung)itu biasanya ada Mushalanya(tapi tidak semua bangunan) Kalau mengundang makan,ngak tanggung-tanggung..sampai ngak tahu kita apa yang mau dimakan,saking banyaknya macamnya,dan dalam jumlah yang cukup banyak lagi. Jadi hal-hal semacam itu,adat istiadat suatu bangsa tidak bisa diterapkan di bangsa lain.Itu sudah kaedah Umum. Kalau saran saya buat Dek Harman,matangkan sajalah dulu pilihan itu,lebih baik,lihat-lihat saja dulu,sebagaimana yang saya katakan,takkan lari gunung dikejar.Kalau jodoh pasti ketemu,kalau tidak,kita ngak nyesal.Saya termasuk orang yang kurang suka dgn masalah tunangan ini.Tapi saya tidak menafikan akan adanya istilah tunangan dalam Islam,karena memang benar-benar ada Hadistnya. Kalau saya ditanya orang ttg masalah tunangan,apalagi masalah "CINTA",sangat berat saya menjawabnya,karena itu adalah masalah hati dan fitrah. Kalau ditanya,masalah pergaulan ,masih bisa saya menerangkannya dgn jelas,begitupun masalah berpakaian,dan berjilbab.Kalau Cinta,..saya angkat tangan,karena apa..?masalah hati dan perasaan yang harus dijawab,tentu sulit.Tapi bagi saya,kata:"CINTA" itu sangat agung,tidak sembarangan orang kita,bisa memberikan dan menyebutkannya,tidak gampang mengobralkan cinta.Oleh karena itu,kalau saya bila mencintai seseorang,pasti cinta saya itu karena Allah semata.ngak lebih dari itu.Cinta bukan karena sex,harta,pangkat ataupun keturunan.Tapi cinta karena Allah.Dalam hadist juga ada disebutkan bahwa dua orang bercinta akan mendapat naungan Illahi di hari akhirat kelak bila memang cintanya itu karena Allah.Demikian dulu dari saya,semoga Dek harman cepat mendapatkan jodoh,dan mencintai seseorang hanya karena Allah.Silahkan masuk ke Japri,mungkin masalah ini sulit saudara kemukakan di jalur Umum,saya siap menjawab,dan memberikan jalan keluar yang terbaik buat saudara.Semampu saya tentunya.Tapi mohon jangan minta tolong dicarikan jodoh pada saya.Saya ngak mampu utk itu. --- harman <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Waalaikumsalam wr.wb > Terima kasih atas jawaban dari Ibu Rahima. > Sebelumnya saya hendak memberitahukan bahwa > saya memang belum menikah dan mohon doa saja > dari warga surau. > > Saya cukup terharu setelah membaca imel ibu rahima > meski saya kurang puas terutama menyangkut hadits > yang ibu sampaikan karena disana yg ada kata2 pinang > dan pengertian pinang bagi saya ya itu melamar dan > sebagaiman ibu ketahui biasanya kalau sudah di lamar > itu berarti 99% jadi, tinggal 1 persennya ada > ditangan > ALLAH karena sudah ada tgl dan waktu yg ditentukan > untuk pernikahan. Jadi kalau bisa tolong dong di > cari > kan hadits atau mungkin suatu riwayatyg lebih > specifik > lagi ttg tunangan ini. > Tapi sebelumnya kita perlu menyamakan persepsi bahwa > tunangan itu bukan lah pelamaran, ini adalah > pengertian > saya, bagaimana dengan yg lain?? > > Melihat kasus yg ibu ceritakan mengenai kasus > kekece- > waan kaum pria karena kegagalan/perpisahan setelah > tunangan > tersebut. Dalam hal ini sebagaimana yg sampaikan > yaitu ada > pihakpihak yg di kecewakan jika tunangan itu gagal. > Lain hal > nya jika berpisah tetapi tanpa ada acara tunangan > terlebih dahulu, ya lebih enteng lah begitu. > Saya pun jika di tanya oleh teman, selalu menjawab > bahwa yg ada dalam islam itu adalah perintah > "MENYEGERAKAN" > nikah jika seorang lelaki dan wanita sama2 suka dan > sudah > merasa mampu untuk berumah tangga. Inikarena > terbatasnya > dan dangkalnya ilmu agama yg saya miliki (bukan > merendah > tapi emang bener2 and asli ko') dan di setiap > pengajian > yang saya ikuti tidak ada seorang ustad pun yg > mengutarakan perihal tunangan ini dan. > > Tetapi saya begitu puas dengan tulisan terakhir dari > Ibu rahima yaitu tinggal kita mau memilih dan > berhitung > lebih banyak mudharatnya atau manfaatnya dan saya > pun begitu, > lebih suka langsung saja kalau sama2 suka ya Nikah > kalau masih > ada kendala ya di tunggu saja, toh kalau sudah jodoh > tidak > kan kemana-mana larinya. > > Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih atas > kesedian > ibu rahima dalam menjawab surat saya. Semoga ete' > indak kan > bosan manjawe pertanyaan ambo nan lain, yg mungkin > ambo > kirimkan via japri ka ete' Rahima. > > Wassalam, > harman > > > -----Original Message----- > From: rahim rahima [mailto:[EMAIL PROTECTED]] > Sent: Thursday, March 14, 2002 4:42 PM > To: [EMAIL PROTECTED] > Subject: [surau] TUNANGAN(dan beberapa jawaban yang > lain) > > > Assalamualaikum Wr.Wb. > > Saudara-saudaraku se Iman:maaf bila saya gabungkan > beberapa pertanyaan dari saudara semua,namun,masih > ada > yang ngak bisa saya jawab,karena jawabannya itu > memerlukan ulasan yang cukup Panjang,yaitu "Etika > bergaul,dan berjilbab.".Kalau berjilbab,rasa saya > sudah pernah saya tuliskan.Yang jelasnya jilbab itu > wajib,tidak ada tawar menawarnya lagi.Meskipun > ditawar > berapapun harganya utk mengatakan tidak ada > kewajiban > Jilbab,saya tidakkan mau.Lebih baik saya makan Api > didunia ini,ketimbang merasakan siksaNya di > akhirat.Jadi siapa saja tidak mau berjilbab,itu > urusannya pada Allah Ta'ala lagi.(Lihat makalah saya > ttg ini,disaya sdh campur aduk failnya,bingung > carinya.) > > Kedua:pertanyaan ttg Kapan seseorang itu disebut > Muslim,Mukmin,Mukhlis,Muhsin,dllnya.Jawabnya:Kalau > ia > sudah melakukan semua syarat-syarat dari semua itu. > > Utk saudara Harman,nampaknya begitu sekali saudara > membutuhkan jawaban dari pertanyaan saudara > ini,sampai > MasyaAllah,kata-kata saudara itu,melunturkan hati > saya > yang lemah ini.Sebenarnya saya kira,sudah saudara > baca > postingan dari Ibu...(yang namanya mirip Malaysia > itu,dr Dr Ikmal)Saya pikir Alhamdulillah sudah ada > yang jawab.Aman...Eh..kagak taunya,masih diminta > juga,tapi ngak apa saya tak dapat mengecewakan > saudara,akan saya tambahkan saja,dari artikel Dr > Ikmal > itu.(Mohon maaf bila dalam hal ini saya tidak > membuatnya semacam artikel,tetapi hanya menjawab > saja,dan obrolan santai.) > > Begini saudara Harman.Anda bertanya,adaka > __________________________________________________ Do You Yahoo!? Yahoo! Sports - live college hoops coverage http://sports.yahoo.com/ RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 =============================================== Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti----> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===============================================