Propinsi | Rabu, 09/09/2009 15:22 WIB

Perpustakaan Sumbar Selamatkan Naskah Kuno Minangkabau

 

Padang, (ANTARA) - Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera
Barat berusaha menyelamatkan berbagai naskah kuno Minangkabau yang masih
berada di tangan masyarakat. 

"Kita mengirim tim ke kabupaten/kota di Sumbar untuk mendata dan
menyelamatkan naskah-naskah kuno," kata Kepala Badan Perpustakaan dan
Kearsipan Sumbar Eka Nuzla, di Padang, Rabu. 

Dari 150 judul naskah kuno yang berhasil didata, 40 judul di antaranya
sudah ada di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Sumbar. 

Di antara naskah kuno yang diselamatkan Badan Perpustakaan, yakni
Peramalan dan Obat Tradisional Minangkabau, Min Mekkah Ila Mesir, Risal
Mau'izat Al-Hasanah, dan Pedoman Umat Islam. 

Menurut Eka, naskah-naskah kuno itu dialih media melalui digitalisasi.
Kegiatan itu merupakan lanjutan kegiatan tahun 2008. 

Pada 2009, kegiatan alih media naskah kuno diarahkan pada upaya
mendigitalkan naskah kuno di Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten
Pesisir Selatan. 

Di Kabupaten Solok Selatan, kegiatan alih media naskah kuno dilakukan di
tiga nagari, yakni Nagari Koto Baru, Nagari Luak Kapau, Bidar Alam. 

Naskah kuno yang dialihmediakan di Kabupaten Solok Selatan, di antaranya
Tarekat Saman, Kumpulan Doa dan Syair Tarekat, Zikir Tarekat Saman, Ilmu
Ajaib dan Halus, dan Ilmu Segala Rahasia yang Ajaib-ajaib. 

Eka mengungkapkan, Minangkabau selain dikenal dengan tradisi lisannya
yang cukup kuat, juga memiliki tradisi penulisan naskah yang maju.
Tradisi penulisan naskah ini sudah berlangsung lama. 

Sebagai sebuah tradisi yang berlangsung lama, kata dia, tidak
mengherankan jika tradisi pernaskahan di Minangkabau itu telah
meninggalkan artefak budaya berupa naskah kuno dengan jumlah yang cukup
banyak. 

Naskah-naskah tulisan tangan (manuscript) mengandung teks tertulis
mengenai berbagai pemikiran, pengetahuan, keislaman, sastra, pengobatan,
serta perilaku masyarakat masa lalu. 

Eka mengatakan, naskah-naskah kuno masih banyak tersebar di tangan
masyarakat dengan kondisi beragam, dari kondisi naskah yang cukup baik
(naskah dapat dibaca) hingga naskah dalam kondisi rusak, dengan
kerusakan cukup parah. 

Menurut dia, faktor kurangnya pengetahuan dan kesadaran pemilik naskah
terhadap pentingnya naskah menjadi penyumbang kerusakan naskah. 

"Naskah ada yang ditumpuk atau dimasukkan ke dalam karung, dipindahkan
jauh dari tempat semula, dijual, atau bahkan ada yang dibuang serta
dibakar," katanya.(*)

 

http://www.antara-sumbar.com/id/index.php?sumbar=berita&d=1&id=45603

 

 


The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke