http://www.detiknews.com/read/2009/06/25/121532/1153847/10/listrik-di-sumbar-kembali-byar-pet


Kamis, 25/06/2009 12:15 WIB
Listrik di Sumbar Kembali Byar Pet
Yonda Sisko - detikNews

Padang - PT PLN Wilayah Sumatera Barat (Sumbar) kembali melakukan pemadaman
listrik bergilir untuk pelanggannya hampir di seluruh wilayah Sumbar selama
1,5-2 jam per hari. Hal ini dilakukan karena tiga PLTA (Pembangkit Listrik
Tenaga Air) di Sumbar tidak dapat beroperasi maksimal.

Demikian disampaikan Manejer Humas PT PLN Wilayah Sumbar Asril Kalis kepada
detikcom melalui telepon, Kamis (25/6/2009). Menurutnya, hingga saat ini
tiga PLTA itu, masing-masing PLTA Maninjau, PLTA Singkarak dan PLTA Koto
Panjang terpaksa hanya beroperasi 50-60 persen saja dari kemampuan
maksimalnya karena menurunnya debit air untuk menunjang operasional
pembangkit tersebut.

"Kita terpaksa membatasi operasi pembangkit untuk menghemat dan menjaga
permukaan air danau tetap pada batas aman. Bila 3 PLTA itu tetap dipaksakan
beroperasi maksimal, secara otomatis permukaan air danau akan menurun
drastis sehingga dapat menimbulkan berbagai dampak negatif terhadap
lingkungan,” katanya.

Dikatakan Asril, meski sejak beberapa hari terakhir hujan sudah mulai turun
di sejumlah wilayah di Sumbar, hal itu belum berpengaruh banyak terhadap
peningkatan permukaan air di tiga danau tersebut.

"Awal Juni lalu, permukaan air danau yang tercatat 361,67 cm sementara
ambang batas normalnya adalah 360,75 cm," ujarnya.

Lebih lanjut Asril mengatakan, rata-rata kebutuhan listrik di Sumbar pada
beban puncak (pukul 18.00-21.00 WIB) berkisar antara 340-370 MW. Sementara,
empat pembangkit di Sumbar hanya mampu berproduksi sekitar 200 MW-250 MW
saja. Defisit listrik antara 100-150 MW itu, menurutnya, dibantu
interkoneksi Sumatera Selatan yang memasok 200 MW per hari untuk Sumbar,
Riau dan Jambi.

"Meski sudah ada bantuan daya dari Sumsel tapi tetap saja belum memenuhi
kebutuhan listrik di Sumbar. Kita berharap PLTU Bungus Teluk Kabung cepat
terealisasi sehingga persoalan kekurangan pasokan listrik di Sumbar dapat
diatasi," tukasnya.


-- 
Z Chaniago - Palai Rinuak

Alam Minangkabau semakin memukau oleh kemilau Danau Maninjau - Menjadikan
Adat menjadi rasional .

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke