Assalamu'alaikum wr.wb.,

Kaba talambek dari Kompas kapatang


Wassalamu'alikum wr.wb.,

Lembang Alam

Minggu, 22 Oktober 2000, 20:19 WIB

Penyanyi Lagu-Lagu Minang Tiar Ramon Meninggal Dunia

Padang, Minggu

Tiar Ramon (59), penyanyi legendaris asal Sumatera Barat, Sabtu (21/10) dini hari, 
sekitar pukul 01.00 WIB, meninggal dunia di RS Ibnu Sina, Pekanbaru, karena mengidap 
penyakit diabetes kronis dan komplikasi jantung. 

Almarhum meninggalkan seorang isteri dan seorang puteri. 
Kepergian artis serba bisa, namun lebih banyak melantunkan 
tembang-tembang populer berbahasa Minang itu, membuat kaget berbagai kalangan di 
Sumbar.

Masyarakat pencinta lagu Minang, para produser, musisi dan 
rekan-rekannya sesama artis, sepanjang Sabtu dan Minggu, tampak 
memadati rumah duka di Komplek Kuala Nyiur II Padang.

Bahkan, Gubernur Sumbar Zainal Bakar SH, pagi Sabtu itu 
menyempatkan diri untuk singgah ke rumah duka sebelum berangkat 
untukurusan dinas ke Jakarta. Jenazah almarhum tiba dari Pekanbaru, Sabtu, sekitar 
pukul 10.00 WIB.

Usai disemayamkan di rumah duka, jenazah diberangkatkan ke 
pemakaman keluarga di Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman, dan dimakamkan di 
samping makam ibunya yang meninggal tiga bulan lalu karena penyakit tua.

"Ini sesuai permintaan almarhum ketika terakhir dirawat sebelum 
meninggal dunia," ungkap Bachtiar Ramon, kakak Tiar Ramon.

Tiar Ramon yang sejak usia muda telah malang melintang di 
pentas musik Minang, pada 1996 pernah dirawat akibat terserang 
stroke.Namun kesehatannya kembali pulih dan kemudin terus 
melanjutkan aktivitasnya sebagai penyanyi sampai akhir hayatnya.

Pada tahun 1997, penyanyi yang memulai karir pada 1961 itu 
telah melahirkan puluhan album lagu Minang dan Melayu bersama 
sejumlah artis kondang asal Minang lainnya, di antaranya Elly Kasim. 

Atas kesuksesannya membawakan lagu-lagu daerah, ia bahkan 
pernah melanglang-buana ke mancanengara.

Zalmon, sahabat Tiar yang juga artis penyanyi Minang, 
mengakui bahwa lagu-lagu yang dibawakan Tiar Ramon di era tahun 
1970-an selalu menjadi lagu laris di Indonesia. "Tidak ada yang 
tidak kenal suara khas Tiar Ramon di zamannya. Kita benar-benar merasa kehilangan atas 
kepergian almarhum," katanya.

Sejak 1990, Tiar Ramon yang sempat bermukim lama di Jakarta, 
kembali menetap di Padang dan melakukan pembinaan intensif bagi 
pengembangan lagu-lagu Minang di daerah. Bahkan, almarhum sempat 
dipercaya menjadi Ketua PAPPRI Sumbar pada 1997.(Ant/jy)











------------------------------------------------------------
Free Web-email ---> http://mail.rantaunet.web.id
Minangkabau WebPortal ---> http://www.rantaunet.web.id



Mailing List RantauNet http://lapau.rantaunet.web.id
Database keanggotaan RantauNet:
http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecord&tbl=1
=================================================
Mendaftar atau berhenti menerima dari RantauNet Mailing List, kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
- mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
- berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]

[email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
=================================================
WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id ---> http://mail.rantaunet.web.id
-------------------------------------------------------------------------------------------------
WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet
adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
=================================================

Kirim email ke