http://www.kompas.com/kompas-cetak/0202/07/daerah/seme20.htm
Semen Padang Ekspor Perdana ke AS Padang, Kompas PT Semen Padang hari Rabu (6/2) di Pelabuhan Teluk Bayur, Padang, melakukan pengapalan perdana ekspor semen Padang tipe I/II low alkali ke AS. Pada pengapalan pertama sejumlah 37.800 ton. Berdasarkan kontrak yang ada saat ini sejumlah 160.000 ton yang akan diekspor selama tahun 2002. "Berdasarkan standar yang diinginkan pihak pembeli Chebli Trading Inc, ternyata semen yang memenuhi syarat adalah semen produksi PT Semen Padang," kata Direktur Utama PT Semen Padang Ichdan Nizar. Didampingi Direktur Keuangan Muchlis Karanin Ak, dan Humas Desri Ayunda, Ichdan menjelaskan, semen tipe I/II sangat baik untuk konstruksi-konstruksi umum yang memerlukan persyaratan terhadap ketahanan sulfat sedang (antara 0,08-0,17 persen), dan panas hidrasi sedang. Oleh karena itu, semen ini cocok digunakan pada bangunan seperti dermaga, bendungan, bangunan di tanah berawa dan bergambut, soil cement, landasan pacu lapangan terbang, bangunan yang tercemar hujan asam (pada daerah-daerah industri), dan bangunan tinggi yang memerlukan kecepatan pengerjaan. "Tahun 2002 semen Padang menargetkan ekspor sebanyak 1,5 juta ton, sekitar 500.000 ton di antaranya ke negara-negara Eropa. Pada saat bersamaan dengan pengapalan semen ke AS ini ada dua kapal ekspor tujuan Eropa, yang satu sedang muat semen tipe 42,5 R sebanyak 40.000 ton (MV Zong Hai), dan yang sedang tunggu muat MV Theotokos akan memuat 32.000 ton," jelas Ichdan Nizar. AS kekurangan semen Dirut PT Semen Padang itu melukiskan, tahun 2000 volume ekspor semen Padang 1.749.302 ton dan tahun 2001 sebanyak 1.759.404 ton. Target ekspor tahun 2002 dipatok 1,5 juta ton, karena pasar di dalam negeri butuh banyak semen. Negara tujuan ekspor saat ini adalah Eropa, Maldives, Afrika, Banglades, Srilanka dan AS. Tentang kondisi persemenan di AS, Ichdan Nizar mengatakan, produksi semen tahun 2000 sebesar 87,846 juta ton sedangkan tahun 2001 perkiraannya adalah sebesar 89,600 juta ton. Konsumsi semen tahun 2000 sebesar 110,470 juta ton sedangkan perkiraannya adalah sebesar 114,000 juta ton. "Dari data tersebut tampak bahwa di AS terjadi kekurangan semen untuk tahun 2000 sebesar 22,624 juta ton. Sedangkan tahun 2001 terjadi kekurangan semen sebesar 24,4 juta ton. Kekurangan semen tersebut diatasi dengan impor," ungkapnya. Selama ini, menurut Ichdan, sumber impor semen AS adalah dari Kanada (22 persen), Thailand (12 persen), Cina (11 persen), Venezuela (8 persen), Yunani (8 persen) dan yang lainnya 39 persen ====================================================================== Alam Takambang Jadi Guru ====================================================================== _________________________________________________________________ Send and receive Hotmail on your mobile device: http://mobile.msn.com RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 =============================================== Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti----> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===============================================